Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Rita Mirdahni; R. Kintoko Rochadi; Abdul Jalil Amri Arma
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2021): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v9i1.2989

Abstract

A midwife, as a spearhead of the health development, has a direct relation to the implementation of antenatal service standart. She can be the supporting factors, but she can also be the inbiting factors of a mother’s death. The objective of the research was to find out the factors that influence midwives performance in the implementation of antenatal service standard in the working area of Pidie Puskesmas, in 2015. The research was an analitical survey with cross-sectional design. The population was 102 midwives in the working area of Pidie Puskesmas, and all of them were used as the samples. The data were collected by distributing questionnaires and conductong observation and analysed with Chi Square test and multiple logistic regression analysis. The result of the research showed that 47.1% of the respondentd had good performance and 52.9% of them had the bad performance. There was the influence of experience (p=0.010) demography (p=0.008), motivation (p=0.042), and satisfaction (p=0.012) on the respondents performance. The variable of satisfaction had the most dominant influence on midwives performance with coefficient regression value=1.636 which indicated the midwives who had the less satisfaction had the possibility of 5.135 times greater to have bad performance, compared to those who had the easy satisfaction. It is recommended that the management of Pidie Puskesmas give some rewards to the active midwives so that they can carry out their duties and functions as midwives who implement the antenatal service standard and midwives cooperate to one another to avold any conflicts. Keywords : Performance, Individual, Psychological, Organization, Midwife
Pengaruh Usia dan Penyakit Ibu dalam Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Ruang Bersalin RSUD Tgk Chik Ditiro Rita Mirdahni; Idawati Idawati
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 4 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.914 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i4.1555

Abstract

Tubektomi adalah suatu tindakan pemotongan saluran indung telur sehingga sel telur tidak bisa lagi memasuki rahim untuk dibuahi.Tubektomi atau kontrasepsi mantap dilakukan atas indikasi medis seperti seorang ibu yang berpenyakit, kelainan jiwa, kemungkinan kehamilan yang dapat membahayakan nyawa ibu atau penyakit keturunan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengaruh usia dan penyakit ibu dalam penggunaan kontrasepsi tubektomi di ruangan bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Pengumpulan data mengisi lembar checklist. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 72 responden (36 kasus dan 36 kontrol). Hasil penelitian menggunakan uji Chi square dengan α=0,05 diperoleh usia (p=0,033), riwayat penyakit (p=0,563). Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh usia terhadap penggunaan kontrasepsi tubektomi, serta tidak ada hubungan riwayat penyakit terhadap penggunaan kontrasepsi tubektomi.
Analisis Penyebab Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie Idawati Idawati; Rita Mirdahni; Susi Andriani; Yuliana Yuliana
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 4 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.8 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i4.1573

Abstract

Menyusui memegang peranan penting terhadap tumbuh kembang bayi, kegagalan untuk memberikan ASI eksklusif dapat menyebabkan tingginya angka kejadian penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif pada bayi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Kabupaten Pidie. Metode : jenis penelitian yaitu analitik dengan pendekatan crossectional, populasi adalah semua ibu bersalin dan menyusui yang berjumlah 85 orang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian untuk variabel pengetahuan diperoleh nilai p= 0,000, variabel sikap diperoleh p= 0,000, variabel peran penolong persalinan diperoleh p= 0,000, variabel tradisi diperoleh p= 0,000 yang artinya variabel tersebut memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi sedangkan variabel umur ibu diperoleh nilai p= 0,131, variabel pendidikan diperoleh p= 0,526, variabel pekerjaan diperoleh nilai p= 0,576, variabel pendapatan diperoleh p= 0,271, variabel paritas diperoleh p= 0,477, variabel usia bayi diperoleh nilai p= 0,560, variabel prilaku diperoleh nilai p= 0,402 yang artinya variabel tersebut tidak memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Kesimpulan : variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi yaitu variabel peran penolong persalinan.
Hubungan Motivasi dan Sikap Ibu Post Sectio Caesarea terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini di RSUD Tgk Chik Ditiro Kabupaten Pidie Rita Mirdahni; Ida Rona
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 4 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.514 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i4.2771

Abstract

Sectio caesarea merupakan teknik mengeluarkan fetus melalui suatu bagian atau irisan pada dinding rahim melewati permukaan perut atau vagina untuk mengeluarkan fetus dari dalam kandungan. Motivasi merupakan dorongan yang dimiliki oleh seseorang dalam merangsang untuk melakukan tindakan. Sikap yaitu suatu ekspresi yang memperoleh peluang adanya rentangan dari suka sampai tidak suka. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari sejauh mana kaitan motivasi dan sikap ibu setelah operasi sectio caesarea terhadap mobilisasi dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel adalah semua ibu post section caesarea di RSUD Tgk Chik Ditiro dari bulan Januari sampai dengan Desember 2021 yakni berjumlah 306 orang dengan besar sampel 75 responden (Rumus Slovin). Hasil penelitian di RSUD Tgk Chik Ditiro menggunakan uji chi square dengan α=0,05 yaitu kategori tidak melakukan mobilisasi dini sebanyak 47 responden (37,3%) dan yang melakukan mobilisasi dini sebanyak 28 responden (62,7%). didapatkan mobilisasi dengan nilai (p=0,000), sikap dengan nilai (p=0,002), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi serta sikap terhadap pelaksanaan mobilisasi dini.
SOCIALIZATION OF SIX STEPS TO EFFECTIVE HAND HYGIENE Idawati Idawati; Yuliana Yuliana; Susi Andriani; Rita Mirdahni; Mirdha Rosalinda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15945

Abstract

Kebersihan tangan merupakan salah satu masalah yang sampai saat ini memerlukan perhatian khusus terutama dalam kalangan masyarakat. Kurangnya praktek perilaku cuci tangan tidak hanya terjadi di Negara-negara berkembang saja, tetapi ternyata di negara-negara maju pun kebanyakan masyarakatnya masih lupa untuk melakukan perilaku cuci tangan. Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan dapat mengurangi bakteri sampai 90%. Mencuci tangan dengan air saja dapat mengurangi keberadaan bakteri sampai tersisa 23% bakteri pada tangan, sedangkan dengan sabun dan air dapat mengurangi keberadaan bakteri sampai tersisa hanya 8% bakteri. Di beberapa tempat, seperti Desa Gajah Ayee Dusun Barat Provinsi Aceh Indonesia masih banyak yang kurang peduli tentang kebersihan tangan, mereka hanya melakukan cuci tangan saat tangan mereka jelas kelihatan kotor dan cara mencuci tangan dilakukan sekedar membersihkan kotoran dimana kadang-kadang tidak menggunakan sabun cuci tangan. Oleh karena itu, Dosen dan mahasiswa STIKes Medika Nurul Islam mencoba untuk mensosialisasikan serta melakukan langsung praktik cuci tangan yang benar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan menggunakan pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan praktik langsung. Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh masyarakat dan kegiatan ini berjalan dengan lancar serta mampu memberikan pemahaman dan motivasi masyarakat untuk melakukan cuci tangan dengan benar.