Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

IMPLEMENTASI FUZZY EVOLUTIONARY ALGORITHMS UNTUK PENENTUAN POSISI BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) Muhammad Fachrie; Sri Widowati; Ahmad Tri Hanuranto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam Teori Evolutionary Computation (EC), dikenal adanya Evolutionary Algorithms (EAs), yakni sekumpulan algoritma yang mengadopsi prinsip ’evolusi’ dan ’genetika’ yang ada di alam nyata. Algoritma Genetika (AG) adalah salah satu algoritma optimasi yang ada di dalam Evolutionary Algorithms (EAs) yang sering digunakan untuk mencari solusi optimal dari suatu permasalahan. Pada penelitian ini, kemampuan AG dalam mencari solusi optimal dari suatu permasalahan, digunakan untuk menentukan posisi-posisi Base Transceiver Station (BTS) pada suatu area agar mampu menghasilkan coverage area dan layanan trafik yang maksimal. Untuk meningkatkan performa AG, digunakan Sistem Fuzzy (SF) untuk mengatur nilai probabilitas rekombinasi (Pc) dan probabilitas mutasi (Pm) selama proses evolusi pada AG berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konvergensi prematur pada AG. Gabungan dari Algoritma Genetika dan Sistem Fuzzy ini bisa disebut Algoritma Fuzzy Evolusi atau Fuzzy Evolutionary Algorithms (Fuzzy EAs). Algoritma Fuzzy Evolusi ini digunakan untuk menentukan posisi BTS di Kota Yogyakarta, dengan ruang solusi sebesar 5.001 x 1034dan menghasilkan nilai coverage area terbaik sebesar 90,57%.
Implementasi User Centered Requirements Engineering pada Perancangan Aplikasi Panduan Informasi Pertanian untuk Petani Arian Nurrifqhi; Sri Widowati; Mahmud Imrona
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 4 No. 2 (2019): September, 2019
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34818/INDOJC.2019.4.2.256

Abstract

Kebutuhan para petani terhadap informasi di bidang pertanian sangat beragam. Selama ini para petani hanya memanfaatkan pengetahuan informasi pertanian secara turun temurun. Meskipun teknologi sudah memasuki sektor pertanian seperti penggunaan perangkat telepon pintar (smartphone). Akan tetapi penggunaannya masih belum produktif karena belum adanya aplikasi mobile yang dapat menyediakan informasi pertanian secara terpadu. Sehingga diperlukan metode User Centered Requirements Engineering (UCRE) sebagai proses mengklasifikasikan kebutuhan informasi petani yang sangat beragam dan dikemas ke dalam model perancangan aplikasi informasi pertanian secara terpadu. Hasil rancangan aplikasi itu diperoleh ukuran usability sebesar 80.32% dan correctness sebesar 79% sehingga menggambarkan nilai kualitas yang baik terhadap aplikasi berdasarkan kebutuhan kegunaan dan ketepatan informasi dalam pengujian metode McCall.
Deteksi Pola Ambiguitas Struktural pada Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak menggunakan Pemrosesan Bahasa Alami Chlaudiah Julinar Soplero Lelywiary; Sri Widowati; Kemas Muslim Lhaksamana
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 4 No. 3 (2019): December, 2019
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34818/INDOJC.2019.4.3.355

Abstract

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses rekayasa kebutuhan dan memegang peranan penting dalam pengembangan perangkat lunak. Sekitar 87.7% dokumen SKPL ditulis menggunakan bahasa alami. Masalah terbesar dalam penulisan dengan bahasa alami adalah kesalahan interpretasi yang disebabkan karena terdapat kata-kata yang ambigu. Jika terjadi ambigu dan tidak dideteksi secepat mungkin, maka kesalahan interpretasi dapat mengarah pada hasil perangkat lunak tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini membuat masalah ambigu dalam SKPL sangat penting untuk ditangani. Sudah terdapat berbagai penelitian mengenai solusi penanganan ambigu dalam SKPL, dan hampir sebagian besar menggunakan SKPL dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ambigu yang terjadi akibat struktur pernyataan kebutuhan perangkat lunak yang salah pada SKPL dalam Bahasa Indonesia. Adapun metode yang diusulkan adalah pola bahasa alami berdasarkan Part-of-Speech Tag Hidden Markov Model-Viterbi, dan pola tersebut dideteksi dengan Regular Expression Parsing. Pola bahasa alami yang diusulkan dievaluasi dengan nilai indeks Kappa. Hasil dari analisis pola bahasa alami memiliki nilai indeks Kappa tertinggi sebesar 0.9139, yang berarti ahli sangat sepakat terhadap hasil deteksi ambigu struktural dengan pola bahasa alami.
Implementation of Analytical Hierarchy Process (AHP) for Determining Priority of Software Assessment in West Java Provincial Government Based on ISO/IEC 25010 (Case Study: Sapawarga Application) Nisrina Nurhuda; Eko Darwiyanto; Sri Widowati
Indonesia Journal on Computing (Indo-JC) Vol. 6 No. 1 (2021): April, 2021
Publisher : School of Computing, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34818/INDOJC.2021.6.1.525

Abstract

The quality of the software is defined ISO as the totality of the features and characteristics of the product or services that depend on the ability to satisfy user needs. Sapawarga is software used to meet the needs of citizens in channeling aspirations, proposals, and obtaining information in one application. There are some negative comments about the app on Google’s app store. This indicates there are quality issues in sapawarga software. The results of a follow-up survey showed users of the application experienced a 45.20% decrease, due to the server not responding, difficulty finding information, etc. This research was conducted to evaluate the quality of the software based on ISO 25010 consisting of eight characteristics including functional suitability, reliability, usability, performance efficiency, maintainability, portability, security, and compatibility. The AHP pairing comparison method is used to select the three most important ISO characteristics. These three most important characteristics are then used to assess the application of sapawarga and propose recommendations for improvement. Based on expert judgment using AHP pair comparison method, the three characteristics that most affect the application of sapawarga are functional suitability, usability, and performance efficiency with interest rates of 24.9%, 23.2%, 16.5%.
Analisis Performansi Algoritma Firefly dan Tabu Search untuk Optimasi Rute Angkutan Kota Salwa Salsabila Mansur; Sri Widowati; Mahmud Imrona
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 5 (2020): Oktober 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.198 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i5.2259

Abstract

Traffic congestion problems generally caused by the increasing use of private vehicles and public transportations. In order to overcome the situation, the optimization of public transportation’s route is required particularly the urban transportation. In this research, the performance analysis of Firefly and Tabu Search algorithm is conducted to optimize eleven public transportation’s routes in Bandung. This optimization aims to increase the dispersion of public transportation’s route by expanding the scope of route that are crossed by public transportation so that it can reach the entire Bandung city and increase the driver’s income by providing the passengers easier access to public transportations in order to get to their destinations. The optimal route is represented by the route with most roads and highest number of incomes. In this research, the comparison results between the reference route and the public transportation’s optimized route increasing the dispersion of public transportation’s route to 60,58% and increasing the driver’s income to 20,03%.
Application of the TROPOS Method to Development a Website-Based Blood Stock Management System at Palang Merah Indonesia (PMI) in Bandung City Rinda Firma Violita; Sri Widowati; Prati Hutari Gani
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 9, No 2 (2020): JULI
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v9i2.856

Abstract

Palang Merah Indonesia (PMI) is a social organization in the city of Bandung. In the business process, the blood donor section has not used any software that satisfies the need to connect communities and PMI on blood donor information. So it takes software that can help the process of running blood donor business to minimize the problems that occur such as human error and not spread information about blood supply. RE (Requirement Engineering) is an early stage as an important task, as many software failures come from inconsistent, incomplete or just wrong specification requirements. In RE there is a process that is requirement analysis to do analysis of user needs. Goal Oriented Requirements Engineering (GORE) is one of the models that can be used to analyse user needs. One method on the GORE model is the TROPOS method. The use of TROPOS on the development of the blood stock management software to focus on the needs analysis on the stages of modeling early requirement and late requirement. The results of the analysis are implemented into web software design. Software that has been created based on the modeling evaluated using BlackBox Testing with user acceptance test (UAT) by stakeholders. Based on the results of the assessment UAT score, the results of the respondents assessment is 3.55%, so that the blood stock management software can be used as a supporting tool to run the blood stock business process of PMI.
Analisis Dan Evaluasi Atribut Kualitas Pada Software Architecture Sistem Rfid Universitas Telkom Dengan Architecture Tradeoff Analysis Method (atam) Nabiel Shidqi; Dana S. Kusumo; Sri Widowati
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi identifikasi sudah sangat pesat. Saat ini muncul teknik identifikasi RFID yang berbasis gelombang radio untuk identifikasi barang, hewan, hingga manusia. Teknologi RFID digunakan diberbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya pendidikan. Sama halnya dengan sistem lainnya, teknologi RFID juga memiliki arsitektur sistem. Universitas Telkom menerapkan teknologi ini untuk melakukan sistem absensi perkuliahan mahasiswa. Dalam penerapannya terdapat beberapa kendala pada atribut kualitas sistem. Sehingga dibutuhkan analisis dan evaluasi terhadap atribut kualitas arsitektur system absensi tersebut agar menjadi lebih baik kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode Architecture Tradeoff Analysis Method (ATAM) untuk melakukan evaluasi atribut kualitas arsitektur system. Metode ini menggunakan scenario dari tiap atribut kualitas yang menjadi acuan untuk analisis pendekatan arsitektur system. Atribut kualitas yang dianalisis adalah reliability, performance dan usability. Hasil dari analisis ini berupa poin sensivitas, tradeoff dan resiko arsitektural dari masing-masing scenario atribut kualitas yang digunakan sebagai bagian untuk rekomendasi perbaikan sistem tersebut Kata kunci— RFID, arsitektur sistem, ATAM, reliability, performance, usability.
Implementasi Metode Cause Effect Graphing (ceg) Dalam Pengujian Requirement Perangkat Lunak (studi Kasus: Aplikasi G-college) Suri Karuniawati; Sri Widowati; Iman Lukmanul Hakim
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengembangan sebuah perangkat lunak harus melalui proses penjaminan mutu perangkat lunak. Untuk mendapatkan perangkat lunak dengan kualitas yang bagus maka pengembangan perangkat lunak harus melalui proses penjaminan mutu. Salah satu proses penjaminan mutu perangkat lunak adalah pengujian perangkat lunak. Salah satu aspek penting dalam pengujian perangkat lunak adalah pembangkitan kasus uji. Dalam pembangkitan kasus uji terdapat beberapa teknik yang digunakan diantaranya Whitebox testing dan Blackbox testing. Blackbox testing merupakan pengujian yang dapat membangkitkan kasus uji dengan menggunakan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Pada Tugas Akhir ini dibangun sebuah aplikasi yang mengimplementasikan metode Cause Effect Graphing pada teknik Blackbox testing yang dapat menghasilkan kasus uji dengan menggunakan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dengan tingkat kebenaran sebesar 100 % dan dapat mereduksi kasus uji sekitar 90%. Kata Kunci : Cause Effect Graphing, Blackbox Testing
Evaluasi Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Multi-criteria Methodology (studi Kasus: Pembelajaran Jarak Jauh Telkom University) Afriyan Putra; Sri Widowati; Solikin Solikin
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Tugas Akhir ini mengimplementasikan metode evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh dengan metode Multi Criteria Methodology. Multi Criteria Methodology mendefinisikan Pembelajaran Jarak Jauh menjadi 4 dimensi dan diturunkan menjadi 13 kriteria. Pada Tugas Akhir kali ini digunakan media kuisioner untuk mengumpulkan pendapat dari responden (mahasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Telkom University). Untuk perhitungan membutuhkan suatu pendekatan yang cocok yaitu Analytic Hierarchy Process, dimana pendekatan ini memilih satu solusi tunggal dari permasalahan yang ada. Data Tugas Akhir menggunakan kuisioner perbandingan dengan menggunakan The fundamental scale sebagai skala kuisioner. Hasil dari tugas akhir ini diperoleh urutan kriteria yang perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan kualitasnya dari nilai terendah sampai nilai tertinggi, yaitu User friendliness, Ease of use, Operation Stability, Ease of Understanding, Up to date content, Ease of discussion with other learner, sufficient content, ease of exchanging learning with the other, Capability of recording learning performance, capability of controlling progress, ease of discussion with teacher, ease of accesing shared data dan useful content. Kata kunci : evaluasi, Pembelajaran Jarak Jauh, Multi-Criteria Decision Making, Analytic Hierarchy Process, PJJ Telkom University.
Pembangkitan Kasus Uji Untuk Pengujian Aplikasi Berbasis Sequence Diagram Tafifa Redita Putri; Sri Widowati; Iman Lukmanul Hakim
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era sekarang aplikasi berbasis objek banyak dikembangkan dalam pembuatan sebuah aplikasi. Tahap design dan implementasi aplikasi tidak menjamin sebuah aplikasi terbebas dari kesalahan, sehingga aplikasi berbasis objek perlu dilakukan pengujian. Salah satu tahap yang penting dalam pengujian adalah pembangkitan kasus uji sebuah aplikasi. Pembangkitan kasus uji untuk pengujian dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satu cara untuk membangkitkan kasus uji pada aplikasi berbasis objek adalah dengan memanfaatkan UML model. Diagram UML model selain digunakan untuk mengoreksi sebuah perancangan dapat pula digunakan untuk menghasilkan serangkaian kasus uji sehingga kasus uji dapat dihasilkan pada saat tahap design. Terdapat delapan UML Model yang dapat digunakan untuk membangkitkan kasus uji. Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi behavior sistem yang dapat digunakan untuk membangkitkan kasus uji. Dengan dibangkitkannya kasus uji dengan sequence diagram maka kasus uji dapat dihasilkan pada tahap design, sehingga dapat digunakan pengujian saat tahap coding selesai. Oleh karena itu pada Tugas Akhir dihasilkan sekumpulan kasus uji dengan membuat sebuah tools yang dapat membangkitkan kasus uji berdasarkan sequence diagram. Kasus uji yang telah dihasilkan oleh tools kemudian digunakan untuk menguji aplikasi dengan penerapan automatic testing dengan Selenium WebDriver. Kata Kunci: software testing, kasus uji, sequence diagram, use case diagram,