Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Energy, Materials,

Analisis Pengaruh Penambahan Karbon Pada Proses Peleburan Besi Scrap Terhadap Komposisi dan Kekerasan Besi Cor Pratama, Dimas Fandi; Gugun Gundara; Agus Riyana Doni Saputra; Firman Fauzi Rachman
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 4 No 01 (2025): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v4i01.975

Abstract

Banyak industri pengecoran logam yang menggunakan bahan skrap sebagai bahan utamanya. Scrap besi sebagai bahan utama pengecoran logam, memiliki variasi komposisi kimia dan karakteristik material yang berbeda. Penelitian ini memilki tujuan untuk mengkaji pengaruh jenis scrap besi sebagai bahan utama dalam pengecoran logam terhadap komposisi kimia dan kekerasan besi cor yang dihasilkan. Metode eksperimen nyata digunakan dalam penelitian ini. Jenis scrap besi yang digunakan dalam penelitian ini adalah scrap besi plat, scrap besi return, dan scrap besi kombinasi. Proses peleburan logam menggunakan tungku induksi dengan suhu peleburan ±1400°C selama 2,5 jam. Analisis data hasil uji komposisi dan uji kekerasan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari pengujian dan analisis, data yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1)Jenis scrap besi kombinasi memiliki kadar unsur karbon, mangan dan silikon sebesar 3.543%, 0.709%, dan 1.124%, dengan nilai kekerasan Rockwell sebesar 95,80 HRb, nilai ini adalah paling tinggi diantara variable jenis scrap yang lainnya. (2) Jenis scrap secara signifikan memberi dampak terhadap kadar kandungan unsur dan nilai kekerasan besi cor. (3)Kandungan unsur yang paling berpengaruh terhadap nilai kekerasan besi cor adalah unsur karbon dan mangan.
Analisis Pengaruh Campuran Pasir Silika Dengan Pengikat Waterglass Terhadap Cacat Blow-hole Hafizh Syamputra, Muhamad; Gugun Gundara; Muhammad Kamaludin; najiyyah, Ghinfa firqoh
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 4 No 02 (2025): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v4i02.985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh campuran pasir silika dengan pengikat waterglass terhadap cacat blow-hole dalam proses pengecoran logam di PT. Kartika Alas Utama. Metode yang digunakan meliputi pengujian visual, analisis komposisi kimia, dan perhitungan penyusutan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan campuran pasir silika dan waterglass dengan pengendalian kelembapan serta ventilasi cetakan yang baik mampu mengurangi cacat blow-hole secara signifikan. Komposisi kimia logam hasil cor menunjukkan dominasi unsur Fe (98,17%), C (0,41%), dan Si (0,61%), yang memengaruhi sifat mekanis logam. Tingkat penyusutan rata-rata sebesar 1,74% mencerminkan stabilitas dimensi produk cor yang baik. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa optimalisasi parameter seperti kadar waterglass, kontrol ventilasi, dan kelembapan pasir dapat meningkatkan kualitas hasil cor dan meminimalkan cacat blow-hole.
Analisis Hubungan Cetakan Pasir Silika dengan Campuran Waterglass dan Metode Pengerasan CO2 terhadap Cacat Produk Firqah Najiyah, Ghinfa; Gugun Gundara; Syamputra, Muhammad Hafiz; Muhammad Kamaludin
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 4 No 02 (2025): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi cetakan pasir silika dengan waterglass dan perlakuan gas CO2 terhadap kualitas cetakan serta tingkat cacat produk di PT. Kartika Alas Utama. Cetakan dibuat menggunakan campuran pasir silika sebanyak 150 kg dengan 15 kg waterglass (kekentalan 45%) dan dipadatkan menggunakan gas CO2 bertekanan 20–30 Psi selama 3 menit. Pengujian dilakukan melalui inspeksi visual dan pengukuran dimensi untuk mengidentifikasi cacat seperti gas porosity, rough surface, dan sand burn-on. Hasil menunjukkan bahwa rough surface merupakan jenis cacat paling dominan, diikuti oleh gas porosity dan sand burn-on. Peningkatan kualitas cetakan dapat dicapai dengan kontrol distribusi partikel pasir, ventilasi yang memadai, serta pengendalian suhu logam cair. Penelitian ini menyarankan optimalisasi parameter produksi untuk meningkatkan kualitas cetakan, mengurangi tingkat cacat dan memberikan solusi praktis bagi industri pengecoran logam.
Analisis Pengaruh Penggunaan Coating Grafit Pada Cetakan Pasir Terhadap Cacat Blow-Hole Kamaludin, Muhamad Kamaludin; Gugun Gundara; najiyyah, Ghinfa firqoh; Syamputra, Muhammad Hafiz
Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology Vol 4 No 02 (2025): Journal of Energy, Materials, & Manufacturing Technology
Publisher : Unit Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jemmtec.v4i02.1052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lapisan grafit pada cetakan pasir terhadap kualitas hasil pengecoran, terutama dalam mengurangi cacat blow-hole pada produk cor. Coating grafit dipertimbangkan karena potensinya dalam meningkatkan kualitas permukaan dan integritas coran. Komposisi kimia logam juga dianalisis karena berperan penting dalam menentukan sifat mekanik dan mutu akhir coran. Untuk memastikan kesesuaian komposisi logam dengan standar yang ditetapkan, digunakan alat Optical Emission Spectrometer (OES) yang memberikan hasil analisis kimia secara akurat dan cepat Temuan menunjukkan bahwa cacat seperti blow-hole, yang disebabkan oleh udara yang terperangkap atau gas dalam cetakan, dapat dikurangi melalui aplikasi lapisan grafit yang tepat. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan cacat blow-hole termasuk permeabilitas pasir yang rendah, kadar air yang tinggi, laju penuangan yang lambat, dan kehalusan butiran pasir .Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi industri, khususnya PT Kartika Alas Utama, untuk meningkatkan proses pengecoran mereka dan meningkatkan kualitas produk dengan mengoptimalkan penggunaan pelapis grafit. Secara keseluruhan, penelitian ini berfungsi sebagai sumber daya yang berharga untuk memahami hubungan antara persiapan cetakan dan pengurangan cacat pada pengecoran logam.