Yeni Widyastuti
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Kemandirian Pangan Melalui Manajemen Komunikasi Pemasaran Sate Bandeng Sebagai Produk Unggulan Kota Serang Rahmi Winangsih; Nurprapti Wahyu Widyastuti; Yeni Widyastuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2268

Abstract

Kuliner sate bandeng memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas pasar. Kuliner ini awalnya hanya dapat dikemas dalam bentuk kemasan dus yang hanya bertahan selama 2-3 hari saja. Namun saat ini, sate bandeng dapat dikemas untuk jangka waktu yang lebih lama, yakni 10 bulan dengan kemasan foil melalui proses penggunaan mesin vacum. Dengan adanya metode pengemasan ini, sate bandeng memiliki potensi yang lebih luas sebagai komoditas pasar sebagai oleh-oleh karena lebih tahan lama. Kota Serang dapat mengembangkan kuliner yang satu ini karena memiliki potensi pasar, daya jual beli, dan komoditas pasar lebih luas sebagai oleh-oleh. Pelaku UKM sate bandeng akan diberikan pengetahuan mengenai branding. Pengetahuan dan pendidikan mulai dari kemasan produk, sampai pada cara memasarkan produk, baik yang konvensional maupun yang online. Sesuai dengan perkembangan ilmu komunikasi pemasaran, saat ini media sosial, Media sosial mampu memberikan solusi bagi permasalahan tingginya biaya pemasaran Peningkatan kualitas dan kuantitas produk sate bandeng yang tetap terjaga, selain dapat dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, juga publikasi yang cukup untuk membantu perluasan pasar. Promosi seefisien mungkin, dengan biaya promosi yang tidak mahal namun mampu menyentuh pasar dengan jumlah yang tak terhingga banyaknya. Era sekarang cara ini sudah menjadi model komunikasi pemasaran yang banyak digunakan penguasaha, murah dan menguntungkan. Oleh karena itu, metode komunikasi pemasaran digital atau online perlu menjadi pendekatan yang dapat diaplikasikan oleh para pengusaha, dengan catatan tetap menjamin kualitas dan kuantitas produk, agar konsumen tidak kecewa.
Effectiveness Of Village Revenue and Spending Budget Management (APBDes) In 2020 In Kadu Village, Curug District, Tangerang Regency Rina Kurniawati; Rahmawati; Yeni Widyastuti
International Journal of Social Sciences Review Vol. 2 No. 2: October, 2021
Publisher : Epistemik Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.987 KB) | DOI: 10.57266/ijssr.v2i2.69

Abstract

The focus of this research is to see how much effectiveness is in managing the 2020 Village Revenue and Expenditure Budget (APBDes) in Kadu Village, Curug District, Tangerang Regency. The problems in the research are: the weak management of APBDes in Kadu Village at the planning stage, still weak implementation of APBDes management in Kadu Village, budget management in the field of community empowerment and community development has not gone well, the financial budget for the implementation of village development has not been realized properly. The purpose of the research is to find out how much the Effectiveness of Village Revenue and Expenditure Budget Management (APBDes) in 2020 is in Kadu Village, Curug District, Tangerang Regency. The theory used is Gibson's theory of effectiveness, which includes indicators of careful planning, indicators of clarity of goals to be achieved, indicators of clarity of strategy for achieving goals, indicators of appropriate programming, indicators of facility and infrastructure availability , indicators of monitoring systems and educational controls, and indicators of a solid policy analysis and formulation process, (Tangkilisan 2005:141). Researchers used descriptive quantitative methods, with a total sample of 110 respondents, data collection techniques using saturated samples. The results obtained in this research reached 73% and were included in the effective category. Suggestions that can be recommended for research are to provide understanding and socialization of village financial budgets to village communities through village forums, improving community development and empowerment based on potential by conducting counseling and training on agricultural land management and forming farmer groups associations, and improving the quality of village apparatus resources by providing technical guidance to village officials and technical implementers of village financial management.