Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemodelan Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Menggunakan Unified Modeling Language Finna Suroso; Gita Mustika Rahmah; Denny Riandhita AP
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 10, No 1 (2023): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v10i1.988

Abstract

In the business world, technology can be used as a tool for all activities carried out in business including monitoring the needs of a spare part. This is done in an effort to help the progress of a business. Most workshops have anticipated the need for spare parts in transactions, but the unavailability of spare parts when there is demand and overstock spare parts, still occurs, causing losses in the workshop. It is very important for the forecasting system, especially regarding the need for the availability of spare parts in the workshop. In design, the information system forecasting the needs of spare parts uses Unified Modeling language (UML) modeling to analyze what is needed and what will be built. UML is a tool to help systems and methodologies that can be used for the development of an object-oriented system. We can more easily create a system with UML modeling, because in UML there are already all the things that will be designed. In addition, if we make UML first, the implementation of a system will be an accurate system. Modeling the Forecasting System for Spare Part Needs using UML is expected to be a tool that can help business actors to be able to advance their business and get optimal profits.
Implementasi Sistem Peramalan Kebutuhan Spare Part Mobil Dengan WMA Finna Suroso; Gita Mustika Rahmah; Denny Riandhita Arief Permana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 21 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v21i2.136

Abstract

Pemangku usaha bengkel mobil dan motor dalam realitanya harus memiliki prioritas yang menjadi pembeda dengan pemangku usaha bengkel lainnya, salah satunya dalam pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan kendaraan membutuhkan pengadaan dan penggunaan spare part. Permintaan akan spare part yang tepat dan efisien sangat penting untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dan menghindari penundaan dan keterlambatan serta menghindari buruknya pelayanan bengkel. Oleh karena itu, pengelolaan kebutuhan spare part yang baik sangat penting untuk menjaga operasional bengkel yang lancar. Permasalahan dari penelitian ini yaitu terkait upaya dalam peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil. Hal ini melibatkan beberapa langkah, termasuk analisis permintaan, perencanaan persediaan, dan pengelolaan pesanan. Analisis permintaan bertujuan untuk memahami pola dan tren permintaan spare part. Dengan mempelajari data historis, bengkel dapat mengidentifikasi item yang paling sering diperlukan dan mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Dengan melakukan peramalan kebutuhan spare part secara efektif, bengkel mobil dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya persediaan yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan yaitu menggunakan weight moving average di mana penggunaan metode ini dianggap mampu memaksimalkan data histori untuk dapat memproses peramalan dari data. Penggunaan sistem informasi manajemen bengkel yang terintegrasi juga dapat memberikan keuntungan tambahan dari peramalan kebutuhan barang yang dibutuhkan. Melalui penggunaan perangkat lunak bengkel, bengkel dapat mengelola permintaan spare part secara lebih efisien dan akurat. Kesimpulannya, peramalan kebutuhan spare part pada bengkel mobil adalah aspek penting yang mempengaruhi operasional dan keberhasilan bengkel dengan adanya implemtasi sistem peramalan kebutuhan spare part untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya persediaan barang, dan memberikan layanan yang maksimal.