Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP OPTIMASI KETERSEDIAAN AIR DI DAERAH IRIGASI GOLEK KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG DENGAN MEMPERGUNAKAN PROGRAM LINIER Serang, Rudi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1745.483 KB)

Abstract

Global climatechangeaffects to temperature, relativehumidity, solarradiationlength, wind speed, rainfall andriverdischarge. Due to climatechangethe high of rainfallintensity impact onriver dischargefluctuationsin the wet anddry season. Floods anddroughtsas anatural eventaremoreoften occurredat this time. Golek kananIrrigationareahas a117hectares command area consistingofthefourtertiary those are 5hectares Karangdurentertiary, 100hectaresSutojayantertiary, 10hectaresPakisajitertiaryand2 hectares Glanggangtertiary, thereforetodeal with that extremeimpact,required a systematically irrigationmanagement plansin order tobe still profitable, especially for farmers.The methodology usedin the analysis ofirrigation water availability optimization at Golek kanan command area using theSimplexLinearProgrammingthatwill be obtained cropping area (A), discharge (Q)andmaximum benefit of agricultural production.Based on theanalysisresults indicatesthat has occurred the climate changeonGolek kanancommand area in 2001 that is markedbya shifted inthe rainyanddryseasonsand increasedthe amount ofannualrainfall. Increasing the amount ofrainfallhas an impactonthevolume availability of water intakechanges,before the climate change, the volume availability of water intheintake(cropping season) are MTI =706000 m3, MTII = 686000 m3andMTIII =764000 m3. While from thestudy resultalsoshowedthatafter theoccurrence ofclimatechange, volume ofwater availablein theintakeareMTI =1420000 m3, MTII = 690000 m3andMTIII =570000 m3. Volumeof water availability fromtheoptimizationofthe existing cropping pattern atGolek kananboth beforeand afterclimatechangeis stillsufficient to water requirement for everycropping seasonandthe difference inprofitis 98.525.000 rupiahs peryearwhichis obtainedfromagricultural production.Keywords: Climate Change, WaterAvailability, Linear Programming.
Erwin Tuanany S.Tr. M.P.K: ANALISIS PENGARUH PEKERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PROYEK REHABILITASI JARINGAN IRIGASI WAY APU SISTEM Tuanany, Erwin; Sahusilawane, Tonny; Abdin, Maslan; Serang, Rudi
JURNAL SIMETRIK Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i2.1480

Abstract

Pengukuran atau penilaian produktivitas pekerja mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap pekerja, apakah baik, sedang, atau kurang. Hal ini memiliki hubungan atau pengaruh dengan tingkat Pendidikan, motivasi dan tingkat pendapatan dalam melaksanakan pekerjaan proyek konstruksi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu Mengetahui pengaruh Tingkat Pendidikan, Motivasi, Tingkat Pengahsilan terhadap produktivitas pekerja dan Mengetahui pengaruh hubungan siknifikan antara Tingkat Pendidikan, Motivasi, Tingkat Pengahsilan pekerja dengan produktivitas pada Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Apu Sistem (Sub. D.I Way Pamali, Way Leman, Way Lo) metode penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif statistik dengan bantuan program aplikasi SPSS. versi 26, uji validitas dan uji relibilitas. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian memberikan kesimpulan sebagai berikut korelasi secara simultan (bersama-sama) antara variable Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Tingkat Pengahsilan terhadap tingkat Produktivitas memberikan kontribusi sebesar 60,7%. Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas diperoleh nilai sebesar r = 0,738, Korelasi parsial antara Motivasi dengan tingkat produktivitas diperoleh nilai sebesar r = 0,749 dan Tingkat Penghasilan dengan tingkat produktivitas diperoleh nilai sebesar r = 0,759. Nilai dari ketiga variable di atas yaitu tingkat Pendidikan, motivasi dan penghasilan menunjukan hubungan yang kuat positif terhadap produktivitas.
Evalusai Ketersediaan Air Bersih Pada Masyarakat Desa Tutukembong Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar Feninlambir, Narlet; Serang, Rudi; Marantika, Meyke; Matitaputty, Apri Adam
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i4.61

Abstract

Kebutuhan air bersih yaitu banyaknya air yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, memmasak, menyiram tanaman dan lain sebagainya. Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara umum harus memenuhi standar kwalitas dan kwantitas. Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia bagi keberlangsungan hidup secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk aktifitas manusia diantaranya minum, mandi, mencuci dan keperluan lainya. Ketersediaan air bersih yang di temui adalah tidak mencukupi dan kapasitas distribusi yang di perlukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di karenkan setiap tahun mengalami penambahan jumlah penduduk. Pada tahapan analisis dilakukan survey di lokasi penelitian dan mengambir data jumlah penduduk dan data debit exsisiting dengan mengelolah data dengan menggunakan metode aritmatik digunakan untuk menghitung rata-rata kebutuhan dan ketersediaan air bersih per tahaun sedangkan metode geometrik tujuan dari penelitian ini adalah mendapatakan ketersediaan debit air untuk mencukupi kebutuhan air bersih  prediksi 10 tahun kedepan dan mendapatkan kapsitas distribusi yang di perlukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Tutukebong Kecamatan Nirunmas.Berdasarkan hasil analisis jumlah penduduk dan ketersediaan debit air prediksi 10 tahun kedepan adalah 14.33 m^3/hari dan kapasitas distribusi 72 m^3/hari tidak sebanding dengan kebutuhan yang di perlukan sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Tutukembong Kecamatan Nirunmas 10 tahun kedepan.
Kajian Sistem Penyediaan Air Bersih Pada Masyarakat Halong Atas Kecamatan Baguala Kota Ambon Jusuf, Hesti La; Serang, Rudi; Abdin, Maslan; Matitaputty, Apri Adam
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i4.62

Abstract

Sumber air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara umum harus memenuhi standar kuantitas dan kualitas. Air bersih merupakan kebutuhan utama manusia bagi keberlangsungan hidup secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk aktivitas manusia diantaranya minum, mandi, mencuci dan keperluan lainnya. Karena itu wajar bila sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan banyak orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih mengalami permasalahan yang ditemui adalah ketersediaan air tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari hari dikarenakan setiap tahun mengalami penambahan jumlah penduduk dan alih fungsi lahan dimana daerah tangkapan air yang tadinya hutan sudah dijadikan menjadi lahan pertanian dan perumahan penduduk. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer yang di lakuakan melalui pengambilan dan pengukuran di lapangan berupa pengamatan dan pencatatan kondisi air pada sumber air negeri Halong khususnya di Halong Atas RT 17 dan RT 18, dan data sekunder yang dimana data yang di gunakan adalah data penduduk dan debit air. Metode aritmatik digunakan untuk menghitung rata-rata kebutuhan dan ketersediaan air bersih per kapita sedangkan metode geometrik tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan ketersediaan debit air untuk mencukupi kebutuhan air bersih prediksi 10 tahun kedepan dan mendapatkan kapasitas distribusi yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan setempat. Berdasarkan hasil analisis ketersediaan debit air kebutuhan air bersih Halong Atas RT 17 dan RT 18 prediksi 10 tahun kedepan adalah 115,35 m³/hari dan kapasitas distribusi yang diperlukan tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih adalah 198 m³/hari.
Tinjauan Sistem Drainase Pada Kawasan Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Kamaludin, Nadila; Serang, Rudi; Titaley, Henriette Dorothy
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 4 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i4.63

Abstract

Drainase merupakan salah satu bangunan air yang di dibuat untuk proses pengaliran yang berasal dari air hujan maupun limbah rumah tangga pada suatu lahan / kawasan agar dapat mengalirkan air ke aliran sungai sehingga dapat mengurangi genangan pada permukaan jalan di lokasi penelitian, agar drainase dapat berfungsi secara optimal dan masalah genangan dapat diatasi. Analisa Hidrologi dipakai data curah hujan selama 10 tahun terakhir yang diperoleh dari kantor BWS Maluku. Untuk menghitung Analisa frekuensi curah hujan dipakai dua (2) Metode yaitu Distribusi Log person III dan distribusi  Gumbel, kemudian dilakukan pengujian dengan dua (2) metode, yaitu : Uji Chi-Kuadrat Dan Uji Smirnov Kolmogorov untuk mengetahui metode mana yang cocok dipakai untuk menghitung Analisa curah hujan. Data jumlah penduduk digunakan untuk menghitung jumlah debit air kotor pada setiap saluran drainase. Berdasarkan hasil analisis untuk kala ulang 5 tahun diperoleh  curah hujan rencana sebesar 205,857 mm, dengan presentase pertumbuhan penduduk sebesar 0,09% pertahun sehingga jumlah penduduk Desa Wayame adalah 5.954 jiwa. Dari hasil analisa didapati jumlah debit rencana yang masuk pada saluran drainase adalah 0,205 m3/detik sedangkan debit saluran adalah 2,242 m3/detik. Sehingga didapati bahwa saluran drainase mampu menampung debit banjir rencana. Sedangkan berdasarkan hasil analisis sedimentasi terdapat 104,75 m3 sedimentasi didalam saluran. Serta faktor penyebab masalah kinerja drainase yaitu penduduk dan sedimentasi.
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pembangunan Hall Keberangkatan Dan Kedatangan Bandara Pattimura Ambon Dadiara, Zenden; Serang, Rudi; Titaley, Henriette Dorothy
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i5.67

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia hal ini mendorong pertumbuhan jiwa di Indonesia dari hari ke haribertambah secara signifikan. Pertumbuhan pendudukini juga terjadi diprovinsi Maluku khusunya kota Ambon. Pertumbuhan penduduk di kota Ambon tergolong sangat pesat, dan oleh karena itu sarana dan prasarana hrus memadai. Setiap bangunan konstrujsi memiliki umur rencana yang sudah direncanakan dari awal. Dan apabila setiap bangunan yang melewati umur rencanaharus segera di perbaiki atau di buat bangunan baru. Dalam pelaksanaan konstruksi pasti memiliki jadwal yang sudah disusun sedemikian rupa agar konstruksidapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Tetapi dalam pelaksanaan suatu proyek sering muncul faktor yang mempengaruhi jalannya proses pembangunan yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan. Faktor-fator tersebut dapat berupa positif dan negative. Kalau faktor yang berupa positif berarti sangat menguntungkan buat proyek pembangunan tapi kalau proyek yang bersifat negatife akan sangat merugikan. Karena dapat menambahwaktu pelaksanaan dan biaya pembangunan.
Pengaruh Karakteristik Tenaga Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Kabupaten Maluku Tengah Saleh, Arsana; Serang, Rudi; Abdin, Maslan; Matitaputty, Apri Adam; Kakaly, Sulastri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.77

Abstract

Produktivitas kerja adalah salah satu faktor utama dalam kesuksesan suatu proyek konstruksi. Salah satu faktor yang memiliki potensi besar dalam mempengaruhi produktivitas kerja adalah karakteristik tenaga kerja. Karakteristik tenaga kerja mencakup berbagai aspek seperti tingkat kedisiplinan, lingkungan, keterampilan, dan faktor lain yang terkait dengan individu yang bekerja dalam suatu proyek konstruksi. Pada pembagunan Gedung Ruang Kelas Baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Maluku Tengah masalah yang yang terjadi  yaitu para tenaga kerja yang sering datang terlambat, keterbatasan lokasi proyek, dan kurangnya keterampilan para pekerja.Dari ketiga faktor di atas  berpengaruh terhadap proyek kontruksi yang di kerjakan. Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisis hubungan yang signifikan antara karakteristik tenaga kerja terhadap produktivitas kerja dan Menganalisis pengaruh karakteristik tenaga kerja terhadap produktivitas kerja pada proyek pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Maluku Tengah. Penelitian  Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru  Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Maluku Tengah yang berlokasi di Jln.Panditalow-Tulehu, Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Berdasarkan hasil analisis karakterisitk tenaga kerja memiliki Hubungan yang signifikan terhadap produktivitas (Y), dengan nilai variabel kedisiplinan (X1) yaitu sebesar 23,2 %, variabel faktor lingkungan sebesar 18,3 %, dan variabel keterampilan (X3) sebesar 16,7 %. Dengan demikian variabel kedisiplinan (X1) memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap variabel Y. sedangkan pengaruh karakteristik tenaga kerja terhadap produktivitas kerja sebesar 0,582 atau 58,2% dan sisahnya sebesar 41,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di uji dalam penelitian ini.
Pengaruh Pengawasan Terhadap Pekerja CV. Souhuru Indah Pada Proyek Pembangunan SPAM Dan Jaringan Perpipaan Di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon Leklioy, Fito Rivaldo; Serang, Rudi; Langi, Jeffrey Payung; Matitaputty, Apri Adam; Kakaly, Sulastri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.78

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan suatu organisasi, fungsi pengawasan merupakan unsur yang penting demi kelangsungan dan pertumbuhan organisasi yang bersangkutan. Pengawasan terhadap jaringan perpipaan adalah suatu proses yang melibatkan pemantauan dan pengelolaan sistem pipa.Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk memastikan kinerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan dari jaringan perpipaan, pengawasan ini melibatkan serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi potensi masalah, mencegah kegagalan, dan merespons situasi darurat. Pada Penelitian ini Penulis menggunankan metode penelitian Kuantitatif,yakni metode penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data berdasarkan angka. Hal ini diperlihatkan penulis dengan melakukan penyebaran Kuisioner berisia variabel X (Pengawasan) dan Variabel Y (Pekerja) kepada  responden  yang hasilnya akan diolah dengan menggunakan SPSS V.26. Metode analisis data dimulai dari uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda untuk menentukan uji hipotesis yaitu uji t dan uji f,uji Koefisien Determinasi, Uji Dominan (Koefisien Determinasi Parsial). Hasil Penelitan diperoleh Pengaruh Pengawasan terhadap pekerja pada CV.Souhuru Indah Pada Proyek Pembangunan Spam Dan Jaringan Perpipaan Di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon memiliki yang dimana disebabkan oleh 3 Faktor Pengawasan dengan nilai pengaruh,yaitu:Faktor standar Opersaional (X1) sebesar 70,6%, Faktor  Manajemen (X2) sebesar 46,1%, Faktor manusia (X3) sebesar 63,3% yang dimana ntuk Faktor Pengawasan X1 dan X3 memiliki nilai korelasi yang kuat karena mimiliki nili R Square > 50% sedanagn X2 memiliki korelasi yang lemah karena <  50% Dan faktor yang paling dominan dilihat dari hasil nilai koefisien beta tertinggi yaitu ada pada Pengaruh Pengawasan Faktor Standar Operasional dengan nilai beta sebesar (50.5%) atau (0.505), berpengaruh dominan terhadap produktivitas Pekerja.
Analisis Faktor - Faktor Keterlambatan Proyek Pada Pembangunan Gedung Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Maluku Tengah Huwae, Melkior; Serang, Rudi; Langi, Jeffrey Payung
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.81

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Karena itu, pentingnya membuat penjadwalan waktu yang efektif dan efisien merupakan sebuah  prioritas dalam perencanaan sebuah proyek konstruksi. Time schedule yang sudah direncanakan, dan pelaksanaan proyek harus mengikuti time schedule tersebut sebagai pedoman dalam  pelaksanakan proyek. Pada proyek pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Maluku tengah, telah direncakanan akan selesai dalam 120 hari, sedangkan dalam pelaksanaannya proyek tersebut selesai dalam 165 hari, berarti ada keterlambatan sebesar 45 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor - faktor Keterlambatan Proyek Pada Pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Maluku Tengah. Penelitian ini menunjukan Faktor penyebab keterlambatan pada proyek pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Maluku Tengah  dapat dilihat dengan jelas nilai faktor  loading  X5 untuk faktor manusia < 0,60,  faktor menajemen  < 0,60  sedangkan untuk nilai faktor lainnya  > 0,60. Dari teknik analisis faktor dihasilkan untuk faktor manusia yaitu dua faktor (2) faktor baru penyebab keterlambatan dan faktor menajemen memiliki tiga faktor (3) yaitu kurang optimalnya tenaga kerja (A1), terjadinya moggok kerja (A3), ketersediaan matrial dan kualitas matrial (B1), sistem kontrol (B2), perubahan desain (B3), keuangan (B4).Faktor yang berpengaruh paling dominan berdasarkan koefisien beta adalah faktor manusia dengan nilai beta sebesar 3.281yang merupakan nilai tertinggi untuk nilai factor menajemen 104 sedangkan factor lainnya dengan nilai -2.391.
Evaluasi Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Bersih Pada Daerah Air Kuning Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Iskandar, Muhammad Al Fais; Serang, Rudi; Marantika, Meyke; Apalem, Delvia Rimesye; Matitaputty, Apri Adam
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.88

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Ketersediaan air bersih yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci dan memasak. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat seperti pertumbuhan industri baik kecil maupun besar maka kebutuhan air bersih bagi penduduk juga semakin meningkat. Berkenaan dengan pertambahnya jumlah penduduk didaerah air kuning (lingkup RW.018 Terdapat 9 RT) membuat kebutuhan air bersih semakin bertambah juga. Hal ini tidak diimbangi dengan pertambahan sumber air. Ketersediaan air yang tidak mengalir sesuai jadwal atau bahkan mengalir hanya beberapa jam menjadi keluhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air bersih pada daerah air kuning (lingkup RW.018 terdapat 9 RT) dilakukan evaluasi ketersediaan air untuk kebutuhan air bersih dan kebutuhan air bersih untuk kenaikan jumlah penduduk proyeksi sampai 10 tahun kedepan dengan menggunakan metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil analisis, ketersediaan air bersih tidak dapat mencukupi, kebutuhan air bersih sebesar 15,388 m3/hari dan Kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 153,880  m3/hari daerah air kuning ( Lingkup RW.018 Terdapat 9 RT).