Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Analitik Pengaruh Beban Termal Terhadap Stabilitas Tiang Pipa Baja Darmawan, Sigit; Haris, Abdul
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 3 (2007)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.049 KB)

Abstract

Abstrak. Kolom pipa baja banyak dijumpai pada bangunan industri, khususnya pada bangunan instalasi kilang minyak. Banyak diantara kolom pipa baja direncanakan untuk beroperasi pada kondisi temperatur tinggi. Perencanaan beban termal hingga 800oC dari struktur pipa baja di lingkungan kilang minyak merupakan perencanaan yang tidak lazim dan ini memerlukan kajian khusus. Makalah ini menyampaikan kajian kondisi khusus dari tiang pipa baja yang ditumpu sederhana dan beroperasi pada beban termal tinggi yang terdistribusi sepanjang pipa hingga 800oC. Perencanaan di bawah aksi temperatur tinggi menjadikan pemecahan persoalan semakin sulit untuk mengikuti kriteria perencanaan yang tersedia. Kondisi ketidaksempurnaan awal kolom, seperti tegangan sisa, dan ketidaklurusan kolom juga merupakan besaran yang turut diperhitungkan di dalam simulasi ini.Stabilitas tiang pipa baja akan menjadi pertimbangan penting di dalam perencanaannya. Metoda numerik berbasis elemen hingga dipergunakan untuk mensimulasikan masalah yang diajukan ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa stabilitas tiang pipa baja yang diindikasikan dengan suhu leleh pertama dan suhu runtuh tiang sangat dipengaruhi terutama oleh dimensi dari tiang, ketidaklurusan tiang, tegangan residu, serta distribusi beban termal. Beban antitekuk minimum meningkat nilainya seiring dengan meningkatnya beban termal, namun beban antitekuk maksimum menurun nilainya dengan meningkatnya beban termal. Abstract. Steel pipes are found at almost industrial structures, especially in refinery plant. More and more often, steel pipes have to be designed to operate at higher temperature. Design temperature until 8000C which we find at refinery plant is not uncommon. This paper deals with particular case of pillar of steel pipe which is simply supported and operates at elevated and distributed temperature until 8000C. When the design of temperature is very high, it becomes increasingly difficult to meet the current design criterion. Initial imperfection like residual stress and out-of-straightness is covered in this simulation. In this simulation, initial imperfect column condition such as residual stress, out-of-straightness are considerated as well. Stability becomes to be an important consideration. Numerical method based on finite element is used to simulate this case. The result of the analysis shows that the stability of steel pipe indicated by first yield temperature and collapse temperature are determined especially by dimension of steel pipe, out-of-straightness, residual stress, as well as thermal load distribution. The minimum antibuckle axial force increases with the thermal load, but the opposite condition for the maximum antibuckle axial force.
Analisis Ergonomi Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Pembuatan Batu Bata Secara Manual Yusuf, Muhammad; Widuri Asih, Endang; Rachmawati, Yuliana; Darmawan, Sigit
Jurnal Teknologi Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v17i1.4707

Abstract

Brick is a material that can be used as a building material to make houses, multi-storey buildings and so on. Making bricks manually cannot be separated from the risk of fatigue due to the workload carried out in the brick making process repeatedly. This research identifies and analyzes the effect of workload on work fatigue, determining the level of work fatigue on the workload of manual brick making workers. The population of this study was all 32 male workers, by determining Body Mass Index, determining cardiovascular load, determining workload and determining work fatigue. Data processing and analysis techniques were carried out using multiple linear regression tests. Based on the research results, it shows that there is a significant influence between workload and work fatigue in manual brick making workers, it is known that the value of p = 0.000 or smaller than 0.05 (p < 0.05), and the average level is large. work fatigue is 62.5 with the work fatigue category being moderate.
Analisis Ergonomi Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Pembuatan Batu Bata Secara Manual Yusuf, Muhammad; Widuri Asih, Endang; Rachmawati, Yuliana; Darmawan, Sigit
Jurnal Teknologi Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v17i1.4707

Abstract

Brick is a material that can be used as a building material to make houses, multi-storey buildings and so on. Making bricks manually cannot be separated from the risk of fatigue due to the workload carried out in the brick making process repeatedly. This research identifies and analyzes the effect of workload on work fatigue, determining the level of work fatigue on the workload of manual brick making workers. The population of this study was all 32 male workers, by determining Body Mass Index, determining cardiovascular load, determining workload and determining work fatigue. Data processing and analysis techniques were carried out using multiple linear regression tests. Based on the research results, it shows that there is a significant influence between workload and work fatigue in manual brick making workers, it is known that the value of p = 0.000 or smaller than 0.05 (p < 0.05), and the average level is large. work fatigue is 62.5 with the work fatigue category being moderate.
Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Model Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Banyumudal Wonosobo Darmawan, Sigit; Bagiya, Bagiya; Ratnaningsih, Arum
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5595

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui peningkatan sikap siswa dalam pembelajaran serta hasil membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2022/ 2023 dalam dua siklus setiap siklus ada 2 pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal yang berjumlah 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan sikap siswa dalam pembelajaran dan kemampuan membaca permulan siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal. Hal tersebut dibuktikan dengan data yang diperoleh melalui observasi dan tes. Observasi yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang baik, hal ini terbukti dari peningkatan presentase pada prasiklus dan tiap siklusya. Pada tahap prasiklus hasil sikap siswa, presentasenya sebesar 54,64%, siklus I naik menjadi 73,43%, dan siklus II naik lagi menjadi 84,06%. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa melalui observasi, sikap siswa dalam pembelajaran kelas I sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80% dan dikategorikan baik. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan juga meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa, dari presentase prasiklus 10%  siswa tuntas KKM, pada siklus 1 naik dengan presentase 50%. Siklus II naik dengan presentase 90 %. Berdasarkan ketercapaian kompetensi yang dihasilkan dengan persentase 90% siswa berkategori tuntas, melebihi indikator keberhasilan dengan pencapaian kompetensi kelas mencapai lebih dari 75%.
Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Model Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Banyumudal Wonosobo Darmawan, Sigit; Bagiya, Bagiya; Ratnaningsih, Arum
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5595

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui peningkatan sikap siswa dalam pembelajaran serta hasil membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap siklus mencakup tahap-tahap: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2022/ 2023 dalam dua siklus setiap siklus ada 2 pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal yang berjumlah 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan sikap siswa dalam pembelajaran dan kemampuan membaca permulan siswa kelas I SD Negeri 2 Banyumudal. Hal tersebut dibuktikan dengan data yang diperoleh melalui observasi dan tes. Observasi yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang baik, hal ini terbukti dari peningkatan presentase pada prasiklus dan tiap siklusya. Pada tahap prasiklus hasil sikap siswa, presentasenya sebesar 54,64%, siklus I naik menjadi 73,43%, dan siklus II naik lagi menjadi 84,06%. Hal tersebut dapat diartikan, bahwa melalui observasi, sikap siswa dalam pembelajaran kelas I sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80% dan dikategorikan baik. Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan juga meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa, dari presentase prasiklus 10%  siswa tuntas KKM, pada siklus 1 naik dengan presentase 50%. Siklus II naik dengan presentase 90 %. Berdasarkan ketercapaian kompetensi yang dihasilkan dengan persentase 90% siswa berkategori tuntas, melebihi indikator keberhasilan dengan pencapaian kompetensi kelas mencapai lebih dari 75%.