Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Eka Trisianawati
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v5i1.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar mahasiswa; (2) Pengaruh pkemampuan awal tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa; (3) Pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2 x 2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Fisika Tahun Akademik 2014/2015 IKIP PGRI Pontianak sebanyak tiga kelas yaitu kelas A terdiri dari 20 mahasiswa, kelas B terdiri dari 21 mahasiswa, dan C terdiri dari 21 mahasiswa. Pengumpulan data menggunkan tes prestasi belajar terdiri dari tes awal, tes akhir pembelajaran, tes kemampuan awal dan tes kemampuan berpikir kritisdengan bentuk tes essay. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji anava dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh pembelajaran model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar; (2) Terdapat pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap hasil belajar; (3) Terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar.Kata kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan awal, kemampuan berpikir kritis 
Pelatihan Eco Printing bagi Masyarakat Desa Sungai Pandan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya Eka Trisianawati; Ivan Eldes Dafrita; Mustika Sari; Henny Sulistyani; Herditya Herditya; Nawawi Nawawi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5016

Abstract

Potensi alam desa Sungai Pandan, Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang melimpah, belum optimal dimanfaatkan oleh warga masyarakat. Kelompok ibu-ibu PKK Desa Sungai Pandan masih membutuhkan keterampilan dalam mengelola potensi desa. Dalam rangka menciptakan masyarakat mandiri dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan wilayah masing-masing secara bertahap dan berkelanjutan, maka program studi pendidikan biologi IKIP PGRI Pontianak mengadakan pelatihan Eco Printing yang diikuti 11 orang ibu-ibu PKK Desa Sungai Pandan. Metode pelaksanaan program PKM ini adalah sebagai berikut; 1) Persiapan, 2) Analisa kebutuhan mitra, 3) Perancangan Eco-printing, 4) Pelatihan Eco-Printing, 5) Evaluasi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2021, Teknik Eco Printing digunakan dalam pelatihan adalah teknik pukul (pounding) yang diaplikasikan pada Toot Bag Kanvas. Peserta merasakan bahwa kegiatan pelatihan sangat bermakna dalam meningkatkan pengetahuan, dan dapat dikembangkan lagi untuk dapat dijual atau dipasarkan baik manual maupun secara online, sehingga kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Sungai Kupah melalui penjulan Toot Bag Kanvas. The community has not optimally utilized the abundant natural potential of Sungai Pandan Village, Batu Ampar District, Kubu Raya Regency. The group of PKK women in Sungai Pandan Village still needs skills in managing village potential. In order to create an independent community by utilizing the potential and advantages of each region gradually and sustainably, the Biology Education Study Program of IKIP PGRI Pontianak held an Eco Printing training attended by 11 PKK women from Sungai Pandan Village. The method of implementing this PKM program is as follows; 1) Preparation, 2) Analysis of partner needs, 3) Eco-printing design, 4) Eco-Printing Training, 5) Evaluation. In the activity carried out on August 10, 2021, the Eco Printing technique used in training was the pounding technique applied to the Canvas Toot Bag. Participants felt that the training activities were significant in increasing knowledge. They could be further developed to be sold or marketed both manually and online so that the activities carried out can improve the welfare of residents in Sungai Kupah Village through the sale of Canvas Toot Bags.
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM MERANCANG PERCOBAAN IPA BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI DI KABUPATEN BENGKAYANG Wahyudi Wahyudi; Eka Trisianawati; Handy Darmawan
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v1i1.616

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini untuk memberikan pelatihan kepada guru sehingga keterampilan guru dalam merancang percobaan IPA berbasis inkuiri dapat ditingkatkan. Rancangan PPM yang digunakan adalah pendekatan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Mitra pengabdian adalah guru-guru MGMP IPA Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 19 orang utusan dari 10 SMP/MTs Negeri maupun Swasta. Prosedur pelaksanaan melupiti tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi dan refleksi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa para guru dapat merancangan alat percobaan IPA dan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pembelajaran inkuiri. Evaluasi pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan mendapatkan penilaian yang baik dari peserta atau mitra pengabdian. Kata Kunci: pelatihan, percobaan IPA, inkuiri.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH GURU BERBASIS PENELITIAN BAGI GURU MGMP IPA KABUPATEN MEMPAWAH Mustika Sari; Ivan Eldes Dafrita; Handi Darmawan; Eka Trisianawati; Henny Sulistiany; Nawawi Nawawi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1320

Abstract

AbstrakPeningkatan profesional guru harus terus dilakukan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu dari unsur utama yang kegiatannya dapat diberikan angka kredit. Masih terdapat kendala yang dialami guru dalam membuat proposal maupun laporan penelitian seperti halnya yang dialami oleh guru-guru anggota MGMP IPA Kabupaten Mempawah. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru IPA dalam merencanakan, melaksanakan, melaporkan, serta mempublikasikan hasil penelitian. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru anggota MGMP IPA Kabupaten Mempawah. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui tahap analisis masalah, paparan materi, diskusi dan pada akhir sesi dilakukan pendampingan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan. Pada akhir kegiatan pengabdian diharapkan guru sasaran telah menghasilkan proposal penelitian dan telah memiliki wawasan pengetahuan cara mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang akan dituju. 
Pengembangan Buku Ajar IPA Terpadu SMP berbasis Eksperimen Matsun Matsun; Lia Anggraeni; Eka Trisianawati
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2019): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v10i2.3149

Abstract

Ilmu alam atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mencari tahu tentang alam beserta isinya secara logis sehingga IPA bukan hanya penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan suatu proses penyelidikan dan penemuan (inkuiri). Bahan ajar yang bersifat terpadu (tidak terpisah) sangat bermanfaat untuk menunjang proses pembelajaran IPA Terpadu di SMP/MTs. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana kelayakan buku ajar IPA terpadu SMP Kelas VII berbasis eksprimen berdasarkan ahli materi, (2) Bagaimana kelayakan buku ajar IPA terpadu SMP Kelas VII berbasis eksprimen berdasarkan ahli media. Penelitian dan pengembangan modul IPA terpadu ini menggunakan prosedur 4-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendistribusian (disseminate). Analisis data yang digunakan selama proses penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan buku ajar berdasarkan skor criteria. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Buku ajar IPA terpadu SMP berbasis eksprimen yang telah di validasi oleh ahli materi dengan keteria layak digunakan dengan nilai rata-rata 72.17. (2) Buku ajar IPA terpadu SMP berbasis eksprimen yang telah di validasi oleh ahli media dengan keteria layak digunakan dengan nilai rata-rata 75.14. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa pengembangan buku ajar IPA terpadu SMP berbasis eksprimen layak digunakan di sekolah. Buku ajar IPA terpadu SMP berbasis eksprimen telah di ajukan ISBN dan dicetak.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT PADA MATERI KALOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 EMBALOH HULU KEC. EMBALOH HULU KABUPATEN KAPUAS HULU Agustina Friastuti haryanti; Handy Darmawan; Eka Trisianawati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v3i2.1982

Abstract

Pelajaran IPA (Fisika) kurang disukai oleh siswa karena dianggap sulit apalagi berhubungan dengan hitung-menghitung sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA rendah. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian Non-Equivalen group posstest only. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII A dan VII B dengan jumlah siswa yang sama yaitu 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling. Analisis deskripsi data posstest dengan menggunakan uji statistik inferensial, sedangkan untuk menganalisis data untuk uji normalitas data menggunakan uji Liliefors, uji homogenitas menggunakan uji F dengan membandingkan varians terkecil dan varians terbesar, dan uji hipotesis menggunakan uji polled varians. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum dapat ditarik kesimpulan dengan menerapkan model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvesional.
pengembangan bahan ajar fisika berbasis buku fabel berkarakter pada materi gerak lurus beraturan Deti Novianti Wulandari; Anita Anita; Eka Trisianawati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengembangkan dan menilai kelayakan ahli media dan ahli materi dari bahan ajar berbasis buku fabel berkarakter pada materi gerak lurus beraturan, dan (2) respon siswa yang baik terhadap bahan ajar fisika berbasis buku fabel berkarakter. Jenis penelitian adalah penelitian Research Development (RD) dengan mengacu pada model 4D. subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas  MTs Nurul Islam Pontianak dengan jumlah 40 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ahli materi, data ahli media dan respon siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli materi, angket ahli media dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif berupa komentar dan saran yang ada pada lembar angket validasi ahli sedangkan data kuantitatif berupa angka-angka yaitu 4,3,2, dan 1 berdasarkan skala likert yang kemudian dirata-rata. Hasil uii coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa : (1) Kualitas bahan ajar berbasis buku fabel berdasarkan ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak, dengan skor rata – rata 82%, Sedangkan berdasarkan ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan rata-rata skor 86% yang menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis buku fabel pada materi gerak lurus beraturan yang dikembangkan sudah memenuhi syarat dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar, (2) hasil uji coba lapangan terhadap bahan ajar fisika berbasis buku fabel pada materi gerak lurus beraturan dengan menyebarkan angket respon siswa. Adapun rata-rata skor persentase yang diperoleh bahan ajar berbasis buku fabel ini adalah sebesar 80% yang berarti kriteria interpretasi respon siswa termasuk dalam kriteria setuju.Kata Kunci : Bahan Ajar, Buku Fabel, Berkarakter, Gerak Lurus Beraturan.
IDENTIFKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA DI KELAS VII SMP NEGERI 5 SUNGAI KAKAP Nofani Sholy Safitri; Tomo Djudin; Eka Trisianawati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v3i1.1508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi kalor dan perpindahannya di kelas VII SMP Negeri 5 Sungai Kakap. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sungai Kakap yang terdiri dari 30 siswa dari 119 target populasi yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling (acak). Alat pengumpul data berupa Tes diagnostik 10 soal pilihan ganda dengan 3 alternatif jawaban disertai alasan terbuka. Dari enam konsep yang diungkap miskonsepsinya, soal nomor 1,2,3,4,7,8,9 dan 10 mengalami miskonsepsi sebesar 100%. kecuali untuk konsep soal nomor 5 tentang pengaruh kalor jenis terhadap kalor siswa mengalami miskonsepsi sebesar 83% dan untuk soal nomor 6 tentang menjelaskan peristiwa Asas Black siswa mengalami miskonsepsi sebesar 97%. Ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi miskonsepsi antara siswa laki-laki dan perempuan pada materi kalor dan perpindahannya.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MEREMEDIASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI MOMENTUM nopi intarti; Dwi Fajar Saputri; Eka Trisianawati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya (JPSA)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v3i1.1581

Abstract

Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara objektif mengenai pengaruh setelah diterapkan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi momentum di SMA Negeri 1 Sungai Laur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk Pre-experimental Design dan rancangan yang digunakan dalam peenelitian ini adalah One group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran. Adapun alat pengumpul data pada penelitian ini adalah tes. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan uji t. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode eksperimen pada materi momentum di SMA Negeri 1 Sungai Laur adalah 55,62 berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan tergolong kurang; (2) Rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada materi momentum di SMA Negeri 1 Sungai Laur adalah 70,62 berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan tergolong baik; (3) Terdapat pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi momentum di SMA Negeri 1 Sungai Laur; (4) Besar pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi momentum di SMA Negeri 1 Sungai Laur adalah sebesar 0,756 dengan kriteria tinggi.
A Pengembangan Soal Berbasis Problem Based Learning (PBL) Sebagai Pengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di SMPN 7 Mempawah Hulu Sari, Mustika; Nova Cantika; Eka Trisianawati
JURNAL PENDIDIKAN SAINS DAN APLIKASINYA Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan MIPA & Teknologi, Universitas PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpsa.v7i1.6636

Abstract

This study aims to develop Problem Based Learning (PBL) based questions to measure students critical and analytical thinking skills that are valid, practical, and effective. This research method uses research and development (Research and Development) with the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Indirect communication, and measurement data collection techniques. Data collection tools used validation sheets, questionnaires and tests. The research subjects were class IX SMP Negeri 7 Mempawah Hulu. Data analysis techniques validity and practicality based on questionnaire sheets and Likert scale, while effectiveness based on data from the results of Problem Based Learning questions developed. The results of this study showed that: 1) product validity based on material experts obtained 92.8% very valid category and based on media experts obtained 96.8% very valid category 2) calculation of practicality level obtained 80% practical category 3) calculation of effectiveness level obtained 82% with very effective category. Conclusion: Problem Based Learning (PBL) based questions are classified as valid, practical and effective for use in the learning process as a measure of students' critical and analytical thinking skills.