Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Green House

ANALISIS KANDUNGAN KOPI BIJI PEPAYA SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN Didik Suprayitno; Anisa Zairina; Sri Sulastri; Diena Widyastuti; Ahmad Sofwani
JURNAL GREEN HOUSE Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0000/jgh.v1i2.12

Abstract

Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat, dalam kopi yang terbuat dari biji kopi mengandung kafein dimana jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif. Salah satu alternatif untuk membuat kopi non kafein adalah dengan menggunakan biji pepaya. Biji pepaya banyak mengandung antioksidan alami. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah untuk menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan yang terdapat pada kopi biji pepaya. Jenis pepaya yang dipakai dalam penelitian ini adalah pepaya jenis California dan Meksiko. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan bahwa kandungan antioksidan pada pepaya jenis California lebih tinggi jika dibandingkan dengan pepaya jenis meksiko. Kandungan antioksidan kopi biji pepaya jenis California mencapai 76,1% sedangkan untuk kopi biji pepaya jenis Meksiko kandungan antioksidannya sebesar 70,2%
Pengaruh Kedalaman Air Terhadap Laju Pertumbuhan Ganggang (Myriopyllum brasiliensis cambass) Di Resort Ranu Darungan, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yani quarta mondiana; Agustinus Hajon Koten; Anisa Zairina
JURNAL GREEN HOUSE Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v3i2.49

Abstract

Ganggang merupakan salah satu sumberdaya alam hayati yang bernilai ekonomis dan memiliki peranan ekologis sebagai produsen yang tinggi dalam rantai makanan karena dapat memproduksi zat-zat organik dan tempat pemijahan biota-biota laut. Selain itu ganggang dapat mencegah pergerakan subtrat, dan berfungsi sebagai penyaring air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kedalaman air terhadap laju pertumbuhan ganggang ( myriopyllum brasiliensis cambass) di Resort Ranu Darungan. Penelitian dilaksanakan di Resort Ranu Darungan, Kabupaten Lumajang, provinsi jawa timur selama bulan April sampai bulan Mei. titik pengamatan dilakukan secara purposive sampling sebanyak 4 titik pengamatan,titik pengamatan tersebut di buat berdasarkan garis tengah atau diamat dari luas danau mulai dari ujung tepi utara sampai dengan tepi selatan, pada garis pengamatan tersebut di tentukan sebanyak 4 titik pengamatan,pada setiap titik pengamatan dilakukan dengan sampling dengan kedalaman 2m, 4m, 6m, dan 7m pengamatan, setiap kedalaman dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Penelitian ini menggunakan metode garis berpetak dengan menggunakan analisis regresi. Menghitung laju pertumbuhan Ganggang dengan mengukur tinggi tumbuhan, besaran pokok dan mencari rata-rata pertumbuhan.