Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Higiene dan Sanitasi Makanan pada Pedagang Makanan di Kantin SD Jamilatur Rohmah; Siti Cholifah; Vanda Rezania
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): November 2019
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyal.v2i2.473

Abstract

The school canteen has an important role to fulfill the food needs of school children. In general, foods that are sold in canteens have very diverse variations, with prices relatively cheap and easily accessible to school children. The need for fulfillment of hygienic foods is ordered by the factors of place and hygiene of the food handlers need to be done. Foods that do not meet the requirements and safety that can be given due to health problems or diseases related to food such as diarrhea, cholera, dysentery, typhus, and other food poisoning. The number of food handlers in the cafeteria of SD Muhammadiyah 1 and 2 Sidoarjo competes 6 people. Based on the results of observations and interviews, they did not have sufficient educational background in terms of hygiene and food sanitation, and they never gained knowledge about food hygiene and sanitation. This will greatly determine the quality of food provided to consumers especially elementary school children. Based on this, the Community Service activities on hygiene training and food sanitation were carried out at food handlers in the cafeteria of Muhammadiyah 1 and 2 elementary schools in Sidoarjo.
ANALISIS GEN TCF7L2 (Trancription Factor 7 Like 2) PADA KELUARGA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 KECAMATAN TANGGULANGIN, KABUPATEN SIDOARJO Miftahul Mushlih; Siti Asriani Iknan; Hindah Sabrina Amin; Siti Cholifah; Bayu Segara
THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST Vol 3, No 2 (2020): The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jmlt.v3i2.6065

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by not produced insulin or disruption of insulin action. Diabetes mellitus was reported correlated with TCF7L2 gene mutation. This study aimed to analyze the TCF7L2 gene in families with type 2 diabetes. 5 samples were used in this study, the methods flow through DNA Isolation, PCR, and sequencing. Samples were amplified by the PCR technique using primers that were designed to detect the TCF7L2 gene, (F: 5'-GGCTTGATTGTTGATTATGGGC3' and R:5 'TCTGGCACTCAGAGAGT 3'). The amplification and sequencing resulted in 368 bp (located at 103631-103972 bp). We found a transition mutation at C103950T. The polymorphisms found may characteristic in this population because they are not found in other sequences. Keywords : Diabetes mellitus, TCF7L2 gene, mutation
Pendampingan Kelas Ibu Hamil Dimasa Pandemi Covid Siti Cholifah; Paramitha Amelia Kusumawardani; Lely Ika Mariyati; Syndy Syeny Yuana
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3351

Abstract

Upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu hamil terus dilakukan, meningat masiht ingginya Angka kematian Ibu (AKI) di Indonesia, Di masa pandemic mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan termasuk kesehatan ibu hamil. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan menjaga jarak sosial, menjaga jarak fisik dan bekerja dari rumah sebagai upaya untuk pencegahan penularan covid-19, menyebabkan kegiatan kelas ibu hamil tidak bisa dilaksanakan. Sehingga tujuan dari kelas ibu hamil sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi melalui kelas ibu hamil yang merupakan bagian dari antenatal berkualitas tidak tedapat terlaksana. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra berdasarkan hasil observasi dan dikusi antara lain kecemasan ibu hamil bersalin dimasa pandemi dan kurangnya pengetahuan tentang cara mengatasi stress selama kehamilan, kebutuhan senam hamil belum terpenuhi, kurangnya pemberdayaan ibu hamil untuk meningkatkan status kesehatan. Solusi permasalahan mitra dengan melakukan pendampingan kelas ibu hamil di masa pandemi. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2020 sampai 12 Januari 2021 pada kelas ibu hamil desa Ketimang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Metode yang dilakukan adalah pendampingan kelas ibu hamil, kegiatan pendidikan kesehatan dan pelatihan pada ibu hamil. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang manajemen stres, senam hamil dan akupresur untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil
Pelatihan Higiene dan Sanitasi Makanan pada Pedagang Makanan di Kantin Sekolah Dasar Jamilatur Rohmah; Siti Cholifah; Vanda Rezania
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2019): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.788 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v4i1.3241

Abstract

The school canteen has an important role to fulfill the food needs of school children. The need for fulfillment of hygienic foods is ordered by the factors of place and hygiene of the food handlers. Foods that do not meet the requirements and safety that can be given due to health problems or diseases related to food such as diarrhea, cholera, dysentery, typhus, and other food poisoning. The number of food handlers in the cafeteria of SD Muhammadiyah 1 and 2 Sidoarjo competes 6 people. Based on the results of observations and interviews, they did not have sufficient educational background and never gained knowledge about food hygiene and sanitation. The purpose of this PPM activity are to improve the knowledge, attitudes, and behavior of food handlers about food hygiene and sanitation so not to harm their consumers health, especially school children. The method used is a training and mentoring model for food handlers starting when preparing food, processing, and serving to customers. The results of these program can be known about changes in the knowledge and skills of food handlers in food hygiene and sanitation.
Differences In Fasting Blood Glucose Levels In Acceptors Progestin Injections And Combination Injections Siti Cholifah; Paramitha Amelia Kusumawardani; Miftahul Muslih
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2020.8(3).247-252

Abstract

Efforts to limit and regulate birth spacing as a goal to create quality families and healthy families, the government encourages people to use contraceptives as birth control. One of these contraceptives is injection contraception. Injecting contraception is the most widely used contraceptive tool by the people of Indonesia, is considered effective, practical, but has several side effects, the most worrying is that it affects blood glucose. Blood glucose levels in the human body that increase more than normal can be a symptom of diabetes mellitus. The purpose of this study is to determine differences in blood glucose levels in progestin injection and combined injection contraceptive acceptors. Observational research design using a cross sectional approach. The study population was all injectable acceptors. Samples were taken that met the inclusion criteria, namely respondents were willing to be examined, there was no history of diabetes mellitus (DM), less than 40 years of age, acceptors of at least 6-8 hours fasting. Sampling was carried out using consecutive sampling techniques totaling 50 acceptors (25 progestin injection acceptors, 25 combined injection acceptors). Data were analyzed by Witney mann test using α = 0.05. The results showed the mean fasting blood glucose for progestin injection acceptors was higher than for combination injections, the test results P = 0.008 <α = 0.05. The conclusions of the study show that there are significant differences in blood glucose levels in progestin-injecting acceptors and this combination means that progestin-injecting contraceptives have a higher impact on increasing fasting blood sugar levels compared with combined injection contraception. Suggestions for health workers to control blood glucose injector acceptors at acceptors who experience high glucose levels are recommended to replace non-hormonal contraceptive methods.
PPMTKP pada guru TK di TK Melati kecamatan Buduran dan TK Tunas Bangsa kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo provinsi Jawa Timur Nurul Azizah; Siti Cholifah; Rafhani Rosydah
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 5 (2018): Proceedings the 3rd UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.555 KB) | DOI: 10.22146/bkm.37498

Abstract

Pendidikan pada anak dimulai sejak usia dini, pendidikan akan terlaksana dengan apabila anak dalam kondisi sehat secara fisik dan psikologis, salah satu indikator anak sehat adalah pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Peran mitra (guru TK) sangat penting dalam tumbuh kembang anak karena mitra dalam tugasnya memberikan stimulasi dalam bentuk kegiatan proses belajar mengajar. Mitra (guru TK Melati dan TK Tunas Bangsa) sangat sangat aktif dalam kegiatan disekolah dalam mendidik siswa, baik dalam segi pendidikan formal maupun non formal (pembentukan karakter). Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh tim pengusul pada mitra 1 didapatkan hasil bahwa terdapat siswa yang mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan, pada mitra 2 ditemukan masalah yakni mitra belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang deteksi dini masalah tumbuh kembang pada anak. Padahal terdapat beberapa cara untuk menstimulasi siswa tersebut agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan usianya. Berdasarkan permasalahan tersebut tim pengusul menawarkan solusi untuk membantu mengatasi kurangnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pemeriksaan dan cara deteksi dini masalah tumbuh kembang pada anak. Salah satu upaya yang ditawarkan oleh tim pengusul adalah memberikan informasi melalui sebuah seminar dan pelatihan/workshop beserta pendampingan pemeriksaan dan cara deteksi dini masalah tumbuh kembang pada anak. Pelaksanaan seminar dan pelatihan (workshop) tentang cara pemeriksaan dan deteksi dini adanya kelainan dan tumbuh kembang di TK Melati Buduran Sidoarjo dilaksanakan pada tanggal 18-19 Januari 2018 yang diikuti oleh kepala sekolah dan 8 guru yang terdiri dari guru PAUD dan guru TK A dan B dan pelaksanaan seminar dan pelatihan (workshop) tentang cara pemeriksaan dan deteksi dini adanya kelainan dan tumbuh kembang di TK Tunas Bangsa Durung Bedug Sidoarjo dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2018 yang diikuti oleh kepala sekolah dan 4 guru yang terdiri dari guru PAUD dan guru TK A dan B. Hasil seminar dan workshop didapatkan mitra dapat melaksanakan cara menilai deteksi dini dan kelainan tumbuh kembang pada balita secara mandiri, dan mitra dapat mengaplikasikan hal tersebut pada anak didik seterusnya selama proses belajar berlangsung.
Peningkatan Peran Kader Lansia dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia di masa pandemi covid-19 Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo Paramitha Amelia Kusumawardani; Siti Cholifah; Hamzah Setiawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.178 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak multidimensi di berbagaiaspek kehidupan terutama lanjut usia (lansia) yang menghadapirisiko signifikan terkena covid-19. Protokol kesehatan danpemantauan kesehatan lansia di masa pandemi saat ini tidakberjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak sedikitlansia yang tidak menyadari pentingnya melaksanakan protokolkesehatan dalam pencegahan penularan covid-19 sehingga untukmemaksimalkan penularan covid-19 maka tim pengabdimelakukan kegiatan pada kader lansia di masa pandemi saat ini.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini mampu memberikanpeningkatan derajat mutu kesehatan lansia supaya hidup sehatdan mandiri di masa pandemic. Pelaksanaan pengabdianmasyarakat dilakukan di pos posyandu lansia desa Penatarsewukecamatan Tanggulangin Sidoarjo dengan dihadiri oleh mitrapengabdian yaitu kader lansia, perangkat desa dan timpengabdian masyarakat. Kegiatan yang diadakan pelatihanprotokol kesehatan 5 M, dengan diadakannya pelatihan ini makakader – kader lansia dapat meningkatkan pengetahuannyatentang protokol kesehatan 5 M dan mencegah penularan covid19 terutama pada lansia. Kegiatan yang kedua yaitu pelatihanpemantauan kesehatan lansia di masa pandemi covid-19.Pastisipasi mitra dengan menjadi kader dan memantau kesehatanpara lansia dengan mandiri. Kemudian memberikan info grafisberupa poster tentang protokol kesehatan dan pemantauankesehatan lansia di masa pandemi covid-19. Setelah diberikanpelatihan tersebut, kader-kader lansia akan di damping olehpetugas kesehatan dan tim pengabdi serta mahasiswa kebidananuntuk melaksanakan kegiatan sesuai pelatihan yang sudahdiberikan.
Peningkatan Kapasitas Relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center Kabupaten Sidoarjo dalam Penanganan Pasien Covid-19 Ima Faizah; Siti Cholifah; Widyastuti Widyastuti; Imam Mahfudzi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.11474

Abstract

Di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir dan keterbatasan tenaga medis yang menangani pasien covid-19, keberadaan relawan non-medis menjadi sangat penting bagi masyarakat. Untuk menjadi relawan yang handal, diperlukan berbagai keterampilan dalam menangani pasien covid-19. Keberadaan relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Sidoarjo telah dirasakan oleh masyarakat di Sidoarjo. Namun, bantuan relawan MCCC hanya terbatas pada antar jemput pasien dan pemulasaran jenazah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan relawan dalam pertolongan pertama pasien Covid-19, mencakup ketrampilan medis, komunikasi efektif, dan bimbingan ibadah. Sasaran pelatihan adalah relawan MCCC Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan metode pelatihan dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa relawan memiliki ketrampilan dalam pertolongan pertama pasien Covid-19, yang meliputi ketrampilan menolong pasien yang mengalami sesak nafas dengan berbagai teknik proning, ketrampilan memasang alat bantu oksigen, ketrampilan menolong pasien yang mengalami anosmia, ketrampilan dalam membuat disinfektan, ketrampilan dalam berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya, serta ketrampilan mendampingi ibadah pasien.
Gross Motor Skill Pada Tumbuh Kembang Balita Di Posyandu Teratai Desa Ketimang Kecamatan Wonoayu Sidoarjo paramitha amelia; Cholifah Cholifah; Siti Cholifah; Ribangun Bamban Jakaria
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v4i1.483

Abstract

Pada periode Hari Pertama Kehidupan atau 1000 HPK atau golden age yaitu masa yang kritis, anak dapat mengalami stunting / permasalahan gizi yang dikarenakan nutrisi berkurang asupannya dan dimana efek jangka pendek stunting salah satunya dapat mempengaruhi perkembangan motorik. Desa Ketimang sudah mengadakan beberapa program kesehatan dari pemerintah, salah satunya adalah posyandu balita, namun, berdasarkan data rekapitulasi di Puskesmas Wonoayu terdapat 202 balita dengan stunting. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan oleh Tim pengabdi pada awal Desember 2022 didapatkan fakta permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu tingginya angka kejadian balita stunting, belum adanya modifikasi pelayanan posyandu untuk evaluasi tumbuh kembang, dan memanfaatkan media stimulasi dan grafis untuk meningkatkan gross motor skill. Dari permasalahan mitra tersebut, pengabdi mempunyai solusi kegiatan yaitu pelatihan dan pendampingan skrinning dan evaluasi tumbuh kembang terutama balita dengan stunting untuk kader kesehatan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang gross motor skill tidak hanya kepada kader kesehatan posyandu teratai melainkan kepada masyarakat terutama ibu yang mempunyai balita.