Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan BPMN di PT Inoac Polytechno Indonesia Gita Mustika Rahmah; Denny Riandhita Arief Permana; Risma Anggraini
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2688

Abstract

Perkembangan Organisasi secara otomatis menjadikan proses bisnis semakin kompleks. Kompleksitas tersebut mengakibatkan proses bisnis sulit dipahami, sehingga akan berdampak pada operasional perusahaan yang tidak dapat berjalan dengan baik. sosialisasi ini dibuat untuk memberikan pemahaman terkait standarisasi pemodelan proses bisnis, memberikan sosialisasi dan pemahaman dasar tentang notasi BPMN, serta memahami metode simulasi beban kerja dengan menggunakan tools BPMN. Program sosialisasi ini dilaksanakan di PT Inoac Polytechno Indonesia yang merupakan perusahaan dibidang busa, produk furniture dan otomotif.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ALOKASI DAN MONITORING PERMINTAAN KENDARAAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Gita Mustika Rahmah; Nisrina Nur Fitrandi; Denny Rianditha Arief Permana
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 9, No 1 (2022): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v9i1.853

Abstract

PT XYZ is a manufacturing company engaged in the automotive sector and produces vehicle components with the main products being the propeller shaft and rear axle. The vehicle request process is one of the services provided, which functions as the management and monitoring of the company's operational vehicle requests specifically for the benefit of company activities. In managing operational vehicle requests, employees who need vehicles must fill out a request form in the form of a paper file and ask for approval from their superiors, then the General Affairs Department records vehicle requests into Oracle and Microsoft Excel applications. Storage of data in various media causes the search to be time-consuming, besides the data collection process that is carried out repeatedly with the same data will be prone to recording errors or calculation errors. And when there is a change in data that is not immediately changed in all data collection media, there can be a risk of data being out of sync with data in the General Affairs Department. To overcome this problem, we need a computerized information system with centralized and integrated storage media between parts. The information system development method used is Rapid Application Development (RAD). System design using Use Case Diagrams, Activity Diagrams, Sequence Diagrams, and Deployment Diagrams. Meanwhile, for data modeling using Entity Relationship Diagrams (ERD) and data dictionaries, as well as designing navigation systems using Windows Navigation Diagrams (WND) and the programming language used is PHP using Laravel and PostgreSQL frameworks as databases used. The existence of a vehicle request information system can make it easier for the General Affairs Department to receive vehicle request information quickly for use in making decisions and help shorten the vehicle allocation process time. Keywords: Information System, Vehicle Request, UML, PHP, PostgreSQL
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DKI JAKARTA BERBASIS WEBSITE Denny Riandhita Arief Permana; Gita Mustika Rahmah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 19 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.328 KB) | DOI: 10.52330/jtm.v19i1.15

Abstract

DKI Jakarta adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Penyajian informasi di DKI Jakarta saat ini masih memerlukan pengembangan, hal ini dikarenakan pengolahan informasi masih kurang terotomatisasi. Sistem pengolahan yang ada saat ini masih belum maksimal, kurang efisien serta keakuratan informasi dan lokasi wisata yang masih dinilai kurang. Pada penelitian akan dibuat suatu aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG), pemodelan analisisi berorientasi objek dan alat (tools) yang digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language) dalam menggambarkan model fungsional dan non-fungsional serta diagram – diagram yang digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan skema tabel relasi. Dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membuat program ini adalah PHP dan MySQL dengan dibantu perangkat lunak pendukung lainnya, seperti Notepad++ dan XAMPP. Aplikasi SIG yang di buat diharapkan dapat menjadi suatu wadah pengolahan yang lebih akurat dan efisien, mempermudah turis dalam mencari informasi lokasi pariwisata yang informatif karena dapat diakses melalui webiste serta mempermudah dalam mencari rekomendasi tempat yang favorit dan juga berfungsi sebagai rute ke lokasi tujuan.
PENGARUH PROSES PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN MARKETING LABORATORIUM PT. XYZ Risma Anggraini; Gita Mustika Rahmah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 19 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.345 KB) | DOI: 10.52330/jtm.v19i1.17

Abstract

Perkembangan teknologi Informasi yeng berbasis 4.0 saat ini berkembang dengan cepat dan pesat, dengan berbagai perubahan besar yang mempengaruhi dunia saat ini. Di dalam dunia bisnis informasi yang akurat, cepat, tepat dan relevan sangat dibutuhkan sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan, mengatasi persaingan bisnis, dan kompetensi dibidangnya. Dalam melakukan pengelolaan pengetahuan, perusahaan memerlukan sistem yang disebut Knowlegde Management System (KMS). Sistem ini dibuat untuk menciptakan, mendokumentasikan, menggolongkan, dan menyebarkan pengetahuan di perusahaan. Manajemen pengetahuan dalam suatu organisasi dapat berupa tacit ataupun explicit. Manajemen pengetahuan kedepannya mampu menciptakan dan meningkatkan budaya organisasi dan kinerja individu mapun kelompok. Dengan adanya system ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan aset pengetahuan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga dberharap semua pengguna dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Pemodelan Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Menggunakan Unified Modeling Language Finna Suroso; Gita Mustika Rahmah; Denny Riandhita AP
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 10, No 1 (2023): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v10i1.988

Abstract

In the business world, technology can be used as a tool for all activities carried out in business including monitoring the needs of a spare part. This is done in an effort to help the progress of a business. Most workshops have anticipated the need for spare parts in transactions, but the unavailability of spare parts when there is demand and overstock spare parts, still occurs, causing losses in the workshop. It is very important for the forecasting system, especially regarding the need for the availability of spare parts in the workshop. In design, the information system forecasting the needs of spare parts uses Unified Modeling language (UML) modeling to analyze what is needed and what will be built. UML is a tool to help systems and methodologies that can be used for the development of an object-oriented system. We can more easily create a system with UML modeling, because in UML there are already all the things that will be designed. In addition, if we make UML first, the implementation of a system will be an accurate system. Modeling the Forecasting System for Spare Part Needs using UML is expected to be a tool that can help business actors to be able to advance their business and get optimal profits.
Implementasi Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Mobil Dengan WMA Finna Suroso; Gita Mustika Rahmah; Denny Riandhita Arief Permana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 21 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v21i2.136

Abstract

Pemangku usaha bengkel mobil dan motor dalam realitanya harus memiliki prioritas yang menjadi pembeda dengan pemangku usaha bengkel lainnya, salah satunya dalam pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan membutuhkan pengadaan dan penggunaan spare part. Permintaan akan spare part yang tepat dan efisien sangat penting untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dan menghindari penundaan dan keterlambatan serta menghindari buruknya pelayanan bengkel. Oleh karena itu, pengelolaan kebutuhan spare part yang baik sangat penting untuk menjaga operasional bengkel yang lancar. Permasalahan dari penelitian ini yaitu terkait upaya dalam peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil. Hal ini melibatkan beberapa langkah, termasuk analisis permintaan, perencanaan persediaan, dan pengelolaan pesanan. Analisis permintaan bertujuan untuk memahami pola dan tren permintaan spare part. Dengan mempelajari data historis, bengkel dapat mengidentifikasi item yang paling sering diperlukan dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Dengan melakukan peramalan kebutuhan spare part secara efektif, bengkel mobil dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya persediaan yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yaitu menggunakan weight moving average di mana penggunaan metode ini dianggap mampu memaksimalkan data histori untuk dapat memproses peramalan dari data. Penggunaan sistem informasi manajemen bengkel yang terintegrasi juga dapat memberikan keuntungan tambahan dari peramalan kebutuhan barang yang dibutuhkan. Melalui penggunaan perangkat lunak bengkel, bengkel dapat mengelola permintaan spare part secara lebih efisien dan akurat. Kesimpulannya, peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil adalah aspek penting yang mempengaruhi operasional dan keberhasilan bengkel dengan adanya implemtasi sistem peramalan kebutuhan spare part untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya persediaan barang, dan memberikan layanan yang maksimal.
Audit Aplikasi Dana Berdasarkan Pengguna Menggunakan Framework Itil V3 Domain Service Operation Suroso, Finna; Febriza Imansuri; Gita Mustika Rahmah; Thoriq Albar Prabaswara
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 1: MARET 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i1.292

Abstract

Layanan dompet digital (DANA) merupakan sebuah perkembangan teknologi yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan proses transaksi. Dalam melayani pengguna melakukan transaksi, layanan aplikasi dana harus dapat menangani ketika terjadi masalah. Tingkat kematangan layanan TI akan diukur dengan memanfaatkan Framework ITIL v3 domain service operation, berdasarkan tiga proses yang tersedia yaitu proses incident management, problem management dan request fulfilment. Tujuan dari penelitian untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa sistem yang mengelola dana berdasarkan pengguna (user-based) telah diimplementasikan sesuai dengan prinsip dan standar yang terdapat dalam Framework ITIL V3 Domain Service Operation. Peneliti menggunakan metode penelitian berupa pengumpulan studi pustaka dan kuesioner untuk dapat melakukan penilaian terhadap layanan aplikasi DANA. Hasil perolehan data dan perhitungan menghasilkan nilai kematangan layanan  aplikasi dana pada tiga dari lima proses pada domain service operation dengan nilai rata-rata di angka >3.50. Dalam skala indeks maturity, level ketiga proses tersebut dapat dikategorikan pada level 4: managed, artinya layanan TI yang diberikan aplikasi DANA telah dikelola dengan baik.