Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA TERMINAL ANGKUTAN UMUM MARDIKA AMBON Penina Istia; Nelda Maelissa; Henriette Titaley
JURNAL SIMETRIK Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.451 KB) | DOI: 10.31959/js.v8i1.80

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan sesuatu yang berpusat pada upaya pemenuhuan kebutuhan dan keinginan pelanggan”. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu publik pemerintah akan menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. pelayanan di terminal Mardika untuk pelayanan jasa transportasi masih belum teratur artinya belum sesuai yang diharapkan oleh pengguna jasa transportasi. Pengaturan kendaraan yang masuk dan keluar belum tertata rapi sehingga menimbulkan kemacetan dan keresahan dari masyarakat dalam hal ini pengguna jasa transportasi. Bahkan dapat dikatakan juga bahwa pelayanan akan transportasi terasa sempit bergerak disebakan oleh para pedang kaki lima yang sering berjualan dalam terminal mardika sehingga aktivitas kendaraan angkutan umum di dalam terminal mengalami kemacetan.Metode analisa data yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisa regresi bergada dangan pengujian statistik berupa uji Uji determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui presentase pengaruh variabel pelayanan jasa terminal angkutan umum mardika secara serentak terhadap variabel kepuasan, uji koefisien regresi bersama (uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui variabel indenden (X1,X2,X3,....Xn) secara signifikan terhadap variable dependen (Y), dan Uji koefisien regresi secara parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui model regresi variabel independen (X1,X2,X3,....Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y)Hasil yang diperoleh dari analisa data adalah X10,217 atau sig < 0,05 signifikan, X2 0,727 atau sig < 0,05 signikan, X3 0,486 atau sig < 0,05, X4, X4 0,919 atau sig < 0,05, X5 0,051 atau sig < 0,05. Uji R2 (R square) sebesar 0,086 atau 86%., nilai F hitung sebesar 1,779 sedangakan F tabel menunjukan nilai sebesar 2,30 atau 1,779 > 2,30 maka dengan demikian dapat di katakan bahwa Ho di tolak, uji parsial nilai –t tabel < -t hitung yakni 1,989 < -1,242 dengan demikian Ho di terima. Uji koefisien variabel X2 Tingkat signifikan a = 5%, t hitung sebesar -0,351 dan t tabel sebesar 1,989 dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai variabel X2 = -0,351 > 1,989 maka di tolak.
PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN BETON PRECAST DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN PARA TUKANG DI NEGERI NAKU Rudi Serang; Penina Istia
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.054 KB) | DOI: 10.31959/jpmi.v1i2.223

Abstract

Negeri Naku merupakan negeri adat yang dikepalai seorang Raja. Negeri Naku terdapat dalam administrasi pemerintahan kota Ambon yang secara geografis terletak di daerah pegunungan berbatasan  dari barat dengan Urimeseng, selatan dengan laut banda, timur dengan negeri Kilang, dan utara dengan negeri Hatalai dengan jumlah penduduk mencapai 873 jiwa dikategorikan dalam keagamaan yang ada di Negeri Naku.Beton precast /pracetak merupakan sebuah proses pengolahan dari beberapa campuran beton.  Bahan material terdiri dari semen, pasir (agregat halus ), kerikil ( agregat kasar ) dan air sebagai bahan tambah yang menjadi sebuah masa padat yang dilakukan di bengkel maupun secara fabrikasi, dengan sisi keunggulannya adalah hemat waktu dan efisien, berkwalitas dan bermutu baik, ramah lingkungan dan mengurangi biaya kerja karena dalam proses konstruksi tertentu akan lebih mengurangi jumlah tenaga kerja yang digunakan karena tinggal memasang beton di lokasi tersebut sedangkan jika menggunakan beton konensional akan butuh lebih banyak tenaga kerja dalam membuat dan mengecorbeton di lokasi konstruksi.Berdasarkan hasil suvey awal yang dilakukan oleh tim maka yang menjadi indetifikasi dari permasalahan  yang ada di Negeri Naku adalah umumya masyarakat Negeri Naku yang berprofesi sebagai tukang atau pekerja bangunan rata-rata hanya mengandalkan pengalaman kerja, dan insting dengan metode kerja yang sudah diwariskan oleh orang tua secara turun temurun. Untuk pengetahuan akan sumber daya tentang bagunan sipil sangat kurang dan belum memadai. Masyarakat Negeri Naku yang berprofesi tukang terkadang juga masih kurang pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan beton,  jenis benton dalam bangunan sipil, terutama benton precast yang semantara tren digunakan oleh masyarakat luar untuk pembangunan pagar perumahan dan lain lain.  Adapun tujuan dari  Pelatihan Teknik Pembuatan Beton Precast adalah  Untuk melatih kelompok masyarakat yang berprofesi tukang kerja bangunan belum sepenuhnya mengenal tentang kerja beton khususnya beton precast untuk pembangunan pagar dan  Unruk menambah pengetahuan tentang ketrampilan atau skill beton precast. Kegiatan Pelatihan Teknik Pembuatan Beton Precast adalah untuk malatih kelompok masyarakat yang berprofesi tukang kerja bangunan dengan sepenuhnya mengenal tentang kerja beton khususnya beton precast untuk pembangunan pagar dan penyetelan dan Pemasangan beton kolom dan dinding plat unruk menambah pengetahuan tentang ketrampilan atau skill dan beton precast
PKM EVALUASI KERUSAKAN EKOSISTEM DI SEPANJANG PESISIR PANTAI DESA HATU Nelda Maelissa; Hendriette Titaley; Penina Istia; Ansye Nanlohy; Godfried Lewakabessy
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jpmi.v1i1.271

Abstract

Desa Hatu atau sering disebut sebagai Negeri Hatu, merupakan salah satu desa di Kabupaten Maluku Tengah yang terletak di kecamatan Leihitu Barat. Negeri Hatu memiliki sumber daya alam yang melimpah berupa material batu dan pasir sehingga menarik minat masyarakat untuk menambang (mengambil) kemudian menjualnya sebagai tambahan penghasilan dan sudah berlangsung cukup lama yakni + 30 tahun sehingga menimbulkan kerusakan ekosistem di sepanjang pesisir pantai Negeri Hatu. Hal ini perlu dievaluasi mengenai kegiatan penambangan di sepanjang pesisir pantai tersebut, dampak kerusakan yang ditimbulkan dan bagaimana solusi penanggulangan masalah kerusakan ekosistem yang ditimbulkan. Kegiatan Pengabdian ini berlangsung dari tanggal 12 Mei s.d 7 Oktober 2017. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini dalah survei awal, evaluasi hasil selanjutnya penyuluhan dan diskusi dengan masyrakat khusunya penambang. Pada kegiatan penyuluhan masyarakat diberi arahan dan pengetahuan mengenai bencana-bencana yang dapat terjadi apabila kegiatan penambangan ini dilakukan terus-menerus. Hasil dari kegiatan penyuluhan dan diskusi yaitu disepakati bersama mengenai aktivitas penambangan sebagai berikut :1. Akan diberlakukan zona merah dan zona hijau, dimana zona merah adalah zona-zona yang terlarang untuk dilakukan pengambilan material, 2. Selama belum ada pencaharian lain, maka masyarakat oleh pemerintah desa diijinkan melakukan pengambilan material, akan tetapi lokasi pengambilan harus berpindah-pindah dan tidak boleh menetap pada satu lokasi, 3.Nase yang harus disetor kepada pemerintah desa masih tetap Rp.15.000,-
KAJIAN KAPASITAS JALAN PANTAI LOSARI DENGAN METODE ANALISIS BERDASARKAN PKJI 2014 Selviana Walsen; Penina Istia
Journal Agregate Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Jurusan Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ambon City is the capital of Maluku province, which every year there is an increase in the number of vehicles. So it is necessary to review the traffic density on each road segment. The function of traffic density identification is to estimate the degree of traffic saturation, and to anticipate future traffic developments. One of the roads that needs to be reviewed is street Losari beach. Street Losari beach is the main access in the movement of vehicles to the traditional shopping center of the Ambon city community, namely Mardika Market.In this study, an analytical method was used based on the Indonesian Road Capacity Guide (PKJI 2014). This method uses primary data in the form of the number of vehicles. For validation of PKJI's calculated speed, speed data is also taken. Then the data is processed to estimate the degree of saturation of the road segment.The results of the study illustrate that there are 2 patterns for peak hours, namely Monday 27 January 2020 and Thursday 30 January 2020 at 08-09 am and 17-18 pm. The number of vehicles from the market direction to Amplaz is higher than the number of vehicles from the Amplaz direction to market. The calculated and actual travel speed ranges from 29-36 km/h. Based on the results of the analysis of the degree of road saturation in current conditions, it can be seen that on Monday, January 27, 2020, it has reached 0.83 and is still below the limit set by PKJI (2014) which is 0.85. however, this figure is already close, so anticipation is needed before it reaches 0.85.Keywords: Capacity; Street; Losari beach
EVALUASI KINERJA SABO DAM SUNGAI WAIPIAH KABUPATEN MALUKU Henny Soplantila; Renny Betaubun; Penina Istia
Journal Agregate Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Jurusan Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/ja.v2i1.1306

Abstract

Sabo is a dam building with a roller built to prevent the dangers of floods and lava. Sabo Dam has enormous benefits. As a controller of forest erosion and agricultural areas and prevent the dangers of landslides. Sand materials and rocks stuck in Sabo can also be used by the community as a source of income, the problem is whether the condition of physical facilities. In this writing is a quantitative analysis method/ technique, where the data that needs to be calculated using the evaluation of the impact of damage to the Sabo Dam Dam Wai Pia building, evaluating water levels on sabo dam and evaluating sedimentation in sabo dams, the condition of flooding fluctuations in floods can Affecting the condition of Sabo Dam, and whether the sediment arising in the Sabo Dam shelter affects the height of the water level in Sabo Dam. With the aim of writing to know The results of the analysis are based on the results of the Sabo Dam performance and performance evaluation of the condition of the building is used to calculate the total score of the inspection results, the total item of the building condition, the total number of the largest score and the total score of the entire item and the level of damage in percent (%), the maintenance recommendations are determined based on the parameters and good conditions , if the damage rate is still below 10% of the initial construction conditions, the condition is slightly damaged, if the damage rate is 10% to below 20% of the initial conditions