Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI PENDETEKSIAN FUNGSI GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN RENOGRAF DAN KAMERA GAMMA Joko Sumanto; Joko Triyanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 7, No 13 (2010): Juni 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STUDI PENDETEKSIAN FUNGSI GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN RENOGRAF DAN KAMERA GAMMA. Badan Tenaga Nuklir Nasional - BATAN telah mengembangkan perangkat Renograf IR3 sebagai sarana deteksi dini gangguan fungsi ginjal. Biaya operasi Renograf IR3 lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan kamera gamma. Studi ini dilakukan untuk melihat unjuk kerja Renograf IR3 dalam hal deteksi fungsi ginjal dibandingkan dengan kamera gamma. Hasil studi menunjukkan bahwa Renograf IR3 spesifik untuk mendeteksi fungsi ginjal menggunakan 1-131 Hippuran dan TC-99m dengan ECIMag3, ini dapat dilihat dari bentuk kurva pada fase1, fase2, dan fase3 yang spesifik sehingga mudah dianalisis dokter. Renograf IR3 dapat juga menggunakan Tc-99m kit DTPA dengan perbaikan waktu sampling dan perhitungan renogram sesuai standar kamera gamma. Hasil studi ini digunakan sebagai data dukung proses registrasi alat Renograf IR3. Dengan teregistrasinya peralatan Renograf IR3, maka aspek legal dari pemanfaatan peralatan renograf di masyarakat dapat dipenuhi. Dampak lainnya dapat menumbuhkan kepercayaan pengguna terhadap produk dalam negeri, khususnya perangkat renograf sebagai alat penunjang deteksi gangguan fungsi ginjal yang aman A STUDY OF KIDNEY FUNCTION DETECTION USING RENOGRAPH AND GAMMA CAMERA. National Nuclear Energy Agency - BATAN has developed a device Renograf IR3 as a means of early detection of kidney disfunction. IR3 Renograf operating costs are cheaper when compared to a gamma camera's. This study was conducted to see the IR3 Renograf performance in terms of detection of kidney function compared to gamma camera's. The study shows that the IR3 Renograf is specifically to detect kidney function using 1-131 and TC-99m Hippuran with ECIMag3, it can be seen from the shape of the curve on fase1, fase2, and fase3 which are very specific to make eaier to analyze by the phYsician. Renograf IR3 can also use the Tc-99m DTPA kit with repair time of sampling and the calculation of the gamma camera enogram standards. The results of this study is used as the data supporting the registration process Renograf tool IR3. By the registration of the IR3 Renograf equipment, then the legal aspects of the utilization of the renograf in society can be met. Other impacts it can foster user trust towards domestic products, especially renograf devices as a means of supporting detection of renal disfunction safely.  
KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Joko Triyanto; Subroto Subroto; Marwan Effendy
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v17i1.3301

Abstract

PENGEMBANGAN IRIGASI UNTUK LAHAN PERSAWAHAN DI DESA BANJAR BENAI KECAMATAN BENAI Ade Irawan; Gusmulyani Gusmulyani; Surya Adinata; Chitra Hermawan; Joko Triyanto; Dwi Visti Rurianti
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.917 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1823

Abstract

Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.Budidaya tanaman padi di Desa Banjar Benai masih terkendala oleh masalah kualitas sarana irigasi yang kurang menunjang, belum adanya data jaringan irigasi yang terbaru dan belum adanya aturan tentang operasi untuk distribusi daerah irigasi.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) didesa Banjar Benai dilakukan dengan pertemuan langsung antara aparatur pemerintah, masyarakat desa dan tim PKM teknik sipil. Proses identifikasi meliputi pengamatan, survey dan wawancara terhadap potensi pertanian disekitar irigasi yang akan dilakukan perencanakan dan pengembangan di Desa Banjar Benai.Data yang diperoleh dari hasil pengabdian, hasilnya jauh lebih besar dibandingkan dengan data yang diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini bisa dipahami, karena data yang dimiliki oleh Dinas PUPR merupakan data yang lama dan banyak pembangunan yang dilaksanakan di daerah Irigasi Banjar Benai belum di masukkan kedalam data yang ada tersebut. Maka, untuk pembangan daerah Irigasi Banjar Benai diperlukan data terkini, yaitu data yang sesuai dengan pengabdian.
PELELANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM: PKM UNIKS Ade Irawan; Surya Adinata; Chitra Hermawan; Dwi Visti Rurianti; Joko Triyanto
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2708

Abstract

Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dilaksanakan dipemerintahan maupun swasta. Pihak penyelenggara dan peserta lelang diatur oleh aturan yang baku. Etika sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelelangan ini. Namun, dalam pelaksanaannya terkadang masih ada kecurangan-kecurangan yang tidak terdeteksi oleh etika. Sehingga, hal yang tidak terdeteksi oleh etika diperlukan nilai-nilai islam bahwa ada aturan Allah SWT yang memperkuat etika pelelangan. LKPP LPSE adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada di bawah naungan Presiden Republik Indonesia yang bertugas untuk melaksanakan pengadaan barang jasa Pemerintah. Sedangkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) adalah sistem elektronik pengadaan barang jasa Pemerintah yang dikembangkan oleh LKPP. Materi Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dalam Perspektif Islam yang disampaikan oleh Tim dosen Prodi Teknik Sipil diantaranya bahwa mata kuliah yang relevan terhadap pelelangan proyek yakni enggambar Struktur Bangunan di semester 1, Rencana anggaran Biaya serta Aspek Hukum dan Pembangunan serta manajemen proyek di semester 5, Etika Leadher Ship dan Kewirausahaan Konstruksi di semester 6. Proses pelelangan merujuk pada Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Syariah Islam membolehkan jual beli barang/ jasa yang halal dengan cara lelang yang dalam fiqih disebut sebagai akad Bai’ Muzayadah. Titik berat Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi dalam Perspektif Islam adalah keadilan. Penyelenggara dan peserta lelang agar menjadikan etika berkeadilan bersumber dari Allah SWT sebagai basis keimanan dalam proses pelelangan untuk keselamatan dunia dan akhirat.