Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Persepsi Dosen Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Demokrasi Dalam Pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi pada Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak Muhammad Anwar Rube'i; Rohani Rohani
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.860

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang persepsi dosen terhadap penerapan prinsip-prinsip demokrasi dalam pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi pada Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif analitis. Subyek dalam penelitian ini yaitu dekan dan dosen Fakultas IPPS.Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dosen terhadap penerapan prinsip-prinsip demokrasi dalam pemilihan ketua dan sekretaris Program Studi pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial sudah berjalan dengan baik dan harus tetap dijaga, dipertahankan serta membudayakan prinsip-prinsip demokrasi pada setiap sistem pelaksanaan demokrasi pada IKIP PGRI Pontianak. Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi yang dilaksanakan yaitu, (1) prinsip demokratis, (2) prinsip kebebasan, (3) prinsip partisipasi, (4) prinsip kesetaraan, (5) prinsip kejujuran, (6) prinsip saling menghargai dan menghormati.
PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PADA PROGRAM STUDI PPKN IKIP PGRI PONTIANAK Muhammad Anwar Rube'i; Syarif Firmansyah; Yuliananingsih Yuliananingsih; Dada Suhaida; Moad Moad
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1208

Abstract

Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan penulisan proposal program kreativitas mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa dalam menulis proposal PKM. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa Program Studi PPKn sebanyak 50 orang. Pelaksanaan pengabdian di aula kampus ilham IKIP PGRI Pontianak. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan Pendampingan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah (1) terdapat peningkatan kepecayaan, pemahaman dan pengetahuan terhadap proposal PKM 5 bidang yang ditawarkan oleh pemerintah melaui DRP2M; (2) kegiatan pengabdian masayarakat telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar, keberhasilan ini ditunjukkan dengan meningkatkanya pengetahuan dan keterampilan dalam menulis ide, judul, dan format proposal PKM sesuai 5 bidang; (3) meningkatknya pengetahuan dan keterampilan peserta menyusun proposal PKM dan mekanisme pengusulan proposal PKM; (4) peserta pelatihan telah menghasilkan produk berupa proposal PKM 5 Bidang.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IKIP PGRI PONTIANAK Hadi Rianto; Zuldafrial Zuldafrial; Sulha Sulha; Yuliananingsih M; Dada Suhaida; Hemafitria Hemafitria; Rohani Rohani; Syarif Firmansyah; Fety Novianty; Erna Octavia; Moad Moad; Muhammad Anwar Rube'i
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1524

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk (1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, (2) meningkatkan kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, (3) membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan (4) memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat pada peningkatan kemampuan, minat, motivasi, inovasi, dan kreativitas mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, meningkatnya kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan mendorong motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah mahasiswa Prodi PPKn di IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 40 orang. Tempat kegiatan yaitu Balai Pertemuan Desa Sungai Baru Kecamatan Telok Keramat Kabupaten Sambas. Pengenalan terhadap dunia dan peluang usaha tentunya akan memungkinkan peningkatan motivasi individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya duduk menunggu peluang mejadi orang yang bekerja diperkantoran
ANALISIS NILAI GOTONG ROYONG DALAM UPACARA ADAT NYABAKNG MASYARAKAT DUSUN SEGONDE KECAMATAN TUJUH BELAS KABUPATEN BENGKAYANG Hema Fitria; Hadi Rianto; Rosi Debora Marantika; Muhammad Anwar Rube'i
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 6 Nomor 1 Edisi Juni 2022
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v6i1.2931

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang nilai gotong royong dalam upacara adat nyabakng yang terdapat pada masyarakat Dusun Segonde Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Tujuan khusus dalam penelitian ini: 1) Pelaksanaan Upacara Adat Nyabakng Masyarakat Dusun Segonde, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. 2) Wujud Nilai Gotong Royong yang terdapat dalam Upacara Adat Nyabakng masyarakat Dusun Segonde, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. 3) Faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi Nilai Gotong Royong melalui Upacara Adat Nyabakng masyarakat Dusun Segonde, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode Deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan nilai Gotong Royong dalam Upacara Adat Nyabakng masyarakat Dusun Segonde Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai gotong royong dalam upacara adat nyabakng adalah saat persiapan sebelum memulai upacara adat nyabakng dan pada saat proses pelaksanaan upacara adat nyabakng. Nilai gotong royong ini menjadi tempat dalam masyarakat dapat mempererat tali persaudaraan.
PERAN REMAJA MASJID DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER RELIGIUS DESA KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBURAYA Erna Octavia; Muhammad Anwar Rube'i; Idham Azwar; Siti Sehroh Humayroh
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 6 Nomor 2 Edisi Desember 2022
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v6i2.4071

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran remaja masjid dalam mengembangkana karakter religius di Desa Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya, metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dan bentuk deskriptif. Subjek pneleitian ini adalah ketua remaja masjid, anggota remaja masjid, takmir masjid dan masyarakat desa kuala mandor B. Alat pengumpulan data menggunakan panduan observasi, panduan wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunaakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian mrnunjukan bahwa remaja masjid dalam mengembangkan karakter religius pada masyarakat melalui program kegiatan remaja masjid. Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh remaja masjid dalam mengembangkan karakter religius yaitu kegiatan sholawat setiapa malam selasa, merayakan hari besar islam seperti pawai obr, hari santri, membaca burdah, santunan anak yatim, khotmil Qur’an, buka bersama di bulan ramadhan, membersihkan masjid, mengadakan perlombaan imtihan bersama anak TPA. Peran remaja masjid sebagai motivator dan fasilitator bagi masyarakat dan pemuda. faktor pendukung adalah semangat remaja masjid, dan dukungan dari masayarakat dan keluarga, mendapatkan bantuan dana. Faktor penghambat adalah kekurangan dana baik dari bantuan dari masyarakat, rasa peduli beberapa masyarakat, kelalaian dari beberapa anggota remaja masjid.
PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI SOSIALISASI POLITIK UNTUK PEMILIH PEMULA DI KOTA PONTIANAK Muhammad Anwar Rube'i; Idham Azwar; Syarif Firmansyah
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7, No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Edisi Juni 2023
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v7i1.4856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan fungsi sosialisasi politik untuk pemilih pemula di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi deskriptif. alat pengumpul datanya adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. teknik dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, display/penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. dalam menjamin keabsahan data peneliti melakukan cross check melalui informasi data wawancara pada subjek penelitian dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Komisi Pemilihan Umum dalam melaksanakan fungsi sosialisasi politik bagi pemilih pemula adalah sebagai lembaga penyelenggara pemilu dan salah satu agen sosialisasi politik dengan memberikan pendidikan politik bagi pemilih, memaksimalkan proses sosialisasi, melakukan survey atau jejak pendapat, dan  meningkatkan kinerja pemilu. Faktor-Faktor yang mempengaruhi KPU dalam melaksanakan sosialisasi politik adalah mekanisme sosialisasi politik, Pola sosialisasi politik, faktor sosial ekonomi dan sistem politik.