Perkerasan lentur jalan raya yang telah mengalami beberapa kali overlay sehingga terdiri dari beberapa lapis material beraspal. Antar lapis material beraspal tersebut diberi lapisan tack coat sebagai perekat antar lapisannya. Fungsi dari tack coat ini yaitu untuk menahan gaya geser yang terjadi diantara lapis perkerasan akibat beban kendaraan diatasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku lekatan tack coat dengan sebaran tack coat 0,25; 0,30; 0,35; dan 0,45 ltr/m2 terhadap lapisan perkerasan dengan curring time 15, 30, dan 45 menit. Metodologi yang digunakan yakni pengujian laboratorium, menggunakan alat uji geser langsung untuk mengukur kuat geser tack coat. Larutan tack coat dibuat dengan perbandingan takarannya 0,25; 0,30; 0,35; dan 0,45 ltr/m2. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat geser meningkat sampai pada sebaran takaran tack coat 0,35 ltr/m2, kemudian turun pada takaran tack coat 0,45 ltr/m2. Kuat geser maksimum pada masing-masing sebaran tack coat terjadi pada curring time 30 menit yaitu 325,86 kg, 342, 12 kg, 360,13 kg, dan 335, 14 kg. Kesimpulan penelitian ini adalah Semakin tinggi sebaran takaran tack coat maka semakin tinggi kuat gesernya, dan nilainya akan turun pada takaran tack coat 0,45 ltr/m2. Sebaran tack coat terbesar didapat pada curring time 30 menit. Kekuatan geser antara tack coat dan lapis perkerasan aspal meningkat sejalan dengan lamanya curring time dan setelah itu kekuatan geser tack coat akan menurun.