Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil

Optimasi Penampang Bambu Pada Struktur Rangka Batang Bidang Dengan Menggunakan Binary Bat Algorithm Richard Frans; Stevy Thioritz
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2022): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v7i2.869

Abstract

Bambu merupakan salah satu material bangunan yang ramah lingkungan dan termasuk dalam kategori material yang berkelanjutan (sustainable material) dan banyak digunakan dalam konstruksi sipil khususnya bangunan, akan tetapi kegunaan bambu pada kontruksi bangunan biasanya hanya sebatas sebagai perancah saja. Pada penelitian ini, bambu akan diaplikasikan sebagai material pada struktur rangka atap dari bangunan yang direpresentasikan oleh struktur rangka batang bidang. Terdapat dua jenis rangka batang bidang yang akan digunakan, yaitu struktur rangka batang bidang dengan 10 batang (benchmark problem) dan tipe howe dengan 13 batang. Ukuran penampang dari masing-masing batang dioptimasikan guna mendapatkan hasil yang optimum dari segi berat keseluruhan struktur. Binary bat algorithm digunakan sebagai tools untuk mengoptimasi ukuran penampang dari elemen struktur rangka batang bidang tersebut. Berdasarkan hasil yang didapatkan, binary bat algorithm mampu mendapatkan ukuran penampang yang optimum untuk masing-masing batang baik untuk struktur rangka batang bidang dengan 10 batang dan struktur rangka batang bidang tipe howe.
Analisis Kerapuhan Seismik Struktur Beton Bertulang Richard Frans
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2021): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v6i1.719

Abstract

Letak geologis Indonesia, yang berada di daerah yang rawan terhadap risiko gempa, menyebabkan perlunya dilakukan analisis terhadap kerentanan bangunan, khususnya gedung bertingkat, terhadap pengaruh gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas suatu struktur gedung mengalami tingkat kerusakan tertentu akibat gerakan tanah saat terjadi gempa. Analisis kerapuhan seismik dilakukan pada suatu struktur beton bertulang, yaitu Gedung ABC, dengan menggunakan analisis pushover dan metodologi HAZUS. Analisis pushover dilakukan dengan bantuan program ETABS v16.0.2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa probabilitas terjadinya kegagalan struktur untuk setiap kondisi batas bervariasi, tergantung pada perpindahan spektral yang terjadi saat bangunan mengalami gempa. Berdasarkan kurva kerapuhan seismik, probabilitas terjadinya kegagalan struktur jika bangunan mengalami perpindahan spektral maksimum, untuk kondisi slight damage, moderate damage, extensive damage dan complete damage masing-masing sebesar 99,93%, 99,46%, 92,16% dan 50% pada arah x, serta sebesar 99,19%, 96,28%, 86,34% dan 50% pada arah y.