Ahmad Budi Sutrisno
STKIP Andi Matappa

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DESKRIPSI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH POLYA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN SISWA PHLEGMATIS Ahmad Budi Sutrisno; Firdha Razak
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v2i2.228

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah polya pada materi SPLDV ditinjau dari kepribadian siswa tipe phlegmatis (PE). Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kepribadian, tes pemecahan masalah matematika serta pedoman wawancara. Tes kepribadian digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kepribadiannya, tes pemecahan masalah akan digunakan untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis berdasarkan langkah polya, dan pedoman wawancara berisi sejumlah panduan yang bertujuan mengklarifikasi jawaban dan menelusuri proses berpikir siswa secara mendalam. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara dan dianalisis dengan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a)merumuskan indikator pemecahan masalah matematika berdasarkan langkah polya, (b)merumuskan instrumen pendukung (tes penggolongan tipe kepribadian, tugas pemecahan masalah matematika dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c)melakukan pengambilan subjek penelitian dengan memberikan penggolongan tipe kepribadian, (d)melakukan pengambilan data untuk mengungkap deskripsi pemecahan masalah matematika yang dilakukan oleh siswa, (e)melakukan triangulasi waktu untuk mendapatkan data yang valid, (f)melakukan analisis data pemecahan masalah berdasarkan tipe kepribadian, (g)melakukan pembahasan hasil analisis, (h)melakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek phlegmatis melakukan pemecahan masalah mengikuti langkah-langkah Polya yakni: (1)memahami masalah, (2)merencanakan penyelesaian, (3)melakukan rencana penyelesaian, (4)memeriksa kembali.
DESKRIPSI KREATIVITAS MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED Sitti Busyrah Muchsin; Zam Immawan Alam; Ahmad Budi Sutrisno; Widya Salsabillah; Herman Alimuddin
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i1.866

Abstract

This research is qualitative descriptive research, which aims to describe: (1) student creativity in product aspects, (2) student creativity in process aspects, (3) student creativity in affective aspects. The data collection techniques in this study are, the provision of mathematical problem-solving tasks (TPM), and task-based interviews in a blended (online and offline). Furthermore, the data will be analyzed qualitatively which includes: (1) the triangulation of data aimed at obtaining valid data. Triangulation used is triangulation method, which is comparing data through interviews with the results of student work, (2) doing reduction, abstraction, exposing data, (3) interpreting data, (4) concluding. The results showed that one subject from a high level based on GPA was able to show all indicators of creative thinking ability well, namely fluency, flexibility, novelty and elaboration in solving problems and can be classified into level 3 (Creative). One other subject from a high level based on GPA was able to show 2 indicators of creative thinking ability, namely fluency and elaboration in solving problems so that they can be classified into level 2 (Quite creative). While two subjects from the moderate level and two subjects from a low level based on GPA are only able to show one indicator of creative thinking ability, namely the elaboration indicator so that it can be classified into level 2 (Quite Creative).
PENERAPAN MODEL CPS BERBASIS LKS SOAL TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Rahmat Kamaruddin; Firdha Razak; Ahmad Budi Sutrisno
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i2.828

Abstract

This study aims to apply the Creative Problem Solving (CPS) learning model using TIMSS question worksheets on algebraic content to measure solving abilities. The population in this study were all VII students of SMP Negeri 1 Pangkajene totaling 180 students and a sample of 32 students who were taken using simple random technique. The instruments in this study were 1) worksheets on TIMSS questions; 2) Test problem solving skills; 3) Interview guidelines. The data will be analyzed descriptive quantitative and inferential analysis. The results obtained: 1) students 'problem solving abilities (pretest) according to the aspects assessed in the TIMSS were analyzed descriptively in moderate interpretation, which was 10 students or 33% of 32 students, while the students' problem solving abilities (posttest) were at high interpretation which was equal to 17 students or 54% of 32 students. The normalized gain test result is 0.52, which means that the increase in student learning outcomes taught by the CPS learning model is in the medium category. 2) The average percentage of students who responded positively to the application of the CPS model was 81%. 3) Inferential, the application of the CPS learning model is complete classically and has a boost to increase the gain of 0.3 or there is an increase in the average normalized gain value significantly so that this model is good for use in mathematics learning at SMP Negeri 1 Pangkajene.
Pelatihan Penggunaan Kartu Bilangan Bagi Peserta Didik Yunarni Yusri; Ahmad Budi Sutrisno; Muhammad Taqwa
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1025

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan penggunaan kartu kepada peserta didik di SD. Metode yang digunakan adalah 1) Sosialisasi ke sekolah mitra dan warga sebanyak 2 kali, 2) Merekrut relawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar-mengajar, 3) Penentuan waktu yang tepat untuk kegiatan pelatihan, 4) Actif Learning (pembelajaran menyenangkan), Hasil kegiatan: (a) meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada operasi hitung bilangan bula, (b) Peserta didik lebih termotivasi dalam menggapai impiannya melalui pohon impian sehingga membangun sebuah karakter pribadi dalam mengukir prestasi
Pengaruh Efikasi Diri, Konsep Diri, Aktivitas Belajar, Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Mahasiswa Ahmad Budi Sutrisno; Andi Yunarni Yusri
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 3 No. 2 (2021): Maret
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v3i2.580

Abstract

Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP Andi Matappa. Data dikumpulkan melalui 45 orang sampel yang terpilih dengan menggunakan teknik penyampelan berkelompok (equalsize cluster random sampling). Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Untuk mengetahui gambaran efikasi diri, konsep diri, aktivitas belajar, kemandirian belajar dan hasil belajar matematika (2)Untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar matematika mahasiswa baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar), (3)Untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar matematika mahasiswa baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar). Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan analysis jalur (path anlysis). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa:(1)Sebagian besar mahasiswa STKIP Andi Matappa memiliki: efikasi diri dengan kategori tinggi, konsep diri dengan kategori tinggi, aktivitas belajar dengan kategori sangat tinggi, kemandirian belajar dengan kategori tinggi dan hasil belajar matematika dengan kategori tinggi; (2)Efikasi diri yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar),Konsep diri yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar) dan aktivitas belajar yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui kemandirian belajar).
Deskripsi Kemampuan Komunikasi Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gender Muhammad Taqwa; Ahmad Budi Sutrisno
Jurnal Gantang Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.173 KB) | DOI: 10.31629/jg.v4i2.1336

Abstract

This research is qualitative research with the aim of (1) to find out the description of mathematical communication skills of male and female students in solving mathematical problem solving questions, (2) to find out different information about mathematical communication descriptions in solving problem solving problems in terms of gender. The subjects of this study were two class VII students of SMP Negeri 2 Labakkang, namely one male and one female student who had the highest problem solving test scores. The procedure of data collection is done by observation, tests of problem solving and interviews. The research instrument was used in the form of observation sheets, tests of problem solving, interview guidelines. Data analysis techniques are carried out by testing credibility, transferbility, dependability, and conformability. The results showed that the mathematical communication skills of male gender subjects were lower than those of female gender subjects. The location of differences in mathematical communication skills between male and female gender is that the indicators write answers according to the purpose of the problem and make conclusions in writing using their own language.