Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SIMULASI PENGUKURAN PERUBAHAN FREKUENSI DOPPLER ULTRASONIK PADA BENDA YANG BERGERAK Margi Sasono; Ishafit Ishafit
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 3, No 3: December 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v3i3.1236

Abstract

Simulasi dari skema pengukuran perubahan frekuensi Doppler ultrasonik telah ditunjukkan. Skema ini digunakan untuk mendeteksi kelajuan dari suatu benda yang sedang bergerak. Sinyal gelombang ultrasonik ditimpakan pada benda yang sedang bergerak dan sinyal yang terpantul kemudian diolah untuk mengidentifikasi spektrum perubahan frekuensi  Doppler ultrasoniknya dengan menggunakan algoritma FFT (Fast Fourier Transform). Sebagai parameter masukan adalah frekuensi transmiter, frekuensi sampling, kecepatan ultrasonik, kelajuan obyek dan sudut efektif antara berkas ultrasonik dengan lintasan linear gerak obyek. Implementasi simulasi dilakukan dengan MATLAB berbasis GUI (Graphical User Interface). Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan frekuensi transmiter 200 kHz dan kelajuan obyek sekitar 144 km/jam dalam bidang transportasi, spektrum perubahan frekuensi Doppler ultrasonik nampak jelas dan nilai terukurnya sekitar 38 kHz. Namun, dalam bidang medis untuk pengukuran akelajuan aliran darah dengan frekuensi transmiter 10 MHz dan kelajuan benda 7 m/s,  spektrum beda frekuensi Doppler ultrasonik tidak begitu jelas tetapi nilai terukurnya sekitar 73,54 kHz.
PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN IPA FISIKA JARAK JAUH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK Dwi Sulisworo; Novika Lestari Handayani; Dwi Sulisworo; Ishafit Ishafit
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v9i1.3521

Abstract

Di masa pandemi seperti sekarang ini perlu adanya inovasi pembelajaran yang disampaikan melalui jarak jauh. Salah satu sistem informasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh yaitu sistem manajemen pembelajaran atau learning management system (LMS). Pembelajaran melalui LMS diharapkan dapat diakses oleh peserta didik kapanpun dan dimanapun. Ada beberapa LMS yang sudah familiar di kalangan pendidikan, salah satunya adalah LMS Google Classroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik melalui pemanfaatan Google Classroom sebagai LMS pembelajaran IPA Fisika jarak jauh pada materi pesawat sederhana menggunakan simulasi PhET. Penggunaan simulasi PhET ini disertai LKPD untuk membantu proses pembelajaran. Peserta didik dapat mengikuti prosedur pembelajaran yang disampaikan melalui Google Classroom dan LKPD Simulasi PhET. Keterampilan  komunikasi peserta didik diukur melalui angket sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan LMS Google Classroom. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan 92% peserta didik aktif mengikuti pembelajaran virtual melalui LMS Google Classroom dengan peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik sebesar 6,7%
Mengukur cepat rambat bunyi di udara menggunakan sound card stereo dengan metode time of flight Widi Arief Sandria; Fatma Hamid; Ishafit Ishafit
Berkala Fisika Indonesia : Jurnal Ilmiah Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/bfi-jifpa.v11i2.20239

Abstract

Salah satu topik yang menarik untuk diamati dan dilakukan eksperimen di dalam pembelajaran fisika adalah bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur cepat rambat bunyi di udara. Pengukuran cepat rambat bunyi menggunakan sound card stereo dengan metode Time of Flight (TOF). Metode ini memanfaatkan selisih waktu yang ditangkap oleh mikrofon yang berbeda. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan yaitu dua buah mikrofon dan software pengolah audio Audacity. Hasil penelitian menunjukkan cepat rambat bunyi di udara sebesar (354 ± 5) m/s. Hasil yang diperoleh mendekati dengan nilai eksperimen sebelumnya. Jadi, metode ini terbukti dapat mengukur cepat rambat bunyi di udara dengan cukup akurat dan efektif dengan alat eksperimen yang cukup simpel dan mudah.
Pengaruh Pembelajaran Blended Learning Berbantukan Media Aplikasi Quipper School terhadap Minat, Kemandirian, dan Hasil Belajar pada Materi Gelombang Mekanik Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Cawas Marini Marini; Dwi Sulisworo; Ishafit Ishafit
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 8, No 2 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v8i2.1625

Abstract

The aims of this study are to determine the differences in students’  learning interest, to know the differences in the level of students’ learning independence,  to know the  differences in achievements of cognitive learning outcomes of students who learn conventionally and those who  learn  using  blended learning method. The type of this research is quasi experiment with pretest-posttest controlled group design. Control class learn conventionally while experimental classes learn in blended learning, which is a conventional learning process combined with online learning, by utilizing the application of Quipper school. Students’ learning interest in control class before the learning process gets an average value of 118.74 while after the learning process gets an average value of 123.78. As for the experimental class, before the learning process gets an average value of 119.89 while after the learning process gets an average score of 131.21. For the level of students’ learning independence of the control class during the learning process gets an average score of 28.5 while for the experimental class during the learning process gets an average score of 35.1. So there is a difference of 6.6 between the control class and the experimental class. The students’ cognitive learning outcomes of the control class before the learning process gets an average score of 40.3, while after the learning process gets an average score of 58.67. As for the experimental class, before the learning process gets an average score of 42.29 while after the learning process gets an average score of 76.71. So the increase of control class is 18,37 while experiment class is 34,43.
PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI MAN 1 SURAKARTA Zulfa Nidaul Hasanah; Ishafit Ishafit
Gema Pendidikan Vol 28, No 2 (2021): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v28i2.17579

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mendesain panduan praktikum yang dikembangkan berbasis keterampilan proses sains pada materi fluida statis, Mengetahui kualitas panduan praktikum berbasis keterampilan proses sains pada materi fluida statis, Mengetahui respon siswa terhadap panduan praktikum berbasis keterampilan proses sains pada materi fluida statis. Metode penelitian ini yaitu merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation. Penelitian ini hanya sampai pada tahap implementasi karena tujuan penelitian hanya sampai pada respon dari penerapan produk yang dihasilkan. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar penilaian ahli materi, lembar penilaian ahli instruksional dan lembar respon siswa. Lembar penilaian ahli materi dan ahli instruksional diberikan kepada 2 ahli materi dan 2 ahli instruksional. Hasil penilaian dari ahli materi yaitu 3,15 termasuk dalam kategori baik, hasil penilaian dari ahli instruksional 3,57 termasuk dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadap panduan praktikum fluida statis yang telah dibuat yaitu setuju dengan skor rata-rata 0,94 sehingga panduan praktikum dapat dikatakan sebagai produk akhir. 
Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbantuan media simulasi dengan modellus untuk pembelajaran kinematika di sekolah menengah atas Sri Rezeki; Ishafit Ishafit
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.296 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKS berbantuan media simulasi dengan Modellus pada pembelajaran kinematika. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X. Model yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Untuk mengetahui kelayakan media dilakukan validasi. Validasi ini berupa pemberian angket dengan kriteria dan indikator yang telah ditentukan. Dari seluruh jumlah kelayakan para reviewer dari aspek isi, penyajian, bahasa dan syarat teknis, LKS berbantuan media simulasi Modellus ini mendapatkan skor rerata 73.25%,   dan uji pengguna dengan presentase sebesar 75%. Dengan persentase tersebut, maka lembar kerja siswa berbantuan media simulasi dengan modellus di kategorikan layak sebagai media pembelajaran 
Pembelajaran inkuiri kolaboratif daring dengan media social Whats App pada kemampuan komunikasi terhadap materi kalor bagi peserta didik di abad 21 Hikmah Mu’alimah; Ishafit Ishafit
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.382 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berkomunikasi dengan media sosial Whats App yang digunakan dalam memahami pengaruh kalor terhadap perubahan zat. Penelitian ini merupakan penelitian pendidikan dengan jenis data dan analisis datanya berbentuk deskriptis kuantitatif. Pada penelitian ini penulis membuat media pembelajaran menggunakan video tentang pengaruh banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat. Ada tiga macam percobaan. Percobaan pertama untuk membuktikan bahwa kalor sebanding dengan massa zat dengan cara membandingkan dua gelas kimia yang diisi air dengan volume berbeda, kemudian kedua gelas dipanaskan.Percobaan kedua untuk membuktikan bahwa kalor sebanding dengan kalor jenis zat yaitu seperti percobaan pertama, tetapi gelas satu diisi dengan air dan gelas kedua diisi dengan minyak goreng dengan volume sama, kemudian dipanaskan. Percobaan ketiga untuk membuktikan bahwa kalor sebanding dengan perubahan suhu yaitu seperti percobaan pertama hanya menggunakan 1 gelas diisi air dengan volume tertentu dengan lama pemanasan yang berbeda. Kemudian siswa diberi pertanyaan yang sesuai dengan percobaan tersebut, menggunakan media sosial WhatsApp.Penelitian dilakukan pada satu kelas yang terdiri dari 32 siswa, yang dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap grup harus membawa 1 HP Android atau  laptop yang sudah tersambung aplikasi WhatsApp. Hasil analisis menunjukkan siswa mampu berkomunikasi dengan Whats App dalam memahami pengaruh kalor terhadap perubahan zat.
Penerapan LKS inkuiri terbimbing menggunakan PhET materi teori kinetik gas Syarifatun Niam Alfiani; Ishafit Ishafit
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.069 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan LKS model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory yang dikembangkan untuk pembelajaran Fisika, dan (2) mengetahui respon siswa terhadap LKS model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory. Metode penelitian ini menggunakan 4D models dan sampel penelitian diambil menggunakan Cluster Random Sampling. Penelitian diadakan di SMA Negeri 5 Yogyakarta dengan melibatkan satu kelas (XI IPA 3) dengan jumlah sampel 26 siswa. Materi fisika yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kinetik gas. Data kelayakan LKS model inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory diperoleh dengan instrumen angket respon siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran. Data respon siswa terhadap LKS pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory diperoleh dengan instrumen angket respon siswa setelah mengerjakan LKS tersebut. Analisis angket respon menggunakan analisis skala likert. Hasil analisis statistik menunjukkan respon siswa terhadap pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory berkategori baik. Hasil analisis statistik juga menunjukkan respon siswa terhadap LKS pembelajaran menggunakan virtual laboratory berkategori cukup baik. Dengan demikian, LKS inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory di SMA Negeri 5 Yogyakarta layak digunakan dan LKS model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan virtual laboratory berkategori baik.
Physics Teaching: Development of Lectora Inspire with Multiple-Representation Approach to Reduce Of Misconception Khairunnisa Khairunnisa; Ishafit Ishafit; Suritno Fayanto
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the validity of the development of multimedia learning physics with a multiple-representation approach to reduce misconceptions on the material momentum and impulses This research is a development study with ADDIE model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This research using descriptive analysis techniques, i.e., with the yield on the validity of multimedia learning by using instruments of validation, Multimedia learning has been through a phase test validity by subject matter experts with an average percentage of 95.83% with very valid criteria, a media expert at 82.64% with very valid, and learning experts of 81.25% with a very valid, so that multimedia teaching physics with multiple representations valid approach used as a medium of learning in the classroom.
Model discovery learning berbantuan PheT simulation untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi gerak harmonik sederhana Kristantiniati Kristantiniati; Ishafit Ishafit
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 10, No 1 (2022): VOLUME 10 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v10i1.3540

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran menggunakan model discovery learning berbantuan PhET simulation pada kompetensi gerak harmonik sederhana. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Sumber data pada penelitian ini berasal dari peserta didik kelas X MIPA2 SMAN 1 Pegandon membuka 36 peserta didik dan kolabolator/teman sejawat. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk proses pembelajaran, aktivitas kehadiran dan aktivitas kerja kelompok, menggunakan tes untuk hasil belajar.Hasil penelitian ini memberikan data peningkatan aktivitas kehadiran dalam belajar dari siklus I rata-rata nilai 56,1 menjadi 65,0 pada siklus II, aktivitas kelompok rata-rata nilai 54,4 pada siklus I menjadi 75,6 pada siklus II. rata-rata nilai hasil belajar peningkatan kognitif dari 57,23 pada kondisi awal menjadi 68,19 pada siklus I dan 72,50 pada siklus II, pada kondisi awal 44 % peserta didik mencapai KKM meningkat menjadi 58,33 % pada siklus I dan 63 ,89% pada siklus II.