Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Modul Tutorial Dasar Ladder Diagram Programmable Logic Controller Dalam Jejaring Adi Kurniawan; Juniarko Prananda; Sardono Sarwito; Eddy Setyo Koenhardono; Indra Ranu Kusuma; Agoes Ahmad Masroeri
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i2.2189

Abstract

Pada sebagian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan teknik elektro dan sejenisnya, Programmable Logic Controller (PLC) telah banyak dipelajari untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Dalam kondisi pandemi Covid-19, pembelajaran PLC pada sebagian sekolah menjadi terhambat karena tidak semua siswa memiliki kuota internet maupun kapasitas komputer yang cukup besar untuk mengunduh ataupun menginstall perangkat lunak untuk mempelajari PLC. Permasalahan ini dapat diatasi dengan melakukan pembelajaran Ladder Diagram PLC dalam jejaring tanpa perlu mengunduh perangkat lunak, yaitu melalui situs PLC Fiddle. Karena PLC Fiddle belum banyak diketahui dan dipelajari oleh para pengajar ataupun pembelajar di Indonesia, pada kegiatan ini modul dasar tutorial PLC Fiddle dibuat.untuk memudahkan para guru SMK memberikan pembelajaran kepada para siswa dalam jejaring. Selain itu, bagi SMK yang belum menerapkan pembelajaran PLC karena keterbatasan fasilitas, pengenalan dan pembelajaran PLC Fiddle dapat digunakan untuk memulai memberikan pembelajaran PLC kepada para siswa. Selanjutnya, modul tutorial ini akan mulai diperkenalkan melalui kegiatan pelatihan untuk para guru SMK.
Design of an Optimum Battery Electric Fishing Vessel for Natuna Sea Juniarko Prananda; Eddy Setyo Koenhardono; Rivaldi Clarence Tjoa
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.008 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v4i2.3455

Abstract

Natuna Sea is one of the places in Indonesia, which has a high potency of fish up to one million ton per year. Fisherman in Indonesia relies too much on the fossil fuel, which has limited resources. The author wants to redesign the fishing vessel into the battery electric fishing vessel that can be recharge to reduce the use of fossil fuel and also to increasing the revenue of the fisherman. To minimize the capacity of the battery, the fishing activities concept is also change into centralized fishing activities which the activities is centralized in an open sea and has the offshore building as the fishing base that has power station to recharge the batteries and cold storage to collect all the fishes. As the object to redesign, it is used 10 GT purse seine fishing vessel. As the results of the calculation, it gets the total battery capacity 6000 Ah for operation 11 hours (4 hours travel time, 6.5 hours fishing activities, and 0.5 hours break). Based on the technical and economic analysis, it can be concluded that the battery electric fishing vessel has a better revenue and fewer expenses than the diesel-powered fishing vessel.
Design of Temperature Control System of HFO Fuel Type on Ship Based PLC Eddy Setyo Koenhardono; Juniarko Prananda; M Arif Fachruddin
International Journal of Marine Engineering Innovation and Research Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.387 KB) | DOI: 10.12962/j25481479.v3i2.4065

Abstract

Fuel is one of the important component of ship operations. The overall operating cost of the vessel, approximately 60% consists of fuel costs. The unavailability of fuel causes the ship's operational processes to be adversely affect the company from both technical and material terms. It is a bad condition if ship’s fuel does fulfilled the time schedule. To reach the fuel operation criteria and help ships crew operate the fule system, we propose the method to control fuel system. Our objection is how to make ship fuel system can be operated automatically as well as temperature control system on the vessel using PLC. This automation system relies on high level sensors and low level sensors as well as temperature sensors in each tank to trigger the performance of each of the fuel system support equipment such as pumps, valves, heaters. The sensor and thermometer in the tank will be processed by the PLC prior to controlling the equipment. Processing is sequentially adjusted to the processing sequence of HFO fuel. Processing is done based on existing ship data but still using the control manually. As well as recommendations from the classification bureau and machine manufacturers. The work process of the system can be monitored as a whole through Human Machine Interface. The monitor consists of a view that contains all the work of the existing system. The PLC used is OMRON CPM2A with CX-Programmer software and CX-Designer monitor. So by simply using a control device in the form of PLC, HFO processing can be operated automatically both when the ship is idle or in sail condition
Pelatihan Dasar Programmable Logic Controller (PLC) Berbasis Daring Menggunakan PLC Fiddle Untuk Guru SMK di Surabaya Adi Kurniawan; Juniarko Prananda; Eddy Setyo Koenhardono; Sardono Sarwito; Indra Ranu Kusuma; Agoes Ahmad Masroeri
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.23 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.61

Abstract

Perkembangan pendidikan tingkat menengah di Indonesia saat ini sedang difokuskan untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan di industri darat maupun di bidang maritim adalah teknologi otomatis berbasis Programmable Logic Controller (PLC). PLC merupakan salah satu mode kontrol otomatis yang memerlukan logika desain untuk menjalankan aturan dan langkah-langkah kontrolnya, sehingga diperlukan pengetahuan dan kemampuan untuk mendesain PLC. Namun demikian, dengan situasi pandemi Covid-19 menjadikan pembelajaran PLC menjadi lebih sulit dilakukan. Untuk mempelajari cara memprogram PLC, siswa maupun guru harus memasangkan piranti lunak yang membutuhkan kapasitas besar dan membebani komputer. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mempelajari pemrograman PLC melalui media daring, yaitu melalui PLC Fiddle. Media PLC Fiddle sendiri tergolong baru dan belum banyak diketahui oleh pengajar di Indonesia. Dengan dilakukan pelatihan dasar PLC melalui media daring kepada guru-guru SMK di Surabaya, diharapkan guru-guru SMK dapat tetap mengajarkan kemampuan untuk mendesain PLC kepada siswa sesuai kebutuhan industri walaupun dunia masih dilanda pandemic Covid-19. Selanjutnya, diharapkan bahwa para guru tersebut dapat mengaplikasikan ilmu dalam mendesain PLC dalam proses belajar mengajar, sehingga lulusan para lulusan SMK dapat memiliki kemampuan untuk mendesain PLC dengan baik.
Pelatihan Analisis Sistem Kelistrikan Kapal Menggunakan Perangkat Lunak untuk Fresh Graduate Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Adi Kurniawan; Juniarko Prananda; Eddy Koenhardono; Sardono Sarwito; Indra Ranu Kusuma; Agoes Ahmad Masroeri
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.769 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.137

Abstract

Pandemi covid-19 telah menyerang Indonesia selama lebih dari satu tahun. Pandemi covid-19 ini tidak hanya mengancam keselamatan nyawa masyarakat Indonesia secara langsung, tetapi juga menurunkan tingkat perekonomian di skala industri maupun skala rumah tangga, sehingga berdampak menaikkan angka pengangguran dan menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan berkurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan termasuk di sektor maritim, lulusan Departemen Teknik Sistem Perkapalan (DTSP) ITS akan menemui tingkat persaingan yang lebih berat untuk dapat memperoleh pekerjaan di industri maritim. Untuk dapat memenangkan persaingan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, kemampuan teknis yang tinggi sangat diperlukan. Salah satu kemampuan teknis yang dapat dikembangkan \textit{fresh graduate} DTSP dan menjadi unggulan dibanding pesaingnya adalah kemampuan untuk menganalisis performa dari sistem kelistrikan kapal. Selama ini, kemampuan tersebut telah diajarkan dalam perkuliahan, namun hanya secara manual dengan perhitungan perkiraan, karena keterbatasan waktu sesuai dengan jumlah SKS yang tersedia. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini direncakan pemberian pelatihan kepada fresh graduate DTSP untuk menganalisis kelistrikan kapal dengan lebih cepat dan akurat menggunakan bantuan perangkat lunak. Dengan mengikuti pelatihan ini, kemampuan unggulan fresh graduate DTSP akan semakin meningkat dibanding pesaing mereka untuk mendapat pekerjaan di industri maritim, sehingga memudahkan para fresh graduate DTSP untuk lebih cepat dan mudah dalam memperoleh pekerjaan di industri maritim.