Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pendidikan Multikultural Sri Wulandari Danoebroto
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.785 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v1i1.1054

Abstract

Abstrak Indonesia sebagai negara yang multikultur menghadapi persoalan internal berupa melemahnya semangat kebangsaan dan memudarnya nilai-nilai budaya daerah sehingga memicu konflik SARA, ketidakadilan hingga krisis jati diri. Pluralitas bangsa Indonesia disatu sisi memang merupakan kekuatan, namun disisi lain menjadi rentan konflik bila tidak ada kesepahaman, toleransi dan saling pengertian dalam menyikapi perbedaan. Pendidikan multikultural dipandang sangat strategis dalam upaya membangun kesadaran tersebut. Tahap awal yang perlu segera dilakukan adalah penyadaran melalui sosialisasi yang dapat dimulai pada level sekolah, untuk bisa saling mengenal dan memahami keanekaragaman budaya, sehingga menumbuhkan sikap saling menghargai identitas etnik yang sama maupun berbeda. Implementasi pendidikan multikultural di level sekolah tidak dilakukan secara terpisah melainkan terintegrasi dalam mata pelajaran, termasuk matematika. Model pembelajaran matematika berbasis pendidikan multikultural dikembangkan dari lima dimensi pendidikan multikultural James Banks yaitu integrasi budaya dalam konten matematika, konstruksi pengetahuan matematika melalui konteks dan pemahaman budaya, kesetaraan pedagogik, mengurangi prejudice dan memberdayakan kultur sekolah yang kondusif. Pembelajaran matematika berbasis pendidikan multikultural bertujuan untuk mengoptimalkan prestasi belajar matematika sekaligus menumbuhkan kesadaran, kesepahaman, toleransi, saling pengertian dan semangat kebangsaan individu siswa sebagai bagian dari masyarakat yang multikultur. Kata kunci: pembelajaran matematika, ethnomathematics, pendidikan multikultural
Pengertian, Tujuan dan Pengembangan Kemampuan Literasi Matematika Titik Jumrotun Alviyah; Sri Wulandari Danoebroto
Idealmathedu: Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53717/idealmathedu.v8i1.279

Abstract

Mathematical literacy is a basic literation skill that is important for students. The ability of Indonesian students on mathematical literacy is still far behind compared to other countries. Efforts are needed to improve learning in developing students' mathematical literacy skills to be even better. This article aims to examine the main literature sources on mathematical literacy and describe alternative conceptual foundations for developing mathematical literacy that can be further improved and applied in schools. This article presents the understanding of mathematical literacy from several points of view, the objectives of mathematical literacy and its development concept referring to the main and supporting literature sources. Interpretation of several concepts in the literature was done by understanding the perspective on mathematics and describing it narratively. Recommendations and conclusions on the development of mathematical literacy skills that can be further developed in learning planning is presented at the end of the article.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENDEKATAN PMRI DAN PELATIHAN METAKOGNITIF Danoebroto, Sri Wulandari
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2008)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v11i1.1419

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pelatihan metakognitif terhadap peningkatan kemampuan siswa dan proses memecahkan masalah. Penelitian ekperimen semu ini dengan desain pretes-postes menggunakan kelompok non-ekuivalen, dua kelompok eksperimen dan dua kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di Kabupaten Sleman. Sampel diambil menggunakan teknik sampling tersedia. Data dikumpulkan menggunakan tes, angket, wawancara, dan observasi dan dianalisis dengan analisis kovarians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa memecah masalah yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI dan pelatihan metakognitif lebih unggul dibandingkan dengan pendekatan konvensional, yaitu terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan, dengan nilai F=5,506 dan p0,05. dan uji lanjut dengan qTK=5,0612 dan p0,05, ada perbedaan peningkatan kemampuan mengevalusi solusi (Effect Size=3,478) dan kemampuan memahami ruang lingkup masalah (Effect Size=0,64), serta siswa menyatakan senang pembelajaran dan kegiatan pemecahan masalah, memiliki keyakinan positif, menunjukkan antusiasme, keceriaan dan kreativitas yang tinggi dalam proses pembelajaran matematika.Kata kunci:      pembelajaran matematika, pendekatan PMRI, pelatihan metakognitif, kemampuan pemecahan masalah
Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia Rino Richardo; Ahmad Anis Abdullah; Muhammad Najib Mubarok; Dyahsih Alin Sholihah; Ardiyaningrum, Martalia; Esti Nawangsasi; Sri Wulandari Danoebroto; Abdul Tarom; Sulastri Sulastri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 3 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v3i4.1836

Abstract

Mathematics is an important subject for students to master in facing the challenges of the 21st century. However, there are still many students who experience difficulties in learning mathematics. This is because learning mathematics is abstract and far from life. Therefore, the student mathematics education study program community service team introduced the Indonesian realistic mathematics education (PMRI) learning model at MTs Janki Dausat to increase student motivation in learning mathematics. As a result of this activity, students become motivated and enjoy learning mathematics, which can be seen from the students' enthusiasm and activeness in learning mathematics.