Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Developing English Teaching Instruction Based on Islamic Values in Non-Formal Education for The Children of Indonesia Andi Hudriati; Rusdiah Rusdiah; Sulastri Sulastri
ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eltww.v8i2.25088

Abstract

One of the primary goals of studying English is to improve one's capacity to communicate in English. Islamic-based English classes for children at a local Mosque are ideal since they are provided with Islamic-based English materials derived from Islamic principles and tailored to the needs of Muslim youngsters while learning a second language. The present study aims to investigate an Islamic-based language learning instruction suitable for children in a non-formal setting. The study employs a qualitative research approach which observes and surveys Indonesian language and religious teachers to develop a suitable model for children in an informal setting. The results of the study revealed a means to enhance knowledge about Islam, while learning English as a tool of communication. The following conclusions can be taken from the stated results and discussions; (1) the planning and implementation of Islamic-based English language instruction in non-formal setting have not been optimally implemented thus far therefore the study provided an Islamic-based language instruction suitable for children, (2) educators require innovation in planning and implementing authentic learning for children since they are characterized by their playful nature and learn best by considering such nature, and (3) the foundations of Islam are best taught in early childhood, hence should be prioritized as the content material of their learning.
Pelatihan Bahasa Inggris Islami Bagi Anak-Anak TPQ di Masjid Nurul Khalifah Samata Andi Hudriati; Rusdiah Rusdiah
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.120

Abstract

Implementasi bahasa Inggris Islami bagi anak-anak di TPQ Masjid Nurul Khalifah sangat cocok diberikan karena mereka akan dibekali dengan materi autentik yang diambil dari kehidupan sehari-hari dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Proses pembelajaran dilakukan dengan memperlihatkan gambar dan menggunakan audio visual. Target yang ingin dicapai yaitu siswa berpartisipasi aktif, antusias dan menciptakan insan Islami yang berakhlakul karimah dan dicintai oleh Allah SWT sehingga dapat mengembangkan potensinya. Pembelajaran bahasa Inggris Islami terlaksana dengan menarik serta sesuai untuk usia anak dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif serta beragam yang dapat memudahkan anak untuk memahami bahasa Inggris. Pelatihan bahasa Inggris Islami berlangsung secara intensif, tiap anak-anak diberi stimulasi dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, role play, demonstrasi dan pemberian tugas. Anak-anak TPQ Masjid Nurul Khalifah diharapkan saling bersinergi secara positif dengan yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan real untuk menyongsong kehidupan yang lebih cemerlang di masa yang akan datang.
Pelatihan Lesson Study sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik bagi Guru Pondok Pesantren Wihdatul Ulum Rizkariani Sulaiman; Rusdiah Rusdiah
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.332

Abstract

Pelatihan Lesson Study merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru mitra. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan beberapa metode: diawali dengan pemaparan umum mengenai prinsip dan unsur pelaksanaan Lesson Study¸ tantangan pendidikan abad 21 yang menekankan pembelajar abad 21 dengan profil pelajar Pancasila, memiliki kemampuan berpikir kritis (HOTS) dan character building; sesi tanya jawab untuk memperjelas pemaparan materi; kemudian pelatihan dilanjutkan dengan simulasi penerapan langkah–langkah Lesson Study yang terdiri tahap Plan (pemateri bersama guru mitra menyusun Lesson Design dengan mempertimbangkan tiga hal: memberikan gambaran secara komprehensif tentang pelaksanaan pembelajaran, memprediksi respon siswa, antisipasi guru atas respon siswa atau scaffolding); tahap Do atau Open Class, pada tahap ini guru model melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan Lesson Design yang telah disusun pada tahap Plan dan diobservasi oleh guru, dosen, kepala MTs dan MA, selanjutnya tahap See, pada tahap ini guru model dan observer secara bersama- sama memberikan refleksi terhadap proses belajar mengajar atau open class yang telah dilaksanakan. Dari tahap refleksi ini ditemukan beberapa hal yang menjadi poin dan input terkait masalah belajar yang dihadapi siswa selama pembelajaran, metode, teknik dan pengajaran oleh guru model. Poin–poin dan input tersebut adalah temuan dan lesson learned yang menjadi masukan dan pertimbangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran selanjutnya. Dari hasil pengamatan dan evaluasi, sebagian besar guru yang melalui tahapan Lesson Study mampu menemukan lesson learned yang kemudian menjadi materi refleksi dan revisi bagi pengajaran masing–masing guru kemudian. Sebagai penguatan pelatihan, diberikan panduan pelaksanaan Lesson Study for Learning Community sebagai tahapan lanjutan pembentukan komunitas LSLC sebagai wadah baru bagi guru pondok pesantren Wihdatul Ulum agar tahapan Lesson Study terutama Open Class dapat dijadwalkan secara berkala.
The Study of Khalawatiyah Tradition about the Barazanji Rusdiah Rusdiah; Andi Hudriati; Rahmadani Rahmadani
Tamaddun Life Vol 20 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Fakultas Sastra - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.247 KB) | DOI: 10.33096/tamaddun.v20i1.91

Abstract

The study aims (1) to know the benefits of the Barazanji carried out by the Khalawatiyah tradition of the people in Parangloe society, and (2) To know the message of Khalawatiyah tradition about the Barazanji for the Parangloe society. The research designed in this study was qualitative research. The data were processed based on observation, interviews, and documentation. The writer does interviews with informants. The informants that are used in this research are the society of Khalawatiyah’s tarekat for finding the benefits and the message of Khalawatiyah tradition about the Barazanji for the parangloe society. The writer’s findings indicated that the benefits of the Barazanji carried out by the Khalawatiyah tradition of the people in Parangloe society are the Barazanji as inner satisfaction, the barazanji as giving bless a ceremony, the Barazanji as indicted media, the Barazanji for getting a reward, and Brazanji gives information for people to know and preserve the life history of the prophet Muhammad saw. The finding also indicated that the message of Khalawatiyah tradition about the Barazanji for the Parangloe society is the first the people must know the personality of the prophet Muhammad saw and hope to emulate all of about prophet Muhammad saw and the second people always sent shalawat to Muhammad saw.
Investigating EFL Students' Capabilities in Grammatical Articles for Second Language Communicative Competence at an Indonesian Higher Education Context Muhammad Fiqih Oktavian Hattah; Rusdiah Rusdiah; Ratnawati Ratnawati
Tamaddun Life Vol 20 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Sastra - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.299 KB) | DOI: 10.33096/tamaddun.v20i2.128

Abstract

The study aims to determine the ability to use English Articles by ABA UMI students and classify the types of difficulties in using English Articles by ABA UMI students. The study was conducted at ABA UMI using Google Form with a sample of 35 students. Data collection techniques through Interviews and essay tests were analyzed qualitatively. The results showed that the average number of students' correct answers from 20 questions was 12,1 questions or 60,71%. The average value obtained is 60,57. The Classification of students' abilities is in the "Good" category. The greatest difficulty of ABA students is in using article A, an average of 19,7/20 students (56,29%) answered correctly, and 15,3/15 students (43,71%) answered incorrectly from 6 questions related to article A. Most of the students answered article An for article A. On average, 23,7/24 students (67,71%) answered correctly, and 11,3/11 students (32,29%) answered incorrectly out of 7 questions in Article An. Students still have difficulty using articles A, An, and The. On average, 20 students (57,14%) gave correct answers, and 15 students (42,86%) answered incorrectly out of 7 questions for the article The. It can be concluded that the average ABA students are still quite difficult (39,62%) in understanding and using articles A, An and The.
Menstimulasi Penguasaan English Vocabulary Berbasis Islamic Reading Bagi Siswa Madarasah Aliyah Pesantren Mizanul Ulum Rusdiah Rusdiah; Salim Hasan
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.650

Abstract

Program kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk pelatihan dan pembelajaran dengan merekognisi dan mengstimulasi penguasaan English Vocabulary Berbasis Islamic Reading, diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi kepada siswa dengan memberikan pengetahuan baru terkait dengan metode yang dipilih oleh tim pengabdi, sehingga nantinya dapat meningkatkan motivasi, antusiasme dan partisipasi aktif siswa dalam mempelajari English vocabulary sehingga tercipta suasana belajar yang happy. Pengabdian yang akan dilakukan sungguh meupakan kegiatan yang bersinergi secara positif dan berlangsung secara intensif pada setiap proses pembelajaran yang akan dilakukan dengan memberikan dan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif seperti audio visual aids, game, lagu dan ice breaking yang dapat memudahkan siswa untuk mengetahui materi English vocabulary Berbasis Islamic Reading secara komprehensif. Selama pelatihan berlangsung kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, collaborative learning dan demonstrasi dalam bentuk role play, pemberian materi disajikan secara face to face dengan memberikan praktik langsung yang mana melibatkan mitra dalam kegiatan tersebut. Hasil temuan dalam kegiatan ini yaitu siswa lebih merecognize English vocabulary yang berbasis Islamic reading. Selain itu, para pendidik di Pondok Pesantren MA Mizanul Ulum terinspirasi dan termotivasi untuk menggunakan Islamic reading dalam pembelajaran English vocabulary.
Interaction Patterns of Lecturer and Student in Online Lectures in Introduction to Linguistic Course Rusdiah Rusdiah; Rizkariani Sulaiman
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lecture system on campus has undergone changes to adapt to new-normal conditions. Previously, lectures were carried out face-to-face as a whole, currently lectures are carried out using blended learning by combining face-to-face and online meetings. It is urgent to study online lectures because various challenges arise from both lecturers and students in their implementation. The aim of this research is to determine the interaction patterns of lecturers and students in online lectures in the Introduction to Linguistics course. This research uses qualitative methods, especially conversation analysis. The research will be carried out in the English Literature study program, Faculty of Letters, UMI, with research subjects being one English Literature lecturer, Faculty of Letters, Indonesian Muslim University, who teaches the Introduction to Linguistics course and class C1 students consisting of 32 students. Data in this research will be collected using audio/video recordings and interviews and analyzed using the IRF and FLINT models. The results of the research show that the IRF (Initiation, Response, Feedback) interaction pattern consists of complete IRF patterns of eighty-two (82) frequencies or 76.63%, IR which is a semi-complete pattern of 25 frequencies or 23.37% and none IF or incomplete patterns were identified starting from video transcripts of meetings one to five. Meanwhile, based on identification according to the FLINT model from video transcripts 1 to video 5, the dominant one is providing information, namely 71 frequencies (25.08%), then giving directions 68 frequencies (24.02%), giving questions 54 frequencies (19.08%), providing encouragement to increase student self-confidence 41 frequency (14.48%), facilitating student ideas 37 frequency (13.07%), conveying corrections 7 frequency (2.47%), accommodating student feelings 5 frequency (1.76% ), and no interaction was found in the form of criticism of student behavior.
Penggunaan Pojok Baca dalam Mengoptimalkan Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Umar Mansyur; Rusdiah Rusdiah; Taufik Hidayat; Aulia Annisa
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3300

Abstract

Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sangat perlu dioptimalkan dengan baik di sekolah agar dapat tercipta iklim literasi yang menyenangkan bagi siswa. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah dengan menyediakan sarana literasi berupa sudut baca atau pojok baca di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan pojok baca sebagai sarana literasi di dalam kelas MTs Wihdatul Ulum Bontokassi Kabupaten Gowa, manfaat pojok baca kelas dalam menunjang optimalisasi program GLS, dan hambatan sekolah dalam mengoptimalkan GLS melalui pojok baca. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala madrasah, guru bahasa Indonesia, pustakawan, dan siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati penggunaan pojok baca dan implementasi program GLS di sekolah. Analisis data dilakukan dengan melakukan interpretasi data. Teknik validasi atau keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTs Wihdatul Ulum sudah mengimplementasikan beberapa kegiatan literasi kepada siswa, seperti kegiatan membaca di pojok baca kelas dan berkunjung ke perpustakaan. Pojok baca juga digunakan siswa pada kegiatan membaca 15 menit di kelas sebelum pembelajaran dimulai. Selanjutnya, manfaat penggunaan pojok baca kelas adalah merangsang minat siswa untuk gemar membaca, membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajarnya, serta menguatkan fungsi perpustakaan dalam membudayakan aktivitas literasi siswa di sekolah. Adapun hambatan yang dihadapi pihak madrasah adalah kurangnya variasi koleksi buku bacaan dan kurangnya partisipasi guru dari mata pelajaran lain, selain bahasa Indonesia, untuk mengoptimalkan pemanfaatan pojok baca dan GLS.
Pengembangan Percakapan Bahasa Inggris Melalui Pola Interaksi antara Staf Kecamatan dan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rusdiah Rusdiah; Rastina Kalla
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1138

Abstract

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Muslim Indonesia sebagai tim pengabdi dengan staf kecamatan Bontoala. Program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini diimplementasikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk merekognisi dan menstimulasi penguasaan percakapan bahasa Inggris, sehingga nantinya dapat meningkatkan interest dan antusiasme mitra yang ekspektasinya dapat memberikan benefit kepada mitra sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Kegiatan PkM ini terdiri atas tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengabdian yang telah dilakukan sungguh merupakan kegiatan yang bersinergi secara positif dan berlangsung secara intensif pada setiap proses pengabdian yang diimplementasikan dengan menggunakan metode ceramah, role play, dan tanya jawab. Materi disajikan secara face-to-face dengan memberikan praktik langsung dengan melibatkan mitra dalam kegiatan tersebut. Hasil temuan dalam aktivitas ini yaitu staf lebih merecognize bahasa Inggris melalui keterampilan berbicara sehingga dapat memberikan progress yang signifikan terhadap pelayanan publik. Selain itu, para staf antusias dan termotivasi untuk menggunakan English day dalam setiap rutinitas dengan masyarakat lokal maupun turis.