Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGARUH DATA NON-STATIONER TERHADAP APLIKASI GEOSTATISTIKA DALAM KEGIATAN ESTIMASI DENGAN METODA ORDINARY KRIGING Permatasari, Claudia Intan; Marwanza, Irfan; Nas, Chairul
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2018: Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.349 KB) | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.28

Abstract

Geostatistik adalah teknik interpolasi dalam statistika yang memperhitungkan hubungan spatial antar data. Lingkup data yang digunakan dalam geostatistik dapat berupa data stationer dan non-stationer. Secara umum, sebagian besar penelitian melakukan estimasi terhadap data yang bersifat stationer dan cenderung menghasilkan estimasi yang baik. Dalam penelitian ini akan dilakukan kegiatan estimasi dengan metoda kriging terhadap nilai kohesi (c) batulempung yang memiliki sifat non-stationer. Ketidakstationeran data dipengaruhi oleh tingginya variabilitas data yang dihasilkan dari sari numerik kohesi (c) batulempung. Ketidakstationeran data dibuktikan dalam hasil statistik spatial yang digambarkan dari hasil variogram ekperimental yang berfluktuasi dan cenderung tidak stabil. Error yang dihasilkan dalam %MAPE terhadap nilai aktual dan nilai estimasi pada kohesi (c) batulempung cukup besar dalam berbagai jarak estimasi yaitu90-100%. Besarnya error yang dihasilkan mempengaruhi optimasi kriging dalam kegiatan interpolasi data. Hasil estimasi kriging kohesi (c) batulempung menunjukkan interpolasi yang dilakukan kriging tidak mampu mengidentifikasi variabilitas data yang dimiliki sehingga hasil estimasi hanya berada pada nilai rata-rata kohesi (c) batulempung
Penerapan Geostatistik Dalam Analisis Spasi Lubang Bor Bagi Perencana Eksplorasi Tambang Irfan Marwanza; Mohamad Nur Hariawan; Danu Putra
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.212

Abstract

Currently, in planning for mineral and coal exploration drilling, there are still many questions about how to determine the optimal borehole distance for resource classification, because the determination of the number of drill holes will be highly correlated with the expenditure of exploration funds. The solution to answer these questions is to increase the knowledge and understanding of exploration planners regarding borehole distance analysis for resource classification, especially by using geostatistical methods. In this case, the technique used is global estimation variance. The implementation of community service in the form of workshops is carried out in various stages, including the planning stage, workshops and activity evaluation. The results of this activity can increase the understanding and knowledge of the participants about the concept of geostatistics and determining the optimal number of drill holes. The conclusion of the workshop that was carried out was that almost all participants were able to receive the material presented, it was seen from the very intensive discussion at the end of the event and at the end of the event the participants wanted further training by increasing practice.
PENENTUAN VOLUME POTENSI LONGSORAN LERENG TAMBANG TERBUKA MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS 3 DIMENSI Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza Marwanza; Nadya A. Hartanti
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2018: Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.938 KB) | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.18

Abstract

Salah satu dampak dari suatu risiko longsoran lereng tambang terbuka adalahjatuhnya material longsor ke dalam tambang yang sedang melakukan operasitambang yang berakibat dapat menimbulkan terjadinya fatalitas dan/atau ciderabagi pekerja, serta kerusakan properti perusahaan. Oleh sebab itu analisis kestabilan suatu lereng selain digunakan untuk menentukan nilai faktor keamanan (FK) dan probabilitas kelongsoran (PK) lereng, juga dapat memprediksi besaran volume longsoran bila terjadi kegagalan dalam disain lereng. Penelitian ini menggunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium method) 3 dimensi dalam penentuan volume longsoran lereng dengan lokasi pada tambang terbuka batugamping di Rembang, Jawa Tengah. Ke depan diharapkan pendekatan ini dapat dimanfaatkan para praktisi untuk perencanaan mitigasi kelongsoran lereng. Kata Kunci : Tambang terbuka, stabilitas lereng, metode kesetimbangan batas 3 dimensi, dampak longsoran
PENGARUH JUMLAH KOMPOSIT BATUAN TERHADAP KESTABILAN LERENG TAMBANG TERBUKA BATUBARA MULTI LAPISAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA 3 DIMENSI M Kemal Ghifari; Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza; Afiat Anugrahadi
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2019: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v1i1.93

Abstract

ABSTRAK PT. X memiliki disain rencana tambang (pit plan) tahun 2020, yang memerlukan analisis kestabilan lereng guna mengoptimasi cadangan batubara tertambang dan keselamatan operasi penambangan. Pada penelitian ini, analisis kestabilan lereng menggunakan metode elemen hingga (MEH) 3 dimensi. Di samping itu juga dilakukan analisis probabilistik guna memvalidasi hasil perhitungan MEH 3 dimensi. Kompleksitas lapisan batuan yang cukup banyak pada tambang MIP memberikan kesulitan dalam memodelkan dalam analisis 3D menggunakan MEH. Oleh sebab itu digunakan pendekatan pembobotan parameter karakteristik batuan dalam menelaah keakurasian hasil perhitungan faktor keamanan (FK) dan penentuan lokasi lereng kritis. Secara praktis pendekatan pembobotan ini sudah diterapkan di sejumlah tambang batubara di Indonesia, namun terbatas pada analisis 2D. Oleh sebab itu hasil penelitian ini menjadi suatu pencapaian penting yang dapat disosialisasikan dan diaplikasikan oleh para praktisi geoteknik tambang di Indonesia  
APPLICATION OF CUCKOO SEARCH METHOD IN 3D SLOPE STABILITY ANALYSIS FOR LIMESTONE QUARRY MINE Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza; Nadya A. Hartanti; Muhammad K. Ghifari; Afiat Anugrahadi; Zulfahmi Zulfahmi
Indonesian Mining Journal Vol 23, No 2 (2020): INDONESIAN MINING JOURNAL, Vol. 23 No. 2, October 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/imj.Vol23.No2.2020.1120

Abstract

The Cuckoo Search (CS) is a very fast and efficient global optimization method to locating the slip surface which carried out by iteration. However, the Grid Search (conventional method) method in 3D slope stability analysis takes longer than this method on the computation process. Slope stability analysis was performed using the 3D limit equilibrium method “Bishop” with Cuckoo Search of slip surface by maximizing iteration of the simulation and columns in X or Y. To ensure that the slip surface within the global minimum slip surface, the maximum iteration in CS was also specified from 40 to 1200. Based on maximum columns in X or Y, the safety factor value of the 3D CS results was then compared to the Grid Search results to determine the final 3D safety factor and the estimated volume of potential failure. The final 3D safety factor obtained from the average 3D safety factor (with maximum iteration 400, 800, 1000, and 1200) is about 2,01 with the average estimated volume of slope failure of 190.000 m3 that located at the north of the pit.
Pengaruh Fraksi Ukuran dan pH Pada Flotasi Mineral Sulfida Subandrio Subandrio; Christin Palit; Irfan Marwanza; Emmy Fatmi B. I.; Muhammad Idris Juradi
Jurnal Geomine Vol 10, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i4.978

Abstract

The ore used in this study is galena ore (PbS) which is a type of sulfide mineral. In this experiment, several variations of important variables were carried out. The variables that were varied namely: feed size fraction with a range of 140 - 325 mesh (105 - 44 microns), pulp pH between 7 – 11, and retention time between 3 - 8 minutes. The experimental results show that the smaller the feed size, the Pb content (%) tends to increase, For the pH of the pulp, the best Pb content was at pH 9.5. The higher the pH the bubbles formed tended to be stable so that the material was perfectly lifted to the surface. The best flotation time was obtained at 6.5 minutes. Retention time greatly affects the effectiveness of the reagents used in the flotation process. Best on experiments, The best condition is at the size of -200 + 230 mesh, pH of the pulp 9,5 with retention time 6,5 minutes with a Pb content of 27%. 
Prediction of Material Volume of Slope Failure in Nickel Surface Mine Using Limit Equilibrium Method 3D Masagus Ahmad Azizi; Razak Karim; Irfan Marwanza; Muhammad Kemal Ghifari
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 1, No 1 (2019): NOVEMBER
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v1i1.13

Abstract

PT X had an accident  of slope failure that caused fatalities and injuries experienced by labor mining, and also some heavy mining equipments  buried  by  materials  that causing companies got financial loss. therefore important to analyze the slope stability of surface mining operation, and predicting total volume of slope failure to anticipate the impact of fatalities/ injuries and financial risks. This research  aim is  to analyze  slope stability before failure conditions, predicting volume of slope failure, and determine position of critical zone using limit equilibrium “Simpilfied Bishop” method 3-dimensional, then doing validation with calculation of actual volume by comparing results of topography maps before and after failure using the cut and fill method. From the result of research, the slope on unstability conditions, actual and predicted volume of  slope failure is  8,629 m3 and 10,559 m3, so percent of calculation error is 18.3% .
PEMANFAATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI DESA BANJAR WANGI, PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN Irfan Marwanza; Masagus Ahmad Azizi; Chairul Nas; Syamidi Patian; Wiwik Dahani; Riskaviana Kurniawati
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2121.167 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i1.9040

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tanaman kelapa yang berlimpah. Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat mulai dari akar, pohon hingga buahnya. Saat ini, pohon kelapa sudah banyak dimanfaatkan namun belum optimal, khususnya limbah padat kelapa. Limbah padat kelapa dapat diubah menjadi briket yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat menjadi bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan api. Desa Banjar Wangi, Kecamatan Polosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten merupakan salah satu desa yang sebagian besar masyarakatnya memasak dengan kayu bakar. Kayu bakar merupakan bahan bakar yang murah dan mudah didapatkan dibandingkan gas elpiji. Selain itu, Desa Banjar Wangi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tempurung kelapa, namun tidak dimanfaatkan dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam pengolahan tempurung kelapa menjadi briket melalui pelatihan kepada masyarakat agar meningkatkan nilai tambah dari limbah dan menambah penghasilan masyarakat. Pelatihan diikuti dengan 30 peserta yang melibatkan mahasiswa. Pelatihan ini meliputi tahap pembersihan tempurung kelapa, pembakaran, penggilingan, pencetakan dan pengeringan sehingga didapatkan briket arang tempurung kelapa.
Pengaruh Batu Lempung sebagai Weak Layer terhadap Faktor Keamanan Berdasarkan Simulasi Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Elemen Hingga 3 Dimensi Masagus Ahmad Azizi; Irfan Marwanza; Bani Nugroho; Yansen Barus
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.785 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian lanjutan kestabilan lereng perbukitan batugamping Kaliwadas dilakukan untuk melihat pengaruh keberadaan batu lempung sebagai bidang gelincir dari kejadian longsor di lokasi tersebut. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode elemen hingga (finite element method) 3 dimensi dengan menggunakan parameter masukan sifat fisik dan mekanik batuan, tinggi muka air tanah, serta koefisien getaran gempa. Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan (FK) sebesar 1,95 yang belum sesuai dengan kondisi aktual lereng. Namun pada model sudah menunjukkan lokasi longsor pada area yang sama dengan aktual. Analisis balik dilakukan untuk mengurangi nilai kohesi dan sudut gesek dalam batu lempung sehingga lereng model memiliki FK di bawah 1,4.Kata kunci: Lereng alami, metode elemen hingga 3D, faktor keamanan, lapisan batu lempung ABSTRACT - Further research on the limestone slope stability of the Kaliwadas hillsides was carried out to observe the effect of the presence of clay rocks as a sliding surface of landslides in that location. Slope stability analysis uses the 3-dimensional finite element method using input parameters of physical and mechanical properties of rocks, groundwater level, and earthquake vibration coefficient. The results showed that the safety factor (FK) value was 1,95 which was not in accordance with the actual slope conditions. However, the model shows the landslide location in the same area as the actual one. Back analysis was carried out to reduce the cohesion value and friction angle in clay rock so that the model slope has a FK below 1,4.Keywords: Natural slope, three dimensional finite element method, safety factor, weak layer 
Hubungan Variasi Data terhadap Nilai Galat Estimasi Kriging berdasarkan Nilai CoV Irfan Marwanza; Chairul Nas; Dewi Kumala Salim
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.317 KB)

Abstract

ABSTRAK - Variasi data atau komplesitas data akan sangat mempengaruhi besaran  nilai error (galat). Semakin besar nilai error maka data makin bervariasi.  Keakuratan Hasil estimasi kriging didasarkan pada besar nilai galat dan keberpihakan data (bias). Secara umum mo;ai error tercermin dari besarnya nilai coefficient of variation (CoV), dimana coefficient of variation (CoV) berbanding lurus terhadap besar nilai galat estimasi, Ini terlihat dari hasil cross validation, dimana semakin besar nilai CoV maka data akan lebih bervariasi dan memiliki kompleksitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisa kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa data kohesi (c) dan sudut gesek dalam (ϕ). Hasil penelitian ini didapat nilai  CoV data kohesi (c) dan sudut gesek dalam (ϕ) tidak selalu berbanding lurus dengan nilai galatnya dikarenakan dalam geostatistik tidak hanya mempertimbangkan perilaku data berdasarkan variasi secara statistik, tetapi juga mempertimbangkan spasial data. Pengaruh kompleksitas dan variasi data harus juga di lihat dari hasil analisis geostatistik berupa variogram  yaitu dari nilai range, sill dan nugget effect.   Kata kunci: variasi data, kompleksitas data, coefficient of variation, galat, kriging ABSTRACT - Data variations or data complexity will greatly affect the amount of error. The greater the error value, the more varied the data. Accuracy The kriging estimation results are based on large error values and bias. In general, the error is reflected in the amount of the coefficient of variation (CoV), where the coefficient of variation (CoV) is directly proportional to the estimated error value. This is seen from the results of cross validation, where the greater the value of CoV the more variable has a high complexity, and vice versa. The research method used is a quantitative analysis research method with secondary data sources in the form of cohesion data (c) and inner friction angles (ϕ).The results of this study obtained the CoV value of cohesion data (c) and the inner friction angle (ϕ) not always proportional to the error value because in geostatistics not only consider the behavior of data based on statistical variations, but also consider spatial data. The influence of the complexity and variety of data must also be seen from the results of the geostatistical analysis in the form of variograms, namely from the range, sill and nugget effect values. Keywords: data variance, data complexity, coefficient of variation, error, kriging
Co-Authors Aditya Saputra Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Afiat Anugrahadi Ahmad Helman Hamdani Alvando Alone, Marcel Samuel Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andriyani Andriyani Andry Prima Ardiansyah Ardiansyah Arinda Ristawati Arkaan, Muhammad Dzaki Aryanto, Reza Azizi, Masagus Ahmad Bani Nugroho Bani Nugroho Bani Nugroho Chairul Nas Chairul Nas Chairul Nas Chairul Nas Christin Palit Damarizky, Rico Danu Putra Danu Putra Dewi Kumala Salim Djoko Hartanto Emmy Fatmi B. I. Emmy Fatmi Budhya Fadliah Fadliah Faisal Rachman Franko Sajow Darren Gumay, Rhazes Eesha Havidh Pramadika Himmes Fitra Yuda Idris Juradi, Muhammad IIT ADHITIA iputu rama aryawan Ivetta Ivetta Iyan Haryanto Jeremy Gerald Puglisi Karim, Razak Khuzaimah Arifin Korra Herdyanti, Mixsindo Kurniawati, Riskaviana M Kemal Ghifari M. A. Azizi M. Puspita Maulida, Fajri Mixsindo Korra Herdyanti Mohamad Nur Hariawan Muhammad Agus Kamardi Muhammad Agus Karmadi Muhammad K. Ghifari Muhammad Kemal Ghifari Muhammad Napis Fikri Muhammad Rahthin Qinthara Muhammad Taufiq Fathaddin, Muhammad Taufiq Nadya A. Hartanti Nadya A. Hartanti Nas, Chairul Nas, Chairul Palit, Christin Pandiangan, Violeta Apriani Panjaitan Novi Hartami Patian, Syamidi Permatasari, Claudia Intan Prapansya, Onnie Ridaliani Prasta Kumarana Garnika Purwiyono, Taat Tri Putra, Danu Ratna Ediati Reza Aryanto Ririn Yulianti Rita Sundari Rita Sundari Rosmalia Nugraheni Rully Naufal Falih Safitri, Diah Utami Sahetapy, Silvia Immanuela Sekar Tika Sari Simon Fides Singgih Irianto Trisilo Hadi Solihin Subandrio Subandrio Suherman Dwi Nuriana Suherman Dwi Nuryana Suliestyah Sundari, Rita Susanti, Chiesa Artamevia Diva Syamidi Patian Syamidi Patian Taat Tri Purwiyono Theresa Naomi Putri Tuheteru, Edy Jamal Untung Sumotarto W. Dahani Wahyu Gendam Prakoso Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani Wiwik Dahani wiwik dahani, wiwik Y. Maulana Yansen Barus Yuga Maulana Yulianti, Ririn Ziad S Zulfahmi Zulfahmi