Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrating Howard Gardner’s Multiple Intelligences in Islamic Education: A Systematic Review of Indonesian Practices Mahmud, Salami; Musfirah, AM Riska; Marlina, Cut Nyak; Fitria, Syiva; Bujangga, Hendriyanto; Pranajaya, Syatria Adymas; Alfiyanto, Afif
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v12i3.1215

Abstract

This study aimed to collect and analyze articles related to Howard Gardner’s Multiple Intelligences theory and its implementation in Islamic education in Indonesia, as well as to identify research gaps. The method used was a Systematic Literature Review (SLR) with meta-synthesis data analysis techniques. The selected articles were published between 2016 and 2024 and chosen as the subjects of the study. These articles were gathered through search engines such as Google Scholar, Scopus.com, and Elicit.ai. The data analysis techniques employed were both quantitative and qualitative. The analysis results indicated that the implementation of Multiple Intelligences in Islamic Religious Education (PAI) teaching successfully improved student achievement and encourages teachers to teach creatively, using methods such as demonstrations, role-playing, the use of ICT, outdoor learning, and student motivation. Additionally, this implementation fosters critical thinking, problem-solving learning, creative thinking, and communicative learning. The implementation of Multiple Intelligences in PAI also aligned with the concept of fitrah. Further research is recommended to broadly review the implementation of Multiple Intelligences in Islamic education.
Pengembangan Kurikulum Studi Literatur Budaya Gayo di IAIN Takengon Bujangga, Hendriyanto
Ta'dib: Jurnal Pemikiran Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/tdb.v12i1.125

Abstract

Institut Agama Islam Negeri Takengon yang merupakan Lembaga Pendidikan yang pertama didirikan di dataran tinggi Gayo telah melakukan inisiatif terkait pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal masyarakat Gayo, lembaga pendidikan ini telah melakukan sebuah langkah penting dengan memberlakukan kurikulum studi literatur dan budaya Gayo. Salah satu materi pembelajaran yang terdapat di dalam kurikulum studi literatur dan budaya Gayo adalah sistem pendidikan dalam masyarakat Gayo sebagaimana disebut dalam bahasa Gayo yaitu i serahen ku guru. Jauh sebelumnya, adat dan budaya di Gayo telah menempatkan kedudukan seorang guru pada level yang sangat mulia dan terpandang, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya tradisi pendidikan masa lampau yang berorientasi pada pendidikan agama dan adat istiadat yang harus memiliki minimal seorang guru. Guru berkedudukan sangat di dimuliakan dan memiliki derajat yang sangat tinggi dalam masyarakat Gayo, dengan kata lain ketika seorang siswa telah melakukan tradisi i serahen ku guru maka siswa tersebut harus lebih patuh terhadap guru bahkan jika dibandingkan dengan orang tuanya sekalipun. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan teknik wawancara. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan, peneliti menyimpulkan bahwa desain kurikulum pada mata kuliah studi literatur dan budaya Gayo pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Takengon menunjukkan pola yang dinamis. Pengembang kurikulum yang berbasis kepada kearifan lokal tersebut harus melalui berbagai upaya yang berkelanjutan dalam menyusun dan mengadaptasi berbagai komponen kurikulum (analisis kebutuhan, formulasi tujuan, pengembangan bahan ajar, konseptualisasi materi, pengorganisasian pembelajaran dan penyusunan rencana penilaian).