Dedes Kusumawati
Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran dari Pelayanan Bandar Udara Terhadap Aktivitas General Aviation diAmerika Serikat Dedes Kusumawati
WARTA ARDHIA Vol 43, No 1 (2017)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1212.467 KB) | DOI: 10.25104/wa.v43i1.278.51-62

Abstract

Saat ini, kegiatan general aviation memiliki pertumbuhan yang signifikan di dunia penerbangan. Bahkan, kategori bandar udara terbanyak di Amerika Serikat adalah bandar udara general aviation. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman pelayanan bandar udara untuk mendukung aktivitas general aviation berdasarkan pengalaman Amerika Serikat dalam merencanakan skebandarudaraan nasional sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada Indonesia dalam mengembangkan bandar udara yang sesuai untuk kegiatan general aviation. Penelitian ini menggunakan strategi kualitatif melalui studi kasus dan metode perbandingan untuk 2 kasus Amerika Serikat dan Indonesia. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada pengelola General Aviation Terminal (GAT) di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan pengelola Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Data sekunder berasal dari studi dokumentasi. Berdasarkan pengalaman di Amerika Serikat, beberapa rekomendasi antara lain pertimbangan untuk bandar udara general aviation dalam perencanaan kebandarudaraan nasional, pengembangan kriteria bandar udara general aviation, perencanaan fungsi dan aktivitas untuk bandar udara general aviation, dan penyediaan fasilitas di bandar udara general aviation. [Lesson Learned from Airport Services for General Aviation Activities in United States] Nowadays, general aviation activities have significant growth in aviation world. Addition, the highest airport category in United States is general aviation airport. The purpose of this research is to get understanding about airport services to support general aviation activities based on United States; experience in national airport planning to give recommendations for Indonesia in developing airports that compatible with general aviation activities. This research uses qualitative strategy through case study and comparative analysis for two cases the United States and Indonesia. Primary data from was collected through observation and interview with official representative of General Aviation Terminal (GAT) in Ngurah Rai Internasional Airport and manager of Halim Perdanakusuma International Airport. Secondary data came from documentation study. Based on the United States, experience, the recommendations are consideration for general aviation airport on national airport planning, development of basic criteria for general aviation airport, planning of function and activities for general aviation airport, and provision for general aviation airport facilities.
Perencanaan Integrasi Transportasi Antarmoda Dalam Pembangunan Bandar Udara (Studi Kasus: Pembangunan Bandar Udara di Kertajati) Dedes Kusumawati
WARTA ARDHIA Vol 42, No 2 (2016)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.081 KB) | DOI: 10.25104/wa.v42i2.239.101-108

Abstract

Bandar udara merupakan infrastruktur vital di suatu wilayah. Bandar udara akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selain mendukung konektivitas antar wilayah. Perencanaan integrasi transportasi antarmoda menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh perencana bandar udara sejak awal pembangunan bandar udara untuk mempercepat pengoperasian bandar udara serta menghindari adanya permasalahan di kemudian hari. Tujuan dari studi ini adalah untuk menginterpretasikan konsep perencanaan integrasi transportasi antarmoda yang dapat diimplementasikan di Indonesia khususnya infrastruktur bandar udara berdasarkan dari pengalaman negara lain. Studi ini menggunakan metode kualitatif yaitu tinjauan pustaka dan analisis perbandingan. Hasil dari studi ini adalah Indonesia dapat belajar dari kesuksesan negara lain seperti Jerman dalam perencanaan integrasi transportasi antarmoda di bandar udara berdasarkan beberapa aspek integrasi seperti organisasi, operasional, fisik, dan motif. Mewujudkan sistem transportasi yang berkesinambungan dari dan ke bandar udara akan menarik permintaan masyarakat yang lebih tinggi untuk menggunakan bandar udara di Kertajati. [Intermodal Transportation Integration Planning in Airport Development (Case Study: Airport Development in Kertajati)] An airport is the vital infrastructure in a region. Airport will increase the economic growth, besides supporting inter-regional connectivity. Intermodal transportation integration planning should be considered by airport planner since the beginning of airport development time in order to fasten airport operation and to avoid problems in the future. The purpose of this study is to interpret intermodal transportation integration planning concept that can be implemented in Indonesia spesifically for airport infrastructure regarding to the experiences from other country. This study uses qualitative method through literature review and comparative analysis. The result of this study is that Indonesia can learn from the successful of other country like Germany in intermodal transportation integration planning in airport based on some integration aspects like organizational, operational, physical, and motives. Realizing seamless transportation system from and to the aiport will attract the higher people demand for using airport in Kertajati.
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Bisnis Penerbangan di Indonesia Lita Yarlina; Sitti Subekti; Evy Lindasari; Minda Mora; Novyanto Widadi; Tito Yusmar; Dedes Kusumawati; Zulaichah Zulaichah; Muhammad Rafiqi Sitompul
WARTA ARDHIA Vol 47, No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v47i1.416.67-81

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi segala aspek dalam berbagai bisnis khususnya transportasi dan pariwisata. Operasional moda transportasi semakin ketat persyaratan dan pengawasannya baik dari sisi penumpang maupun operator untuk menjalankan protokol kesehatan dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19. Upaya mitigasi perlu dilakukan untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis dan operasi transportasi udara yang padat modal dan berperan menghubungkan wilayah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan obyek penelitian berdasarkan pada data dan informasi terkait. Secara umum, deskripsi tersebut dapat menjelaskan fenomena yang terjadi, berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19 pada sektor transportasi udara. Dengan tetap memprioritaskan pencegahan penyebaran Covid-19 dan mengendalikan sektor transportasi udara secara bersamaan, maka dalam penelitian ini diusulkan penambahan elemen-elemen kebijakan baik yang telah ditetapkan sebelumnya maupun kebijakan baru, yaitu dengan menerapkan capacity plan yang tepat, optimalisasi pesawat udara, skema logistik antar daerah, insentif dari pemerintah, penajaman peraturan, waiver dan prosedur tambahan.