Mushoffa Basyir
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RELASI KUASA DALAM KEMASAN PRODUK MAKANAN BERBAHASA ARAB DI INDONESIA Basyir, Mushoffa; Jaeni, Ahmad; Fathuddin, A. Ubaedi
Jurnal Penelitian Vol 9 No 2: November 2012
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.002 KB) | DOI: 10.28918/jupe.v9i2.140

Abstract

Produk kemasan termasuk makanan Arab beredar di Indonesia dibuat dalam tiga konteks utama: pertama, munculnya strategi neo-liberal di daerah pasar bebas (pada tingkat ekonomi), dan munculnya gerakan-gerakan Islam fundamentalis di agama tingkat agama, kedua, pelaksanaan sertifikasi halal pada setiap produk pangan oleh MUI, ketiga, Arab memiliki posisi strategis di komunitas Muslim Indonesia. Studi ini berisi studi semiotik komunikasi dengan bentuk lain dari teks dan wacana dan simbol bahasa di produk makanan kemasan termasuk bahasa Arab yang beredar di Indonesia. penelitian ini tidak hanya mengungkap makna denotatif dan konotatif sebagai menandatangani, tetapi juga ideologi di balik itu. Penelitian ini penting untuk lakukan karena bahasa, termasuk iklan dan produk kemasan, sarat dengan kekuasaan karena dalam dirinya sendiri, appeares sebagai wakil dari dan ruang untuk pertunjukan (deployment) berbagai kekuasaan. Penelitian ini berhasil mengangkat cadar (sosial, budaya, politik, ekonomi, agama, dan lain-lain), bahkan dalam bentuknya yang paling halus dan tidak sadar karena bersifat alami dan wajar.
MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI DUKUH KALIURANG DESA KEMBANGLANGIT KEC. BLADO KAB. BATANG Fakhrina, Agus; Ahmad, Maghfur; Basyir, Mushoffa
Jurnal Penelitian Vol 9 No 2: November 2012
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.41 KB) | DOI: 10.28918/jupe.v9i2.145

Abstract

This study was aimed: (1) to map socio-economic situation in Kaliurang, (2) to identify the issues that were most felt by the community living in Kaliurang, (3) to know the impact of socio-economic after the water source “Sigintung” controlled by the Municipal Waterworks (PDAM) of Batang Regency, (4) to encourage the initiation to build partnership management of water resources between the community and the stakeholders in Batang, and (5) to obtain alternative management schemes that guarantee the rights of local communities with stakeholders in realizing fair and sustainable management of water resources. The approach taken in this study were: (1) Rapid Rural Appraisal, (2) Participatory Rural Appraisal, and (3) Participatory Action Research. The result of this research shows that the controlling water source “Sigintung” by PDAM bring about apprehensive impact to the local community so that they live in poverty, and this is the issue that is most felt by them. Therefore, they want to solve this problem by initiating partnership management of water resources between them and the stakeholders in Batang, and the result is that now, they can access the water from the PDAM’s water receptacle in water source “Sigintung” directly. In addition, they build water installation and receptacle beside the Musholla to transport water from the receptacle to their houses, even though other expectation cannot be realized due to the stakeholders attending the meeting in Kaliurang were not the managements that can make a decision.
PENGGUNAAN BAHASA ARAB PADA NAMA PENDUDUK KOTA PEKALONGAN Studi Perubahan Sistem Bahasa Basyir, Mushoffa
Jurnal Penelitian Vol 6 No 2: Nopember 2009
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.298 KB) | DOI: 10.28918/jupe.v6i2.227

Abstract

Nama-nama penduduk Kota Pekalongan yang berasal dari bahasa Arab tidak ada yang sesuai dengan sistem kebahasaan Arab baik secara fonetis, morfologis, sintaksis maupun semantis. Ketidaksesuaian itu tidak hanya disebabkan karena faktor intern (linguistik), namun juga terdapat faktor ekstern (non-linguistik) yang mengiringinya. Kesimpulan semacam ini dihasilkan dengan cara menganalisis sumber data (nama-nama penduduk Kota Pekalongan) yang berasal dari buku telepon Pekalongan edisi November 2007-2008. Metode analisis yang digunakan adalah metode struktural normatif, yaitu bahwa analisis di dalam penelitian ini memandang satuan bahasa sebagai unit analisis dalam struktur dan makna merupakan titik tolak analisis data. Dengan menggunakan metode normatif, penelitian ini menerapkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Arab ke dalam bahasa si pengguna nama yang berbahasa Arab (dalam hal ini bahasa Indonesia dan Jawa). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu bidang ilmu antardisiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat.
RELASI KUASA DALAM KEMASAN PRODUK MAKANAN BERBAHASA ARAB DI INDONESIA Mushoffa Basyir; Ahmad Jaeni; A. Ubaedi Fathuddin
Jurnal Penelitian Vol 9 No 2: November 2012
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v9i2.140

Abstract

Produk kemasan termasuk makanan Arab beredar di Indonesia dibuat dalam tiga konteks utama: pertama, munculnya strategi neo-liberal di daerah pasar bebas (pada tingkat ekonomi), dan munculnya gerakan-gerakan Islam fundamentalis di agama tingkat agama, kedua, pelaksanaan sertifikasi halal pada setiap produk pangan oleh MUI, ketiga, Arab memiliki posisi strategis di komunitas Muslim Indonesia. Studi ini berisi studi semiotik komunikasi dengan bentuk lain dari teks dan wacana dan simbol bahasa di produk makanan kemasan termasuk bahasa Arab yang beredar di Indonesia. penelitian ini tidak hanya mengungkap makna denotatif dan konotatif sebagai menandatangani, tetapi juga ideologi di balik itu. Penelitian ini penting untuk lakukan karena bahasa, termasuk iklan dan produk kemasan, sarat dengan kekuasaan karena dalam dirinya sendiri, appeares sebagai wakil dari dan ruang untuk pertunjukan (deployment) berbagai kekuasaan. Penelitian ini berhasil mengangkat cadar (sosial, budaya, politik, ekonomi, agama, dan lain-lain), bahkan dalam bentuknya yang paling halus dan tidak sadar karena bersifat alami dan wajar.
MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI DUKUH KALIURANG DESA KEMBANGLANGIT KEC. BLADO KAB. BATANG Agus Fakhrina; Maghfur Ahmad; Mushoffa Basyir
Jurnal Penelitian Vol 9 No 2: November 2012
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v9i2.145

Abstract

This study was aimed: (1) to map socio-economic situation in Kaliurang, (2) to identify the issues that were most felt by the community living in Kaliurang, (3) to know the impact of socio-economic after the water source “Sigintung” controlled by the Municipal Waterworks (PDAM) of Batang Regency, (4) to encourage the initiation to build partnership management of water resources between the community and the stakeholders in Batang, and (5) to obtain alternative management schemes that guarantee the rights of local communities with stakeholders in realizing fair and sustainable management of water resources. The approach taken in this study were: (1) Rapid Rural Appraisal, (2) Participatory Rural Appraisal, and (3) Participatory Action Research. The result of this research shows that the controlling water source “Sigintung” by PDAM bring about apprehensive impact to the local community so that they live in poverty, and this is the issue that is most felt by them. Therefore, they want to solve this problem by initiating partnership management of water resources between them and the stakeholders in Batang, and the result is that now, they can access the water from the PDAM’s water receptacle in water source “Sigintung” directly. In addition, they build water installation and receptacle beside the Musholla to transport water from the receptacle to their houses, even though other expectation cannot be realized due to the stakeholders attending the meeting in Kaliurang were not the managements that can make a decision.
PENGGUNAAN BAHASA ARAB PADA NAMA PENDUDUK KOTA PEKALONGAN Studi Perubahan Sistem Bahasa Mushoffa Basyir
Jurnal Penelitian Vol 6 No 2: Nopember 2009
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v6i2.227

Abstract

Nama-nama penduduk Kota Pekalongan yang berasal dari bahasa Arab tidak ada yang sesuai dengan sistem kebahasaan Arab baik secara fonetis, morfologis, sintaksis maupun semantis. Ketidaksesuaian itu tidak hanya disebabkan karena faktor intern (linguistik), namun juga terdapat faktor ekstern (non-linguistik) yang mengiringinya. Kesimpulan semacam ini dihasilkan dengan cara menganalisis sumber data (nama-nama penduduk Kota Pekalongan) yang berasal dari buku telepon Pekalongan edisi November 2007-2008. Metode analisis yang digunakan adalah metode struktural normatif, yaitu bahwa analisis di dalam penelitian ini memandang satuan bahasa sebagai unit analisis dalam struktur dan makna merupakan titik tolak analisis data. Dengan menggunakan metode normatif, penelitian ini menerapkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Arab ke dalam bahasa si pengguna nama yang berbahasa Arab (dalam hal ini bahasa Indonesia dan Jawa). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik, yaitu bidang ilmu antardisiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam masyarakat.