Nur Alim Bahri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Asset’s Concept Based on Zuhud: Reflection Value of Simplicity in Islam Nur Alim Bahri; Iwan Triyuwono; Yeney Widya Prihatiningtias
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/reaksi.v6i2.13800

Abstract

This study aims to develop the concept of assets following the principles of Islamic law by incorporating zuhud values. To reach the aim of this study, the researcher used a religionist-spiritualist paradigm with a case study as a research design. Data collection comes from an interview, observation, and documentation. This research found that the concept of the asset based on zuhud is a world of pleasure that aims to make humans loveable by God and other humans, which can provide in-depth knowledge of his humble world in the eyes of Allah, and an understanding of the essential nature of a human being who is always a loving asset that one day will harm him to the very far away.
STUDI KRITIS REALISASI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK DITINJAU DARI DALAM APLIKATIF KARTU INDONESIA SEHAT Nur Alim Bahri; Puspita Hardianti Anwar
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiap.v4i1.5158

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses realisasi anggaran pada pengguna Kartu Indonesia Sehat dan untuk mengetahui peran stwewardship theory berdasarkan realisasi anggaran sektor publik pada penerapan Kartu Indonesia Sehat. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari metode pengumpulan data berupa wawancara langsung dan data sekunder yang telah ada atau dengan kata lain data diperoleh secara tidak langsung melainkan melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Labuang Baji Kota Makassar sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang menangani langsung pasien pemegang kartu KIS-PBI telah dirasa cukup baik dalam hal pemberian pelayanan. Mengenai pengajuan klaim rumah sakit kepada pihak pengelola KIS-PBI yaitu BPJS Kesehatan tidak menemui kendala yang berarti. Adapun memiliki peran yang berguna bagi penyusunan hingga perealisasian suatu program anggaran.Kata Kunci: KIS-PBI, Kesehatan, Anggaran Sektor Publik.ABSTRACTThis study to determine the payment strategy perfomed by Kartu Sehat. This study uses primary data obtained form data in the form of direct data and data that already exist or in other words data directly processed by other media. Data analysis is data reduction, data presentation and counclusion or verification.The result showed that RSUD Labuang Baji Makassar City as an extension of the hand of the government that directly handles patient card holders KIS-PBI has been considered quite good in term of service delivery. Regarding the filing of hospital claims to the management of KIS-PBI that Health did not encounter significant obtacles. As for having a useful role for the preparation the realization of a budget program.Key Words: KIS-PBI, Health, Budget Public Sector.
Peran Akuntansi Dalam Perkembangan Ekonomi Indonesia Di Era New Normal Nur Alim Bahri; Anisa Nurhidayati; Widia Khairunnisa
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v4i2.163

Abstract

Era new normal membawa arus baru dalam kehidupan masyarakat, begitu pula dengan perkembangan keilmuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran seorang akuntan dalam perkembangan ekonomi Indonesia di era new normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang fokus pada peristiwa yang dialami masyarakat sosial. Jenis data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data skunder. Data pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan, misalnya dari koran, dokumen, dan bacaan lainnya. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu menemukan bahwa seorang akuntan memiliki peran yang cukup vital dalam perkembangan ekonomi suatu negara, terkhususnya Indoneisa.
Penerapan Dan Pelaporan Akuntansi Wakaf Pada Badan Wakaf Indonesia (BWI) Muliati Rezki Amalia; Eka Rislawati; Andi Besse Subaedah; Putri Maharani; Hariyanti Arung; Nur Alim Bahri
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v7i1.286

Abstract

Wakaf merupakan salah satu instrumen filantropi dalam ekonomi syariah yang memiliki potensi besar dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks Indonesia, pengelolaan wakaf telah diatur melalui regulasi seperti Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 dan standar akuntansi terbaru, yaitu PSAK 112. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan dan pelaporan akuntansi wakaf di Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Hasil kajian terhadap 13 artikel terpilih menunjukkan bahwa meskipun regulasi telah tersedia, implementasi akuntansi wakaf masih menghadapi tantangan, seperti rendahnya literasi akuntansi wakaf, kurangnya pemahaman terhadap PSAK 112, serta ketidaksesuaian pelaporan keuangan dengan standar. Kendala ini terutama terjadi dalam aspek penyajian dan pengungkapan informasi keuangan. Meski demikian, upaya pembinaan, pelatihan, dan penerapan prinsip Good Corporate Governance telah dilakukan BWI guna meningkatkan kualitas pelaporan dan akuntabilitas. Dengan penguatan kapasitas SDM dan dukungan regulasi yang berkelanjutan, BWI diharapkan mampu mewujudkan sistem pengelolaan wakaf yang profesional, transparan, dan sesuai Syariah.