Transformasi digital menjadi faktor kunci dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan membangun daya saing di era digital. Namun, proses digitalisasi di kalangan UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan akses terhadap teknologi, serta kurangnya pemahaman mengenai strategi branding dan inovasi visual produk. Penelitian ini dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pendampingan UMKM di Kelurahan Dukuh Kupang, Surabaya, yang memiliki potensi ekonomi lokal namun belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi digital. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, sosialisasi, dan pendampingan UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam mengelola identitas merek serta kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan usaha. Perlu program pendampingan berkelanjutan, pelatihan digital, serta kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk mempercepat adopsi teknologi dan mendorong inovasi berkelanjutan di sektor UMKM.