Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN STRATEGI BELAJAR DIAGRAM ALIR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LAJU REAKSI Beni Setiawan,
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 16, No 2 (2009)
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hasil observasi keterampilan proses di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya masih rendah sehingga belum mencapai ketuntasan belajar. Atas dasar itu, maka dilakukan penelitian pengembangan perangkat yang mengacu pada model 4D dan diimplementasikan pada 44 siswa kelas XI IPA 2 melalui pendekatan keterampilan proses dan diagram alir pada pokok bahasan laju reaksi.Hasil penelitian menunjukkan nilai proporsi sub indikator THB produk selama uji coba lebih dari sama dengan 0,75, yang berarti seluruh sub indikator telah tuntas. Proporsi tes hasil belajar proses antara 0,7 sampai 0,9 artinya butir soal tersebut dapat dijadikan tolak ukur ketercapaian sub indikator dalam pembelajaran, belajar psikomotor mengalami peningkatan dari 0,14 menjadi 0,95.Disimpulkan bahwa proses belajar mengajar dengan Strategi Belajar Diagram Alir dan Pendekatan Keterampilan Proses berhasil meningkatkan ketuntasan tes hasil belajar produk, proses, dan psikomotor.
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PENDIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGRI 19 BATANG HARI Ayu Sumarni; Amiruddin Amiruddin; Beni Setiawan; Zilawati Zilawati
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 2 No. 2 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v2i2.4124

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of work stress and work motivation on the performance of teaching staff simultaneously and partially at the 19 Batang Hari State Junior High School. This research uses quantitative methods. The population in this sample is all teaching staff at the Batang Hari 19 State Junior High School with 19 teaching staff as respondents. Data collection uses questionnaires and documentation. The results of this research show that: (1). The effect of work stress on the performance of teaching staff is 54%. Calculating tcount shows that tcount = 3.620 ttable= 1.729, this shows that you reject H0 and accept H1. This means that there is a significant influence between the work stress variable on the performance of an educator. (2). The influence of work motivation on the performance of teaching staff is 44.1%. Calculating tcount with ttable shows that tcount = 2.961 ttable= 1.729, this shows that we reject H0 and accept H1. This means that there is a significant influence between work motivation and the performance of teaching staff. (3). The influence of work stress and work motivation on the performance of teaching staff is 82.9%. Calculating Fcount with Ftable gets Fcount =38.730 Ftable= 3.52, this shows that H0 is rejected and H1 is accepted. This means that there is a significant influence between work stress and work motivation simultaneously on the performance of teaching staff.
EKSPLORASI SEMANTIK DALAM BAHASA MODERN DAN DAMPAKNYA PADA KOMUNIKASI SOSIAL Beni Setiawan; Zulaikah; Eka Agustina
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 April (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi konsep semantik dalam bahasa modern, dengan fokus pada bagaimana makna dan interpretasi kata memengaruhi komunikasi sosial. Semantik, sebagai cabang ilmu linguistik yang mempelajari makna, tidak hanya berperan dalam struktur bahasa, tetapi juga dalam interaksi sosial yang terjadi di berbagai konteks. Penelitian ini mengkaji peran semantik dalam menentukan cara pesan disampaikan dan dipahami dalam percakapan sehari-hari, serta bagaimana perubahan makna kata dapat memengaruhi pemahaman antar individu dalam masyarakat yang multikultural. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi tantangan dan potensi dalam penerapan semantik di dunia digital yang semakin berkembang, seperti media sosial dan komunikasi daring. Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya pemahaman semantik dalam meningkatkan kualitas komunikasi di era globalisasi ini.
RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS ETNO-STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS Nabila, Viona Alvinia; Beni Setiawan
PENSA E-JURNAL: PENDIDIKAN SAINS Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/pensa.v13i2.71939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbasis Etno-STEM untuk meningkatkan literasi sains. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental design dalam rancangan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket respon peserta didik yang dibagikan kepada peserta didik kelas IX-B di salah satu SMP Negeri Sidoarjo yang berjumlah 31 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket respon yang diberikan setelah terlaksananya penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbasis Etno-STEM untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh pada penelitian kemudian di analisis dengan menghitung hasil persentase dari setiap pernyataan hasil angket respon peserta didik yang terdiri dari 10 pernyataan yang mencakup pendapat peserta didik terhadap metode pembelajaran yang diterapkan, kebermaknaan pembelajaran bagi peserta didik, kepuasan peserta didik terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbasis Etno-STEM pada materi bioteknologi memiliki nilai rata-rata sebesar 121,5 dengan rata-rata indikator 97,9 dan berkategori sangat baik.
Respon Peserta Didik dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kearifan Lokal Risma Aulia; Beni Setiawan
PENSA E-JURNAL: PENDIDIKAN SAINS Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/pensa.v13i2.72129

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan respons peserta didik setelah penerapan model inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal. Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan permudah olehnya. Adapun instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket. Dalam konteks ini, angket digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal. Analisis angket yang diperoleh dari respons siswa dilakukan dengan menghitung persentase, kemudian disimpulkan dalam bentuk kalimat deskriptif. Pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kearifan lokal menunjukkan dampak positif terhadap respons peserta didik terhadap peningkatan literasi sains mereka.
Respon Siswa Terhadap Penerapan Inkuiri Terbimbing Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa SMP Puspita Dewi, Sherly; Beni Setiawan
PENSA E-JURNAL: PENDIDIKAN SAINS Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/pensa.v13i2.72130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbasis kearifan lokal karapan sapi dalam pembelajaran IPA pada materi klasifikasi makhluk hidup. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas VIII SMPN 1 Kamal. Data diperoleh melalui angket skala Likert empat poin yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respon positif siswa terhadap pembelajaran mencapai 86,48%. Mayoritas siswa merasa tertarik, senang, dan termotivasi untuk berpikir kritis selama pembelajaran. Pembelajaran yang mengaitkan materi dengan budaya lokal terbukti mampu meningkatkan keterlibatan emosional dan kognitif siswa, serta mendorong kemampuan mereka dalam mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan. Namun demikian, aspek kolaboratif seperti diskusi dan rasa percaya diri siswa masih memerlukan penguatan. Oleh karena itu, disarankan agar guru mengintegrasikan strategi kolaboratif dalam model pembelajaran ini, serta memberikan pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, kearifan lokal, karapan sapi, klasifikasi makhluk hidup, berpikir kritis.