Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Pengembangan Bisnis Beras Organik Berbasis Sociopreneurship Menggunakan Business Model Canvas (Bmc) Di Gapoktan Simpatik Desa Mekarsari Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Febby Ihsani; Dwi Purnomo; Irfan Ardiansah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.02.2

Abstract

Permintaan produk beras organik cenderung meningkat 20 persen setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan bagi pelaku usaha atau kelompok tani. Salah satu kelompok tani di Kabupaten Tasikmalaya yang memproduksi beras organik adalah Gapoktan Simpatik. Pemasaran produk Gapoktan Simpatik meliputi pasar lokal dan ekspor, namun kuantitas permintaan pasar lokal lebih rendah dibandingkan pasar ekspor. Upaya untuk meningkatkan permintaan pasar lokal perlu dilakukan terobosan dalam meningkatkan jumlah penjualan, memperluas pasar, menjaga keberlanjutan bisnis dan memberikan dampak sosial pada masyarakat luas. Pengembangan produk beras organik dilakukan berdasarkan buku Design a Better Business diikuti proses validasi, evaluasi dan modifikasi berulang pada setiap perkembangan. Riset ini menggunakan Business Model Canvas yang akan dikembangkan menjadi Social Business Model Canvas. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali pada Business Model Canvas sehingga dapat dihasilkan menjadi Social Business Model Canvas. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa penggunaan tools tersebut dapat meningkatkan penjualan produk beras organik, menciptakan inovasi dari produk turunan yang dihasilkan, dan meningkatkan kapasitas masyarakat dari segi ekonomi maupun segi intelektual.
Strategi Pengembangan Produk pada Startup Trafeeka Coffee dengan Penambahan Rempah sebagai Variasi Rasa Divia Ramadina Hazzelia; Dwi Purnomo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.02.14

Abstract

Kopi Susu Rempah, an innovative product of startup named Trafeeka Coffee, is expected to increase the market by doing an exact product development strategy. This research aims to create the formula of the  product that is preffered by customers. The method in the research used descriptive method, while the data analysis used qualitative analysis. The primary data were obtained through in-depth interviews. Stages of research were done by; designed a product development using the lean canvas tool, and the last step is market testing to analyze product acquisition by using a hedonic test. Customers are selected by purposive sampling methods. The validation data were evaluated by Minimum Viable Product (MVP) process by doing three iterations. The purpose implementation of lean canvas was to determined the best product development strategy, which focuses to get comprehensive, valid, reliable and objective data when it applied to the startup business. The results of this study showed a valid and ideal lean canvas design for Kopi Susu Rempah’s product, that delivered the new experience of drinking coffee with a unique taste and aftertaste sensation of herbs based from a highly desireble product formulation, so as to crease sales charts at the final stage.
Strategi Promosi dalam Meningkatkan Brand Awareness melalui Media Sosial Instagram pada Startup Trafeeka Coffee Ulan Rahmadhani; Dwi Purnomo; Totok Pujianto
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.02.09

Abstract

Persaingan bisnis dari waktu ke waktu semakin ketat yang menuntut para pelaku usaha baru (startup) untuk lebih kreatif dalam melakukan inovasi terhadap bisnis yang ingin dirintis dan dikembangkan. Pelaku usaha startup harus bisa menarik minat konsumen terhadap produk ataupun jasa yang ditawarkan. Tantangan dalam memulai sebuah bisnis diantaranya yaitu bagaimana agar produk dapat dikenal oleh masyarakat, hal ini erat kaitannya dengan membangun sebuah merek (brand). Salah satu yang dapat membangun sebuah merek yaitu kesadaran merek (brand awareness), kesadaran merek merupakan kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam pikiran konsumen ketika sedang memikirkan suatu kategori produk tertentu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek adalah dengan melakukan kegiatan promosi. Promosi digunakan untuk membujuk masyarakat agar mau membeli produk yang ditawarkan, penggunaan strategi promosi yang tepat dan sesuai dengan pasar akan berpengaruh kepada penjualan produk dan kesadaran merek. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek dengan melakukan kegiatan promosi pada media sosial Instagram melalui objek penelitian pada startup Trafeeka Coffee. Kegiatan promosi akan difokuskan melalui konten yang akan diunggah pada media sosial Instagram, konten akan dirancang menggunakan pendekatan design thinking sehingga didapatkan rancangan konten yang sesuai dengan keinginan audience. Terdapat lima tahapan design thinking yang digunakan pada penelitian ini yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Trafeeka Coffee harus terus melakukan perbaikan terhadap kegiatan promosi dan konten Instagram Trafeeka Coffee dalam upaya meningkatkan kesadaran merek ke tingkatan yang lebih tinggi.