Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA Surya Andika Putri; Zaki Nur Fahmawati
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i3.12216

Abstract

Quarter of life crisis is a transitional period for individuals who experience emotional crisis when starting to engage with the real world. Research measures the correlation between self-acceptance and quarter life crisis in college students. The approach used was quantitiative correlational with total sample of 377 students. Data collection uses a self-acceptance scale with a reliability of 0.766 and a quarter life crisis scale with a reliability of 0862. Data analysis used in this study using Pearson's product moment correlation test. This study shows that the results of hypothesis testing obtained with the correlation coefficient r = -0.304 with a significance value of <.001. This shows that there is a significant negative relationship between self-acceptance and quarter life crisis. So, it can be said that when self-acceptance in students is high, the quarter life crisis of students is low, and when self-acceptance in students is low, the quarter life crisis in students is high
Korelasi Antara Self Efficacy Dengan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Vita Ayu Gitara; Zaki Nur Fahmawati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5050

Abstract

Semua daya penggerak yang ada dalam diri siswa yang mendorong kegiatan belajar, memastikan bahwa belajar terus berlanjut, dan memberikan arah pada proses belajar dikenal sebagai motivasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur korelasi antara self efficacy dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan total sampel 361 siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kecamatan Krian. Pengambilan data menggunakan instrumen skala self efficacy yang memiliki reliabilitas 0.745 dan skala motivasi belajar yang memiliki reliabilitas 0.873. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara self efficacy dengan motivasi belajar dengan nilai (r = 0.434). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara self efficacy dengan motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Kecamatan Krian. Kata kunci: self efficacy, motivasi belajar, siswa
Pengaruh Kontrol Diri dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Membolos Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Silvi Indah Ariyanah; Zaki Nur Fahmawati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara kontrol diri dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku membolos. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 370 siswa. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan perilaku membolos, semakin tinggi dukungan teman sebaya yang positif maka semakin rendah perilaku membolos siswa SMK di Kecamatan Buduran. Kontribusi dukungan teman sebaya dengan perilaku membolos dengan nilai (R²) = 0.092 atau sebesar 9,2%. Selanjutnya, ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku membolos, semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku membolos siswa SMK di Kecamatan Buduran. Kontribusi kontrol diri dengan perilaku membolos dengan nilai (R²) = 0.082 atau sebesar 8.2%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kontrol diri dan dukungan teman sebaya terhadap perilaku membolos siswa SMK di Kecamatan Buduran. Kata kunci: kontrol diri, dukungan teman sebaya, perilaku membolos
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan Nur Afifah Mas'uda; Ramon Ananda Paryontri; Zaki Nur Fahmawati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.5996

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan prestasi akademik, mengetahui hubungan antara keaktifan organisasi dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Kriteria subjek yang diteliti adalah siswa yang mengikuti organisasi IPM dan Senat Taruna, berusia 15-18 tahun, kelas 10-11. Populasi seluruh siswa di sekolah sebanyak 400, sampel penelitian ini menggunakan rumus isaac dengan signifikansi kesalahan 10% dan ditemukan sampel sebanyak 60.  Hasil penelitian ini nilai r Pearson menunjukkan korelasi yang sangat signifikan (p<.001) dengan nilai r yang tinggi (r=0.662), Artinya terdapat hubungan keaktifan organisasi dengan motivasi belajar, hipotesis penelitian diterima dan  hipotesis nol ditolak,ke 3 variabel tersebut saling berkaitan, variabel keaktifan organisasi mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi akademik. Adanya peningkatan pada variabel motivasi belajar seiring dengan peningkatan pada variabel aktivitas organisasi, ketika variabel aktivitas organisasi mengalami penurunan maka variabel motivasi belajar juga mengalami penurunan. Kata kunci: keaktifan organisasi, motivasi belajar, prestasi akademik
Pengaruh Academik Buoyancy dan Kontrol Diri Terhadap Cyberslacking pada Siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Imroatin Nuzula; Zaki Nur Fahmawati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v9i1.6059

Abstract

Cyberslacking adalah sebuah fenomena perilaku yang dilakukan oleh siswa yang akan berpengaruh kepada efektifitas belajar dari siswa tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah academic buoyancy dan kontrol diri dapat berpengaruh secara signifikan kepada cyberslacking. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional untuk mencari hubungan antara variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang menempuh pendidikan SMA dan SMK di Kecamatan Trawas sebanyak 4 sekolah dengan total keseluruhan sebanyak 774 siswa. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin dengan taraf kesalahan 5% sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 264 siswa. Tehnik Analisa yang digunakan adalah analisa regresi lienar berganda dengtan menggunakan bantuan software JASP versi 0.16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara academic buoyancy dan kontrol diri dengan cyberslacking (F=27.418 P<0,001).  Hasil dari penelitian yang didapatkan nilai paling tinggi yaitu SMK dengan rata-rata  yaitu 87.262 sedangkan SMA dengan rata-rata  87.074. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi academic buoyancy  dan kontrol diri dari siswa, maka akan semakin rendah cyberslacking yang dimiliki dan begitu pula sebaliknya. Kata kunci: academic buoyancy, kontrol diri, cyberslacking