Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MENYALURKAN BANTUAN SOSIAL COVID-19 DI DESA KARYAMAKMUR KABUPATEN KARAWANG Jayanti Ayu Mandasari; Rahman Rahman; Sopyan Resmana Adiarsa
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i10.2022.3984-3988

Abstract

Dalam mengatasi masalah kemiskinan akibat dampak dari Pandemi Covid-19 pemerintah membuat sebuah program bantuan sosial yang disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan, diantaranya adalah program Bantuan Langsung Tunai yang sumbernya dari Dana Desa, Bantuan Provinsi, Bantuan Kabupaten, Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Pangan Non Tunai dari Kementrian Sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kinerja Aparatur Pemerintah Desa Dalam Menyalurkan Bantuan Sosial Covid-19 di Desa Karyamakmur dilakukan dengan. Pertama adalah melakukan sosialisasi yang melibatkan seluruh Aparatur Pemerintah Desa, Masyarakat dan tokoh-tokoh, serta BPD, kemudian yang kedua adalah melakukan pengelolaan data para KPM penerima Bantuan Sosial Covid-19, dan yang ketiga atau yang terakhir barulah menyalurkan Bantuan Sosial tersebut. Selain itu bantuan dari pemerintah ini di salurkan langsung ke rumah-rumah warga agar bantuan tersebut benar-benar diterima langsung oleh penerima Bantuan Sosial Covid-19.
Koordinasi dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten karawang dalam melayani permohonan pensiun pegawai negeri sipil Yayu Eka Kustari; Hanny Purnamasari; Sopyan Resmana Adiarsa
KINERJA Vol 18, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i3.9740

Abstract

Koordinasi pada suatu organisasi atau instansi memiliki peranan penting untuk menciptakan keselarasan bekerja sama dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Koordinasi juga penting dilakukan dalam pelayanan permohonan pensiun Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang untuk Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada bidang pendidikan yang telah memasuki usia pensiun sesuai dengan yang dicantumkan oleh Undang-Undang Tahun 2014 Nomor 5 Pasal 87 ayat 1 huruf c. Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti bagaimana koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang dalam melayani permohonan pensiun Pegawai Negeri Sipil melalui pengukuran faktor keefektifan koordinasi yang dikemukan oleh Hasibuan yang meliputi; 1) Kesatuan Tindakan; 2) Komunikasi; 3) Pembagian Kerja, 4) Disiplin. Untuk mengukur keefektifan koordinasi berdasarkan faktor yang dikemukan oleh Hasibuan, peneliti mewawancarai Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang serta mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait dengan koordinasi dalam pelayanan pensiun Pegawai Negeri Sipil. Dari data yang telah terkumpul, peneliti menemukan bahwa faktor komunikasi dan disiplin belum dapat teraktualisasikan dengan baik dalam pelayanan permohonan pensiun di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang.
PROSTITUSI ONLINE DAN EKSISTENSI KEKUASAAN PEMERINTAH Teza Yudha; Wahyu Utamidewi; Sopyan Resmana Adiarsa
JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) Vol 2 No 1 (2018): JUSS (Jurnal Sosial Soedirman)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial and Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.44 KB) | DOI: 10.20884/1.juss.2018.2.1.1178

Abstract

Information globalization has placed Indonesia as part of the world's information society, requiring the establishment of arrangements for the management of information and electronic transactions at the national level. In line with these developments, the internet has changed everything, from the way people think, communicate, connect, work, shop, to the pattern of people in making love. Sexual access can now be easily obtained, from contemporary pornographic content to online prostitution, produced and distributed massively and very quickly on the internet.The idea of sexuality that used to be taboo now obtains a space to discuss. Through the internet, sexuality is used as a recreational arena and a biological necessity as an essential outlet for desire and lust. As Foucault shows that sexuality is not merely a biological drive, but is a form of behavior and thoughts that are subordinated by power relations that are carried out for the purpose other objectives outside the interests of sexuality itself. It is this power that should be used as "social control", legal decisions, to government regulation of sexuality freedom on the internet. The purpose of this study is to find out how the reality of online prostitution is now growing and its relation to government arrangements. This study uses a virtual ethnographic method. The results showed that the Internet became a medium of online prostitution development that increases rapidly so that almost abandon the government power to regulate it.
EVALUASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DI KECAMATAN TELAGASARI KABUPETAN KARAWANG Nurul Alfenia; Rudyk Nababan; Sopyan Resmana Adiarsa
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1581-1588

Abstract

Guna mengatasi kemiskinan, Pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan serta program untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, salah satunya yakni Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. Bantuan Pangan Non Tunai  yang selanjutnya disingkat BPNT ialah bantuan sosial yang penyalurannya dilakukan setiap bulan secara nontunai dari pemerintah kepada KPM berupa uang elektronik guna membeli bahan pangan yang telah e-warong tentukan.  Program BPNT sudah dilaksanakan di seluruh kecamatan Kabupaten Karawang sejak tahun 2018 termasuk Kecamatan Telagasari yang menjadi lokus penelitian ini. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan tetang kejadian yang ada di lingkungan sosial. Pada Penelitian ini menggunakan teori evaluasi program menurut Wirawan yang terdiri dari aspek (1) masukan (input); (2) proses (process); manfaat (outcomes); dan akibat (impact). Berdasarkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa program BPNT di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang belum berjalan dengan baik, dikarenakan SDM yang tersedia belum memadai, proses penyaluran dan pemanfaatan dana belum terlaksana dengan baik, KPM BPNT belum menerima bantuan sesuai dengan haknya, serta masih belum tepatnya sasaran penerima BPNT.