Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IZIN POLIGAMI DARI ISTRI DI PENGADILAN DALAM PERSPEKTIF MASHLAHAH MURSALAH Zulfan Efendi
PERADA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.794 KB) | DOI: 10.35961/perada.v1i1.11

Abstract

This article would like to see the rule of law related the need of consent from a wife for her husband who will do polygamy from the perspective of mashlaha mursalah. One of the requirements in a court session is the need for the court to obtain a consent statement from the wife and need to check and confirm the wife’s consent. In this study, it was concluded that the consent of the wife conveyed before the trial is a fundamental need (mashlahah hajiyah) to protect the absolute need (mashlahah daruriyah) in the form of happiness in the household. Based on related studies focusing on the impact, most wives did not sincerely give their consent for polygamy. Therefore, the court must invite the wife to obtain direct information on the consent of polygamy given to her husband.
Pelaksanaan Eksekusi Hak Asuh Anak (Hadhanah) Terhadap Isteri Yang Murtad Dalam Perkara Nomor: 398/P.dt.G/2013/PA.Pbr Di Pengadilan Agama Pekanbaru) Zulfan Efendi
TERAJU: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 2 No 01 (2020)
Publisher : P3M dan Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.616 KB) | DOI: 10.35961/teraju.v2i01.62

Abstract

Pada Putusan Perkara Nomor: 398/P.dt.G/2013/PA.Pbr, dimana Majelis Hakim Pengadilan Agama kelas IA Kota Pekanbaru memutuskan dan mengabulkan gugatan Penggugat, yakni: hak asuh anak (Hadhanah) diserahkan kepada Penggugat. Kajian ini lebih menelaah kepada proses pelaksanaan ek-sekusi hak asuh anak yang dilakukan di lapangan atas putusan tersebut. Dalam kajian dini di ketahui bahwa pelaksanaan eksekusi hingga penyelesaian akhir telah dilaksanakan sudah sesuai dengan pertimbangan dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Namun ketika proses eksekusi itu di lakukan di kediaman Tergugat, keempat orang anak yang telah diputuskan Hakim hak asuhnya jatuh kepada Ayahnya (Penggugat) mengadakan perlawanan karena tidak bersedia untuk di eksekusi, dan tetap memilih untuk ikut bersama ibunya (Tergugat). Sehingga penyelesaikan akhir dalam perkara tersebut pelaksanaan eksekusi hak asuh anak ditunda sampai setelah anak tersebut mumayyiz dan di serahkan pada anak untuk memilih ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya. Dari kajian ini, perlunya kejelasan norma hukum yang menjadi acuan pelaksanaan eksekusi hak asuh anak bagi Pengadilan Agama, agar tidak menimbulkan kontradiksi yang berkelanjutan.
Education as an Effort for Socio-Cultural Change, Modernization, and Development Zulfan Efendi; Asrizal Saiin; Muhammad April; Muh. Rizki
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.425 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5348

Abstract

Tulisan ini mengkaji terkait dengan pendidikan sebagai upaya perubahan sosial budaya, moderniasasi, dan pembangunan. dalam menghadapi perubahan sosial budaya, modernisasi, dan pembangunan, maka dibutuhkan pendidikan, tujuannya agar masyarakat siap dalam kondisi apapapun. Penelitian ini bersumber dari kepustakaan (library research). Dalam pengumpulan data, penelitian ini tidak menggunakan metode khusus, terdiri dari sumber primer dan sekunder, sedangkan analisis data, peneliti menggunakan metode analisis interaktif. Artinya analisis dilakukan secara simultan dan terus menerus sejak pengumpulan data dilakukan hingga selesainya pengumpulan data dalam waktu tertentu. Adapun hasil dari penelitian ini adalah perubahan dalam masyarakat modern dan sederhana yang menjadi dasar utama adalah pendidikan yang dapat membawa pengaruh keadaan seseorang terlebih keterlibatan di dalam masyarakat, baik itu perubahan sosial budaya, modernisasi, dan pembangunan. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peran seseorang di masa yang akan datang baik untuk pribadi itu sendiri maupun dalam perubahan sosial, modernisasi dan pembangunan.
The Development of Modern Islamic Law In The Lembaga Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama Zulfan Efendi; Asrizal Saiin; Muhammad April; Muh. Rizki
Journal of Nahdlatul Ulama Studies Vol 3, No 1 (2022): Journal of Nahdlatul Ulama Studies
Publisher : Lakpesdam PCNU Kota Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/jnus.v3i1.48-64

Abstract

Nahdlatul Ulama is a major Islamic organization in Indonesia. In deciding a law, Nahdlatul Ulama has a forum called the Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM). This paper examines the developments in the determination of Islamic law by the Lembaga Bahtsul Masa'il. The method used is a qualitative research method with a normative approach. While the data sources used are secondary data sources with data processing and analysis in five stages, namely editing, grouping, verification, analysis, and drawing conclusions. The results obtained are that the Lembaga Bahtsul Masa'il in establishing a law is always developing. As a forum for determining NU's Islamic law, the Lembaga Bahtsul Masa'il not only always discusses fiqh issues, but also discusses other issues outside of fiqh, namely modern issues regarding state policies and legislation that are in direct contact with the interests and welfare of the community, such as the issue of protection of religious communities through laws; Implementation of Religious Education in Schools (Improved PP No. 55 of 2007); Organizing cheap and quality regional head elections; Natural Resources (SDA) for the welfare of the people; Shortening the waiting period for prospective pilgrims and managing Hajj finances; Protection of Indonesian Migrant Workers and Marriage Registration for Indonesian Muslim Migrant Workers abroad; and Improving the management of BPJS Kesehatan.
Upaya Peningkatan Kualatas Pengelolaan Kajian Rutin Melalui Pendampingan Penyusunan Silabus Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau Ramli Muasmara; Nahrim Ajmain; Zulfan Efendi; Zulfah Zulfah; Yonvy Putri Melani; Anisa Ulfa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14184

Abstract

Keputusan seseorang melakukan konversi agama, akan menimbulkan sejumlah masalah pada internal individu yang bersangkutan, maka pembinaan terhadap mereka harus dilakukan. Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu lembaga masyarakat yang berperan aktif dalam pembinaan muallaf di Kepulauan Riau. Kegiatan kajian dan pembinaan terhadap muallaf telah berjalan, namun materi kajian belum tersusun rapi dalam bentuk silabus. Sehingga menyebabkan kejenuhan bafi beberapa muallaf. Untuk itu pimpinan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau berharap agar kegiatan kajian di Yayasan tersebut bisa terstruktur dan dan tersusun rapi dalam bentuk silabus kegiatan kajian untuk muallaf yang dibina pada Yayasan tersebut. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi masalah- masalah yang dihadapi dalam pembinaan pada muallaf dan bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan. Selanjutnya, untuk mengatasi problematika pembinaan muallaf, peneliti menawarkan solusi berupa program pendampingan penyusunan silabus kajian di Yayasan Muallaf Center Provinsi Kepualauan Riau.