Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

METODE MANUAL PADA PEMBONGKARAN JEMBATAN RANGKA BAJA ROBOH Surya Adinata
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 1 No 1 (2019): JPS Volume 1 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The bridge is a complementary road building whose existence is indispensable as an infrastructure for the movement of goods and services that connects road segments which are cut off by various conditions due to very crowded rivers, valleys, and land transportation. The location was done on the Sungai Tiu, Lubuk Jambi - Pucuk Rantau, Kuantan Singingi. The bridge of type C of Sungai Tiu previously was built firmly, but now was broken and collapsed, so that all components of the bridge will be dismantled. The collapse of this bridge is because the bridge is not able to support heavy of vehicles loaded with coal of loads exceed the maximum carrying capacity of 55 tons. The process of dismantling the bridge components is done manually, because mechanical disassembly using heavy equipment is not possible and too expensive. The Directors of bridge demolition activities are the Public Works and Public Housing Agency and its contractor, PT. Usaha Kita Abadi. The purpose of this study is to see how effective the Manual Method by using simple tools in dismantling building structures over the steel frame bridge. The components of the bridge to be demolished as follows: backrest / fence (Handrail), wind bond (Upper Bracing), portal, top edge rod (Top chord), diagonal rod, floor, elongated girder (Stringer), transverse girder (Cross Beam) ) and bottom edge rod (Bottom Chord). The equipments used are: Meters, welds, Hammers, Binding tools and pullers, Shock / Fitting Ring Keys, Drop Hammer, Pulley wheels, and Lier (Winch) Pulling Tools. Demolition of the Steel Frame Bridge (Upper Building) with the Manual Method include: Handrail demolition, Upper Bracing, Portal demolition work, Top chord demolition, Diagonal rod demolition work , Bridge floor demolition work, Elongated girder (Stringer) demolition work, Cross Beam demolition work, Bottom Chord demolition work. The demolition of the building on Sungai Tiu bridge which has collapsed by Manual Method on the form of simple equipment utilization has effectively managed to evacuate the upper parts of the bridge
PENGUJIAN KEANDALAN STRUKTUR KANTOR DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI YANG TELAH TERBAKAR Surya Adinata
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 2 No 1 (2020): JPS volume 2 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kuantan Singingi ini telah mengalami kebakaran pada hari Rabu 23 Agustus 2018 pukul 07:00 pagi sebelum sholat Idul Adha. Peneliti melakukan peninjauan dan pengujian terhadap struktur, arsitektur, dan utilitas pada gedung tersebut, sehingga kerusakan paling parah akibat lalapan si jago merah ini terlihat pada lantai II bangunan yang merupakan tempat Kepala Dinas dan sejumlah ruangan Kepala Bidang dan Staf. Sampai saat ini bangunan yang terbakar sudah tidak difungsikan dan terlihat terbengkalai. Peneliti bermaksud ingin mengetahui bagaimana kondisi bangunan gedung Dinas Sosial dan PMD yang terbakar tanggal 23 Agustus 2018 ini? Dan bagaimana pula kekuatan dan keandalan struktur bangunan seperti kolom, balok, lantai dan utilitas pada bangunan gedung Dinas Sosial dan PMD tersebut? Serta berapa kerugian finansialnya? Luas bangunan kantor ini adalah 372,96 m2. Kerusakan pada beton struktur gedung paska bakar Dinas Sosial dan PMD diantaranya ini adalah spalling adalah gejala melepasnya sebagian permukaan dalam bentuk lapisan tipis (beberapa cm). Crazing adalah gejala retak remuk pada permukaan beton. Cracking (retak) adalah pemuaian besi beton dari pada betonnya sendiri. Hammer test merupakan suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya murah. Jenis pengujian yang dilakukan adalah dengan palu beton atau Schmitd Hammer ini mengacu pada SNI 03-4430-1997. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan pasca terbakar pada gedung kantor Dinas Sosial dan PMD kabupaten Kuantan Singingi ini, didapatkan hasil analisa sebagai berikut: (1). Struktur bangunan gedung terdiri dari; (a). Pada lantai II struktur kuda-kuda, jendela, pintu dan plafond bangunan yang terbuat dari kayu serta atap seng telah terbakar sehingga tidak bisa digunakan lagi. Namun seluruh struktur utama bangunan beton pada kolom, balok dan lantai masih bagus dan dapat direnovasi atau digunakan kembali. (b). Berdasarkan uji struktur dihasilkan nilai pantul uji Hammer pada beton kolom lantai II didapatkan angka terbesar adalah 480,72 kg/cm2 dan terkecil sebesar 400,72 kg/cm2 serta ring balok adalah 300,72 kg/cm2. Sehingga mutu kuat desak karakteristik struktur beton masih memenuhi mutu beton. (2). Utilitas terdiri dari ; (a). Instalasi Papan Control dan MCB listrik telah rusak. (b). Instalasi listrik seperti kabel, stop kontak, fiting lampu telah terbakar. (3). Kerugian Finansial adalah sebesar Rp728.119.091,40.
DESKRIPSI PERENCANAAN JEMBATAN BETON BALOK T SAKO Surya Adinata
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 3 No 1 (2021): JPS Volume 3 Nomor 1, Februari 2021
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di daerah Sako ini belum memiliki jembatan permanen, dimana jembatan existingnya berupa jembatan kayu yang banyak dilalui oleh kenderaan truk ini perlu dirancang jembatan permanen. Penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan jembatan beton balok T bentang 25 meter kelas A (1,00m + 7,00m + 1,00m) dengan beban full 100% di ruas jalan Sako – Marga Sari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Tahapan penelitian diantarayna: Menentukan kondisi perancangan, jembatan dengan beton bertulang kelas A, Menentukan spesifikasi pembebanan pada jembatan, Perencanaan struktur atas jembatan, Perencanaan abutment, Menggambar Elemen Jembatan, dan Menghitung Rencana Anggaran Biaya. Pada perencanaan ini digunakan mengikuti standard Bina Marga dan beberapa referensi antara lain. Hasil perencanaan adalah: Tinggi tiang sandaran yaitu 100 cm dan pipa sandaran pipa galvanis diameter 3”; Dimensi 4 gelagar memanjang yaitu 55 cm x 175cm x 2500 cm; Dimensi gelagar melintang (diafragma) yaitu 35 cm x 80 cm; Dimensi plat injak yaitu 450 cm x 250 cm x 25 cm; Tinggi abutment yaitu 600 cm, lebar telapak pondasi 400 cm; Diameter pondasi sumuran 400 cm dengan kedalaman 600 cm. Rencana Anggaran Biaya pembangunan jembatan Sako ini adalah Rp.2.687.951.555,00. Manajemen pelaksanaan pembangunan jembatan ini sebaiknya menggunakan Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept) .
PEMETAAN CATUR DARMA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI DALAM PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Surya Adinata
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 4 No 3 (2018): Volume 4, Nomor 3, Desember 2018
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v4i3.112

Abstract

SDGs is the world program which is agreed by 193 nations in September 2015 consist of 17 goals, 169 targets and 241 indicators in social dimension coverage, economic and environment, law and governance. The purpose of this research is to study which indicators of SDGs that can be supported its achievement by Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi. The study has been done by desk review method; which is collecting data technique and information through checking and data analyzing. Form documents of Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi year 2017; Academic Guidebook, Strategic Plan of Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi, Strategic Plan Documents of Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi and Operational Plan Documents of Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi. Based on desk review, it can be concluded that the Civil Engineering Department of Islamic University of Kuantan Singingi could provided the achievement acceleration of 10 goals and 24 indicators
EVALUASI STRUKTUR GUDANG ARSIP KANTOR BUPATI PASCA BAKAR Surya Adinata; Chitra Hermawan
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 4 No 1 (2022): JPS, Volume 4 Nomor 1, April 2022
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gudang Arsip Kantor Bupati di Kompleks Perkantoran Bupati Kabupaten Kuantan Singingi terbakar pada hari Ahad tanggal 11 Agustus 2019 dan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, pukul 17:00 WIB atau pukul 5 sore. Tim Peneliti pada Rabu tanggal 5 Mei 2021 telah melakukan peninjauan dan pengujian terhadap struktur, arsitektur, dan utilitas pada Gudang Arsip Kantor Bupati yang terbakar. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang keadaan bangunan Gudang Arsip Kantor Bupati saat ini dan mengevaluasi kemampuan struktur bangunan seperti kolom, balok, lantai dan evaluasi arsitektur serta evaluasi utilitas pada bangunan disertai permasalahan berapa kerugian finansial bangunan Gudang Arsip Kantor Bupati yang telah terbakar. Gudang arsip terdiri dari 10 ruangan, dilihat dari segi fungsinya terdapat 9 ruangan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan arsip. Adapun ruangan arsip yang terbakar secara total berada pada Ruang 1 yang berukuran 15m x 20m. Dampak kebakaran yang ditimbulkan pada struktur bangunan setelah dilakukan pengujian Hammer Test beton strukturnya masih memenuhi syarat keandalan bangunan gedung dengan mutu beton yang diisyaratkan yaitu kuat desak karakteristik beton fc’ = 225 kg/cm2. Kerugian secara ekonomis sebesar Rp.94.955.494,- pada sarana pendukung struktur gudang arsip ini antara lain; (a) Pintu panel baja mengalami kerugian Rp.32.000.000,-. (b) Utilitas dengan total Rp.16.908.920 terdapat pada; Pipa PVC Rp8.347.920 : Instalasi Listrik Rp.3.185.000: Kipas blower Rp5.376.000,-. (c) Arsitektur : Plester Dinding Rp19.153.050; Plester Kolom Rp3.244.752; Pengecatan Dinding Rp8.158.500; Pengecatan Kolom Rp1.566.432; Pengecatan Dag Plafond Rp10.878.000; Pengecatan Dag Plafond Selasar Rp3.045.840. Ruang 2, 3, dan 4 yang masing-masing berukuran 4m x 12,50m tidak terbakar, hanya bias asap yang berasal dari ruang 1 yang terbakar. Ruang 5,6,7, 8, dan 9 tidak terbakar, hanya arsip dan barang berserakan.
JEMBATAN BETON BERTULANG BALOK T DI DEPAN MASJID AGUNG TELUK KUANTAN Surya Adinata; Siti Wafiroh
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Planologi dan Sipil (JPS)
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaidah umum adalah jembatan mengikuti alur jalan, maka keberadaan jembatan adalah sebagai pelengkap jalan. Jembatan merupakan suatu sistem transportasi untuk tiga hal (Supriadi, B., 2014), yaitu 1). Merupakan sistem pengontrol kapasistas dari sistem, 2). Mempunyai biaya tertinggi per mil dari sistem, 3). Merupakan pelegkap jalan. Pada penelitian ini adalah merencanakan ulang (Re-Design) jembatan beton balok T bentang 25 meter kelas B (0,50 m + 6,00 m + 0,50 m ) yang ada saat ini untuk dijadikan kelas A (1,00m + 7,00m + 1,00m) dengan beban 100%. Lokasi jembatan ini berada tepat di depan Masjid Agung Teluk Kuantan ruas jalan nasional Teluk Kuantan - Pekanbaru di Kabupaten Kuantan Singingi. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menentukan kondisi perancangan, jembatan dengan beton bertulang kelas A, Menentukan spesifikasi pembebanan pada jembatan, Perencanaan struktur atas jembatan, Perencanaan abutment.Untuk menganalisa dat a yang telah diperoleh dengan menggunakan Standar pembebanan untuk jembatan yaitu RSNI T-02-2005 dan Peraturan Beton Bertulang Indonesi 1971. Struktur jembatan beton bertulang kelas A dari hasil perencanaan adalah sebagai berikut: Tinggi tiang sandaran yaitu 100 cm dengan pipa sandaran pipa galvanis diameter 3”. Dimensi gelagar memanjang yaitu 55 cm x 175cm x 2500 cm. Dimensi gelagar melintang (diafragma) yaitu 35 cm x 80 cm. Dimensi plat injak yaitu 450 cm x 250 cm x 25 cm. Tinggi abutment yaitu 600 cm, dengan lebar telapak pondasi 400 cm. Jenis pondasi yang digunakan yaitu pondasi sumuran. Diameter sumuran 400 cm dengan kedalaman 600 cm. Kelas jembatan yang digunakan pada masa yang akan datang adalah jembatan beton bertulang tipe balok T kelas A.
Perencanaan Tanggul Sungai Petapahan Di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar ade irawan; Dwi Visti Rurianti; Gusmulyani Gusmulyani; Chitra Hermawan; Surya Adinata; Fitra Andika Farse
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.779 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1463

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan merupakan perwujudan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi oleh Prodi Teknik Sipil. PKM dilaksanakan di desa Petapahan, Kec.Gunung Toar selama 1 hari dengan sumber dana berasal dari UNKS dengan judul “Perencanaan Tanggul Sungai Petapahan di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar”, Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kejadian – kejadian banjir yang terjadi khususnya di desa Petapahan akibat meluapnya Sungai Petapahan. Kegiatan PKM ini juga memberikan gambaran besaran debit atau banjir rancangan yang terjadi pada sungai Petapahan tersebut. Selain itu, kegiatan PKM ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif perancangan bangunan banjir yang terjadi. Kegiatan PKM berlangsung dengan lancar, didukung oleh perangkat desa dan masyarakat desa Petapahan, sehingga luaran yang ditargetkan berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang permasalahan kejadian banjir dan alternatif bangunan penahan banjir bisa disampaikan tepat sasaran
PENGEMBANGAN IRIGASI UNTUK LAHAN PERSAWAHAN DI DESA BANJAR BENAI KECAMATAN BENAI Ade Irawan; Gusmulyani Gusmulyani; Surya Adinata; Chitra Hermawan; Joko Triyanto; Dwi Visti Rurianti
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.917 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1823

Abstract

Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.Budidaya tanaman padi di Desa Banjar Benai masih terkendala oleh masalah kualitas sarana irigasi yang kurang menunjang, belum adanya data jaringan irigasi yang terbaru dan belum adanya aturan tentang operasi untuk distribusi daerah irigasi.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) didesa Banjar Benai dilakukan dengan pertemuan langsung antara aparatur pemerintah, masyarakat desa dan tim PKM teknik sipil. Proses identifikasi meliputi pengamatan, survey dan wawancara terhadap potensi pertanian disekitar irigasi yang akan dilakukan perencanakan dan pengembangan di Desa Banjar Benai.Data yang diperoleh dari hasil pengabdian, hasilnya jauh lebih besar dibandingkan dengan data yang diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini bisa dipahami, karena data yang dimiliki oleh Dinas PUPR merupakan data yang lama dan banyak pembangunan yang dilaksanakan di daerah Irigasi Banjar Benai belum di masukkan kedalam data yang ada tersebut. Maka, untuk pembangan daerah Irigasi Banjar Benai diperlukan data terkini, yaitu data yang sesuai dengan pengabdian.
PELELANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM: PKM UNIKS Ade Irawan; Surya Adinata; Chitra Hermawan; Dwi Visti Rurianti; Joko Triyanto
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2708

Abstract

Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dilaksanakan dipemerintahan maupun swasta. Pihak penyelenggara dan peserta lelang diatur oleh aturan yang baku. Etika sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelelangan ini. Namun, dalam pelaksanaannya terkadang masih ada kecurangan-kecurangan yang tidak terdeteksi oleh etika. Sehingga, hal yang tidak terdeteksi oleh etika diperlukan nilai-nilai islam bahwa ada aturan Allah SWT yang memperkuat etika pelelangan. LKPP LPSE adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah naungan Presiden Republik Indonesia yang bertugas untuk melaksanakan pengadaan barang jasa Pemerintah. Sedangkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah sistem elektronik pengadaan barang jasa Pemerintah yang dikembangkan oleh LKPP. Materi Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dalam Perspektif Islam yang disampaikan oleh Tim dosen Prodi Teknik Sipil diantaranya bahwa mata kuliah yang relevan terhadap pelelangan proyek yakni enggambar Struktur Bangunan di semester 1, Rencana anggaran Biaya serta Aspek Hukum dan Pembangunan serta manajemen proyek di semester 5, Etika Leadher Ship dan Kewirausahaan Konstruksi di semester 6. Proses pelelangan merujuk pada Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Syariah Islam membolehkan jual beli barang/ jasa yang halal dengan cara lelang yang dalam fiqih disebut sebagai akad Bai’ Muzayadah. Titik berat Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dalam Perspektif Islam adalah keadilan. Penyelenggara dan peserta lelang agar menjadikan etika berkeadilan bersumber dari Allah SWT sebagai basis keimanan dalam proses pelelangan untuk keselamatan dunia dan akhirat.
PEMETAAN BANGUNAN PENGENDALIAN BANJIR DESA LOGAS, KECAMATAN SINGINGI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI: PKM Chitra Hermawan; Surya Adinata; Ade Irawan; Rikki Afrizal; Dwi Visti Rurianti
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i2.3409

Abstract

Jumlah penduduk desa logas yang tinggi mengakibatkan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan ruang untuk fasilitas penunjang penduduk juga akan semakin meningkat, dan secara otomatis akan menggeser ruang-ruang yang saat ini masih mempunyai fungsi sebagai kawasan hijau Sungai Mess desa Logas adalah Sungai yang terletak di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi, dimana hampir setiap tahunnya di musim penghujan menimbulkan banjir yang mengakibatkan banyak kerugian sehingga mengganggu kegiatan masyarakat di berbagai sektor, seperti tergenangnya pemukiman penduduk yang berada di sekitar alur sungai, dan tergenangnya akses jalan transportasi di wilayah tersebut. Pelaksanaan PKM ini melalui beberapa tahapan yang telah dilaksanakan, antara lain dapat digambarkan dalam alur berikut ;Kegiatan Observasi; Proses Administrasi; Penyediaan alat dan bahan; Pembuatan Peta. Selain itu untuk keberlanjutan program ini maka dibentuknya sebuah kerjasama dalam bentuk MoU/MoA yang ditandatangai oleh kedua belah pihak antara isntansi terkait dan Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Kuantan Singingi dalam meningkatkan suberdaya manusia dalam program pengabdian kepada masyarakat, penelitian, maupun peningkatan pengetahuan mahasiswa.