Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOLANGITIS AKUT PADA PENDERITA TUMOR KLATSKIN Astoni, Muhamad Ayus; Bardiman, Syadra; Purwoko, Mitayani
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 5 (2018): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.77 KB)

Abstract

Tumor Klatskin merupakan suatu kolangiokarsinoma tipe ekstrahepatik yang bersifat ganas dan timbul dari epitel duktus koledokus dan kedua percabangannya. Seorang wanita usia 47 tahun mengalami keluhanbadan panas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Satu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam tinggi terus- menerus, tidak disertai dengan menggigil. Keluhan disertai nyeri hebat di perut kanan atas sampai ke ulu hati, nafsu makan menurun, mual setiap hendak makan, BAK berwarna seperti teh, BAB biasa, dan mata terlihat kuning. Satu minggu sebelum masuk rumah sakit, keluhan nyeriperut makin sering timbul disertai demam, mual, kadang-kadang muntah bila makan, dan nafsu makan makin turun. Hasil MRI menunjukkan kesan lesi hipointens dengan tepi yang irreguler di distal CBD sepanjang ±2 cm dengan dilatasi sedang CBD di bagian proksimalnya dan dilatasi ringan IHBD serta tak tampak dilatasi pada duktus pankreatikus, mengesankan massa di distal CBD yang menyebabkan obstruksi, curiga Klatskin Tumor Type 1 (berdasarkan Bismuth Classification). Pasien menolak dilakukan tindakan pembedahan maupun kemoterapi. Pasien mengaku merasa dalam kondisi baik, keluhan nyeri perut sangat jarang, nafsu makan sudah meningkat. Kata kunci: kolangitis akut, TumorKlatskin, kolangitis
A Comparison of Efficacy between Rebamipide and Omeprazole in the Treatment of NSAIDs Gastropathy Suyata Suyata; Erita Bustami; Syadra Bardiman; Fuad Bakry
The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy VOLUME 5, ISSUE 3, December 2004
Publisher : The Indonesian Society for Digestive Endoscopy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24871/53200489-94

Abstract

Background: Gastropathy represent a disparity of gastric mucosal characterized by sub-epithelial bleeding and erosion. Gastropathy can be induced by non steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), alcohol, stressor, and chemical agents with various sign and symptoms. NSAIDs-induced gastropathy is the second most common etiology of gastric ulcer and variceal haemorrhages. Aims: To investigate the effectivity of rebamipide compare with omeprazole in treatment of NSAIDs- induced gastropathy. Method: This triple blind randomized study was enrolled from January to June 2004 with 38 subjects who were recruited from outpatient and inpatient clinic in M Hoesin Hospital in Palembang. Subject was divided into two groups. Endoscopic examination was performed in every patients. Results: There was an improvement of symptom in rebamipide group (78.9%) and omeprazole group (79.0%) after treatment but it didn’t have significant difference statistically. Improvement of NSAIDs induced gastropathy after treatment between two groups have significant difference (P = 0.02), and improvement of gradation of gastropathy after treatment has significant difference (P = 0.007).There was no side effect of administration of rebamipide and omeprazole in each group. Conclusion: Rebamipide as effective as omeprazole in improvement of symptom. Omeprazole is more effective than rebamipide in improvement of NSAIDs induced gastropathy and is as safe as rebamipide in the treatment of NSAIDs induced gastropathy. Keywords: Gastropathy, NSAIDs, rebamipide, omeprazole
Kolangitis Akut pada Penderita Tumor Klatskin Astoni, Muhamad Ayus; Bardiman, Syadra; Purwoko, Mitayani
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 5 (2018): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.77 KB) | DOI: 10.26714/magnamed.1.5.2018.11-19

Abstract

Acute cholangitis in patients with Klatskin tumor Tumor Klatskin merupakan suatu kolangiokarsinoma tipe ekstrahepatik yang bersifat ganas dan timbul dari epitel duktus koledokus dan kedua percabangannya. Seorang wanita usia 47 tahun mengalami keluhan badan panas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Satu hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam tinggi terus- menerus, tidak disertai dengan menggigil. Keluhan disertai nyeri hebat di perut kanan atas sampai ke ulu hati, nafsu makan menurun, mual setiap hendak makan, BAK berwarna seperti teh, BAB biasa, dan mata terlihat kuning. Satu minggu sebelum masuk rumah sakit, keluhan nyeri perut makin sering timbul disertai demam, mual, kadang-kadang muntah bila makan, dan nafsu makan makin turun. Hasil MRI menunjukkan kesan lesi hipointens dengan tepi yang irreguler di distal CBD sepanjang ±2 cm dengan dilatasi sedang CBD di bagian proksimalnya dan dilatasi ringan IHBD serta tak tampak dilatasi pada duktus pankreatikus, mengesankan massa di distal CBD yang menyebabkan obstruksi, curiga Klatskin Tumor Type 1 (berdasarkan Bismuth Classification). Pasien menolak dilakukan tindakan pembedahan maupun kemoterapi. Pasien mengaku merasa dalam kondisi baik, keluhan nyeri perut sangat jarang, nafsu makan sudah meningkat. Klatskin tumor is an malignant extrahepatic type of cholangiocarcinoma and arises from the choledocus ducte pithelium and its two branches. A 47-year-oldwoman has afever since one day before being hospitalized. One day before being admitted to the hospital, the patient experienced a persistent high fever, not accompanied by shivering. Complaints accompanied by severe pain in the right upper abdomen to the epigastrium, decreasedappetite, nausea, urine coloredliketea, normal bowelmovements, and eyes look yellow. One week before being hospitalized, complaintsof abdominal pain often came with fever, nausea, sometimes vomiting when eating, and appetite decreased. The MRI results showed hypointense lesions with irregular edges in the distal CBD of ±2 cm with moderate CBD dilatation in the proximal part and mild IHBD dilatation and no visible dilatation of the pancreatic ducts, impressive distal CBD mass causing obstruction, suspicious of Klatskin Tumor Type 1 (basedonBismuthClassification). Patient refused surgeryor chemotherapy. Patient claimed to feel in good condition, complaints of abdominal pain was veryrare, appetite has increased.