Vina Dwi Wahyunita
Poltekkes Kemenkes Maluku

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Media Pocket Book dan Pemberian Tablet Fe dalam Menurunkan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Lorulun: Pocket Book and Iron Supplement as the Solution for Anemia During Pregnancy Vina Dwi Wahyunita; Marlynda Happy Nurmalita Sari
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.731 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v2i2.392

Abstract

Studi pendahuluan di Puskesmas Lorulun angka kejadian anemia masih cukup tinggi 77,7% dari 27 ibu hamil. Hal ini terjadi karena pengetahuan ibu hamil yang kurang mengenai anemia sehingga banyak ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe secara teratur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang anemia di Puskesmas Lorulun dengan media Pocketbook, screening Hb dan pemberian tablet Fe sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan mencegah anemia yang akhirnya dapat menurunkan kejadian anemia ibu hamil. Metode pengabdian dilakukan dengan pendidikan kesehatan, pemberian tablet Fe dan screening Hb. Pendidikan kesehatan yang diberikan terkait dengan anemia kehamilan seperti pengertian, penyebab, tanda gejala, akibat, pencegahan anemia dalam kehamilan, dan kebutuhan zat besi pada kehamilan. Hasil dan luaran yang didapatkan adalah pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Lorulun yaitu dari 26 ibu hamil yang semula hasil pretest pengetahuan yang cukup 15,4% dan pengetahuan kurang 84,6% saat posttest mengalami peningkatan yaitu pengetahuan baik 73,1% dan pengetahuan cukup 26,9%. Diharapkan Kader dan bidan puskesmas membekali ibu hamil lainnya dengan pocket book dan modul pencegahan anemia dalam kehamilan dengan keterlibatan Puskesmas dalam menjalankan program antenatal care.
Alternatif Efektif Menurunkan Anemia pada Ibu Hamil dengan Peningkatan Pengetahuan tentang Manfaat Olahan Rumput Laut dan Kerang Darah di Pustu Olilit Timur Vina Dwi Wahyunita; Sitti Suharni Hermanses; Kristiova Masnita Saragih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9757

Abstract

ABSTRAK Ibu hamil merupakan kelompok yang rawan menderita anemia, anemia merupakan salah satu masalah gizi, yang di sebabkan karena kurang gizi. Penanganan anemia dengan cara meningkatan kadar hemoglobin dapat dilakukan dengan menggunakan suplemen dan juga dari makanan. Salah satu bahan makanan yang dapat digunakan untuk penanganan anemia akibat kurangnya zat besi yaitu rumput laut (Eucheuma sp) dan kerang darah (anadara granosa). Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memandirikan ibu hamil untuk mengkonsumsi rumput laut dan kerang darah sebagai upaya peningkatan kadar haemoglobin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan melalui media leafleat. Pada kegiatan ini dilakukan tahapan pre dan post test sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Dari hasil pre test dan post test yang dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan di ketiga aspek yang diukur setelah dilakukan penyuluhan. Persentase peserta yang memiliki tingkat pengetahuan baik terkait manfaat rumput laut meningkat dari 50% menjadi 75%, sedangkan tingkat pengetahuan tentang manfaat kerang darah terjadi peningkatan sebesar 31%, dari 65% menjadi 85%, dan peningkatan terbesar terlihat pada pengetahuan pengolahan rumput laut dan kerang darah dari 50% menjadi 80%. Hal ini mengindikasikan penyuluhan tentang manfaat dan pengolahan rumput laut dan kerang darah sangat baik dalam meningkatan pengetahuan ibu hamil. Terjadi rata-rata peningkatan pengetahuan setelah dilakukan kegiatan masyarakat sebanyak 80 % dari jumlah total kuesioner. Kata Kunci: Rumput Laut, Kerang Darah, Haemoglobin  ABSTRACT Pregnant women are a group that is prone to suffer from anemia, anemia is a nutritional problem, which is caused by malnutrition. Handling anemia by increasing hemoglobin levels can be done using supplements and also from food. One of the food ingredients that can be used to treat anemia due to lack of iron is seaweed (Eucheuma sp) and blood clam (anadara granosa). The purpose of this service activity is to make pregnant women independent to consume seaweed and blood clams as an effort to increase hemoglobin levels. This activity was carried out in the form of counseling through leaflet media. In this activity, pre and post test stages were carried out before and after counseling was carried out. From the results of the pre-test and post-test conducted, it can be seen that there is an increase in knowledge in the three aspects that are measured after counseling is carried out. The percentage of participants who had a good level of knowledge regarding the benefits of seaweed increased from 50% to 75%, while the level of knowledge about the benefits of blood clams increased by 31%, from 65% to 85%, and the biggest increase was seen in knowledge of processing seaweed and shellfish. blood from 50% to 80%. This indicates that counseling about the benefits and processing of seaweed and blood clams is very good in increasing the knowledge of pregnant women. There was an average increase in knowledge after community activities as much as 80% of the total number of questionnaires. Keywords: Seaweed, Anadara Granosa, Hemoglobin
Korelasi Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Flour Albus Pada Ibu Hamil di Puskesmas Saumlaki Vina Dwi Wahyunita; Kristiova Masnita Saragih
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.12047

Abstract

ABSTRACT Leucorrhoea is a complaint that is often experienced by almost all women of reproductive age and is usually common. During pregnancy, vaginal secretions increase and many pregnant women experience vaginal discharge problems due to fungal infections and bacterial infections. Vaginal discharge that occurs during pregnancy is a health problem that needs attention, this is because vaginal discharge can have an impact on the mother and fetus. This study aims to determine the correlation between personal hygiene behavior and the incidence of flour albus in pregnant women. This research is a quantitative study with a cross sectional design. The population in this study was all pregnant women who underwent pregnancy checks at the Saumlaki Community Health Center, totaling 70 people and the sample used was total sampling. Data analysis techniques using univariate, bivariate and multivariate analysis. Bivariate data analysis using chi square test and multivariate analysis with logistic regression prediction model. The results showed that higher education had a lower effect of 7.7 times the occurrence of leucorrhoea and mothers who had good knowledge had a 6.2 times lower risk of vaginal discharge than those who had less knowledge, and mothers who had good personal hygiene the incidence of vaginal discharge was 15 times lower (reduced) than those who have less personal, with the most dominant variable, namely personal hygiene. There is a correlation between personal hygiene behavior and the incidence of fluor albus in pregnant women at the Saumlaki Health Center, Tanimbar Islands District. Keywords: Personal Hygiene, Fluor Albus (Leucorrhoea), Pregnancy  ABSTRAK Keputihan adalah keluhan yang sering dialami oleh hampir seluruh wanita pada usia reproduksi dan biasanya umum terjadi. Selama masa kehamilan sekresi vagina terjadi peningkatan dan banyak ibu hamil mengalami masalah keputihan karena infeksi jamur dan infeksi bakteri. Keputihan yang terjadi selama kehamilan merupakan suatu masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian, hal tersebut karena keputihan dapat berdampak pada ibu maupun janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi perilaku personal hygiene dengan kejadian flour albus pada ibu hamil. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Saumlaki yang berjumlah 70 orang dan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis data bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik model prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan yang tinggi berpengaruh lebih rendah 7,7 kali terjadinya keputihan dan ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik beresiko 6,2 kali lebih rendah terjadinya keputihan dibandingkan yang mempunyai pengetahuan kurang, dan ibu yang mempunyai personal hygiene yang baik angka kejadian keputihan 15 kali lebih rendah (berkurang) dibandingkan yang mempunyai personal yang kurang, dengan variabel yang paling dominan yaitu personal hygiene. Terdapat korelasi perilaku personal hygiene dengan kejadian fluor albus pada ibu hamil di Puskesmas Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kata Kunci: Personal Hygiene, Fluor Albus (Keputihan), Kehamilan
Pengaruh Pembelajaran Scientific Approach Terhadap Pengetahuan Pernikahan Dini dan Dampaknya di SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan Kristiova Masnita Saragih; Vina Dwi Wahyunita
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i11.12135

Abstract

ABSTRACT Early marriage has both psychological, economic and health impacts, showing that early marriage hinders the growth and development of children, both biologically and psychologically. The results of a preliminary study at SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan found that in 2022 there were female students who dropped out of school due to early marriage (0.6%) and female students who became pregnant out of wedlock due to free sex in 2023 as many as 0.7%. The results of interviews with the Principal, several teachers and students of SMP Negeri 2 South Tanimbar have never been educated about early marriage and its impacts The aim of this research focuses on the knowledge of students at SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan regarding the concept of early marriage and its impact through the Scientific Approach learning method. This research is experimental research, namely One-Group Pretest-Posttest Design with a sample size of 70 students (total sampling). Data collection techniques using questionnaires before and after the intervention. To analyze the data obtained from the research results, descriptive and inferential statistical analysis will be used There was an increase in the average student knowledge about early marriage from before the intervention (scientific learning), namely 66.43 to 74.93 after the intervention (scientific learning) and there was an influence of scientific learning by increasing knowledge about early marriage with a significance value of 0.000 <0.005. that there is an influence of Scientific approach learning on knowledge about early marriage and the impact is shown by an increase in the average score of students before and after the intervention. Keywords: Scientific Approach Learning, Early Marriage and Its Impacts, Knowledge  ABSTRAK Pernikahan dini memiliki dampak baik secara psikologis, ekonomi, dan kesehatan menunjukkan bahwa pernikahan dini menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara biologis maupun psikologis. Hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan didapatkan pada tahun 2022 terdapat siswi yang putus sekolah akibat pernikahan dini (0,6%) dan siswi yang  hamil di luar nikah akibat seks bebas pada tahun 2023 sebanyak 0,7%. Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, beberapa guru dan siswa SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan belum pernah dilakukan edukasi pernikahan dini dan dampaknya. Tujuan penelitian ini berfokus pada pengetahuan siswa/i SMP Negeri 2 Tanimbar Selatan terkait konsep pernikahan dini dan dampaknya melalui metode pembelajaran Scientific Approach. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu jenis One-Group Pretest-Posttest Design dengan jumlah sampel 70 siswa (total sampling). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan analisis statistik deskriptik dan infrensial. Terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan siswa  tentang pernikahan dini dari sebelum dilakukan intervensi (pembelajaran scientific) yaitu 66,43 mejadi 74,93 setelah intervensi (pembelajaran scientific) dan ada pengaruh pembelajaran scientific dengan peningkatan pengetahuan tentang pernikahan dini dengan nilai signifikansi 0,000 <0,005. adanya pengaruh pembelajaran Scientific approach terhadap pengetahuan tentang pernikahan dini dan dampaknya ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa/I sebelum dan sesudah intervensi. Kata Kunci: Pembelajaran Scientific Approach, Pernikahan Dini dan Dampaknya, Pengetahuan 
HUBUNGAN KARAKTERISITIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI DESA LAT DALAM TAHUN 2024 Kristiova Masnita Saragih; Vina Dwi Wahyunita
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i1.5177

Abstract

Anemia in pregnancy is a decrease in hemoglobin concentration below 11.0 g/dl. Anemia in pregnancy is still a major problem of maternal mortality in almost all developing countries in the world. In Indonesia, anemia is a problem in women as a result of iron and folic acid deficiencies. The impact of anemia on pregnant women is various kinds of complications for the mother, in the form of disorders during pregnancy (inadequate gestational weight gain, abortion, prematurity); disorders during labor (uterine atony, prolonged labor, bleeding); as well as disorders during the postpartum period (vulnerability to infection and stress due to decreased body immunity, low breast milk production); the most serious is maternal death. The aim of this study was to determine the relationship between characteristics of pregnant women and anemia in Lat Dalam Village. This research uses data collection methods from questionnaires obtained directly from pregnant women. The characteristics of pregnant women obtained were, age, education, child spacing (parity), pregnancy spacing and nutritional status of pregnant women. Then, the data in this study were processed using the SPSS program and analyzed using univariate and bivariate analysis using the Chi-Square test with α= 0.050. The results of the analysis showed that of the 30 respondents, 7 people (53.8%) had anemia at the age of ≤20 years, 6 people had a high school education (46.1%), 7 people had ≤ 1 child ( 53.8%), pregnancy interval ≤ 1 year was 6 people (46.2%), KEK nutritional status was 5 people (38.5%). There is a significant relationship between education (p value = 0.04; p value <0.05) and nutritional status of pregnant women (p value = 0.02; p value <0.05) with the incidence of anemia in pregnant women. There is no significant relationship between age (p value = 0.15; p value > 0.05), child spacing (parity) (p value = 0.40; p value > 0.05), pregnancy spacing (p value = 0.17; p value >0.05) with the incidence of anemia in pregnant women. It is hoped that the pustu or community health center will carry out antenatal care (ANC) examinations and check hemoglobin levels on pregnant women who visit the pustu or community health center.