Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Quantifying Fire Risks in Pontianak for Future Planning and Development Affrilyno, Affrilyno; Gultom, Bontor Jumaylinda; Jati, Dian Rahayu; Zhang, Andi
International Journal of Environment, Architecture, and Societies Vol. 4 No. 01 (2024): Dynamic Synergy of Sustainable Future for Environment, Architecture, and Socie
Publisher : Institute of Research and Community Services of Universitas Tanjungpura and Center of Southeast Asian Ethnicities, Cultures and Societies (Joint collaboration between Universitas Tanjungpura and National Taitung University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ijeas.2024.4.01.1-12

Abstract

Pontianak, a densely populated urban center divided by rivers into three distinct development zones, faces significant fire risk. This research delves into Pontianak's density and accessibility, aiming to craft a resilient city map to effectively combat fire disasters and bolster urban resilience. Its objective is to offer a comprehensive, evidence-based analysis of urban challenges, specifically related to fire risk. Employing a quantitative approach alongside grounded theory analysis, this study investigates how population density and accessibility intertwine within a designated grid. It involves calculating the total building area to establish population distribution and assessing city route accessibility using step-depth space syntax analysis. The results address potential threats, such as the absence of fire stations in certain areas, and underscore the city's weakness, specifically its ineffective accessibility. The output of this study is a gridded map that shows the risk level of each area in Pontianak, raising awareness among citizens and encouraging proactive measures, such as equipping homes with fire extinguishers and adopting fire-resistant materials during construction.
Evaluasi Kualitas Lingkungan Daerah Pesisir Kota Singkawang sebagai Kota Tangguh Jati, Dian Rahayu; Gultom, Bontor Jumaylinda; Affrilyno, Affrilyno
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 11, No 3 (2023): December 2023
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.11.3.296-309

Abstract

Kualitas lingkungan  dapat menjadi tolak ukur untuk kelangsungan hidup yang baik dan kenyamanan manusia di dalamnya. Perlu adanya pengkajian kualitas lingkungan untuk mengendalikan masalah yang dapat terjadi baik di masa sekarang maupun di masa depan. Hal ini sejalan dengan konsep kota masa depan yaitu konsep Kota Tangguh. Indonesia merupakan negara dengan beberapa kota pesisir, salah satunya adalah Kota Singkawang. Kota Singkawang merupakan kota yang memiliki potensi besar terutama dibidang pariwisata, akan tetapi kota ini juga rentan terkena bencana banjir. Untuk menjadikan Kota Singkawang sebagai kota tangguh, perlu adanya evaluasi kualitas lingkungan terkait penanggulangan bencana yaitu pemetaan lokasi evakuasi. Proses evakuasi memiliki kaitan erat dengan aksesibilitas dan kepadatan manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan populasi dalam grid dan space syntax, serta pemetaan kuadran dari hasil kedua analisis tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kota Singkawang secara rata-rata memiliki keterjangkauan atau aksesibilitas yang cukup baik. Dilihat dari presentasenya, area Kota Singkawang dominan dalam jangkauan aman jika dijadikan sebagai area penanganan bencana. Akan tetapi terdapat 18,69% area yang sulit dijangkau, sehingga tidak disarankan sebagai area peletakan pos evakuasi. Kemudian ditentukan 4 titik lokasi evakuasi yang masing-masing dapat menjangkau 1-3 daerah rawan banjir di Kota Singkawang.