Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Evaluasi E-learning Menggunakan Integrasi Model D&M dan UTAUT Kadek Dwi Pradnyani Novianti
Techno.Com Vol 18, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.28 KB) | DOI: 10.33633/tc.v18i2.2217

Abstract

E-learning merupakan media dalam proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi untuk pendidik dan peserta didik sehingga memudahkan proses pembelajaran. Sebagai sebuah sistem informasi yang sering digunakan oleh peserta didik, e-learning harus memiliki standar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi kesuksesan e-learning dan penerimaannya di kalangan peserta didik pada STIKOM Bali. Penelitian ini menggunakan model DeLone &McLean (D&M) untuk mengukur tingkat kesuksesan sistem informasi dan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengukur tingkat penerimaan teknologi. Agar dapat mengetahui hasil evaluasi antara kesuksesan sistem informasi dan penerimaan teknologi untuk maka kedua model ini kemudian diintegrasikan untuk mencapai tujuan penelitian. Kedua model ini dapat menggambarkan bagaimana masing-masing variabel pengukuran saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga keterkaitan antar variabelnya dapat diketahui. Selain itu kedua model ini mempertimbangkan bagaimana perilaku pengguna ketika menggunakan sebuah sistem informasi. Hasil menunjukan bahwa penerimaan pengguna terhadap penerapan e-learning menyebabkan sebuah informasi sukses diterapkan dalam lingkungannya. Hal ini dapat dilihat dari model penelitian yang diajukan menunjukan sebagian besar variabelnya mempengaruhi kesuksesan penerapan e-learning baik secara langsung maupun tidak langsung. Variabel-variabel tersebut adalah performance quality, effort expectancy, system quality, behavioral intention, dan user satisfaction.
Pelatihan Pemasaran Dengan Menggunakan Media Sosial Pada Usaha Penjahit Kebaya Devi Di Kerambitan Ni Putu Nanik Hendayanti; Kadek Dwi Pradnyani Novianti; Gde Yoga Hary Sedana
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 3 (2019): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.381 KB)

Abstract

Usaha penjahit kebaya Ibu Suandewi merupakan sebuah usaha indutri rumah tangga. Mitra telah menjalankan usaha penjahit kebaya kurang lebih 3 tahun. Selama kurun waktu 3 tahun produksi kebaya yang dihasilkan mitra tidak menentu setiap bulannya tergantung dari pesanan pelanggan yang ingin menjahit kebaya, sehingga menyebabkan pendapatan mitra yang tidak menentu. Pelanggan yang dimiliki mitra berasal dari desa tempat tinggal mitra dan ada juga beberapa dari desa disekitar mitra tinggal. Maka dari itu, area pemasaran dari usaha penjahit kebaya Ibu Suandewi tidaklah luas. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu ingin membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra dengan melakukan pelatihan pemasaran dengan menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram, sehingga dapat membantu mitra dalam hal pemasara penjahit kebaya. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi yang diberikan pada mitra menggunakan kuisioner diperoleh hasil kategori index Sangat Baik dengan nilai index 92,5%, sehingga dapat disimpulkan mitra dapat menggunakan media sosial dengan baik dan lancar untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan pedapatan mitra.
IMPLEMENTASI METHONTOLOGY UNTUK PEMBANGUNAN MODEL ONTOLOGI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI DI BALI Kadek Dwi Pradnyani Novianti
Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 4 No 1 (2016): JURNAL TEKNOIF ITP
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.259 KB) | DOI: 10.21063/jtif.2016.V4.1.40-47

Abstract

Pendidikan tinggi di Indonesia memiliki banyak jenis penyelenggara seperti Universitas, Sekolah Tinggi, Akademi, Polieknik, dan Institut. Pemilihan program studi pada perguruan tinggi merupakan langkah penting bagi seorang calon mahasiswa karena hal ini berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan ditekuni nantinya. Maka dari itu, deskripsi informasi program studi harus dijabarkan dengan baik. Ontologi dapat menjadi sebuah solusi untuk dapat mendeskripsikan informasi mengenai program studi secara eksplisit. Pembangunan model ontologi dilakukan menggunakan metodologi METHONTOLOGY. Metodologi ini memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan setiap aktivitas secara detail. Dalam upaya untuk mengetahui kualitas ontologi yang dibangun dapat diuji menggunakan Schema Metrics OntoQA. Ontologi Program Studi yang dibangun menghasilkan 4 class, 8 datatype properties, dan 4 object properties. Pengujian menunjukan bahwa cakupan domain pengetahuan dari ontologi Program Studi masih dikategorikan dalam cakupan yang umum dan dapat dianggap kurang membawa informasi. Diharapkan pada penelitian selanjutnya ontologi ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas ontologi dan kemudian diterapkan ke dalam sistem pencarian Program Studi berbasis semantik.
ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini; Kadek Dwi Pradnyani Novianti
Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 4 No 2 (2016): JURNAL TEKNOIF ITP
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.985 KB) | DOI: 10.21063/jtif.2016.V4.2.1-6

Abstract

E-learning STMIK STIKOM Bali memungkinkan mahasiswa untuk tetap dapat belajar sekalipun secara fisik tidak hadir atau berhalangan hadir ketika proses pembelajaran terjadi di kelas. Pemanfaatan elearning juga dapat membuat perkembangan fleksibilitas belajar yang tinggi. Persepsi user dalam hal ini adalah mahasiswa akan sangat diperlukan guna membantu pemanfaatan e-learning secara optimal. Tujuan dari penelitian ini akan mengkaji tentang penerimaan mahasiswa dalam pemanfaatan e-learning yang digunakan di STMIK STIKOM Bali. Perilaku mahasiswa diperlukan untuk mengetahui apa yang dirasakan mahasiswa terhadap e-leraning yang digunakan. Penelitian akan difokuskan untuk mengkaji penerimaan penggunaan e-learning sesuai dengan model Technology Acceptance Model (TAM). Hasil analisa yang diperoleh menunjukan bahwa persepsi kemudahan tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan penggunaan e-learning dan persepsi kemanfaatan berpengaruh positif terhadap penerimaan penggunaan elearning STMIK STIKOM Bali. Tidak berpengaruhnya kemudahan penggunaan merujuk pada kondisi yang ada bahwa penggunaan e-learning oleh mahasiswa adalah untuk memenuhi kewajiban perkuliahan mereka sehingga mudah atau tidaknya e-learning tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan. Selanjutnya penelitian ini dapat dikembangkan dengan melibatkan dosen pengajar sebagai responden dan mengembangkan indikator untuk masing-masing variabel.
Pemanfaatan Pemasaran Digital sebagai Media Penjualan Produk Pertanian Perkotaan oleh Kelompok Tani Empelan Terbin Kadek Dwi Pradnyani Novianti; Ni Kadek Sukerti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 2 (2023): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i2.362

Abstract

Pertanian perkotaan menjadi solusi dari menyempitnya wilayah perkotaan yang dikarenakan laju pertumbuhan populasi yang terus meningkat secara signifikan. Krisis pangan yang mungkin terjadi kedepannya dapat diatasi dengan pelaksanaan pertanian perkotaan dengan memanfaat lahan perumahan ataupun lahan-lahan sempit yang tidak digunakan. Kelompok Tani Empelan Terbin merupakan salah satu kelompok penggiat pertanian perkotaan yang terletak di Kota Denpasar. Kelompok Tani ini memiliki kegiatan budidaya sayuran dan budidaya ikan lele. Namun, hasil produk pertanian ini belum didistribusikan secara maksimal untuk dijual. Hasil produk pertanian yang dihasilkan hanya dibagikan kepada masyarakat sekitar dan terkadang dibuang karena hasil panen yang berlebih. Maka dari itu solusi yang dapat diberikan berupa pelatihan pemasaran digital melalui media sosial yaitu facebook sehingga produk hasil pertanian Kelompok Tani Empelan Terbin dengan tujuan untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Selain itu, Kelompok Tani Empelan Terbin memperoleh profit dari penjualan produk pertanian untuk pengelolaan lahan pertanian secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemahaman peserta pelatihan terkait pemasaran digital melalui facebook dan peningkatan kemampuan dalam pengimplementasian hasil materi pelatihan. Evaluasi kepuasan peserta pelatihan terhadap pelaksanaan program pengabdian masyarakat dilakukan melalui kusioner dan diolah menggunakan skala likert. Hasil indeks kepuasan yang diperoleh sebesar 86,36% yang menyatakan sangat puas.