Abstrak: Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana strategi sosial mempengaruhi kemampuan berbicara. Dengan metode kuantitatif eksplanatori, desain ex post facto diterapkan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX MTs Darul Huda Blitar, sedangkan sampel penelitian adalah 53 siswa kelas IX A dan B. Tes dan kuesioner adalah alat pengumpulan data utama yang digunakan dalam penyelidikan ini. Regresi pada beberapa skala linier digunakan untuk menganalisis data. Menurut temuan penelitian ini, uji Anova dua arah dapat digunakan untuk menentukan apakah hipotesis benar jika n sig.(2-tailed) 0,05, dalam hal ini H0 ditolak dan H1 diterima. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 0,042 (0,05), penggunaan metode sosial berdampak baik dan substansial terhadap penguasaan kemampuan berbicara siswa Kelas IX MTS Darul Huda Blitar. Selanjutnya, terdapat pengaruh yang menguntungkan dan substansial dari penerapan metode emosional terhadap penguasaan kemampuan berbicara siswa, dengan signifikansi 0,045 0,05. Penggunaan metode sosial dan afektif kemudian memiliki dampak yang menguntungkan dan substansial dengan tingkat signifikansi 0,001 pada penguasaan kemampuan berbicara siswa secara bersamaan. Temuan ini menunjukkan bahwa metode sosial memiliki pengaruh yang menguntungkan dan signifikan terhadap penguasaan kemampuan berbicara siswa kelas IX MTs Darul Huda Blitar. Dengan kata lain, anak-anak yang menggunakan taktik pembelajaran sosial lebih sering menjadi lebih mahir dalam berbicara. Mengenai rekomendasi yang dibuat setelah penelitian, diperlukan studi tambahan, terutama untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar melalui gaya belajar lain yang lebih beragam.Kata Kunci: Strategi Sosial, Keterampilan Berbicara,