Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Sistem Penjualan Pada Mitra Binaan Badak LNG Ahmad Adha Abdullah; Joan Angelina Widians; Edy Budiman
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2532.424 KB) | DOI: 10.30872/jurti.v1i1.631

Abstract

Mitra Binaan Badak LNG merupakan bentuk kontribusi perusahaan merangkul masyarakat sekitar perusahaan agar menjadi masyarakat yang mandiri, Mitra Binaan terdiri dari kelompok tani dan UMKM yang ada di Kota Bontang. Tujuan dibuat sistem penjualan ini adalah agar pemasaran dan penjualan dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan jaringan internet. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode observasi  yang dilakukan dengan mendatangi langsung workshop  mitra binaan. Metode perancangan Sistem ini dibuat dengan metode waterfall, CD (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram) dengan menggunakan HTML dan framework Laravel yang merupakan framework berbasis PHP. Hasil dari penelitian ini adalah berupa Sistem penjualan  Mitra Binaan Badak LNG berbasis Web.
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon Kepala Desa Menggunakan Metode Profile Matching Umayatul Choerohnur; Joan Angelina Widians; Islamiyah Islamiyah
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2011.74 KB) | DOI: 10.30872/jurti.v1i1.644

Abstract

Pemilihan kepala desa merupakan salah satu pesta demokrasi warga desa, pemilihan yang dilakukan di daerah tingkat desa untuk menentukan pemimpin desa atau kepala desa. Sistem pendukung keputusan merupakan suatu alternatif sistem yang bertujuan untuk membantu mengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode Profile Matching sebagai salah satu metode pengambilan keputusan yang mampu membantu pihak desa dalam menyeleksi calon kepala desa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat membantu memberikan rekomendasi kepala desa terbaik berdasarkan perhitungan kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak penyeleksi.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obyek Wisata Di Kota Balikpapan Menggunakan Metode Profile Matching Farid Al Muhaimin; Joan Angelina Widians; Bambang Cahyono
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.861 KB) | DOI: 10.30872/jurti.v2i1.1427

Abstract

Pentingnya memilih obyek wisata yang tepat membutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan dalam bidang kepariwisataan, untuk mendapat informasi dan pengambilan keputusan pemilihan obyek wisata secara efektif dan mampu membantu wisatawan untuk menentukan lokasi obyek wisata yang akan dikunjungi. Sistem pendukung keputusan penentuan obyek wisata dilakukan secara perhitungan detail berdasarkan metode profile matching. Sistem pendukung keputusan memberikan hasil berupa prioritas obyek wisata yang sesuai bagi setiap wisatawan. Sistem ini juga mengacu pada skala bobot yang dimiliki oleh setiap wisatawan dalam memilih obyek dan juga nilai profile dari setiap obyek yaitu faktor biaya, fasilitas obyek, jenis obyek, dan jarak ke obyek wisata.
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pencernaan dan Pernapasan Pada Kucing Menggunakan Metode Certainty Factor Sukma Dewi Hardi Yanti; Joan Angelina Widians; Andi Tejawati
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v4i2.1190

Abstract

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan. Seperti halnya manusia, kucing juga dapat mengalami penurunan daya tahan tubuh dan terserang penyakit. Penyakit pencernaan dan pernapasan sering menyerang sistem kekebalan tubuh kucing. Sebagian pemilik kucing tidak dapat mengetahui gelagat kucing peliharaannya pada saat terserang penyakit karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Sistem pakar ini dibangun agar para pemilik kucing dapat melakukan diagnosa dini pada kucing berdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh kucing. Sistem pakar ini menggunakan metode penelusuran Forward Chaining dan metode Certainty Factor untuk memperkuat hasil analisis. Hasil berupa sistem terkomputerisasi yang dapat mendiagnosis penyakit pencernaan dan pernapasan pada. Hasil diagnosis sistem pakar menggunakan metode Certainty Factor dipengaruhi oleh penilaian pakar dan juga pemilihan gejala oleh konsultan yang melakukan konsultasi.
Sistem Pakar Identifikasi Hama Tanaman Buah Naga Arfa’ Yunida Nurhafizhah; Joan Angelina Widians; Edy Budiman
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.999 KB) | DOI: 10.30872/jurti.v4i1.4035

Abstract

Buah naga termasuk buah yang unik karena dihasilkan oleh kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus . Buah Naga merupakan salah satu buah yang memiliki prospek bisnis yang tinggi di Indonesia maupun di mancanegara.. Dalam budidaya tanaman buah naga, tidak lepas dari berbagai tantangan, termasuk hama yang menyerangnya. Dalam proses mengidentifikasi hama yang menyerang tanaman buah naga diperlukan seorang pakar dalam bidang Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan. Ketika pakar tidak ada, maka dibutuhkan suatu sistem pakar yang dapat memberikan informasi lengkap mengenai gejala serangan, hama dan pengendaliannya. Metode penelitian ini adalah Certainty Factor. Hasil dari penelitian ini didapatkan 7 (tujuh) hama yang menyerang tanaman buah naga di Kalimantan Timur yaitu bekicot (Achatina fulica), kutu putih (Mealybugs), burung (Aves), lalat buah (Bactrocera papayae), tungau (Tetranychus sp.), kumbang (Hypomeces squamosus) dan belalang (Aularches miliaris).
Mobile Augmented Reality Pengenalan Tanaman Dipterocarpaceae Joan Angelina Widians; Muhammad Bambang Firdaus; Muhammad Akbar
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v6i1.8098

Abstract

Keberadaan dipterocarpaceae dianggap penting karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Banyaknya jenis pohon dipterocarpaceae, banyak pula metode yang digunakan untuk mengenali jenis tanaman tersebut salah satunya menggunakan media augmented reality. Teknologi ini mengubah hal yang tidak tampak sehingga dapat dihasilkan ke dalam 3 dimensi secara real time. Proses pembuatan aplikasi, metode yang digunakan yaitu metode system development life cycle yang mana menggunakan model waterfall yang menekankan fase-fase yang berurutan dan sistematis, adapun tahapan yang dilakukan yaitu requirement, system design, implementation, integrasi dan pengetesan. Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi augmented reality pengenalan tanaman dipterocarpaceae yang mampu untuk menampilkan enam jenis pohon yaitu keruing, mersawa, meranti merah, tengkawang, bengkirai, kapur dalam bentuk 3 dimensi yang mampu berjalan pada perangkat dengan versi android marshmallow 6.0 hingga versi android 12.0 dengan resolusi layar 2400×1080.
Pemodelan Konsep Augmented Reality Motif Batik Dayak Kalimantan Timur Andi Tejawati; Joan Angelina Widians; Renol Sulle; Muhammad Bambang Firdaus; Anton Prafanto; Faza Alameka
METIK JURNAL Vol 6 No 1 (2022): METIK Jurnal
Publisher : LPPM Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/metik.v6i1.333

Abstract

Indonesian Batik has been designated as a Humanitarian Heritage for Oral and Intangible Culture by UNESCO since October 2, 2009. Although Batik is well known to the Indonesian people, many people are unfamiliar with batik motifs from the region. One of them is the East Kalimantan Dayak Batik motif. The introduction of information media has followed the development of existing technology. One of them is the introduction of media by utilizing AR technology. Augmented Reality (AR) is a technology that allows computers to display virtual objects precisely on natural objects in real-time. Introducing the East Kalimantan Dayak Batik Motif using Augmented Reality technology is expected to be a more interactive alternative for introducing Indonesian culture, especially in East Kalimantan. The results show that the Augmented Reality (AR) application for the East Kalimantan Dayak Batik motif has been successfully designed and built using the Vuforia SDK, Blender, and Unity3D software. Testing Distance, occlusion, and light intensity are very influential in detecting markers.
Pengujian Kesesuaian Fungsional Augmented Reality Pola Batik Dayak Kenyah Muhammad Bambang Firdaus; Anton Prafanto; Joan Angelina Widians; Andi Tejawati; Renol Sulle; Zainal Arifin
Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 4, No 2 (2022): Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jsakti.v4i2.8737

Abstract

Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Saat ini, pengenalan media mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Salah satunya adalah pengenalan media melalui pemanfaatan teknologi AR. Kami menghadirkan motif batik Dayak Kalimantan Timur menggunakan teknologi augmented reality dan diharapkan dapat menjadi media alternatif yang lebih interaktif untuk menampilkan budaya Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. Pengujian black-box dan usability diperlukan untuk mengetahui seberapa baik kinerja sistem saat digunakan sebagai bahan baku kerajinan di Kalimantan Timur. dimana hasil pengujian black box merupakan hasil pengujian yang baik untuk 6 fungsi dan standar. Dengan hasil klasifikasi yang baik, usability mencapai 76%
Implementasi Metode K-Means Untuk Pengelompokan Potensi Produksi Komoditas Perkebunan Herman Santoso Pakpahan; Joan Angelina Widians; Haga Daffa Aska Firmanda
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 1 No. 1 (2022): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v1i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan komoditas perkebunan di Kalimantan Timur karena dilihat banyaknya komoditas dan jumlah data yang banyak maka diperlukan suatu sistem pengelompokan agar dapat memberikan informasi tentang potensi disuatu wilayah yang diperlukan oleh masyarakat maupun petani dan lembaga-lembaga yang terkait dengan informasi tersebut. Clustering data komoditas perkebunan menggunakan algoritma K-Means yang merupakan metode yang tepat untuk digunakan sebagai acuan dalam menentukan komoditas perkebunan disuatu wilayah yang memiliki tingkat potensi produksi banyak, sedang, dan sedikit. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari Dinas Perkebunan Kalimantan Timur sebanyak 400 data dengan menggunakan 5 atribut. Dalam penelitian ini didapatkan hasil pada cluster 1 sebanyak 16 data komoditas perkebunan, cluster 2 sebanyak 14 data komoditas perkebunan, dan cluster 3 sebanyak 370 data komoditas perkebunan. Berdasarkan perhitungan tingkat akurasi bahwa metode pengukuran jarak Euclidean Distance menunjukan tingkat akurasi sebesar 93,75% dan perhitungan Sum of Squared Error (SSE) menunjukan tingkat error sebesar 6.25%. hal ini menunjukan bahwa metode pengukuran jarak Euclidean Distance cukup akurat dalam pengelompokan komoditas perkebunan, karena nilai Sum of Squared Error (SSE) tidak melebihi 50%. Sistem pengelompokan komoditi perkebunan daerah Kalimanta Timur berbasis web dengan menerapkan metode K-Means telah berhasil dibangun.
Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Tanaman Obat Menggunakan ROC-MOORA Joan Angelina Widians; Erma Yuliani; Zainal Arifin; Risa Farrid Christianti
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v7i1.10850

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi termasuk tumbuhan berkhasiat obatnya yang telah lama dikenal dan digunakan masyarakat sekitar. Tumbuhan berkhasiat obat (TBO) yaitu jenis tumbuhan dimana pada bagian tertentu seperti akar, daun, kulit, batang, maupun hasil ekstrak diyakini dapat digunakan sebagai obat untuk penyembuhan suatu penyakit. Peneliti mengembangkan sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan kombinasi metode ROC dan MOORA yang digunakan dalam pemilihan TBO untuk penyakit kulit. Metode ROC digunakan untuk memberikan nilai bobot pada setiap kriteria sesuai dengan ranking yang dinilai berdasarkan tingkat prioritas. Sedangkan MOORA digunakan untuk penentuan rangking dan alternative rekomendasi sistem. Penyakit kulit yaitu penyakit yang ditimbulkan karena kurangnya kesadaran yang bisa terjadi disebabkan oleh faktor iklim, lingkungan, alergi, binatang, kebiasaan hidup yang kurang sehat dan sebagainya. Penelitian ini terkait penyakit disebabkan bakteri dan jamur yaitu bisul, kurap, panu, dan jerawat. SPK merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data untuk penyelesaian masalah semi terstruktur. Metode ROC digunakan untuk menghasilkan bobot pada setiap kriteria, sedangkan metode MOORA untuk menghasilkan perangkingan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan beberapa rekomendasi tumbuhan obat yang dapat digunakan oleh masyarakat. Pada contoh kasus penyakit panu, menggunakan SPK ini diperoleh hasil rekomendasi TBO adalah jambu biji, gelinggang, kemangi, meniran, dan kelapa. Pada hasil implementasi sistem, tanaman dengan rangking teratas adalah daun jambu biji dengan nilai perhitungan ROC-MOORA sebesar 0.459. Pada tampilan sistem terdapat cara penggunaan dan cara pengolahan dari TBO untuk penyakit kulit