Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh pemberian konseling terhadap perubahan indeks massa tubuh anak usia 10-12 tahun Hafifatul Auliya Rahmy; Nurul Prativa
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 1 (2021): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i1.3583

Abstract

Obesity in childhood can increase the incidence of type 2 diabetes mellitus (DM). It is also at risk of becoming obese in adulthood. May cause glucose metabolism disorders and degenerative diseases. Besides, obesity in children aged 6-7 years can also reduce intelligence level due to decreased activity and creativity of children, and tend to be lazy due to being overweight. This type of research is a quasi-experimental one-group pre-post test design. The population in this study were all elementary school students in the work area of Puskesmas Andalas. Body Mass Index (BMI) was collected by measuring height and weight using a digital scale and microtoice. Nutrition counselling using leaflet media. Energy intake data collection before and after counselling used the Food Frequency Questionnaire and the 24-hour recall. The researcher collected characteristics data, physical activity data, body weight data, Body Mass Index data using a questionnaire and analysis of differences in BMI before and after the intervention using the dependent sample t-test. The results have a distinction between BMI before and after the intervention. Treatment of obesity in childhood with nutritional balance includes eating a variety of foods, doing physical activity, and regularly monitoring body weight.
Pelatihan Jarak Jauh Tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak Kepada Kader Kesehatan Puskesmas Kototinggi dengan Pendekatan Emotional Demonstration Hafifatul Auliya Rahmy; Risti Kurnia Dewi; Firdaus Firdaus; Denas Symond
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.802 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1220

Abstract

Puskesmas Kototinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu puskesmas yang memiliki tiga desa untuk pencepatan pengetasan balita pendek/ stunting yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2020. Masalah kekurangan gizi dapat disebabkan karena pola asuh baik pola asuh makan, pola asuh psikososial, pola asuh ke pelayanan kesehatan dan pola asuh kebersihan yang tidak optimal. Kader merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat yang paling bawah. Sehingga sangat diperlukan penguatan kapasitas kader dalam memberikan penyuluhan kepada ibu balita. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada kader kesehatan tentang pola asuh makan bayi dan anak dengan pendekatan Emotional Demonstration (Emo Demo). Pada kondisi pandemi COVID-19 ini penulis menginisiasi pelatihan yang dilakukan melalui jarak jauh dengan menggunakan zoom meeting selama dua hari. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, koordinasi tim dengan trainer emodemo dari Non Goverment Organization Global Alliances Improvement Nutrition (GAIN), koordinasi dengan Puskesmas Kototinggi, training of trainer tenaga kesehatan dan pelatihan kader. Hasil dari pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang pola asuh makan. Setelah pelatihan ini diharapkan kegiatan penyuluhan dapat dilakukan kader kepada ibu balita dengan menggunakan emodemo sehingga ibu anak usia bawah lima tahun dapat memberikan pola asuh makan yang tepat serta dapat berdampak status gizi dan kesehatan anak balita.
Profile Analysis of COVID-19 Patients in Jambi Province Titin Agustin Nengsih; Hafifatul Auliya Rahmy; Guspianto Guspianto; Ummi Kalsum; Hendra Dhermawan Sitanggang; Amirah Saeed Alharthi
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 16 No. 2 (2022): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v16i2.5292

Abstract

Background: The potential for COVID-19 transmission has increased sharply, so the government must implement various strategies to control the spread, especially in Jambi Province. The number of positive confirmed cases of COVID-19 in Jambi Province until August 26, 2021, was 27,422 people, with a case fatality rate is 2.37%. This condition illustrates that the spread of COVID-19 is increasing every day, so the government has set a lockdown at Level 4. Method: This research aims to analyze the profile of COVID-19 patients in Jambi Province (secondary data analysis) with a cross-sectional study design. Data analysis includes univariate analysis with the mean difference test and Chi-Square test. Result: The results show that the age of COVID-19 patients is significantly different between men and women. Furthermore, based on the Chi-Square test, it shows a significant relationship between age and gender and between region and age with a p-value <0.05. Conclusion: Indeed, the risk of COVID-19 cases increases with age and differs for each gender with a high level of mobility.
Depresi dan Kecemasan Remaja Ditinjau dari Perspektif Kesehatan dan Islam Hafifatul Auliya Rahmy; Muslimahayati Muslimahayati
Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation
Publisher : Pusat Kajian Demografi, Etnografi dan Transformasi Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/demos.v1i1.1017

Abstract

Depresi dan kecemasan merupakan suatu kondisi mental yang menjadi penyebab terbesar dari beban penyakit dan kecatatan yang dihadapi oleh remaja. Dalam perkembangannya saat ini, hal tersebut penting untuk dibahas terutama ditinjau dari perspektif Kesehatan dan islam. Metode yang digunakan dalam penulisan studi literatur ini melalui penelusuran internet dari database Google Scholar dari tahun 2011-2021-sekarang dengan menggunakan kata variabel depresi dan kecemasan pada remaja. Dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental menjadi salah satu hal yang penting untuk menunjang keberlangsungan hidup seseorang. Melalui peningkatan religiusitas, seseorang akan lebih optimis dan memiliki pemikiran yang positif dalam menghadapi keadaan. Di dalam Islam, semakin seseorang mendekatkan diri kepada Allah SWT maka akan semakin tentram pula jiwanya serta terhindar dari berbagai penyakit fisik maupun jiwa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN KERIPIK KELAPA DI DESA PULAU PANDAN Hafifatul Auliya Rahmy; Adam Firmansyah; Nur Suranti Putri; Amelia Amelia; Ariska Idamayanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.29823

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi adanya potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Pandan. Salah satu hasil alam yang dapat dikembangkan itu adalah hasil pertanian yaitu produksi buah kelapa. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah dan menumbuhkan pengetahuan masyarakat desa pulau pandan pengembangan produk ekonomis dari buah kelapa diproses menjadi keripik. Kegiatan ini akan dilaksanakan di desa Pulau Pandan Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambui. Berdasarkan analisis situasi daerah tersebut terdapat beberapa permasalahan yang muncul, yaitu: 1) Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang buah kelapa yang dapat diolah menjadi produk baru pada skala rumah tangga. 2) Perlu dibangkitkan minat masyarakat untuk meningkatkan nilai konsumsi untuk menambah pendapatan terhadap suatu komoditi, termasuk keripik kelapa. Maka dari itu solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi serta praktek pembuatan produk ekonomis keripik kelapa yang memiliki nilai jual dan dapat menambah pendapatan ekonomi rumah tangga. Metode pelaksanaan pengabdian dimulai dari persiapan, riset pasar dan formulasi produk. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari kepada kelompok PKK yang bertempat di Kantor Desa Pulau Pandan. Pelatihan pembuatan keripik kelapa menumbuhkan rasa percaya diri untuk mempraktekkan sendiri dirumah masing-masing bahkan berniat untuk menjadikannya sebagai inovasi baru dalam menambah produk usaha yang sudah mereka jual. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu PKK di desa Pulau Pandan dalam membuat keripik kelapa.
Implementation of Online Learning: Case Study of Anti-Drug Counseling Course Hafifatul Auliya Rahmy
Journal of Curriculum and Pedagogic Studies (JCPS) Vol. 1 No. 1 (2022): JCPS
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Pusat Kajian Kurikulum Pengembangan Pengajaran dan Pembelajaran (Center of Curriculum Studies, Teaching and Learning Development)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jcps.v1i1.1362

Abstract

The COVID-19 pandemic impacts university learning, typically involving face-to-face instruction. This study investigated the implementation of online learning during the COVID-19 pandemic in anti-drug counseling courses and the factors that hindered and supported it. This type of research is descriptive and quantitative, with a sample of 67 students taking anti-drug counseling courses and using a questionnaire distributed online via Microsoft Form to collect the data. The data analysis used is a descriptive analysis by presenting the frequency distribution. The results showed that 75% of students agreed that online learning increased learning independence, 75% were interested in learning with learning media (video, PowerPoint presentation), 45% said students learning was well organized, and 48% stated lecturer-student interactions well. The provided learning model combines the use of the Google Classroom, Zoom meeting, and WhatsApp applications. The inhibiting factor in online learning is the internet signal that not all students can access adequately. Because many students are in areas where the possibility of internet signals is still limited, this existing obstacle causes students not to be able to follow the learning provided by the lecturer online fully. Factors supporting online learning are that the university facilitates wifi for lecturers and combines learning media synchronous and asynchronous.