Articles
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT ]]>
<![CDATA[Krisyadi, Robby]]>;
<![CDATA[Elleen, Elleen]]>
<![CDATA[ Global Financial Accounting Journal Vol 4 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics, Universitas Internasional Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37253/gfa.v4i1.753
<![CDATA[The objective of this study is to examine and analyze the correlation of company characteristics and corporate governance towards sustainability report disclosure. The company characteristics mentioned before consist of company size, leverage level, profitability level, and liquidity level, while the corporate governance consist of the board of directors?s meeting frequency and audit committee?s meeting frequency. Companies listed in the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2018 are the objects of this research. Data that needs to be collected are financial reports, annual reports, and sustainability reports if available. Purposive sample is the sampling technique used in this study by establishing certain characteristics that are in line with the objectives of the study. There are 301 companies used as samples. The data that has been collected will then be processed with a software called SPSS Version 22 which is analyzed with the logistic regression model. The test results in this study explain that company size, profitability, and the board of directors have a positive effect on sustainability report disclosure, while leverage and the audit committee don?t have any significant effects on the sustainability report disclosure. In addition, there are also significant negative results indicated by the liquidity variable on the sustainability report disclosure. This is triggered by the company's poor financial condition, so companies with low liquidity tend to disclose more additional information such as sustainability reports so that investors will continue to invest in the company.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Struktur Modal dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Leondy Rionaldo]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 1 (2021): JAP, Vol. 22, No. 1, Pebruari - Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[ITB AAS INDONESIA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29040/jap.v22i1.3173
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dalam angka-angka, dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika dan permodalan matematis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang memberikan informasi mengenai laporan tahunan perusahaan BEI yang akan diteliti. Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan BEI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampel yang bertujuan (Purposive Sampling). Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa variabel short term debt to total assets dan long term debt to total assets memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap return on equity. Hal yang bertolak belakang terjadi pada total debt to equity yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap return on equity. Pengaruh tidak signifikan terhadap return on equity terjadi pada variabel jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris, jumlah komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional. Seluruh variabel telah mampu menjelaskan variabel dependen mencapai 76,91% berdasarkan uji koefisien determinasi.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Laporan Audit ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Noviyanti Noviyanti]]>
<![CDATA[ Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2022): Artikel Volume 6 Nomor 1 Januari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Ganesha Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33395/owner.v6i1.541
<![CDATA[This study aims to determine the factors that affect delay of audit report. The population of research are companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2016 – 2020. The sampling technique used purposive sampling method with 1870 annual report processed. The data analysis technique of this research uses multiple regression and assisted by SPSS software and Eviews software. The result of this research showed that audit opinion and profitability is significantly negative to audit delay, and firm size is significantly positive to audit delay, whereas audit effort, public accounting firm size, debt and ownership concentration have no effect to audit delay. The results of this study are expected to contribute to strengthening agency theory in safeguarding the interests of agents and principals by submitting financial statements in a transparent and timely manner to prevent information asymmetry, as well as strengthening signal theory in explaining the factors for the spread of good news and bad news of companies to investors. In addition, practical contributions for company management can be used as a source of information to find solutions to improve the timeliness of submitting financial reports, for auditors it is expected to be a guide in preparing audit procedures that are more effective in overcoming factors that cause delays in audit reports, and for service authorities. The financial statements are expected to be the basis for policies to strengthen supervision of companies listed on the IDX in submitting annual reports in a timely manner.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kepemilikan Keluarga, dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Anita Anita]]>
<![CDATA[ Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2022): Artikel Volume 6 Nomor 1 Januari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Ganesha Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33395/owner.v6i1.599
<![CDATA[Perpajakan adalah hal penting yang dapat menambah pendapatan negara tetapi mengurangi pendapatan perusahaan atau pajak. Oleh karena itu, penghindaran pajak dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan mereka. Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk memeriksa efek dari pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, kepemilikan keluarga, dan tata kelola perusahaan pada penghindaran pajak. Rasio penghindaran pajak perusahaan dalam penelitian ini diproksi dengan Effective Tax Rate (ETR) dengan membagi jumlah beban pajak dengan pendapatan sebelum pajak. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan di proksi dengan indeks GRI dengan jumlah indikator 91 item pengungkapan, kepemilikan keluarga diproksi dengan persentase atas kepemilikan keluarga dalam satu perusahaan dan tata kelola perusahaan diproksi dengan indikator GG sebesar 15 item. 136 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020 dipilih sebagai sampel penelitian memakai teknik purposive sampling. data yang digunakan dalam analisis ini adalah data panel yang diproses menggunakan SPSS dan Eviews. SPSS digunakan untuk mendeteksi data outlier yang kemudian akan diregresi menggunakan Eviews. Hasil uji menunjukkan kepemilikan keluarga dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memiliki efek signifikan dan positif pada penghindaran pajak sementara variabel tata kelola perusahaan tidak punya efek pada penghindaran pajak. Kata kunci: Tata Kelola Perusahaan, Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kepemilikan Keluarga, Penghindaran Pajak]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020 ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Kelly Kelly]]>
<![CDATA[ JURNAL AKUNTANSI FINANCEIAL STIE SULTAN AGUNG Vol 7, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37403/financial.v7i2.279
<![CDATA[Kesulitan keuangan merupakan kondisi penurunan keuangan suatu perusahaan. Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah tata kelola perusahaan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari outside directors, managerial ownership, institutional ownership, independent commissioners, ukuran dewan komisaris, dan ukuran dewan direksi terhadap kesulitan keuangan. Populasi dari penelitian ini berupa seluruh perusahaan di Bursa Efek Indonesia dan sampelnya berupa laporan tahunan dari setiap populasi mulai dari periode 2016-2020 sebanyak 393 perusahaan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik purposive sampling dengan menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa institutional ownership dan ukuran dewan direksi memiliki pengaruh signifikan negatif pada kesulitan keuangan yang artinya semakin tinggi institutional ownership maka perusahaan akan semakin efisien dalam memanfaatkan asetnya sehingga kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan dapat diminimalisir dan ukuran dewan direksi yang semakin tinggi akan mengurangi terjadinya agency problem yang dapat menimbulkan indikator kebangkrutan. Sedangkan, managerial ownership memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kesulitan keuangan dikarenakan semakin tinggi saham yang dimiliki oleh manajerial maka manajemen mampu bertindak abuse power yang dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Sementara itu, outside directors, independent commissioners, dan ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh terhadap kesulitan keuangan.Kata Kunci: Likuiditas, Tata Kelola Perusahaan, Altman Z-Score, Firm Size, Leverage]]>
<![CDATA[Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghindaran Pajak pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Novilim Novilim]]>
<![CDATA[ Global Financial Accounting Journal Vol 5 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics, Universitas Internasional Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37253/gfa.v5i2.6083
<![CDATA[The purpose of this research is to analyze the factors that effect tax avoidance on companies listed in Indonesia Stock Exchange. The factors mentioned as independent variables in this study are profitability, audit quality, fiscal loss compensation, capital intensity, firm size, and leverage. Effective tax rate is used as a benchmark of tax avoidance. Determination of the sample in the study using a purposive sampling method by including companies registered in the IDX period of 2015 to 2019. Data on the annual financial reports of companies that have complete financial information are the criteria for collecting research data. The gathered data are then analyzed using a panel regression method with SPSS and Eviews software. The result showed that profitability and audit quality had a positive significant effect on tax avoidance while fiscal loss compensation had a negative significant effect. Meanwhile, the variables of capital intensity, firm size, and leverage do not have an effect on the tax avoidance.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Karakteristik Dewan Perusahaan terhadap Modal Intelektual pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Laurence Laurence]]>
<![CDATA[ Global Financial Accounting Journal Vol 5 No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics, Universitas Internasional Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37253/gfa.v5i2.6082
<![CDATA[Intellectual capital is an intangible resource that owned by a company which can encourage the company to increase its competitiveness through the creation of value added. This study aims to examine the influence of board size, independent board, executive board, board meetings, and board remuneration on intellectual capital in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This study is designed using a quantitative approach with multiple linear regression analysis method. The objects in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange with a research year of 2015 - 2019. This study uses secondary data, which are annual reports and financial reports that are collected through the official website of the Indonesia Stock Exchange, the company, and Yahoo Finance. The research applications used in this study are SPSS (Statistical Package for The Social Sciences) version 24 and Eviews version 10. The results of the study found that the board size and executive board have significant influence on intellectual capital. Board size has a positive influence on intellectual capital while the executive board has a negative influence on intellectual capital. Independent boards, board meetings, and board remuneration do not show any sign of significant influence on intellectual capital.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan terhadap Pengungkapan Sustainability Report ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Elleen Elleen]]>
<![CDATA[ Global Financial Accounting Journal Vol 4 No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics, Universitas Internasional Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37253/gfa.v4i1.753
<![CDATA[The objective of this study is to examine and analyze the correlation of company characteristics and corporate governance towards sustainability report disclosure. The company characteristics mentioned before consist of company size, leverage level, profitability level, and liquidity level, while the corporate governance consist of the board of directors’s meeting frequency and audit committee’s meeting frequency. Companies listed in the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2018 are the objects of this research. Data that needs to be collected are financial reports, annual reports, and sustainability reports if available. Purposive sample is the sampling technique used in this study by establishing certain characteristics that are in line with the objectives of the study. There are 301 companies used as samples. The data that has been collected will then be processed with a software called SPSS Version 22 which is analyzed with the logistic regression model. The test results in this study explain that company size, profitability, and the board of directors have a positive effect on sustainability report disclosure, while leverage and the audit committee don’t have any significant effects on the sustainability report disclosure. In addition, there are also significant negative results indicated by the liquidity variable on the sustainability report disclosure. This is triggered by the company's poor financial condition, so companies with low liquidity tend to disclose more additional information such as sustainability reports so that investors will continue to invest in the company.]]>
<![CDATA[PERAN MODAL INTELEKTUAL DAN KERAGAMAN JENIS KELAMIN DALAM KINERJA PERUSAHAAN ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Kaoling Lee]]>
<![CDATA[ JURNAL AKUNTANSI FINANCEIAL STIE SULTAN AGUNG Vol 8, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37403/financial.v8i2.474
<![CDATA[Modal intelektual adalah aset yang berbasis pada pengetahuan dan merupakan sumber daya terpenting dalam penciptaan keunggulan kompetitif. Keragaman jenis kelamin adalah salah satu mekanisme dan bagian integral dari tata kelola perusahaan yang baik. Peristiwa ekonomi seperti krisis ekonomi, inovasi yang berkelanjutan, dan perkembangan ekonomi di abad ini mengindikasikan adanya keperluan investasi pada modal intelektual sementara tata kelola perusahaan yang baik berkaitan dengan pengembangan mekanisme dan praktik yang memastikan akuntabilitas manajemen perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan modal intelektual dan keragaman jenis kelamin dalam kinerja perusahaan. Purposive sampling method digunakan dalam penentuan sampel penelitian dan melalui metode ini diperoleh data observasi sebanyak 1.202 data. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021 adalah populasi dari penelitian. Metode analisis data yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode regresi panel. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari modal intelektual dan keragaman jenis kelamin sebagai variabel independen, kinerja perusahaan yang diukur dengan tingkat pengembalian aset, tingkat pengembalian ekuitas, laba bersih, dan margin keuntungan sebagai variabel dependen dan ukuran perusahaan, usia perusahaan, dan leverage sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh signifikan positif dalam kinerja perusahaan sedangkan keragaman jenis kelamin tidak memiliki pengaruh signifikan dalam kinerja perusahaan.Kata kunci: Modal Intelektual, Keragaman Jenis Kelamin, Kinerja Perusahaan.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Guna Menangkal Rasisme dan Radikalisme di Kalangan Pelajar di SMP Kristen Immanuel Batam ]]>
<![CDATA[Robby Krisyadi]]>;
<![CDATA[Muhammad Taufik]]>;
<![CDATA[Nurhalisa Nurhalisa]]>;
<![CDATA[Caney Anges]]>;
<![CDATA[Nadiah Khairunnisa Artanti]]>;
<![CDATA[Nabila Dea Alifia]]>;
<![CDATA[Agnes Imelia Chong]]>
<![CDATA[ National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6986
<![CDATA[SMP Kristen Immanuel Batam adalah sekolah menengah pertama swasta kristiani yang ada di Batam. Mayoritas siswa-siswi SMP Kristen Immanuel Batam merupakan sekolah khusus yang beragama kristen. Dengan latar belakang agama tersebut, sesuai untuk sosialisasi dengan materi dengan tema “Radikalisme dan Rasisme”. Rasisme dan radikalisme merupakan perilaku yang sering kita jumpai. Rasisme dan radikalisme sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat dengan membentuk komunitas/organisasi yang berlandaskan Pancasila, tetapi dalam pelaksaaannya berbeda jauh. Pemicu dari tindakan rasisme dan radikalisme ini di karenakan kurangnya edukasi tentang apa itu rasisme dan radikalisme, kurangnya pemahaman dan dampak dari rasisme dan radikalisme. Salah satu dampak terbesar yang terjadi adalah korban mengalami gangguan pada mental dan psikis ,hal ini tentunya membahayakan kesehatan jiwa dan aspek kehidupan korban. Maka dari itu pentingnya paham rasisme dan radikalisme harus di lakukan terutama dikalangan remaja. Memberikan edukasi adalah salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya rasisme dan radikalisme. Hal ini bertujuan agar para remaja tidak melakukan rasisme dan radikalisme dan paham tentang dampak dan bahaya bagi korban dan pelaku nya dan mengetahui bagaimana tindakan yang di lakukan jika menjadi korban dari rasisme dan radikalisme. Karna hal seperti ini harus di lakukan sedari dini, agar remaja memiliki sikap yang sesuai dengan ideologi kita bangsa indonesia yaitu pancasila.]]>
