Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Darmawati, .; Tandililing, Edi; Hartoyo, Agung
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis RME yang valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLDV. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, LKS dan Tes hasil belajar. Pengembangannya menggunakan model Borg & Gall & Nana Syaodih Sukmadinata dengan tahapan yaitu studi pendahuluan, tahap desain produk, tahap pengembangan dan evaluasi. Berdasarkan analisa data dengan skala 5 (Melati) dihasilkan penilaian perangkat pembelajaran berkriteria baik dengan persentase penilaian RPP dan LKS masing-masing 85,6% dan 89,6% menunjukkan kualitas sangat baik. Sementara tes hasil belajar oleh ahli dan praktisi dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dengan reliabelitas 0,71 berkriteria tinggi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkriteria efektif didasarkan pada ketuntasan belajar dengan persentase 90% tuntas, kemampuan guru mengelola pembelajaran 85,26% dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa 84,17% dengan kriteria sangat aktif dan  respon siswa terhadap pembelajaran dengan persentase 94,26% dengan kriteria sangat positif. Kemampuan komunikasi matematis mengalami peningkatan skor tes hasil belajar sebesar 5,61 dengan skor maksimum 29. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, RME, Komunikasi Matematis Abstract: The aims of this research were to develop teaching media based on valid and effective RME to develop mathematic communicative ability of students on SPLDV materials. Teaching media that designed include: Lesson Plan (RPP), Students’ Activity Sheet (LKS), and Final Test. The type of development applied was Borg & Gall & Nana Syaodih Sukmadinata model with steps as follows: preliminary study, product design, development stage and evaluation. Based on data analysis with scale up to 5 (Melati) therefore the result was the assessment of teaching media with good criteria, with percentage of Lesson Plan (RPP) assessment and Students’ Activity Sheet (LKS) was 85.6% and 89.9% per each, which shows very good quality. Whilst the test of learning results by the experts and practitioners were proclaimed as valid and worth to use with reliability op to 0.71 high criteria. The teaching media which developed was effectively criteria based on learning achievement with 90% of accomplish percentage, the ability of teachers to control teaching learning activity was 85.26% with very well criteria, students’ activity was 84.17% with very active criteria and students’ response toward teaching learning with 94.26% very positive criteria of percentage. The score of learning test result of mathematic communicative ability were increased up to 5.61 with maximum score of 29. Key Word: Teaching Media, RME, Mathematic Communication
KONSEP DIRI DAN TINGKAT KECEMASAN WANITA MASA KLIMAKTERIUM DI ACEH BESAR . Darmawati
Idea Nursing Journal Vol 3, No 2 (2012): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.499 KB) | DOI: 10.52199/inj.v3i2.1576

Abstract

Klimakterium adalah fase transisi dimana fungsi ovarium dan produksi hormon menurun. Pada masa klimakterium terjadi perubahan fisik dan psikologis yang cenderung mempengaruhi konsep diri. Perubahan ini dapat menimbulkan stress Jika wanita tersebut tidak mampu beradaptasi, maka kondisi stress tersebut akan  menyebabkan kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hubungan konsep diri dengan tingkat kecemasan wanita masa klimakterium di Desa Lamreung Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2011. Desain penelitian cross sectional study, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, dan cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 69 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 71 item pernyataan dalam bentuk skala likert. Metode analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dianalisis dengan menggunakan perangkat komputer .  Uji hipotesis, p-value    α (0,05) maka Ho diterima, dan p-value ≤ α (0,05) maka Ho ditolak. Hasil penelitian; ada hubungan antara konsep diri dengan tingkat kecemasan wanita masa klimakterium (p-value: 0,018 ≤ 0,05). Untuk subvariabel; ada hubungan gambaran diri (p-value: 0,007 ≤ 0,05), ideal diri (p-value: 0,025 ≤ 0,05), harga diri (p-value: 0,023 ≤ 0,05), peran diri (p-value: 0,005≤ 0,05), dan identitas diri (p-value: 0,046 ≤ 0,05) dengan tingkat kecemasan wanita masa klimakterium. Oleh karena itu diperlukan perhatian khusus pada wanita masa klimakterium, baik fisik maupun psikologisnya. Pendidikan kesehatan diperlukan bagi wanita masa klimakterium agar mempunyai pengetahuan yang cukup tentang klimakterium, dan menerima dengan pikiran yang positif bahwa klimakterium merupakan proses alami yang akan dialami semua wanita, beradaptasi dengan segala kondisi yang terjadi pada masa klimakterium, sehingga kecemasan dapat dihindarkan.
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR INDIKATOR MENYUSUI DENGAN ANGKA KESAKITAN BAYI DI ACEH BESAR . Darmawati
Idea Nursing Journal Vol 4, No 1 (2013): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.175 KB) | DOI: 10.52199/inj.v4i1.1598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor indikator menyusui dengan angkakesakitan bayi. Variabel penelitian ini melibatkan ibu yang dengan status menyusui sebagai variabelindependen yang ditinjau dari persiapan, tehnik, frekuensi dan lamanya menyusui, sedangkan variabeldependen dalam penelitian ini adalah angka kesakitan bayi usia 0-12 bulan. Penelitian ini menggunakanrancangan penelitian time series, dengan pendekatan rancangan serial waktu jeda, dengan melibatkan satukelompok dalam penelitian yang diukur secara periodik dengan interval waktu yang ditentukan. Populasidalam penelitian ini adalah ibu menyusui 0-12 bulan dengan jumlah sampel 78 orang. Pengambilan sampeldalam penelitian dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untukpenelitian ini adalah Chi Square ( )2 dan diolah dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitiandiperoleh hasil Ada hubungan faktor persiapan menyusui dengan angka kesakitan bayi di Kecamatan MesjidRaya Aceh Besar dengan nilai p-value 0,029,Ada hubungan faktor teknik menyusui dengan angka kesakitanbayi di Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar dengan nilai p-value 0,034, Ada hubungan faktor Frekuensimenyusui dengan angka kesakitan bayi di Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar dengan nilai p-value 0,029,Ada hubungan antara faktor lama menyusui dengan angka kesakitan bayi di Kecamatan Mesjid Raya AcehBesar dengan nilai p-value 0,001. Disarankan kepada masyarakat khususnya ibu menyusui agar dapatmemberikan ASI kepada bayinya sampai berusia 2 tahun dan kepada pihak terkait untuk meningkatkanpromosi dalam menurunkan angka kesakitan bayi melalui pemberian ASI secara optimal dengan carapenyuluhan tentang persiapan, tehnik, frekuensi dan lamnya menyusui yang benar dan tepat.Kata kunci : faktor, menyusui, bayi, angka kesakitan 
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS . Darmawati
Idea Nursing Journal Vol 4, No 3 (2013): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v4i3.1678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhanluka dengan lama penyembuhan luka perineum. Desain penelitian bersifat deskriptif korelasional. Tehnikpengambilan 35 sampel secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 31 Agustus sampaidengan 15 September 2012 di Kota Banda Aceh. Alat pengumpulan data dilakukan berupa kuesioner dalambentuk skala dichotomos choise yang terdiri dari 28 pernyataan, timbangan berat badan dan pita centimeter.Hasil bivariat ada hubungan antara faktor nutrisi dengan lama penyembuhan luka perineum dengan p-value(0,012). Ada hubungan antara faktor istirahat dengan lama penyembuhan luka perineum dengan p-value(0,043). Ada hubungan antara faktor stress dengan lama penyembuhan luka perineum dengan p-value(0,021). Ada hubungan antara faktor infeksi dengan lama penyembuhan luka perineum dengan p-value(0,000). Tidak ada hubungan antara faktor merokok dengan lama penyembuhan luka perineum dengan pvalue(0,429). Tidak ada hubungan antara faktor kondisi medis dengan lama penyembuhan luka perineumdengan p-value (0,429). Tidak ada hubungan antara faktor pengobatan dengan lama penyembuhan lukaperineum dengan p-value (0,429). Tidak ada hubungan antara faktor obesitas dengan lama penyembuhanluka perineum dengan p-value (0,119). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapakan kepada tenagakesehatan khususnya perawat agar dapat memberikan informasi secara akurat kepada ibu-ibu nifas yangmengalami luka perineum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum.Kata kunci: Faktor penyembuhan luka, luka perineum, ibu nifas.   
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI POST PARTUM DI RSIA . Darmawati
Idea Nursing Journal Vol 3, No 3 (2012): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.852 KB) | DOI: 10.52199/inj.v3i3.1590

Abstract

Banyak perempuan mengalami luka episiotomi setelah melahirkan, luka episiotomi membutuhkan perawatanyang baik agar mencapai kesembuhan yang maksimal dan tidak menimbulkan infeksi. Bila ibu memilikipengetahuan yang baik dan memiliki sikap yang positif terhadap perawatan luka maka luka akan sembuhpada hari ketujuh setelah persalinan, dan bila tidak dirawat dengan baik maka akan terjadi infeksi pada ibuPost partum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibudengan perawatanluka episiotomi Post partum. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelasional danmenggunakan teknik pengambilan data dengan 51 sampel secara purposive sampling. Pengumpulan datadilakukan dari tanggal 4 September sampai dengan 4 Oktober 2012 di Rumah Sakit Ibu dan Anak PemerintahBanda Aceh Tahun 2012. Alat pengumpulan data dilakukan berupa kuesioner dalam bentuk skaladichotomos choise yang terdiri dari 7 pernyataan dan skala guttman yang terdiri dari 17 pernyataan, skalalikert yang terdiri dari 10 pernyataan. Didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuandengan perawatanluka episiotomi Post partum dengan p-value 0,009. Ada hubungan antara sikap denganperawatanluka episiotomi Post partum p-value 0,003. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkankepada tenaga kesehatan khususnya perawat agar dapat memberikan informasi secara akurat kepada ibu-ibunifas yang mengalami luka episiotomi tentang perawatanluka episiotomi Post partum terutama pada saat ibumau pulang kerumah.Kata kunci: pengetahuan, sikap, perawatan luka episiotomi.