Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS PESURUNGAN LOR Prastiwi, Ratih Sakti; Latifah, Ulfatul
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 1, No 2 (2018): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.724 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v1i2.86

Abstract

 AbstrakASI Eksklusif merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan anak lebih optimal. Tingginya aktifitas ibu diluar rumah menjadi kendala untuk memberikan ASI secara Eksklusif dan cenderung memberikan formula. Capaian ASI Eksklusif di wilayah Pesurungan Lor <60%, hal ini dapat mempengaruhi pencapaian pertumbuhan dan perkembangan bagi anak di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 6-12 terhadap perkembangannya. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif terhadap anak usia 6-12 bulan. Teknik sampling diambil menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan sampel sebanyak 26 sampel. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Data selanjutnya dianalisis menggunakan chi-square test. Hasil analisis didapatkan terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan anak namun tidak signifikan ditunjukkan dari adanya ρ-value sebesar 0.09. Perkembangan anak tidak hanya dipengaruhi oleh pemberian ASI Eksklusif saja, namun terdapat faktor lain seperti emotional bonding serta adanya pemberian stimulus dari orang tua atau pengasuh anak.   Kata kunci  : ASI Eksklusif, perkembangan, anak, bayi Abstract Exclusive breasfeeding was an important aspect in children development. For  working mothers, breast feeding exclusively would be hard and they prefer to used formula. Exclusive breastfeeding coverage in Pesurungan lor were less than 60%, it could cause an impending for growth and development in children achievement. The purpose of this study was to assess relation of breastfeeding exclusively with 6-12 months baby’s development. This study used descriptive analytichal method. Using accidental sampling to babies aged 0-6 months (26 babies). Data collected using Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) and analyzed using chi-square test. This study show there is a relation within breastfeeding exclusively and children development but not significant (ρ-value: 0.09). Children development not only influenced by breast milk but it could be influence by emotional bonding and/or stimulation by their parents or their caretakers,  Keywords :    Exclusive breastfeeding, development, children, babies
PENGALAMAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL Qudriani, Meyliya; Latifah, Ulfatul; Hidayah, Seventina Nurul
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Kebidanan
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v2i2.503

Abstract

Berbagai alasan disampaikan para ibu yang tidak menyusui bayinya diantaranya ibu primipara dimana menyusui merupakan pengalaman awalyang tidilakukan dan akhirnya menyerah dan beralih menggunakan susu formula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengalaman ibu primipara yang telah menyelesaikan proses menyusui eksklusif.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah informan 2 ibu menyusui yang berada di wilayah kecamatan Tegal Barat. Dari hasil wawancara didapatkan hasil mengenai pengetahuan, persepsi, pemahaman, dan perasaan ibu tentang proses menyusui eksklusif bagi ibu primipara hambatan yang ditemui serta motivasi yang diharapkan. Informasi ini dapat menjadi acuan peneliti dalam pemberian konseling bagi ibu primipara yang menyusui bayinya seja antenatal sampai post natal. Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan program menyusui sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan cakupan ASI eksklusif dalam mengupayakan pertumbuhan serta perkembangan yang optimal di Wilayah Kecamatan Tegal Barat.
Peningkatan Ketrampilan Guru Paud Dalam Melakukan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ulfatul Latifah; Indah Siloka Dina; Mutiarawati Mutiarawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.092 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v1i1.686

Abstract

Di Kabupaten Tegal pada tahun 2013 terdapat pendidikan anak usia dini (PAUD) sebanyak 25,80% dari jumlah penduduk usia 0-6 tahun dan di kecamatan Adiwerna sendiri terdapat sekitar 74 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hal ini merupakan jumlah terbanyak di kabupaten Tegal. Salah satu yang berperan dalam stimulasi deteksi dini dan intervensi tumbuh kembang pada anak adalah guru di pendidikan anak usia dini (PAUD). sehingga wilayah kecamatan Adiwerna layak untuk mendapatkan pelatihan Stimulasi Deteksi Dini dan Intervenci Dini Tumbuh Kembang pada anak (SDIDTK). Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan praktik SDIDTK yang dilaksanakan selama 2 hari di Puskesmas Adiwerna. Dari hasil pelatihan tersebut terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan  para guru sehingga mampu melakukan Stimulasi Deteksi dini dan Intervensi Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada anak didiknya dan  tidak harus menunggu petugas kesehatan yang datengke PAUD. Diharpakan kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan disemua PAUD kabupaten tegal dan dukungan pemeritah sangat penting khususnya dalam hal sara dan prasana untuk mendukung kegiatan ini.  Kata kunci— SDIDTK, peningkatan keterampilan, Guru Paud
Penggunaan Masker dan Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Kota Tegal Ulfatul Latifah; Umi Baroroh; Desy Fitrianingsih
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i1.2084

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Manifestasi muncul dalam 2 sampai 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala antara lain gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Di Indonesia sampai dengan tanggal 12 April 2020 terdapat 4.241 terkonfirmasi kasus positif Covid-19 dan 337 (8,8%) meninggal sedangkan di Kota Tegal sampai tanggal 11 april 2020 terdapat 2 kasus terkonfirmasi positif, 1 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia sedangkan perkembangan kasus covid-19 sampai saat ini terus meningkat. Tujuan kegiatan pengabdian adalah Masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan melakukan cuci tangan dan menggunakan masker pada saat batuk dan keluar rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemberian masker kain, hand sanitaizer, poster dan stiker cuci tangan untuk pencegahan covid 19 di Kota Tegal diberikan secara langsung pada masyarakat ditempat – tempat umum seperti pasar, serta diserahkan melalui kelurahan untuk dibagikan ke masyarakat. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 13 – 14 Mei 2020 yaitu di pasar kejambon, kelurahan sumur panggang, dan masyarakat di lingkungan kampus. Diharapkan pemerintah kota Tegal lebih tegas lagi untuk memberikan sanksi pada masyarakat yang melanggar aturan seperti tidak menggunakan masker di tempat – tempat umum seperti pasar, mall, berkendaraan.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Akupressur untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Putri Ulfatul Latifah; Istiqomah Dwi; Mutiarawati Mutiarawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1836

Abstract

Masalah yang dirasakan remaja berkaitan dengan menstruasi adalah (67,2%) dismenore dan sindrom premenstruasi (PMS) sebesar 63,1%. Dismenore adalah keluhan ginekologis yang paling umum diantara wanita dewasa dan remaja. Hal ini apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Untuk mengurangi nyeri haid dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi di kenal sebagai terapi yang lebih aman dari pada terapi faramakologi yang cenderung memiliki efek samping membahayakan. Terapi non faramakologi hadir sebagai terapi yang murah, mudah dan tidak membahayakan, salah satu terapi non farmakologi adalah terapi akupresur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Seung-Hun Cho, menunjukkan Akupresur dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan khas dismenorea. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 2 hari di MAN Kota Tegal  yang dihadiri oleh 52 siswi. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan remaja putri tentang teknik relaksasi akupresur untuk mengatasi nyeri haid sehingga remaja putri dapat mengurangi kebiasaan konsumsi obat – obatan atau jamu untuk mengurangi nyeri haid. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua sekolah tingkat SMP atau SMA yang ada di Kota Tegal sehingga diharapakan dapat mengurangi angka kesakitan pada remaja yang disebabkan nyeri haid.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN ASI PERAH DI KELURAHAN PESURUNGAN LOR KOTA TEGALTEGAL Ulfatul Latifah; Riska Arsita Harnawati; Desy Fitrianingsish
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.677 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v2i2.1343

Abstract

Air Susu Ibu berperan penting dalam proses tumbuh kembang fisik dan mental anak namun berbagai kendala dapat timbul dalam upaya memberikan ASI secara eksklusif seperti kesehatan ibu, bekerja di luar rumah dan bayi rewel. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ulfa menunjukkan hasil pengetahuan ibu tentang ASI perah masih kurang namun setelah dilakukan proses pendampingan selama 6 bulan, dimana ibu diajarkan cara mendapatkan ASI perah hal ini sangat membantu ibu dalam mencapai keberhasilan pemberian ASI secara ekslusif, hal ini tentunya masih banyak ibu menyusui yang sangat membutuhkan informasi tentang manajemen laktasi sehingga perlunya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di kelurahan pesurungan lor. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang bertempat di RW 3 kelurahan pesurungan lor dan dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari ibu hamil trimester tiga dan ibu post partum. dari hasil pengabdian masyarakat tersebut terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang manajemn ASI perah meliputi: cara memerah ASI, menyimpan dan memberikan ASI perah serta cara melakukan perawatan payudarah. Diharapakan kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua Kelurahan yang ada di Kota Tegal, sehingga meningkatkan cakupan ASI ekslusif di Kota Tegal.Kata kunci : manajemen laktasi, peningkatan ketrampilan, ibu nifas
The Responsive Feeding Behavior and Stunting Incident on Toddlers Ulfatul Latifah; Ratih Sakti Prastiwi; Umi Baroroh
JURNAL KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v10i2.6286

Abstract

Stunting is a condition where the children have short stature caused by chronic malnutrition. Stunting could interfere with physical development and affects low intelligence levels. Based on basic health research data in 2019,the stunting rate in Indonesia reached 27.6%. WHOs' The WHO targeted stunting rate should be under 20%. In 2019, Tegal city had 830 children aged 0-5 years with stunting,and for the Margadana regency,there were 80 toddlers. This study aimed to determine the correlation of responsive feeding behavior and the incidence of stunting. This study was an observational study with a case-control design,with a ratio of 1:1. The population of this research was mothers who have toddlers aged 6-36 months. The sample was 28 respondents divided into two groups. Subjects who entered the stunting group had a PB/U z-score-2 SD,and subjects in the normal group had a PB/U-2SDz-score to 2SD. Data collection through interviews was to assess Knowledge,Attitudes,and Responsive Feeding Behavior and analyze the correlation with stunting and assessing the amount of risk for each variable. The data analyzed using Chi-Square on the study results show a relationship between knowledge,attitudes,and responsive feeding behavior with stunting. Based on the risk factor for lack of knowledge,the risk is 6.2 times greater for children experiencing stunting and unfavorable attitudes, 6.6 times greater risk for stunting children. At the same time, good behavior has a lower risk of 0.15 children experiencing stunting. It is hoped that toddlers' mothers can improve responsive feeding knowledge,attitudes,and behaviors so that toddlers' nutritional needs will be even better.
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KB SEBAGAI INOVASI STRATEGIS PENCEGAHAN 4T (4 TERLALU) DALAM KEHAMILAN DI RW 10 MARGADANA, TEGAL Seventina Nurul Hidayah; Ulfatul Latifah
JURNAL KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2018): Oktober (2018)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v8i2.3742

Abstract

Today many women do not know when is the right time to start getting pregnant and cannot be pregnant again. The situation is too 4 (young, old, close and many) to be an internal factor of the mother which affects the complications of pregnancy and childbirth which have an impact on AKI and AKB. This research was based on the declaration of a KB village in RW 10 Margadana Village. The purpose of this study is to analyze the implementation of the KB Village program in RW 10 Margadana Village. This research is qualitative using descriptive method. Data collection was carried out by in-depth interview techniques in accordance with interview guidelines. The results of interviews were recorded and made field notes with a research model using a model on Public Policy Implementation developed by George C. Edward III. The results of the research showed that from four indicators of the program, two of them have been achieved well, namely disposition and bureaucracy structure, this was because in the implementation of the program of Kampung KB, the program executor and the target were already maximum. Yet the indicators of resources have not met the requirements because of the inadequate facilities. Among the obstacles in the implementation of Kampung KB program were communication from the local government cannot unite related agencies, namely the population and health services, insufficient budgets and the lack of participation and awareness of the community in RW 10 Margadana village. The researcher recommended suggestions: the posts of Kampung KB are to be made specifically for activities related to family planning,, and in the socialization, the BKKBN (National Population and Family Planning Board) Lampung should motivate the community to participate in the implementation of Kampung KB program in RW 10 Margadana Village.
Behaviors Applying Health Protocols to Breastfeeding Mothers Who Have Been Vaccinated and Who Have Not Been Vaccinated Covid-19 Ulfatul Latifah; Riska Arsita
JURNAL KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v11i2.7519

Abstract

In Indonesia, covid-19 through middle December 2020, there are over 600 thousand confirmed cases with a death toll over 16 thousand. Some of Indonesia's covid-19 pandemic efforts include prevention measures with the application of health protocols such as walking distance, washing your hands with soap and wearing a mask, vaccinating covid-19, and 3t (tests, calls, follow-up). The purpose of this research is to determine behavioural differences of health protocol at mothers breast-feeding that have been and have not been given from the covid19 vaccination. The study was conducted online through Google form in the Margadana city of Tegal, with the subjects of this study are 42 breastfeeding mothers with purposive sampling techniques. This research was quantitative which used observational with the cross sectional approach. The statistical test used by Mc Nemar to identify the difference in behavior implementing health protocols to breastfeeding mothers who have been vaccinated and who have not been vaccinated covid-19. The finding shows there was a behavioral difference in the application of the 3M health protocol on the mothers breast-feeding who had been vaccinated and had not been vaccinated covid-19 with exact sig values. It is expected that the city's government will be even more firm to sanction communities that violate the health protocol in countermeasure covid-19.
Reducing Dysmenorrhea using Accupressure on Teenage Girl at Pratama Clinic of Harapan Bersama Tegal Ulfatul Latifah; Ratih Sakti Prastwi; Istiqomah Dwi Andari
JURNAL KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v10i1.5294

Abstract

Most teenage girls experienced dysmenorrhea during their period (67.2%) and premenstrual syndrome (63.1%). Semarang District Health Office in 2013 reported as many as 50-80% of adolescents aged 12-19 years who experience dysmenorrhea overcome it pharmacologically and non-pharmacologically. Acupressure was one of non-pharmacology which could be an alternative for reducing dysmenorrhea. The aim of this study was to analyze the influence of acupressure in reducing dysmenorrhea. This study used a quasi-experiment with pre-test and post-test approaches. The respondent of this study was teenage girls with dysmenorrhea and obtained 23 respondent. First, respondents asked about their level of pain. Then respondents received 30 rounds acupressure at points Li 4 and Lr 3 for 3-5 minutes 3 times. Then re-evaluated the intensity of menstrual pains after the intervention finished. Data were analyzed using the Mann Whitney Test. The result of this study is that most of the respondents have mild pain levels (52.2%). After acupressure, complaints of pain decreased, where 47.8% did not feel pain. Based on statistical tests, the p-value of 0.001 obtained means that the provision of acupressure interventions has a significant effect on decreasing the level of dysmenorrhea in adolescent girls. The conclusion is that acupressure used as an alternative in treating dysmenorrhea.