Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pijat Oksitosin Sebagai Upaya Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Peningkatan Cakupan ASI Ekslusif Fasiha Fasiha; Viqy Lestaluhu; Sitti Sarifah Kotarumalos
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.26 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1750

Abstract

Pijat oksitosin merupakan tindakan yang dapat direkomendasikan dalam meningkatkan produksi ASI. Dalam penelitian Biancuzzo (2013) dan Indriyani (2016) yaitu usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oskitosin pada ibu setelah melahirkan selain dengan memeras ASI, dapat dilakukan juga dengan melakukan perawatan atau pemijatan payudara, membersihkan puting, sering-sering menyusui bayi meskipun ASI belum keluar, menyusui dini dan teratur serta pijat oksitosin.  Beberapa kasus yang sering ditemui pada ibu menyusui di Desa Lorulun yaitu masih banyaknya keluhan mengenai kelancaran ASI saat menyusui, sindrom ASI kurangsehingga memberikan makanan pendamping ASI sebelum usia 6 bulan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melatih kader posyandu sebagai seorang yang sering berinteraksi dengan kelompok ibu postpartum, diharapkan dengan pemberian ketrampilan melalui pelatihan dapat melakukan pijat oksitosin pada ibu post partum, sehingga harapannya para kader dapat mengajarkan tindakan pijat oksitosin pada ibu post partum. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperlancar produksi ASI sehingga cakupan pemberian ASI Eksklusif meningkat.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI DENGAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI DESA OLILIT TIMUR KEC.TANIMBAR SELATAN KAB. MALUKU TENGGARA BARAT Fasiha Fasiha
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.158 KB) | DOI: 10.33846/ghs5105

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatupenyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atauhanya mengalami sakit ringan. Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi, maka penggunaan vaksin juga meningkat sehingga reaksi vaksinasi yang tidak diinginkan juga meningkat. Kejadian ikutan pasca imunisasi adalah suatu kejadian sakit yang terjadi setelah menerima imunisasi yang diduga disebabkan oleh imunisasi. Untuk menanggulangi dan meminimalisasi kejadian maupun dampak KIPI penting dilakukan pemantauan KIPI. kegiatan penyuluhan di masyarakat sebagai pendekatan edukatif untuk menghasilkan perilaku, maka terjadi proses komunikasi antar penyuluh dan masyarakat. Dari proses komunikasi ini ingin diciptakan masyarakat yang mempunyai sikap mental dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Pada kegiatan ini penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media Leaflet. Terjadi peningkatan pengetahuan Ibu Balita dengan penggunaan media ini. Kata kunci: kejadian ikutan pasca imunisasi; pengetahuan; leaflet
Pengaruh Kombinasi Pijat Oketani dan Akupresur terhadap Kadar Prolaktin Pada Ibu Pasca Sectio Caesarea di Rumkit Tk. II Prof. Dr. J. A. Latumeten Fasiha Fasiha; Ismiyanti H Ahmad; Widy Markosia Wabula
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v13i2.359

Abstract

Oketani massage can stimulate the strength of the pectoralis muscle to increase milk production. Acupressure can increase endorphins, reduce pain, and make the body more relaxed. This study was to determine the effect of the combination of Oketani massage and acupressure on prolactin levels in post Sectio Caesarea (SC) mothers. This research was quasi-experimental with a pretest and posttest control group design. The study's results using the independent sample T-test analysis showed no difference in prolactin levels before breast treatment and a combination of Oketani and acupressure massage. There was a significant difference (p=0.002) in the treatment group after combining Oketani massage and acupressure for post SC mothers and prolactin levels after receiving breast care. This study showed a significant difference (p=0.002) in the treatment group after a combination of Oketani massage and acupressure for post SC was performed. In addition, there was a difference in prolactin levels in the treatment group before and after a combination of Oketani massage and acupressure with an average increase in prolactin levels, which was 151 g/ml (SD±101) (p=0.001). However, there was no difference in the control group. Oketani massage combined with acupressure can be given to post SC mothers.
STUDI KASUS: PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGATASI KETERLAMBATAN ONSET LAKTASI PADA PERIODE AWAL POSTPARTUM Fasiha Fasiha; Nur Umi Sahrani
Jurnal Kebidanan Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan (JBd) Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v2i2.404

Abstract

Failure in the breastfeeding process is often caused by the emergence of several problems, both problems for the mother and the baby. Problems from mothers that arise during breastfeeding can start before delivery (antenatal period), in the early postpartum period, and after late labor. Problems with breastfeeding can also be caused by special circumstances, such as delayed onset of lactation on early postpartum period, the mother complaining that her baby often cries or refuses to breastfeed, which then means that the milk is not enough or not good enough to make the decision to stop breastfeeding. Anxiety caused by fear of not being able to produce milk and not having enough milk is the most common reason women fail to start breastfeeding, stop breastfeeding too soon, or start complementary feeding before it is needed. One alternative to help facilitate breast milk is to do oxytocin massage. In this case study, after full breast oxytocin massage before breastfeeding, the milk output was good, the baby showed a good sucking and swallowing response, after the oxytocin massage technique was carried out independently and assisted by the husband, the milk came out smoothly. Mother says that the baby is calm and sleeps soundly not fussy.
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS NANIA KOTA AMBON Fasiha Fasiha
Jurnal Kebidanan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan (JBd) Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v3i1.452

Abstract

Blood hemoglobin (Hb) is a parameter used to determine the prevalence of anemia. The increased plasma volume causes the hemoglobin concentration to decrease somewhat during pregnancy. As a result, the overall viscosity of the blood is reduced. The normal Hb value at the end of pregnancy averages 12.5 g/dL, and about 5% of pregnant women have an Hb level of less than 11.0 g/dL. The purpose of this study was to find out the description of hemoglobin levels in pregnant women at the Nania Health Center. The method used is a type of descriptive research, the number of respondents is 34 people obtained by random sampling. Hemoglobin levels were measured with a Sahli Hemoglobinometer. The results showed that 7 respondents (21%) had low hemoglobin levels and 27 respondents (79%) had normal hemoglobin levels. In this study, it was also found that mothers with low Hb were caused by their disobedience in taking fe tablets.
HUBUNGAN LAMANYA MENSTRUASI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MALUKU Jingga Nurami Tualeka; Wahyuni Aziza; Fasiha Fasiha
Jurnal Kebidanan Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan (JBd) Juni 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v3i1.455

Abstract

Hemoglobin (Hb) merupakan komponen penting yang terdapat dalam darah yang digunakan sebagai parameter untuk menentukan prevalensi anemia. Fungsi utama hemoglobin yaitu membawa gas hasil respirasi ke seluruh bagian tubuh. Ketika jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah mengalami penurunan, maka kondisi tersebut dinamakan anemia. Tujuannya untuk mengetahui Hubungan Lamanya Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi D-III Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Maluku. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, dengan menggunakan teknik simpel random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, dan didapatkan 6 mahasiswi (30%) memiliki kadar hemoglobin yang rendah yang dimana terdapat 2 mahasiswi (15%) yang memiliki lama menstruasi yang tidak normal (>7 hari) dan kadar hemoglobin yang rendah. Berdasarkan hasil uji hubungan lama menstruasi dengan kadar hemoglobin diperoleh nilai p = 0,143 (lebih besar dari nilai α = 0,05), kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat hubungan antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin. Sarannya untuk remaja putri terkhususnya mahasiswi Program Studi Teknologi Laboratorium Medis untuk mengonsumsi makanan yang bergizi ketika menstruasi agar dapat menambah kadar hemoglobin dan juga mengurangi kebiasaan begadang ketika menstruasi.