Depriwana Rahmi
UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A design of radial line slot array antennas using the specification of panel antennas Teddy Purnamirza; Muhammad Ralibi; Imran M. Bin Ibrahim; Rika Susanti; Halim Mudia; Depriwana Rahmi; Sutoyo Sutoyo; Mulyono Mulyono
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 17, No 6: December 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v17i6.12679

Abstract

RLSA antennas were suggested by several researches as Wi-Fi antennas in addition to panel antennas. Therefore, this paper researched the possibility of this suggestion. We used the size of an available in market 16 dBi panel antenna (225 mm2) as the size for our developed RLSA antenna. Based on this size, we developed 60 RLSA models using extreme beamsquint technique and simulated them. We then chose a best model with a best performance. The best model was then fabricated and measured. The simulation and measurement results show that the developed RLSA antenna has better performance compared to the 16 dBi panel antenna in term of gain (0.25 dB higher) and bandwidth (570 MHz wider). The RLSA antenna also tested as antenna for a Wi-Fi device and it showed good performance.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) terhadap Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Kiri Tengah Irma Fitri; Santi Agustin; Depriwana Rahmi; Depi Fitraini
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.663 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan Pemahaman Konsep matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional jika ditinjau dari Pengetahuan Awal siswa kelas VIII SMP N 1 Kampar Kiri Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk hipotesis 1 dan 2, uji korelasi untuk hipotesis 3, serta anova dua arah untuk hipotesis 4. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran SSCS dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional; 2) Tidak Terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol; 3) Terdapat kontribusi yang diberikan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis; 4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SSCS yang ditinjau berdasarkan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian secara umum pembelajaran model SSCS berpengaruh terhadap Pemahaman Konsep Matematis yang ditinjau berdasarkan Pengetahuan Awal siswa SMP N 1 Kampar Kiri Tengah.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU Nurzazili Nurzazili; Ade Irma; Depriwana Rahmi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v2i1.43

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan masih terbatasnya bahan ajar yang digunakan saat proses pembelajaran. Sebagai alternatif dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengembangkan sebuah bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Pekanbaru. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid (85.17%) dan sangat praktis (87.72% untuk kelompok kecil dan 89.35% untuk kelompok besar). Sedangkan nilai sebesar 2,43 dan nilai pada taraf signifikan sebesar 1,99 maka atau 2,43 > 1,99, sehingga diterima dan ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS matematika berbasis Problem Based learning ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Core Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self-Confidence Siswa SMP/MTS Desnani Ulfa; Depriwana Rahmi; Rena Revita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.106 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.124

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Ada atau tidak perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran CORE dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2) Ada atau tidak interaksi antara model pembelajaran CORE dan Self-Confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah The Nonequivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Bangkinang Kota tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis pertama adalah uji-t sedangkan untuk hipotesis kedua menggunakan anova dua arah. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t menunjukkan nilai sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran CORE dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang tidak mengikuti model pembelajaran CORE. Hasil analisis data dengan menggunakan anova dua arah untuk menunjukkan interaksi sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran CORE dan self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.