Articles
INTEGRATING DAN OBLIGING SEBAGAI GAYA MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENGURANGI STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA
Gulo, Adventy Riang Bevy;
Silitonga, Erwin;
Saragih, Masri
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26751/jikk.v11i2.848
Abstrak Organisasi profesi yang berperan besar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di rumah sakit adalah keperawatan yang juga berpotensi mengalami konflik. Konflik mengakibatkan kerugian diantaranya stres kerja pada perawat pelaksana. Manajemen konflik merupakan prioritas utama kepala ruangan untuk mengatasi hal tersebut. Untuk mengidentifikasi pengaruh gaya manajemen konflik integrating dan obliging dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat pelaksana di RS Imelda Pekerja Indonesia dan RS Martha Friska dimana teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Jumlah responden sebanyak 105 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dianalisis secara bivariat dengan menggunakan program komputer. Hasil penelitian: 1) terdapat pengaruh gaya manajemen konflik integrating terhadap stres kerja perawat pelaksana (p = <0,001;PR=1,28 95%CI 1,174-1,402), dan 2) terdapat pengaruh gaya manajemen konflik obliging terhadap stress kerja perawat pelaksana (p=<0,001;PR = 1,20 95%CI 1,124-1,295. Gaya manajemen konflik integrating dan obliging kepala ruangan berpengaruh dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana. Kata Kunci: Integrating, Obliging, Stres Kerja Perawat Abstract Professional organizations that play a major role in the implementation of nursing care in hospitals are nursing that also has the potential to experience conflict. Conflicts result in losses including work stress on implementing nurses. Conflict management is the chief priority of the nurse manager to overcome this.To identify the influence of integrating and obliging conflict management styles in reducing the work stress of implementing nurses. This research is quantitative with cross sectional research design. The study population was implementing nurses at the Indonesian Hospital Imelda Worker and Martha Friska Hospital where the sampling technique was simple random sampling. The number of respondents was 105 implementing nurses. The instrument used was a questionnaire that was analyzed bivariately using a computer program.The results of the study were 1) there was an influence of integrating conflict management style on the work stress of implementing nurses (p=<0.001; PR=1.28 95% CI 1.174-1,402), and 2) there was an influence of obliging conflict management style on nurses work stress executor (p=<0.001; PR=1.20 95% CI 1.124-1.295). Integrating conflict management style and obliging head of the room influence in reducing the work stress of implementing nurses. Keywords: Integrating, Obliging, Nurse Stress
HUBUNGAN JENJANG KARIR DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT
Eva Kartika Hasibuan;
Masri Saragih;
Erwin Silitonga
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/keperawatan.v4i2.2442
Job satisfaction is an employee's attitude towards work related to work situations, cooperation between employees, rewards received at work, and matters relating to physical and psychological factors. In Indonesia, there are 55.8% of nurses in government hospitals experiencing low job satisfaction. There are several factors that influence job satisfaction including salary earned, organizational culture, relationships with coworkers, supervision, and career development. Career level is one of the efforts to realize nurse job satisfaction. Nursing career level is the implementation of several career plans that have been determined to provide nurses with positions/levels that are in accordance with the education, abilities, skills and competencies of nurses. The purpose of this study was to find out the career level relationship with Job Satisfaction of nurses at Sari Mutiara General Hospital Lubuk Pakam. The research design used is descriptive correlation with cross sectional design. The population in this study were all nurses at Sari Mutiara General Hospital Lubuk Pakam. The sample in this study amounted to 56 people obtained by using total sampling. The data collection tool uses a questionnaire sheet. The statistical test used was the chi square test. The results showed the majority of respondents had a high career level 69,6% and respondents’ performance satisfaction was satisfied as much as 67,8%. Based on the results of the Chi-Square statistical test value = 0,017 (p <0,05) which means that there is arelationship of career level with the satisfaction of nurse performance at Sari Mutiara General Hospital Lubuk Pakam It is recommended for nurses to improve their skills through training and education facilitated by hospitals.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSU SARI MUTIARA LUBUK PAKAM
Rosetty Rita Sipayung;
Erwin Silitonga;
Lasma Rina Efrina Sinurat
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 1 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37104/ithj.v5i1.93
Covid-19 is an infectious disease caused by acute respiratory syndrome coronavirus 2. Covid-19 infection can increase the risk of pneumonia in pregnant women compared to non-pregnant women. Pregnant women who experience anxiety will have an impact on the mother and fetus. One of them is miscarriage and premature birth. The principles of preventing the transmission of coronavirus in pregnant women include universal precautions by always washing hands with soap for 20 seconds or hand sanitizer, using personal protective equipment (cloth masks), maintaining body condition by diligently exercising and getting enough rest, eating with balanced nutrition, and practice cough-sneezing etiquette. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the COVID-19 pandemic at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital. The research design used in this study was cross sectional. The total population in this study were 216 pregnant women and using a total sampling technique so that a sample of 43 pregnant women was obtained. From the research, it was found that there was a relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the Covid-19 pandemic at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital. This research shows that there is a significant relationship. The results of data analysis with the Chi Square test were obtained with a significance level of <0.05, the results were p = 0.027, indicating H1 was accepted and H0 was rejected, meaning that there was a significant relationship between knowledge and anxiety of pregnant women facing childbirth during the COVID-19. It is recommended that pregnant women always pay attention to their health and increase their knowledge, especially regarding nutritious and highly nutritious foods and reduce anxiety before delivery during the COVID-19 pandemic. Abstrak Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2. Infeksi Covid-19 dapat meningkatkan risiko pneumonia pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Ibu hamil yang mengalami rasa cemas akan berdampak pada ibu dan janinnya. Salah satunya adalah keguguran dan kelahiran prematur. Prinsip-prinsip pencegahan penularan coronavirus pada ibu hamil meliputi universal precaution dengan selalu cuci tangan memakai sabun selama 20 detik atau hand sanitizer, pemakaian alat pelindung diri (masker kain), menjaga kondisi tubuh dengan rajin olah raga dan istirahat cukup, makan dengan gizi yang seimbang, dan mempraktikan etika batuk-bersin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 216 orang ibu hamil dan menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 43 orang ibu hamil. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi Covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan. Hasil analisa data dengan uji Chi Square diperoleh dengan tingkat kemaknaan <0,05 didapatkan hasil p=0,027, menandakan H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada masa pandemi covid-19 di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Disarankan kepada ibu hamil selalu memperhatikan kesehatan dan meningkatkan pengetahuannya terutama mengenai makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan pada masa pandemi covid-19.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19
Masri Saragih;
Erwin Silitonga;
Taruli Rohana Sinaga;
Mutia Mislika
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i1.494
Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang signifikan dalam keberlangsungan hidup manusia, salah satu dampaknya adalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran berubah total dari laring menjadi daring dan ini perlu adaptasi bagi seluruh mahasiswa yang sama sekali belum pernah mengenal metode pembelajaran daring, hal ini akan berdampak pada motivasi mahasiswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu dukungan keluarga sangat penting bagi mahasiswa selama proses pembelajaran anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid 19. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 4 Program Studi Ners Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan jumlah 85 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat Pengumpulan data untuk dukungan keluarga dan motivasi belajar mahasiswa menggunakan kuesioner penelitian dan dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga mayoritas sedang (43,5%), sedangkan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid 19 mayoritas sedang (43,5%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid-19 dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,787. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa selama pandemi Covid-19. Disarankan bagi keluarga untuk melakukan pemantauan dan memotivasi semangat anak dalam mengikuti pembelajaran selama pandemi covid-19.
Latihan Fisik dalam Upaya Pencegahan Low Back Pain (LBP)
Edriyani Yonlafado Br Simanjuntak;
Erwin Silitonga;
Novita Aryani
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 3 (2020): Vol 1 No 3 July Pages 88-182
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (741.82 KB)
|
DOI: 10.31004/abdidas.v1i3.21
Cara mengatasi kondisi low back pain salah satu penatalaksaannya adalah fisioterapi. Hasil penelitian (Kusuma and Setiowati 2015) bahwa latihan fisik dengan pemberian William Flexion Exercise dapat meningkatkan lingkup gerak sendi penderita low back pain. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah: 1) untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang latihan fisik dalam pencegahan low back pain (LBP), 2). agar masyarakat mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap pencegahan low back pain (LBP) dan, 3) agar masyarakat dapat memahami latihan fisik dalam mencegah low back pain (LBP). Metode yang dilakukan adalah dengan cara memaparkan materi untuk meningkatkan pengetahuan dengan menggunakan power point dan leaflat dan demonstrasi langsung agar peserta terampil dalam melakukan latihan fisik William Flexion Exercise. Pendidikan kesehatan yang dilakukan pada peserta kegiatan setelah dievaluasi mereka mampu memahami, menjelaskan definisi, penyebab, tanda dan gejala, serta cara mengatasi low back pain. Mereka juga bersedia melakukan gerakan-gerakan tersebut di rumah secara mandiri sesuai panduan pada leaflat yang telah diterima
INTEGRATING DAN OBLIGING SEBAGAI GAYA MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENGURANGI STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA
Adventy Riang Bevy Gulo;
Erwin Silitonga;
Masri Saragih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26751/jikk.v11i2.848
Abstrak Organisasi profesi yang berperan besar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di rumah sakit adalah keperawatan yang juga berpotensi mengalami konflik. Konflik mengakibatkan kerugian diantaranya stres kerja pada perawat pelaksana. Manajemen konflik merupakan prioritas utama kepala ruangan untuk mengatasi hal tersebut. Untuk mengidentifikasi pengaruh gaya manajemen konflik integrating dan obliging dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat pelaksana di RS Imelda Pekerja Indonesia dan RS Martha Friska dimana teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Jumlah responden sebanyak 105 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dianalisis secara bivariat dengan menggunakan program komputer. Hasil penelitian: 1) terdapat pengaruh gaya manajemen konflik integrating terhadap stres kerja perawat pelaksana (p = <0,001;PR=1,28 95%CI 1,174-1,402), dan 2) terdapat pengaruh gaya manajemen konflik obliging terhadap stress kerja perawat pelaksana (p=<0,001;PR = 1,20 95%CI 1,124-1,295. Gaya manajemen konflik integrating dan obliging kepala ruangan berpengaruh dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana. Kata Kunci: Integrating, Obliging, Stres Kerja Perawat Abstract Professional organizations that play a major role in the implementation of nursing care in hospitals are nursing that also has the potential to experience conflict. Conflicts result in losses including work stress on implementing nurses. Conflict management is the chief priority of the nurse manager to overcome this.To identify the influence of integrating and obliging conflict management styles in reducing the work stress of implementing nurses. This research is quantitative with cross sectional research design. The study population was implementing nurses at the Indonesian Hospital Imelda Worker and Martha Friska Hospital where the sampling technique was simple random sampling. The number of respondents was 105 implementing nurses. The instrument used was a questionnaire that was analyzed bivariately using a computer program.The results of the study were 1) there was an influence of integrating conflict management style on the work stress of implementing nurses (p=<0.001; PR=1.28 95% CI 1.174-1,402), and 2) there was an influence of obliging conflict management style on nurses work stress executor (p=<0.001; PR=1.20 95% CI 1.124-1.295). Integrating conflict management style and obliging head of the room influence in reducing the work stress of implementing nurses. Keywords: Integrating, Obliging, Nurse Stress
Gaya manajemen konflik compromising dan dominating dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana
Adventy Riang Bevy Gulo;
Erwin Silitonga
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 13, No 4 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (464.904 KB)
|
DOI: 10.33024/hjk.v13i4.1841
Conflict management styles among nurse managers in general hospitals, Medan-Indonesia Background: Hospitals are required to improve the quality of health services so they can survive and thrive in the current era of national health insurance. Nurses are the most human resources in hospitals so they are required to have optimal performance. One of the factors that affect performance is conflict that causes work stress. Conflict management is expected to reduce the nurses’working stress.Purpose: To identify the influence of compromising and dominating conflict management styles to reduce the nurses’working stress.Method: A quantitative research with a correlative approach and cross sectional research design. The population was nurses at the Imelda Pekerja Indonesia Hospital and Martha Friska Hospital. Sampling using probability random sampling method with simple random sampling technique where the number of respondents was 105 nurses. The instrument used was a questionnaire containing 28 statements for conflict management style and 57 statements to measure the level of nurses’ working stress. Analyze data with bivariate analysis to see the influence of compromising and dominating conflict management styles to reduce the nurses’ working stress where the statistical test used is simple logistic regression (SLR) which is analyzed using a computer program.Results: Finding that there was an influence of compromising conflict management style to reduce the nurses’working stress (p = <0.001; PR = 1.33 95% CI 1.180-1.516), and there was an influence of conflict management style dominating to reduce the nurses’working stress (p = 0.012; PR = 1.10 95% CI 1.021-1.189)Conculsion: Compromising and dominating conflict management styles can reduce the nurses’working stress.Keywords: Conflict Management; Compromising; Dominating; Nurse Managers Pendahuluan: Rumah sakit dituntut meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga mampu bertahan dan berkembang di era jaminan kesehatan nasional saat ini. Perawat adalah sumber daya manusia yang paling banyak di RS sehigga dituntut untuk memiliki kinerja yang optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah konflik yang menyebabkan stres kerja. Memanajemen konflik diharapkan mampu mengurangi stres kerja perawat pelaksana.Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh gaya manajemen konflik compromising dan dominating dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelatif dan desain penelitian cross sectional. Populasinya perawat pelaksana di RS Imelda Pekerja Indonesia dan RS Martha Friska. Pengambilan sampel menggunakan metode probability random sampling dengan teknik simple random sampling dimana jumlah responden sebanyak 105 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang berisi 28 pernyataan untuk gaya manajemen konflik dan 57 pernyataan untuk mengukur tingkat stres kerja perawat pelaksana. Analisa data dengan analisis bivariat untuk melihat adanya pengaruh gaya manajemen konflik compromising dan dominating dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana dimana uji statistik yang digunakan adalah simple logistic regression (SLR) yang dianalisis dengan menggunakan program komputer.Hasil: Didapatkan bahwa terdapat pengaruh gaya manajemen konflik compromissing terhadap stres kerja perawat pelaksana (p=<0,001;PR = 1,33 95%CI 1,180-1,516), dan terdapat pengaruh gaya manajemen konflik dominating terhadap stress kerja perawat pelaksana (p=0,012;PR = 1,10 95%CI 1,021-1,189)Simpulan: Gaya manajemen konflik compromising dan dominating kepala ruangan berpengaruh dalam mengurangi stres kerja perawat pelaksana.
PROGRESIVE MUSCLE RELAXATION MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TERAPI HEMODIALISIS
Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.538 KB)
|
DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i2.1
Pasien gagal ginjal Kronis (GGK) yang menjalani hemodialisis akan berdampak pada fisik dan psikologis pasien, dampak psikologis pasien salah satunya yaitu kecemasan. Teknik relaksasi adalah salah satu tindakan yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dengan terapi Progressvie Muscle Relaxation (PMR). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh PMR terhadap penurunan kecemasan pasien GGK sebelum menjalani terapi hemodialisis. Jenis penelitian ini menggunakan Kuantitatif Quasy ekperiment dengan menggunakan pendekatan pre test and post test kelompok kasus. Jumlah sampel 30 orang dengan teknik Porposive Sampling. Hasil penelitian tingkat kecemasan responden sebelum diberikan intervensi terapi PMR rerata 17,47 dengan standar deviasi 5,45 dan sesudah diberikan intervensi adalah 8,50 dengan standar deviasi 5,05. Hasil ujipaired t-Test didapatkan pValue = 0,000 (α=0,005), maka hasilnya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan intervensi dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronis sebelum menjalani terapi hemodialisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi PMR dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis sebelum menjalani terapi hemodialisis, sehingga terapi ini dapat direkomendasikan sebagai metode dalam menurunkan kecemasan pasien sebelum menjalani terapi hemodialisis.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG JOHAR KECAMATAN LABUHAN DELI TAHUN 2017
Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (862.177 KB)
|
DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i1.8
Pendahuluan. Pengetahuan ibu tentang kadarzi sangat penting untuk meningkatkan Status gizi balita terutama baduta (bayi di bawah dua tahun). Keluarga sadar gizi merupakan program pemerintah untuk mewujudkan keluarga yang mandiri untuk meningkatkan status gizi dalam keluarganya. Karena Baduta merupakan usia yang rentan mengalami masalah gizi seperti gizi buruk dan gizi kurang. Dalam menentukan status gizi balita penulis mengunakan perameter berat badan menurut umur (BB/U). Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi baduta di wilayah kerja Puskesmas Pematang Johar.Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptions correlation dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 92 responden dan data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis melalui dua tahapan, yaitu univariat untuk mengetahui gambaran dan bivariat untuk mengetahui hubungan (chi square).Hasil. Hasil penelitian didapatkan dari 92 responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (14,1%), memiliki pengetahuan cukup tentang kadarzi sebanyak 55 orang(59,8%) dan respoden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 24 orang(26,1%). Dari 92 responden anak baduta yang memiliki status gizi baik sebanyak 68 orang (73,9%) dan status gizi kurang sebanyak 24 orang (26,1%). Berdasarkan hasil analisis bahwa responden ibu yang memiliki pengetahuan baik dan cukup sebanyak 68 orang (73,9%), anak badutanya juga memiliki status gizi baik sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang status gizi badutanya juga kurang sebanyak sebanyak 24 orang (26,1%).Kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan adanya hubungan Pengetahuan ibu tentang kadarzi dengan status gizi baduta, serta berdasarkan hasil uji chi square dengan Sig α 0,05 didapatkan p value = (0,000 0,05), yang artinya terdapat hubungan antara Pengetahuan ibu tentang kadarzi dengan status gizi balita di wilayah Puskesmas Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli .
METODE TIM PERAWAT DAN KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Erwin Silitonga
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 9. No 2 (2021) Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (485.915 KB)
|
DOI: 10.48134/jurkessutra.v9i2.75
ABSTRAK Metode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif yang baik, sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan seperti memberikan pendidikan dan pelayanan yang optimal dapat tercapai. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pemberian pendidikan kesehatan di RSUD Tapanuli Selatan. Desain Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 78 orang dan sampel berjumlah 44 orang dengan tehnik pengambilan sampel random sampling. Hasil penelitian didapatkan penerapan metode tim mayoritas kurang baik sebanyak 25 orang (56,8%), dan kinerja perawat pelaksanan dalam pemberian pendidikan kesehatan mayoritas kurang baik sebanyak 19 orang (43,2%). Hasil uji korelasi Spearman’s menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pemberian pendidikan kesehatan di RSUD Tapanuli Selatan (p value = 0,0010,05). Berdasarkan hasil penelitian ini maka manajemen RSUD Tapanuli Selatan mengevaluasi secara berkala penerapan metode tim agar dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan seperti pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien. Kata Kunci: Metode Tim, pendidikan kesehayan