Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN BELAJAR INTERAKTIF MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI PADA TK LILY PRE SCHOOL MERUYUNG DEPOK Tri Rahayu; Tjahjanto Tjahjanto; Bambang Triwahyono; Intan Hesti; Anita Muliawati; Theresiawati Theresiawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4555-4561

Abstract

Masa anak-anak usia dini belum adanya ketertarikan untuk belajar secara fokus, dunianya masih dipenuhi dengan bermain. Anak-anak di usia dini memiliki keaktifan dan kreatifitas yang tinggi sehingga membutuhkan cara untuk dapat memberikan pengetahuan dasar dalam pengembangan kemampuan seni, emosi, disiplin, kognitif, konsep diri, nilai-nilai agama, dan moral. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan usianya yaitu menggunakan media aplikasi animasi berbasis web. Aplikasi ini diharapkan memberikan anak-anak bermain sambal belajar, dimana dunia anak-anakĀ  lebih cenderung dunianya dipenuhi dengan bermain. Aplikasi ini diterapkan pada Tk Lily Pre School Meruyung Depok, dikuti oleh 20 orang siswa TK khusus kelas B yang berusia diantara 5 tahun dan 6 tahun. Pada Tk Lily Pre School Meruyung Depok sudah pernah menampilkan pembelajaran melalui video tapi belum diterapkan dalam bentuk animasi interaktif bagi siswanya, sehingga dengan tampilan tampilan materi pembelajaran perhitungan metematika, mengenal huruf dalam membaca, mengenal warna dalam bentuk geometri dan mengenal Binatang serta suaranya. Semua itu dilakukan dengan menggunakan animasi serta terdapat suatu cerita dengan memberikan animasi gambaran dari cerita tersebut. Target Tim pengabdian Masyarakat dalam memberikan Pelatihan untuk meningkatkan metode belajar bagi murid TK, khususnya pada Tk Lily Pre School Meruyung Depok
LITERASI DIGITAL UNTUK MEMPERKENALKAN RAMBU LALU LINTAS PADA ANAK USIA DINI DI TK LILY PRE SCHOOL, DEPOK Henki Bayu Seta; Theresiawati Theresiawati; Zatin Niqotaini; Tri Rahayu; Jayanta Jayanta
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.654-658

Abstract

Pengetahuan tentang rambu lalu lintas dan ketertiban lalu lintas di jalan raya sangat penting untuk dikuasai masyarakat. Gangguan pengguna jalan akan menimbulkan risiko kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Penting sekali untuk belajar mengenal rambu lalu lintas sejak dini. Literasi digital, yaitu metode pembelajaran yang dapat digunakan dan sejalan dengan perkembangan teknologi dengan menggunakan media digital untuk belajar dan bermain pengenalan rambu lalu lintas. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan literasi digital, pengenalan rambu lalu lintas di jalan, pembelajaran sambil bermain pada anak usia dini. Selama kegiatan berlangsung, siswa TK Lily antusias dalam mempelajari dan menjawab kuis yang diberikan serta berhasil mencocokkan rambu lalu lintas dan fungsinya.
PENGENALAN PEMANFAATAN BASIS DATA (DATABASE) PADA MICROSOFT EXCEL PADA KANTOR DESA UNTUK MEMBANTU PENCATATAN DAN PENGELOLAAN DATA Artika Arista; Anita Muliawati; Tri Rahayu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20636

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan teknologi informasi menjadi penting di era digital. Kantor desa tidak lagi melalukan pelayanan secara manual dengan mencatatkan dan mengolah data menggunakan kertas dan pena. Saat ini, para pegawai di kantor desa juga dituntut dapat memanfaatkan berbagai perangkat digital seperti perangkat lunak Microsoft Excel. Oleh karena itu, tim dari dosen Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta berupaya melaksanakan pengenalan pemanfaatan database pada Microsoft Excel sebagai upaya realisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini yaitu membantu memberi pengenalan hard skill terkait pemanfaatan database pada Microsoft Excel untuk mencatat dan mengolah data. Kegiatan dilaksanakan melalui metode sosialisasi pemaparan materi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di satu mitra yaitu Kantor Desa Rawapanjang dengan melibatkan peserta sebanyak 11 perangkat desa. Pada pre-test pemateri menanyakan fungsi dari beberapa menu yang terdapat pada Microsoft Excel. Pada akhir kegiatan dilakukan pemberian post-test untuk menguji pemahaman peserta melalui tanya jawab secara lisan 5 soal terkait materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil pengabdian, diketahui 90% peserta dapat menjawab 5 soal post-test dengan tepat. Sebagai evaluasi dan upaya berkelanjutan akan dilaksanakan pelatihan dan pendampingan implementasi dari konsep pengenalan yang telah dipelajari melalui praktik.Abstract: The use of information technology is important in the digital era. Village offices no longer carry out services manually by recording and processing data using paper and pen. Currently, employees at village offices are also required to be able to utilize various digital tools such as Microsoft Excel software. Therefore, a team of lecturers from the Faculty of Computer Science, UPN Veteran Jakarta, is trying to introduce the use of databases in Microsoft Excel as an effort to realize community service activities. The aim of this activity is to help provide an introduction to hard skills related to using databases in Microsoft Excel to record and process data. Activities are carried out through the socialization method of presenting material. This service activity was carried out at one partner, namely the Rawapanjang Village Office, involving 11 village officials as participants. In the pre-test the speaker asked about the functions of several menus in Microsoft Excel. At the end of the activity, a post-test was given to test participants' understanding through verbal question and answer questions regarding the material presented. Based on the results of the service, it is known that 90% of participants were able to answer the 5 post-test questions correctly. As an evaluation and ongoing effort, training and assistance will be carried out in the implementation of introductory concepts that have been learned through practice.