Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM BASIS DATA UNTUK MEMBANTU PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN BAKU SUSU PASTEURISASI (Studi Kasus di KUD Dau Malang) Fania, Nindyta Tri; Santoso, Purnomo Budi; Choiri, Mochamad
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1360.999 KB)

Abstract

Abstrak KUD Dau merupakan salah satu unit usaha mikro dan kecil yang bergerak dalam industri pengolahan susu yang mengolah susu segar dan susu pasteurisasi. Permasalahan yang dihadapi oleh KUD Dau ini adalah sistem yang mereka gunakan untuk mendokumentasikan dan mengolah data terkait dengan pengendalian kualitas tidak optimal. Perekapan data kualitas masih dilakukan secara manual dan terbatas sehingga informasi yang lengkap tentang keadaan susu pada proses penerimaan dari peternak sapi tidak dapat diperoleh. Terlebih lagi, tenaga kerja yang digunakan dalam pengecekan kualitas susu juga terbatas sehingga pekerja dapat mengalami beban kerja berlebih dan menyebabkan terjadinya human error. Berdasarkan permasalahan tersebut, KUD Dau membutuhkan suatu sistem yang secara otomatis dapat digunakan untuk mencatat, menyimpan, dan mengolah data-data yang terkait dengan pengendalian kualitas pada proses penerimaan susu. Penelitian ini menawarkan solusi berupa sistem basis data yang diintegrasikan dengan pengendalian kualitas dengan menggunakan Microsoft Access 2007 sebagai basis data dan Borland Delphi 7.0 sebagai aplikasi interface-nya. Gabungan kedua tools ini akan menghasilkan aplikasi basis data yang lebih mudah digunakan, lebih cepat, dan lebih canggih sehingga informasi yang dihasilkan juga lebih lengkap. Sistem menghasilkan laporan pengendalian kualitas berupa peta kontrol dan diagram pareto yang berguna bagi perusahaan untuk mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Perusahaan dapat mengolah data-data penerimaan sehingga menghasilkan laporan yang digunakan untuk mengetahui operator yang bertanggung jawab, status penerimaan susu, penyebab penyimpangan, dan juga solusi yang diberikan. Kata kunci: Sistem Basis Data, Pengendalian Kualitas, Susu Pasteurisasi
EVALUASI PROSES PRODUKSI SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMASI WASTE DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Temprina Media Grafika Malang) Mustikarini, Wahyu; Choiri, Mochamad; Riawati, Lely
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.397 KB)

Abstract

Abstrak PT Temprina Media Grafika Malang merupakan  salah  satu  perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Pada proses produksinya masih terjadi waste yang perlu untuk diminimasi khususnya pada proses produksi buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan pebaikan untuk meminimasi waste. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma yang merupakan kombinasi antara lean dan six sigma untuk mengidentifikasi  dan  mengeliminasi  pemborosan  (waste) dalam upaya perbaikan proses yang berkelanjutan (continuous improvement). Pada penelitian ini dilakukan dengan tahap DMAIC sesuai dengan langkah dalam six sigma. Dari ketujuh kategori waste, teridentifikassi enam jenis waste yang terjadi pada proses produksi buku, yaitu waiting, unnecessary inventory, defect, overproduction, unnecessary motion, dan transportation. Terdapat tiga waste yang paling berpengaruh yaitu waiting, unnecessary inventory dengan defect. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan dari hasil identifikasi CTQ waste yang  telah  dianalisis menggunakan  fishbone  diagram, FMEA, dan AHP untuk menentukan rekomendasi yang diprioritaskan dengan mempertimbangkan  faktor biaya, teknis, dan SDM . Hasil rekomendasi yang diprioritaskan dari penelitian  ini adalah melakukan perawatan mesin secara rutin dan tepat, tidak hanya dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan (preventive maintenance). Kata kunci: Lean Six Sigma, Waste, DMAIC, Level Sigma (DPMO), Fishbone Diagram, FMEA, AHP.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HEALTH & SAFETY ENVIRONMENT DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2007 DAN MAKRO VBA (Studi Kasus : PT. Beiersdorf Indonesia Malang) Putri, Try Lestari Kusuma; Santoso, Purnomo Budi; Choiri, Mochamad
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.529 KB)

Abstract

Abstrak PT Beiersdorf Indonesia merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dalam industri kosmetik dan alat kesehatan. Permasalahan yang dihadapi oleh Ahli K3 Perusahaan saat ini adalah sistem yang mereka gunakan untuk mendokumentasikan dan mengolah data terkait dengan perilaku tidak aman karyawan berdasarkan Observasi BBS (Behavior Based Safety) tidak optimal. Penelitian ini mempergunakan sistem informasi manajemen HSE untuk membantu sistem pencatatan, pengumpulan data serta perhitungan  dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Makro VBA. Perancangan sistem yang digunakan merupakan model prototyping yang terdiri dari fase perancangan, analisa, desain, implementasi dan pengujian. Dari perancangan sistem ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna sistem yaitu admin dan observer. Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Behavior Based Safety
PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN BERDAYA SAING DENGAN METODE ANALISIS SWOT DAN AHP (STUDI KASUS PT.XY Malang) Kusumawardani, Devi Indra; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.808 KB)

Abstract

Abstrak   PT.XY merupakan  perusahaan yang bergerak dalam bisnis furniture. Dalam setiap aktivitas bisnis, perusahaan mempunyai suatu permasalahan pemasaran produk , untuk itu dibutuhkan perencanaan strategi agar kegiatan pemasaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui kekuatan, kelemahan. Peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan dan merencanakan strategi unggulan untuk meningkatkan penjualan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui strategi yang paling tepat untuk perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kuadaran I yaitu Grow and Build dimana terdapat  6 alternatif strategi yaitu strategi intensif (market penetrastion,market development dan product development) atau strategi  integrasi (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal). Kata kunci : Strategi Unggulan, Analisis Strengths, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PESTISIDA II DENGAN METODE COMPUTERIZED RELATIONSHIP LAYOUT PLANNING (CORELAP) UNTUK MEMINIMASI MATERIAL HANDLING (Studi Kasus: PT. Petrokimia Kayaku Gresik) Wibawanto, Adam Ardyan Arif; Choiri, Mochamad; Eunike, Agustina
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.292 KB)

Abstract

Abstrak PT. Petrokimia Kayaku merupakan perusahaan pembuat pestisida, produk hayati dan bahan kimia pertanian lainnya. Saat ini, di lantai produksi pestisida II PT. Petrokimia Kayaku memiliki rencana untuk perluasan dari layout lama ke area yang baru dikarenakan di tempat yang lama memiliki luas area yang sempit, sehingga dalam hal ini dibutuhkan perancangan tata letak fasilitas. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan perhitungan mengenai tata letak fasilitas dengan mempertimbangkan hasil perhitungan jarak dan biaya material handling. Jarak dan biaya material handling dari layout existing adalah 219, 5 meter dan Rp 202.099,-/hari. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai perbandingan dengan analisis layout usulan. Untuk mendapatkan layout usulan, digunakan perhitungan dan analisis dengan menggunakan metode CORELAP. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perhitungan metode CORELAP menghasilkan jarak dan biaya material handling yang lebih kecil dari layout existing yaitu 165, 2 meter dan Rp. 130.441,-/hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan tata letak yang dihasilkan dengan metode CORELAP lebih efisien daripada layout existing.   Kata Kunci: perancangan, tata letak fasilitas, CORELAP, material handling.
IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MEMINIMASI WASTE PADA PEMBUATAN WEBB DI PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA NGANJUK Najib, Abdul Halim; Choiri, Mochamad; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.442 KB)

Abstract

Abstrak   PT Temprina Media Grafika merupakan salah satu perusahaan percetakan yang ada di Indonesia.  PT Temprina Media Grafika memproduksi koran, tabloid, majalah, buku dan media cetak lainnya. Pada proses produksi khususnya proses pembuatan webb (isi buku) masih terdapat banyak permasalahan.Penelitian  ini  bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis  faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan pebaikan untuk meminimasi waste. Metode  yang  digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma yang merupakan kombinasi antara lean dan six sigma untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste) dalam upaya perbaikan proses yang berkelanjutan (continuous improvement). Pada penelitian ini dilakukandengan tahap DMAIC sesuai dengan langkah dalam six sigma. Dari ketujuh kategori waste, ketujuh jenis waste teridentifikasi terjadi pada  proses produksi webb, yaitu waiting, unnecessary inventory, defect, overproduction, unnecessary motion  inappropriate processing dan transportation. Rekonmendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan dari hasil identifikasi Critical To Waste yang telah dianalisis menggunakan fishbone diagram dan FMEA untuk menentukan waste mana yang menjadi prioritas diberikan usulan perbaikan. Dari hasil tabel FMEA didapatkan waste waiting dan defect yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Rekomdasi perbaikan yang diusulkan untuk kedua waste tersebut adalah melakukan checklist, preventive maintenance, konsep 5S, dan penambahan fasilitas kerja. Kata kunci :Lean Six Sigma, Waste, DMAIC, Level Sigma (DPMO), Fishbone Diagram, FMEA
PENENTUAN STRATEGI PERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA BATCHING SECTION PRODUKSI PAKAN TERNAK (Studi Kasus: PT Sierad Produce, Tbk.) Haranditya, Dinas; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.271 KB)

Abstract

Abstrak Sebuah perusahaan dikatakan berjalan secara efektif dan efisien dapat ditinjau dari berbagai hal. Diantaranya dapat ditinjau dari manajemen perawatan mesin produksi yang dilakukan. Perawatan mesin penting dilakukan untuk menjaga kondisi mesin. Mesin dengan kondisi yang kurang optimal dapat menimbulkan kerugian waktu serta berkurangnya kualitas pada hasil produksi. PT. Sierad Produce, Tbk. merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang produksi pakan ternak. Pada PT. Sierad Produce, Tbk. terdapat beberapa tahapan dalam proses produksinya. Salah satu dari tahapan tersebut adalah batching section. Pada tahapan ini dilakukan proses penghalusan dan pencampuran bahan baku sesuai komposisi produk yang diinginkan. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses ini antara lain adalah Bin CPO, Screw Conveyor X, Timbangan IV, Chain Conveyor Y, Elevator Z, Hammer Mill, dan Mixer. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada masing-masing mesin di batching section. Selanjutnya dilakukan pengolahan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Sebelum melakukan penentuan strategi perawatan dilakukan pemilihan prioritas failure yang akan ditangani dengan menggunakan diagram pareto sesuai dengan nilai Risk Priority Number (RPN) masing-masing failure yang teah diidentifikasi. Selanjutnya penentuan strategi perawatan dilakukan sesuai dengan diagram alir pemilihan strategi perawatan dan dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi Total Productive Maintenance (TPM). Pada penelitian ini diperoleh 2 failure sebagai prioritas yaitu failure yang terjadi pada elevator dan mixer. Pada kedua failure dilakukan preventive dan predictive maintenance. Selanjutnya sesuai dengan konsep TPM juga disarankan untuk melakukan training kepada operator agar dapat melakukan autonomous maintenance terhadap mesin produksi. Kata kunci : Perawatan Mesin, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Total Productive Maintenance (TPM).
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL, IPA, DAN INDEKS PGCV (Studi Kasus di PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Malang) Nusaputra, Naufal; Choiri, Mochamad; Kusuma, Lalu Tri Wijaya Nata
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.427 KB)

Abstract

Abstrak Berdasarkan hasil dari kuesioner terbuka yang diberikan kepada pelanggan Divisi Bengkel PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Malang, masih terdapat keluhan-keluhan terkait dengan pelayanan yang diberikan pihak bengkel.Salah satu keluhannya adalah waktu untuk mendapatkan pelayanan dari Service Advisor yang cukup lama. Adanya keluhan tersebut menandakan ketidakpuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan pihak bengkel.Selain itu pihak bengkel juga belum melakukan pengukuran terkait dengan kepuasan pelanggan yang mewakili sepenuhnya keluhan pelanggan divisi bengkel serta belum adanya pertimbangan prioritas usulan perbaikan kualitas yang dilakukan pihak bengkel. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisis dan perbaikan kualitas pelayanan yang terarah agar pelayanan yang diberikan pihak bengkel dapat maksimal. Metode yang digunakan adalah Gap skor Servqual untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan berdasarkan tingkat ekspektasi dan performansi. Kemudia metode Importance-performance Analysis dan Potential Gain in Customer Value untuk menentukan prioritas kriteria pelayanan yang harus ditingkatkan. Hasil dari penelitian ini adalah Saran perbaikan pelayanan berdasrkan tingkat prioritas pelayanan yang harus ditingkatkan. Beberapa saran perbaikan pelayanan yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan layanan Daihatsu Mobile Service dengan menambah anggota tim, pemberian reward pada teknisi dan karyawan dengan kinerja terbaik, menambah jumlah Service Advisor menjadi 5 orang, memberikan pelatihan pada Service Advisor, Customer Service, dan karyawan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan sebagainya. Kata Kunci : Bengkel, Indeks PGCV, IPA, Kepuasan Pelanggan, SERVQUAL.
UPAYA PENGURANGAN WASTE DI BAGIAN PRE SPINNING DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus di PT XYZ) Tiarso, Ferdian Elvis; Choiri, Mochamad; Hamdala, Ihwan
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.285 KB)

Abstract

Abstrak   Proses produksi di PT XYZ dibagi menjadi 4 bagian yaitu Pre Opening, Pre Spinning, Spinning, dan Finishing. Penelitian ini difokuskan di bagian Pre Spinning. Tujuannya adalah untuk mengurangi waste di bagian Pre Spinning. Pendekatan yang digunakan adalah Lean Manufacturing. Tool yang digunakan untuk mengidentifikasi waste adalah Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Analitycal Hierarchy Process, dan Fishbone Diagram. Hasil identifikasi menunjukkan total non value added time dalam aliran nilai di bagian Pre Spinning adalah 43,426 menit. Pembobotan dengan AHP menghasilkan 3 tipe waste yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi yaitu waiting, defect, dan excessive transportation. Waiting yang teridentifikasi antara lain mesin Drawing Breaker mengalami waiting, mesin Carding waiting selama 0,05 menit setiap memproses 1 Lap dan operator Drawing Breaker menunggu selama 0,369 menit setiap memproses 16 can Sliver. Defect yang teridentifikasi antara lain defect pada produk Lap, Sliver, dan Roving. Rata-rata defect total yang terjadi berdasarkan data bulan November 2012 sampai November 2013 adalah 3355,25 kg per bulan atau 5,26 % dari rata-rata produksi per bulan. Excessive transportation yang teridentifikasi antara lain transportasi dari area Carding ke area Drawing selama 3,14 menit, dari Drawing Breaker ke Drawing Finisher selama 1,344 menit, dan dari area Drawing ke area Speed selama 19,858 menit. Transportasi tersebut dilakukan secara bolak-balik. Usulan rekomendasi perbaikan antara lain menambah jumlah mesin Carding, meningkatkan kapasitas hand truck, penambahan operator sementara, penghapusan proses pembungkusan Lap, dan tambahan waktu maintenance. Kata kunci: Pre Spinning, Waste, Lean Manufacturing, Value Stream Mapping
IMPLEMENTASI METODE VALUE STREAM MAPPING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALKAN WASTE (Studi Kasus: Subbagian Assembly di PT Selatan Jadi Jaya, Sidoarjo) Musyahidah, Brisky; Choiri, Mochamad; Hamdala, Ihwan
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.608 KB)

Abstract

Abstrak   PT Selatan Jadi Jaya merupakan perusahaan yang memproduksi battery yang dijual di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam subbagian assembly PT SJJ masih terdapat beberapa permasalahan yang dapat dikategorikan sebagai waste. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Value Stream Mapping, untuk memudahkan dalam proses identifikasi waste digunakan metode Process Activity Mapping (PAM). Waste yang telah diidentifikasi dikelompokkan menurut kategori seven waste. Seven waste tersebut kemudian dirangking dengan metode Waste Assessment Model (WAM). Hasil akhir dari metode WAM dikali dengan frekuensi terjadinya waste, dipilihlah proses dengan bobot waste tertinggi. Proses terpilih adalah proses heat sealing. Dilakukan analisa akar penyebab waste dengan diagram Ishikawa. Berdasarkan akar penyebab waste, maka dirancanglah usulan perbaikan. Perbaikan pertama yang diusulkan berupa perancangan sistem kanban, usulan perbaikan kedua yaitu perancangan palet, usulan perbaikan ketiga adalah pemberian alat pelindung diri berupa ear plug kepada operator. Setelah diberikan usulan rekomendasi maka dapat digambarkan prediksi future state map. Kata kunci: Value Stream Mapping, Seven Waste, Process Activity Mapping, Waste Assessment Model, Kanban.
Co-Authors Abdul Halim Najib Acmad Syafi Qisda Malila, Acmad Syafi Adam Ardyan Arif Wibawanto Adityawarman Adityawarman Afriansyah, Adib Rizqi Afwima Rohmana Agisthalia, Adella Agnes Novita Ningtyas, Agnes Novita Agustina Eunike Ainur Rodliyah Akhmad Raunaq Rosih, Akhmad Raunaq Alam, Munadi Teger Amalia Permata Nurani, Amalia Permata Amruna, Muhammad Zaini Maghfur Andini Irma Dewi Angga Sistya Darma, Angga Sistya Anindyajati, Olifa Cahya Aprinia Nur Pangestuti, Aprinia Nur Arif Rahman Arios, Vijai Siingoton Arvin Ghazi, Arvin Ashar Badhowi, Ashar Audy Christopher Herli, Audy Christopher Azlia, Wifqi Betha Ayu Permatasari, Betha Ayu Bisri, Alvien Akhbaryan Brisky Musyahidah Ceria Farela Mada Tantrika Ceria Farela Mada Tantrika Chamidah, Nurlaily Christofhorus Sugiharto, Christofhorus Damayanti, Dini Putri Dea Priharseno Debrina Puspita Andriani Debrina Puspita Andriani Deddy Surya Putra, Deddy Surya Desrianto, FX. Berry Devi Indra Kusumawardani Dewi Hardiningtyas Dewi Nur Afifah, Dewi Nur Dinas Haranditya Dita Firstian Putra, Dita Firstian Efriscia Wardaveira Elok Rizqi Cahyanti Elvira Rahmania Putri, Elvira Rahmania Endah, Tities Sekar Eriyanto, David Esha Putri Maharani Ayu Widodo, Esha Putri Maharani Ayu Falata, Riqsyah Felly Fanani, Angga Akbar Faridhatul Mutmainah, Faridhatul Faruqy, Mizyal El Febriani, Erlyn Ferdian Elvis Tiarso Firman Mega Pahlawan, Firman Mega Fitri, Noviatul FX. Berry Desrianto FX. Berry Desrianto, FX. Berry Grace Olivia Desmawaty, Grace Olivia Hakim, M. Luqman Helmi Hamzah, Helmi Hifdzuddin Aziz Ichsan, Bayu Septiady Ihwan Hamdala Iklil Lazuardi Firdaus, Iklil Lazuardi Indra Endhita Sari, Indra Endhita Inggrid Nindia Aprila Palupi Ishardita Pambudi Tama Juliocaisar Waliputra, Juliocaisar Kurniawan, Adji Candra L. Tri Wijaya Nata Kusuma, L. Tri Wijaya Lalu Tri Wijaya Nata Kusuma Larasatidevi, Asaria Yasmin Lely Riawati Lely Riawaty, Lely Leoma, Rhesa Andromeda Majiid, Ridwan Marudut Sirait Merin Rustika Muhammad Agus Tri Rakhmawan Muhammad Fariz Muhammad Iqbal Farabi, Muhammad Iqbal Muhammad Meidy Nur Hafidz, Muhammad Meidy Nur Mukti, Sari Asmara Nasir Widha Setyanto Naufal Nusaputra Ndaru Rendy Hari Wahyono, Ndaru Rendy Hari Nindyta Tri Fania Ningrum, Fazjriani Erlita Cahya Noegroho, Iwan Noftio Fernando Noviyanto Sunu Rendra, Noviyanto Sunu Nugroho, Dipo Adam Nur Robiatul Adawiyah Tuhepaly, Nur Robiatul Adawiyah Oyong Novareza Patrica Yudha Utami, Patrica Yudha Prasetya Aditya Nugraha Pratama, Prasetya Aditya Nugraha Priharseno, Dea Puput Novia Tiyar Saputri, Puput Novia Purnomo Budi Santoso Putra, Deldana Mandala Raditya Ardianwiliandri, Raditya Raena Melladya Rahman, Arif Rahmania, Alifah Dian Rahmi Yuniarti Rakhmat Himawan Ratih Ardia Sari Remba Yanuar Efranto Reynard Ardyan Purnama Rifka Karmila Dewi Riga Pamungkas Nugraheni Rio Prasetyo Lukodono Risa Yuliyanti, Risa Riyanto, Ramadhan Putra Rizky Novi Sari, Rizky Novi Roechan, Muhammad Iqbal Rosyita, Yussy Fatma Rumapea, Palmer Alessandro Sani, Naufal Saputra, Baramuli Sarfina Mustofa Satriawan, Dimas Dendi Simbolon, Vathrisya Magdalena Sirait, Reinhard Siregar, Zakiah Novierlinda Subagyo, Patriot Dwi Adhi Yudha Swastawan, Sindu Setiaji Tia Zhalina Santoso Tita Hayuningtyas, Tita Try Lestari Kusuma Putri Uyunina, Alfi Vincent, Jeffrey Ivan Wahyu Mustikarini Wahyu Nur Hanifa, Wahyu Nur Wardhana, Anggit Kusuma Widodo, Restu Agung Winandha, Gatra Wulandari Trihapsari Putri Yesi Nur Fadilah Zandi Nugroho Hidayat Zedniawan, Eko Ludvy Zefry Darmawan