Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Fonemik Dan Sintaksis Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Qurrota A’yun 01 Kota Pekalongan Anna Diana Shanty; Anita Chandra Dewi
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i2.4951

Abstract

This study discusses the acquisition of phonemes and syntax in children aged 5-6 years, with a qualitative descriptive approach and tries to describe the phonemes and syntax of children who appear when reading a picture story book. The data mining carried out by researchers by observation, interviews and documentation. The results obtained 1) in the semantics of almost all children's utterances contain denotative meanings, there are also sentences that appear with connotative meanings, 2) children replace the sounds of several consonants, namely l and w with the aim of making it easier to pronounce. At the age of 5 years, the phonemes / o/ and / h / are released and there is a change in the phonemes / r / so / l /, /l/ becomes /w/, /g/ becomes d, /k/ becomes /t/, /nga / so / na/, / f/ becomes /p/, /s/ becomes / t/, /j/ becomes /d/, /z/ becomes / d/, /l/ becomes / w/. And there is also the release of some consonants in order to make it easier to pronounce such as / shampoo / become /tamas/. And for the syntax, children cannot identify the time of events such as today, tomorrow or yesterday. In stringing words into SPOK sentences, it still needs a lot of practice, especially exploring more children's vocabulary, practicing children to answer questions, of course educators using open sentences. Keywords: phonemic, syntax, storytelling References Alfatihaturrohmah, A., Mayangsari, D., & Karim, M. B. (2018). Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK X Kamal. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2), 101–109. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4885 Allen, dan Marotz. (2010). Profil perkembangan anak. Jakarta : PT Indexs. Arifal Aris, A. (t.thn.). Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Cerita Dengan Membacakan Buku Cerita bermedia gambar pada anak Pra . Jurnal Keperawatan Kesehatan. Arifuddin. (2010). Neuropsikolinguistik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Christianti, M. (2015). KAJIAN LITERATUR PERKEMBANGAN PENGETAHUAN FONETIK PADA ANAK USIA DINI. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12339 Dardjowidjojo, Soenjono. (2016). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Fitriyyah, D. (2016). Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–10. hariyanti, hariyanti. (2019). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Jari. Jurnal Pelita PAUD, 3(2). http://jurnal.upmk.ac.id/ index.php/ pelitapaud/ article/ view/520 Huliyah, M. (2016). Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini. Aṣ-Ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 60–71. Imroatun, I. (2017). Media Belajar Bigbook Bagi Pengembangan Baca Nyaring Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Baca, Tulis, Dan Hitung Tingkat Permulaan Bagi Anak Usia Dini, 119–127. https://www.academia.edu/39959344/MEDIA_BELAJAR_BIGBOOK_BAGI_PENGEMBANGAN_BACA_NYARING_ANAK_USIA_DINI M, M. (2019). PENGEMBANGAN NILAI MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B DI TK PEMBINA KOTA KENDARI. Gema Pendidikan, 26(1), 97–112. https://doi.org/10.36709/gapend.v26i1.6779 Ma’isyah, N. (2018). Pengembangan Modul Membaca Lancar Pokok Bahasan Lingkungan Yang Bernuansa Kontekstual. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 137–146. Moleong, Lexy. (2002). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : CV. Remaja Munirah, M. (2018). PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN (Perhatian dan Motivasi, Keaktifan, Keterlibatan Langsung, Pengulangan, Tantangan dan Perbedaan Individu). AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(1), 116–125. https://doi.org/10.24252/ auladuna.v5i1a10.2018 Munirah, M. (2018). PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN (Perhatian dan Motivasi, Keaktifan, Keterlibatan Langsung, Pengulangan, Tantangan dan Perbedaan Individu). AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 5(1), 116–125. https://doi.org/10.24252/ auladuna.v5i1a10.2018 Rusniah. (2017). Meningkatkan Perkembangan Bahasa Indonesia Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Metode Bercerita pada Kelompok A Di TK Malahayati Nuehen Tahun Pelajaran 2016/2017 . Jurnal Edukasi Wulandari D.I. (2018). Pemerolehan bahasa Indonesia anak usia 3-5 tahun di PAUD Lestari desa Blimbing kecamatan Paciran kabupaten Lamongan. Lingua Franca Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajarannya. Zakaria M, S. I. (t.thn.). Perolehan Fonem Bahasa Ibu Anak Usia 2,6 Tahun ,Study kasus "Rasyid Hidayat " : Acquisition of Phonemes For Mother Tongue Children Aged 2,6 Years: A Case Study in : "Rasyid Hidayat" . Jurnal Bastrindo 100 - 10.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE MULTISENSORI PADA KELOMPOK B TK YGWS SEMARANG Anita Chandra Dewi; Sri Aryanti
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.829 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i1.2604

Abstract

Salah satu aspek penting dalam perkembangan anak adalah perkembangan bahasa.Bahasa memberikan sumbangan yang besar dalam perkembangan anak. Denganmenggunakan bahasa, anak akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasayang dapat bergaul ditengah-tengah masyarakat.. Tujuan penelitian ini adalah untukmeningkatkan kemampuan membaca awal anak usia dini dengan menggunakan metodemultisensori di Kelompok B TK YGWS Semarang. Metode yang digunakan adalahmenggunakan metode Penelitian tindakan kelas.Hasil Pembahasannya adalahbelajarmembaca dengan menggunakan metode multisensori untuk anak usia dini dapatmemperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan membaca yang dialami oleh anak. Fokusdiarahkan kepada setiap anak secara individual, melibatkan keterlibatan anak secaralangsung dan penuh dengan peragaan. Metode ini juga merangsang semua modalitasyang dimiliki oleh anak (visual, auditori, kinestetik, taktil). Kata kunci: Kemampuan Membaca Awal, Metode Multisensori
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KETRAMPILAN PROSES Anita Chandra Dewi
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2 (2011): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v1i2.301

Abstract

The purpose of this research is to find out (1) the process of science learning at the kindergarten and (2) the improvement of science mastery of the kindergarten?óÔé¼Ôäós pupils after the process skills are conducted. This research was done at TK Islamic kindergarten of Annisa Bantar Gebang Bekasi, especially at The B Kindergarten with 21 pupils as the objects of research and 3 people as the observers.This research used the action research method of Kemmis MC Taggart with the four components, that is: a) planning, b) action, c) observation, d) reflection. The data was collected by means of interview, observation, and document analysis. The data was analysized qualitatively and quantitatively. The result of the research shows that by using the process skills in science learning. It?óÔé¼Ôäós improving the science mastery of early-aged children, mainly at the Kindergarten B, it was improved. It was showed by the result of t test (22,264) is higher than t critical two tail (2,086). It means the improvement of science mastery of early-aged children is significant.
KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PECAHAN FAJAR CAHYADI; EMA DWI SURYANI; ANITA CHANDRA DEWI
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i3.1250

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan. Adanya anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit diperkuat dengan hasil belajar matematika yang masih rendah. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika materi pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematika materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek 23 siswa yang terindikasi kesulitan belajar matematika. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, angket, dokumentasi serta untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika menggunakan soal pemecahan masalah. Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh masih banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami soal pemecahan masalah, menentukan strategi, melakukan perhitungan dan memberikan kesimpulan. Keywords: Kesulitan Belajar, Pemecahan Masalah Matematika, Bilangan Pecahan
Dinamika pergeseran Makna Kata Anjir dalam Komunikasi Digital pada Platform TikTok Sudirman, Rahmayani; siti Masyita Rahmi; Siti Nurfadila Ramadhani; Anita Chandra Dewi
AIJER: Algazali International Journal Of Educational Research Vol. 7 No. 2 (2025): APRIL (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/aijer.v7i2.1738

Abstract

Abstrac: This study examines the shift in meaning of the word “anjir” in digital communication on the TikTok platform. The word “anjir” which was originally a variant of a word considered rude, has now undergone a transformation in meaning into a more flexible and contextual expression. Using a qualitative descriptive method with a sociolinguistic approach, this study analyzes the use of the word “anjir” in various contexts on TikTok, including variations in its form and morphological processes. The results of the study show that the word “anjir” has undergone a significant diversification of meaning, no longer solely having a negative connotation, but is used to express expressions, admiration, agreement, annoyance, and various other emotions. In addition, the word “anjir” has also undergone various morphological processes such as clipping and affixation, resulting in variations in form such as “njir”, “anjirr”, “anjer”, and “anjret”. This shift in meaning reflects the social and cultural dynamics among TikTok users, especially the younger generation, and shows how social media platforms facilitate the evolution of language in digital communication. This study contributes to the linguistic understanding of language transformation in the digital age and creativity on how language becomes a means for young generations to express identity and build community in digital spaces.