Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Efektivitas Biofilter Pada Pengolahan Air Lindi di TPA Talangagung Diena Widyastuti; Gettik Andri Purwanti; Didik Suprayitno
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 4 (2021): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Leachate from landfills, if left untreated, can lead to environmental pollution, especially if the leachate is discharged directly into the river. One way to reduce the environmental impact of seepage water is to treat the seepage water with a biofilter. The purpose of this study is to clarify the effect of leachate treatment with the use of biofilters. The method used in this study was to use laboratory-scale experimental methods. The biofilter used in this study was a combination of palm oil, sand, coconut shell charcoal, coconut fiber, gravel, and stone. The parameters measured in this study include pH, BOD, and COD. Based on the results of the studies conducted, biofilters have a significant impact on reducing the chemical content in the leachate. Biofilters have been shown to reduce the content of chemicals in osmotic water, so they do not pollute the environment, especially when it is discharged into rivers. The results showed that the COD and BOD values of the exudate were significantly reduced 6 weeks after treatment with the biofilter. The effectiveness of biofilms in reducing the chemical content in the leachate due to the presence of microorganisms growing in the biofilter layer is also based on the presence of biofilms formed by contact between the leachate and the biofilter.
Pengaruh E-lifestyle dan E-hedonisme Terhadap Intens to Buy pada Generasi Milenial Risca Kurnia Sari; Satria Putra Utama; Yani Quarta Mondiana; Didik Suprayitno
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol 10 No 3 (2022): JIMKES Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v11i1.1555

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of e-lifestyle and e-hedonism on the intensity to buy of the millennial generation. This type of research is a survey research. This research was conducted in Malang, East Java, with 150 respondents. The data analysis tool used in this research is SEM (Structural Equation Modeling), with Smart PLS as software. The results show that e-lifestyle has an effect on e-hedonism, e-lifestyle has no effect on intense to buy, e-hedonism has an effect on intense to buy, e-life style has an indirect effect on intense to buy through e-hedonism.
Effect of Chicken Cage Fertilizer and Rice Husk Charcoal as a Planting Media on Growth and Production of Bean Plant: Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Arang Sekam Padi Sebagai Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang-kacangan Suprayitno, Didik; Sari, Risca Kurnia; Widyastuti, Diena
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.160

Abstract

People's need for vegetables is increasing day by day. One type of vegetable that is in great demand by the public is chickpeas. The productivity of chickpeas in 2014 decreased, the decline was caused by various things, one of which was the decline in soil quality due to excessive use of inorganic fertilizers. One way to increase the productivity of chickpeas is to replace inorganic fertilizers with organic fertilizers. The purpose of this study was to determine the effect of chicken manure and rice husk charcoal as a planting medium on the growth and yield of chickpeas. Based on the results of research and data analysis, it was found that the combination of treatment of chicken manure (P2), combination of soil + chicken manure (P4), soil + husk charcoal + chicken manure (P6) and soil + husk charcoal (P5) had a significant effect. significant effect on the growth of bean plants. The use of chicken manure and rice husk charcoal has also been shown to be able to increase the production of chickpeas by 200-500 %.
Pengaruh E-lifestyle dan E-hedonisme Terhadap Intens to Buy pada Generasi Milenial Sari, Risca Kurnia; Utama, Satria Putra; Mondiana, Yani Quarta; Suprayitno, Didik
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 10 No. 3 (2022): JIMKES Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v11i1.1555

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of e-lifestyle and e-hedonism on the intensity to buy of the millennial generation. This type of research is a survey research. This research was conducted in Malang, East Java, with 150 respondents. The data analysis tool used in this research is SEM (Structural Equation Modeling), with Smart PLS as software. The results show that e-lifestyle has an effect on e-hedonism, e-lifestyle has no effect on intense to buy, e-hedonism has an effect on intense to buy, e-life style has an indirect effect on intense to buy through e-hedonism.
KEMAMPUAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG UNTUK MENDEGRADASI KADAR TPH TANAH TERCEMAR OLI Suprayitno, Didik; Mondiana, Yani Quarta
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v10i1.20603

Abstract

Berkembangnya industri otomotif dewasa ini menimbulkan beberapa permasalahan, salah satunya adalah pencemaran tanah yang diakibatkan oleh oli bekas. Oli yang digunakan sebagai pelumas mesin merupakan salah satu hasil dari olahan minyak bumi yang tersusun dari campuran senyawa hidrokarbon 90% dan komponen non hidrokarbon 10%. Limbah oli bekas yang terbuang ke tanah akan diserap oleh tanah sehingga menyebabkan turunnya kemampuan tanah dalam menyerap air, menghambat produktivitas tanah serta dapat merubah struktur dan fungsi tanah. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan pencemaran tanah adalah dengan bioremediasi. Bioremediasi dengan menambahkan MOL bonggol pisang diharapkan mampu untuk mengurangi kadar TPH pada tanah yang tercemar limbah oli bekas. MOL bonggol pisang banyak mengandung bahan organik dan juga mengandung unsur hara yang sangat tinggi yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan MOL bonggol pisang dalam mendegradasi kadar TPH pada tanah yang tercemar limbah oli bekas. Penelitian ini mengguanakan metode ekperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar N, P, K dalam MOL bonggol pisang sangat tinggi, sehingga dengan melakukan penambahan MOL bonggol pisang mampu menurunkan kadar TPH pada tanah tercemar limbah oli bekas. Kadar TPH awal mempunyai konsentrasi sebesar 34,09%, setelah dilakukan penambahan MOL bonggol pisang kadar TPH berkurang menjadi 12,34%.
Rekayasa Pakan Kambing Berbasis Pemberdayaan Kelompok Ternak 'Berkah Indonesia' Melalui Pengembangan Mesin Pencacah di Desa Karanganyar, Probolinggo Hidayatullah, Syarif; Suprayitno, Didik; Yuniawan, Dani
Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): JCS, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i2.257

Abstract

Peternakan kambing di Desa Karanganyar didominasi oleh peternakan rakyat skala kecil dengan kepemilikan 5-10 ekor per peternak. Jenis kambing yang dipelihara adalah Jawarandu, Kacang, dan hasil persilangan. Tujuan utama adalah produksi daging, susu, dan pembibitan. Namun, sistem pemeliharaan tradisional dengan kandang sederhana dan pemberian pakan ad-libitum menyebabkan produktivitas ternak belum optimal. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan akses peternak terhadap mesin penghalus pakan modern dan efisien. Peternak umumnya memiliki keterbatasan modal dan pengetahuan untuk mengoperasikan dan merawat mesin tersebut. Dampaknya, proses pengolahan pakan menjadi kurang efektif, sehingga daya cerna ternak rendah dan produktivitas kambing tidak optimal. Upaya peningkatan akses peternak terhadap mesin penghalus pakan yang sesuai dan terjangkau, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak, sangat diperlukan. Intervensi pemerintah daerah dalam bentuk bantuan sarana, pelatihan, dan pendampingan teknis dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak di Desa Karanganyar.
INOVASI KELOMPOK TERNAK BAROKAH JAYA PROBOLINGGO: PENINGKATAN NILAI EKONOMI KOTORAN KAMBING MELALUI MESIN PENCACAH Rachmawati, Ike Kusdyah; Suprayitno, Didik; Noercholis, Achmad
Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): JCS, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i2.260

Abstract

Pengolahan ikan di Desa Pesisir berkembang sejak 2014. Ibu Hosniah, ketua kelompok wanita nelayan, menjalankan usaha pengolahan ikan kering dengan 5 karyawan. Proses pengolahan dilakukan di halaman rumah, namun kondisi pemukiman yang padat menghambat proses. Terdapat kendala seperti sisa ikan yang dijual murah dan kurangnya pemanfaatan limbah. Peralatan yang digunakan masih tradisional, dan proses pengeringan memakan waktu 2-4 hari di musim hujan dengan 6-8 tenaga kerja, berkontribusi pada tingginya biaya operasional. Selain ikan asin, belum ada produk unggulan lainnya. Permasalahan dalam Program PKM ini : 1)Kualitas dan kuantitas hasil produksi ikan tidak maksimal. Kapasitas Produksi yang dihasilkan selama ini masih terbatas. Hal ini disebabkan, peralatan yang digunakan masih sederhana/tradisional dan terbatas. 2)Belum ada perkembangan produk baru. Terbatasnya motivasi dalam mengembangkan produk baru menjadi hambatan utama mitra3)Produk yang dihasilkan hanya bahan baku utama berupa ikan asin saja. Padahal masih bisa memanfaatkan menjadi produk baru seperti terasi, udang rebon , rengginang dan kotil. 4) keterbatasan pengetahuan tentang manajemen usaha. 5)Skill yang terbatas karena kemampuan tenaga kerja dalam menggunakan peralatan atau alih teknologi.6) Belum ada produk baru bernilai ekonomi
ANALISIS KANDUNGAN KOPI BIJI PEPAYA SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN Didik Suprayitno; Anisa Zairina; Sri Sulastri; Diena Widyastuti; Ahmad Sofwani
JURNAL GREEN HOUSE Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0000/jgh.v1i2.12

Abstract

Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat, dalam kopi yang terbuat dari biji kopi mengandung kafein dimana jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif. Salah satu alternatif untuk membuat kopi non kafein adalah dengan menggunakan biji pepaya. Biji pepaya banyak mengandung antioksidan alami. Antioksidan sendiri merupakan senyawa yang mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah untuk menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan yang terdapat pada kopi biji pepaya. Jenis pepaya yang dipakai dalam penelitian ini adalah pepaya jenis California dan Meksiko. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan bahwa kandungan antioksidan pada pepaya jenis California lebih tinggi jika dibandingkan dengan pepaya jenis meksiko. Kandungan antioksidan kopi biji pepaya jenis California mencapai 76,1% sedangkan untuk kopi biji pepaya jenis Meksiko kandungan antioksidannya sebesar 70,2%
Potensi Bambu Air Sebagai Tanaman Hiperakumulator Logam Berat Zn Pada Leachate Menggunakan Metode Fitoremediasi Diena Widyastuti; Didik Suprayitno; Poegoeh Prasetyo Rahardjo
JURNAL GREEN HOUSE Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v2i1.29

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang cukup banyak mendapatkan perhatian. Salah satu permasalahan yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah yaitu adanya leachate. Leachate dihasilkan dari proses dekomposisi tumpukan sampah. Leachate mengandung banyak sekali logam berat diantaranya Seng (Zn). Jika tidak dilakukan pengolahan terhadap leachate, akan menimbulkan banyak dampak negatif terhadap lingkungan disekitarnya, terutama dampak yang diakibatkan oleh adanya akumulasi logam berat. Salah satu cara untuk mengurangi kandungan logam berat Zn pada leachate adalah dengan proses fitoremediasi. Fitoremediasi adalah salah satu alternatif pengolahan limbah dengan menggunakan tanaman. Salah satu tanaman yang mempunyai potensi adalah tanaman bambu air. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tanaman bambu air berpotensi untuk menurunkan kandungan logam Zn pada leachate. Tanaman bambu air secara efisien mampu menurunkan kandungan logam Zn pada leachate sebesar 89.7%
Efektivitas Penambahan Bakteri Selulolitik Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu Didik Suprayitno; Diena Widyastuti; Sri Sulastri
JURNAL GREEN HOUSE Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Green House
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63296/jgh.v2i2.35

Abstract

Berkembangnya industri tahu saat ini berdampak pada semakin banyaknya limbah yang dihasilkan, terutama limbah cair tahu. Limbah cair tahu yang langsung dibuang ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahanakan menimbulkan pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah belum banyak dilakukan dikarenakanindustri tahu yang ada masih berada dalam skala industri kecil atau rumahan. Sedangkan pengolahan limbahcair tahu membutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satu alternatif dalam pengolahan limbah cair tahuadalah dengan pengolahan secara biologis yaitu pengolahan dengan menambahkan bakteri selulolitik. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bakteri selulolitik dalam menurunkan kadar BOD,COD dan TSS limbah cair tahu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kadar BOD, COD dan TSS limbah cair tahu di awal jauh melebihi ambang batas bakumutu yang sudah ditetapkan. Setelah melalui pengolahan dengan penambahan bakteri selulolitik didapatkanhasil bahwa kadar BOD, COD dan TSS mengalami penurunan. Efektivitas penurunan kadar BOD, COD, danTSS limbah cair tahu yang terbesar terdapat perlakuan penambahan bakteri selulolitik 15% dengan waktuinkubasi 30 hari yaitu sebesar 94,7% untuk kadar BOD, 89,9% untuk kadar COD dan 92,5% untuk kadarTSS